Manager vs Leader
Tanggungjawabterhadapkesalahan Rasakepuasansaattujuantimtercapai
Keberhasilanadalahhasilkerjatim Kesempatanbertemubanyakorang
Menyusun berbagaiprioritas Selalu belajar hal baru
Membuat keputusantepat
1
Memimpin dengan IQ, EQ dan CQ
Kecerdasan Intelektual (IQ) Kecerdasan Emosional (EQ) Kecerdasan Budaya (CQ)
Berpikir Strategis
Berpikir strategis adalah proses berpikir rasional untuk menganalisis faktor-faktor dalam
mencapai tujuan.
Issue
Root Cause Analysis
Mencari akar atau penyebab utama dari sebuah masalah
Menggalifaktor-faktoryangberperandanmendorongterjadinyasebuahmasalah
5 Whys -Bertanya why atau kenapasebanyak lima kaliuntuk menggaliakar
permasalahan
Opportunity
Segmentation Analysis
Geografis; negara, wilayah, perkotaan dan pedesaan.
Demografis;usia,jeniskelamin,kondisiekonomi,dantingkatpendidikan.
Psikografis;gayahidup,ciri-cirikepribadian,nilai-nilai,danminat.
Perilaku;dasarpengetahuan,sikap,penggunaan,ataureaksiterhadapsuatuproduk.
Perencanaan
5W+1H (who, what, when, where, why, how)
Mengajukanpertanyaansecarasistematisdanmengumpulkaninformasiyang
relevan
Target
Menentukan target jangka panjang dan jangka pendek
Prioritas
Waktu, biaya, dan kualitas
Pekerjaan sehari-hari
2
Tracking
Sistem komunikasi
Project managementtemplate
Sistem membuatkeputusan
Mengambil Keputusan
Mengambil Keputusan Memperbaiki Keputusan yang Salah
Memberi Kepercayaan
Mendelegasikan tugas adalah salah satu cara memberi kepercayaan kepada tim
3
Menghadapi Ketidaksetujuan dari Tim
Indikator keputusan yang baik adalah keputusan yang memiliki unsur ketidaksetujuan
4
Menjadi Leader yang Inpiratif
Be proactive
Energyzapper,notsapper
Behumble&walkthetalk
Acknowledgeand reward,privately andpublicly toreinforce behaviour
Sikap Berkomunikasi
10 Sikap Berkomunikasi
Jelas dan ringkas (Clarity and concision), yaitu menyampaikan pesan seringkas mungkin
dan berbicara langsung kepada poin-poin pembahasan.
Berempati (Empathy), yaitu sikap memahami keadaan lawan bicara sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan sudut pandang komunikan.
Komunikasi Nonverbal, yaitu komunikasi tanpa kata dan biasa melalui gestur atau
Bahasa tubuh yang menyiratkan maksud tertentu dari pesan yang disampaikan.
5
Menghargai rekan kerja (Respect others), dapat dilakukan dengan berbagai cara,
yaitu:
Menyebutkan nama lawan bicara
Menghindari memotong pembicaraan
Tetap usahakan fokus pada topik pembicaraan
Memilih media yang tepat (Picking the right medium), dapat dilakukan dengan
cara memperhatikan siapa lawan bicara yang tepat terlebih dahulu, dan juga waktu
untuk menyampaikan pesan tersebut.
6
2. Foster understanding,
yaitu menumbuhkan pemahaman bagi rekan kerja atas hal-hal yang harus dikerjakan
dan disesuaikan dengan tugas serta peran kerja masing-masing.
3. Predict challenges,
yaitu mengenali isu yang sedang berjalan, dan kemudian dapat membangun
komunikasi serta hubungan yang hangat dengan rekan kerja lainnya.
4. Be proactive,
yaitu cara untuk melatih diri sendiri agar lebih cekatan dan memiliki rasa inisiasi yang
kuat dalam melakukan sebuah perencanaan.
1. Know the tracks, yaitu cara menyampaikan pesan dengan mengenali saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan.
2. Never blame your company, lead it! Merupakan cara berkomunikasi dengan tidak
menyalahkan tim internal di hadapan klien.
3. Lead from the front, yaitu berkomunikasi dengan cara memimpin langsung dan terus
memberikan penawaran kepada klien.
4. Learn to own the outcome, yaitu cara berkomunikasi dengan kesiapan untuk menerima
segala risiko dan tanggung jawab.
7
Hambatan Berkomunikasi
Hambatan berkomunikasi adalah segala sesuatu yang menghalangi atau mengganggu kelancaran
proses komunikasi.
1. Penyandian pesan (Encoding), yaitu proses ketika komunikator menyusun ide dan
gagasannya kemudian mengirimkan pesan tersebut kepada komunikan.
2. Saluran pengiriman pesan (Media / Channel)
3. Penerimaan pesan (Decoding), yaitu proses ketika komunikan menerima pesan dan
selanjutnya menafsirkan pesan tersebut.
4. Umpan balik (Feedback), yaitu pemberian umpan balik di antara komunikator dan
komunikan sebagai reaksi dari pesan yang telah diterima.
Pengetahuan yang terbatas, yang berakibat pada gagalnya proses encoding dan decoding
pesan.
Kendala dalam berbahasa, baik bahasa verbal maupun nonverbal.
Hubungan yang kaku, sebaiknya diantisipasi dengan memulai hubungan yang luwes dan
komunikasi yang lebih hangat dengan lawan bicara.
1. Pengakuan, yaitu keadaan ketika komunikan telah menerima dan memahami pesan yang
disampaikan oleh komunikator.
2. Pengulangan, yaitu keadaan ketika komunikator mengulangi pesan yang telah diberikan.
3. Parafrase, yaitu keadaan ketika komunikan mengulang kembali pesan yang telah
diterimanya sebagai pembuktian bahwa pesan telah diterima dan dipahami secara
sempurna.
8
Cara Dan Tips Bernegosiasi
Negosiasi adalah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan
bersama antar pihak.
Tips Bernegosiasi
1. Create win-win solutions, artinya menciptakan solusi yang menyenangkan kedua belah
pihak. Dengan menghasilkan win-win solutions, klien akan lebih menghargai kemampuan
perusahaan dan mampu membuka peluang kerja sama yang lebih besar.
2. Negotiate only once, yaitu memastikan bahwa negosiasi yang dilakukan hanya sekali dan
tidak berulang-ulang. Hal ini membantu untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
3. Speak honestly and creatively about sticking point. persiapan yang matang sebelum
melakukan negosiasi dan membuat inti pembahtasan (critical deal points) ketika
berhadapan dengan klien.
1. Ajukan penawaran yang logis dan tepat sasaran, yaitu dengan melatih diri sendiri agar
mampu lebih fleksibel dalam memberikan penawaran dengan mempertimbangkan
berbagai aspek.
2. Jelaskan semua aspek dan proses dalam penawaran, untuk membatasi terjadinya
kesalahpahaman antara pihak perusahaan dan klien sebagai eksternal.
3. Gunakan berbagai kesempatan untuk membangun kedekatan, untuk membantu dalam
memahami karakter dan keadaan klien yang akan diberikan penawaran.
Framing rules, yang membantu untuk menentukan makna emosional dari situasi yang
sedang dialami.
Feeling rules, yang memberitahukan soal apa saja seharusnya dirasakan, atau dilakukan dan
diharapkan dalam situasi tertentu.
9
Cara Mengomunikