Abstrak
Abstract
The shift of curriculum affects the changes on the instruction. The teachers are required
to the instruction based on the curriculum. This research aims to describe the application
of scientific approach in the classroom instruction based on curriculum 2013 theme 9 (my
th
healthy food) for 4 grade in the even semester SD No.4 Banyuasri in academic year
2014/2015. This research is categorized as a descriptive qualitative research. The subject
th
of the study are the classroom teacher and the 4 grade students in SD No. 4 Banyuasri.
The data is collected by conducting observation, interview, questionnaire, and
documentation. Data already collected processed inductively through data reduction, data
display and conclusions. The results showed the application of a scientific approach to
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 2015
th
learning based on curriculum 2013 theme 9 (my food is healthy and nutritious) for 4
grade in the even semester SD No.4 Banyuasri already underway with very effectively.
The review is based on the observation results using a check list. Observations indicate
th
the ability of 4 grade teacher in SD No. 4 Banyuasri in teaching is at 90.41% which
shows the percentage of teachers already implementing learning very effectively. The
th
questionnaire was given to 4 grade students in SD No. 4 Banyuasri. Based on the
students' views on the application of a scientific approach to learning based curriculum
results obtained in 2013 amounted to 71.77%, which shows the scientific approach is
quite effective learning. In this case the application of a scientific approach to learning
based curriculum 2013 has been successfully implemented in primary school. The
th
application of scientific approach to learning based curriculum on 2013 in 4 grade No. 4
Banyuasri also experienced problems, namely the availability of the material and adjust
the allocation of time there, but it can be overcome by the teacher with the searched or
add to the information from various sources.
pencarian fakta dengan interpretasi yang tiga tahapan penelitian kualitatif secara
tepat. Penelitian deskriptif mempelajari umum. Tahapan tersebut meliputi tahap
masalah-masalah dalam masyarakat, serta persiapan, tahap pelaksanaan di lapangan,
tata cara yang berlaku dalam masyarakat dan tahap pasca lapangan. Penelitian ini
serta situasi-situasi tertentu, termasuk dilakukan di salah satu SD No. 4 Banyuasri.
tentang hubungan-hubungan, kegiatan- Dipilihnya SD No. 4 Banyuasri sebagai
kegiatan, sikap-sikap, pandangan- tempat penelitian didasari atas
pandangan, serta proses-proses yang pertimbangan terdapat permasalahan yang
sedang berlangsung dan pengaruh- ingin diteliti yaitu penerapan pendekatan
pengaruh dari suatu fenomena. Rancangan saintifik dalam pembelajaran berdasarkan
pada penelitian ini mengikuti tahapan kurikulum 2013 dan SD No. 4 Banyuasri
penelitian kualitatif secara umum. Terdapat merupakan sekolah yang masih
menerapkan kurikulum 2013. Penelitian ini Teknik analisis data yang dilakukan
direncanakan akan dilaksanakan selama dibagi menjadi tiga tahap. Analisis data
satu minggu dari bulan April 2015 hingga yang dilakukan selama proses yaitu analisis
diperoleh data yang jenuh atau tidak ada sebelum memasuki lapangan, analisis
data yang dianggap baru kemudian dapat selama peneliti masih berada di lapangan,
diuji kredibilitas datanya. Subjek dalam dan analisis setelah pengumpulan data
penelitian ini adalah guru kelas IV dan berakhir. Penelitian kualitatif telah
siswa kelas IV SD No. 4 Banyuasri. melakukan analisis data sebelum peneliti
Sedangkan yang menjadi objek penelitian memasuki lapangan. Analisis dilakukan
ini adalah pendekatan saintifik dalam terhadap data hasil studi pendahuluan, atau
pelaksanaan kurikulum 2013. Pelaksanaan data sekunder yang akan digunakan untuk
penelitian ini menggunakan beberapa menentukan fokus penelitian.
instrumen. Pertama, pedoman wawancara Fokus penelitian ini masih bersifat
yang digunakan untuk menggali informasi sementara dan akan berkembang setelah
secara langsung dari pihak terkait seperti peneliti masuk dan selama dilapangan
guru, siswa, dan informan terkait lainnya. (Sugiyono, 2014). Miles dan Huberman
Kedua, daftar ceklist dokumen yang (dalam Sugiyono, 2014) menyatakan
digunakan untuk mengetahui secara utuh bahwa aktivitas analisis data kualitatif
dan menyeluruh dokumen-dokumen yang dilakukan secara interaktif dilakukan secara
digunakan dalam pengelolaan interaktif dan berlangsung secara terus
pembelajaran. Ketiga, kuesioner yang menerus sampai tuntas, sehingga datanya
digunakan untuk mengetahui tanggapan sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data
atau respon siswa terhadap pengelolaan meliputi reduksi data, penyajian data, dan
pembelajaran. Keempat, pedoman verifikasi. Sebelum ke tahap analisis
observasi yang digunakan untuk terlebih dahulu dilakukan kegiatan
memperoleh data berdasarkan pengamatan mereduksi data. Mereduksi data berarti
di lapangan secara langsung. Teknik merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
pengumpulan data dilakukan dengan memfokuskan pada hal-hal yang penting
menggunakan teknik observasi, dan menghilangkan hal yang tidak
wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. diperlukan (Sugiyono, 2014). Data yang
Observasi dilakukan terhadap kegiatan direduksi dapat berupa data yang diperoleh
pembelajaran di kelas IV. Wawancara dari observasi awal atau pun selama proses
dilakukan terhadap guru kelaas IV. Teknik dilapangan. Data yang telah direduksi akan
kuesioner diberikan kepada siswa untuk memberikan gambaran yang lebih jelas,
mengetahui sejauh mana siswa memahami dan memudahkan peneliti untuk melakukan
pembelajaran dengan penerapan pengumpulan data selanjutnya, dan
pendekatan saintifik. Dokumentasi mencarinya bila diperlukan. Penyajian data
dilakukan terhadap Rencana Pelaksanaan yang dilakukan akan mempermudah
Pembelajaran yang telah dibuat oleh guru memahami apa yang terjadi dan
dan kegiatan pembelajaran yang merencanakan kerja selanjutnya
berlangsung. berdasarkan apa yang telah dipahami.
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 2015
Dimana bisa dilihat sesuai dengan fakta- melalui pengamatan, bertanya, percobaan,
fakta yang ada dilapangan, dimana kemudian mengolah data atau informasi,
kegiatan pembelajaran sudah sesuai menyajikan data atau informasi, dilanjutkan
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menganilisis, menalar, kemudian
(RPP) yang telah di buat oleh guru. RPP menyimpulkan, dan mencipta. Untuk mata
yang dibuat oleh guru sudah sesuai dengan pelajaran, materi, atau situasi tertentu,
prinsip-prinsip pengembangan RPP dan sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak
langkah-langkah pengembangan RPP. Di selalu tepat diaplikasikan secara prosedural
dalam kegiatan pembelajaran guru juga namun proses pembelajaran harus tetap
telah menerapkan pembelajaran menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah
berdasarkan kurikulum 2013. Dimana dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh non ilmiah.
guru sudah sesuai dengan pendekatan Pembelajaran berpendekatan saintifik yang
saintifik yakni sudah melaksanakn lima dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan
komponen yang harus dilaksanakan, lima teori yang ada. Sehingga pendekatan
komponen tersebut meliputi mengamti, saintifik cocok diterapkan dalam
menanya, mengumpulkan data, menalar/ pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013.
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan/ Hal ini sejalan dengan penelitian yang
membentuk jejaring dan didalam dilakukan oleh Johari Marjan (2014) dengan
pembelajaran guru juga sudah menerapkan judul “Pengaruh Pembelajaran Pendekatan
model pembelajaran yang berpendakatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan
saintifik. Hal ini sesuai dengan pendapat Keterampilan Proses Sains Siswa MA. Mu
Daryanto. allimat NW Pancor Selong Kabupaten
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik Lombok Timur Nusa Tenggara Barat”.
adalah proses pembelajaran yang Penelitian ini merupakan penelitian Quasi
dirancang sedemikian rupa agar peserta Eksperimen dengan desain penelitian Post
didik secara aktif menkonstruksi konsep, Test Only Control Group Disigen.
hukum atau prinsip melalui tahapan- Penelitian yang dilakukan oleh Dewa Made
tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi Tirta (2014) dengan judul “Motivasi dan
atau menemukan masalah), merumuskan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Berbasis
masalah, mengajukan atau merumuskan Teks dengan Pendekatan Saintifik dalam
hipotesis, mengumpulkan data dengan Implementasi Kurikulum 2013 di SMA
berbagai teknik, menganalisis data, menarik Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran
kesimpulan dan mengkomunikasikan 2014/2015”. Penelitian ini merupakan
konsep, hukum atau prinsip yang penelitian deskriptif. Pengumpulan data
ditemukan. dilakukan dengan kuesioner motivasi
Tujuan pembelajaran dengan pendekatan belajar dan hasil penilaian (tes).
saintifik didasarkan pada keunggulan Instrumentasi yang disusun dikolaborasikan
pendekatan tersebut. Pembelajaran dalam untuk mengetahui validitas dan
pendekatan saintifik bertujuan untuk realibilitasnya, dan pengolahan data
meningkatkan kemampuan siswa, dilakukan dengan analisis regresi
khususnya kemampuan berpikir tingkat sederhana.
tinggi, membentuk keterampilan siswa
menyelesaikan suatu permasalahan SIMPULAN DAN SARAN
dengan menggunakan langkah-langkah Berdasarkan hasil penelitian dan
ilmiah, meningkatkan keinginan siswa untuk pembahasan, diperoleh simpulan bahwa
belajar, miningkatkan hasil belajar siswa, penerapan pendekatan saintifik dalam
melatih siswa mengomunikasikan ide serta pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
pendapatnya secara lisan maupun tulisan tema 9 (makananku sehat dan bergizi)
dan mengembangkan karakter siswa. kelas IV semester genap SD No. 4
Langkah-langkah pendekatan ilmiah Banyuasri sudah berlangsung dengan
(scientific approach) dalam proses sangat efektif. Tinjauan tersebut didasarkan
pembelajaran meliputi menggali informasi pada hasil obeservasi menggunakan check
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 2015
Suyanto dan Djihad, Asep. 2012. Calon di SMA Negeri 2 Semarapura Tahun
Guru dan Guru Profesional. Pelajaran 2014/2015. Tesis (tidak
Yogyakarta: Multi Pressindo. diterbitkan). Pasca Sarjana Undiksha.
Tirta, Dewa Made. 2014. Motivasi dan Hasil Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Teks dengan Pendekatan Saintifik Jakarta: Indonesia.
dalam Implementasi Kurikulum 2013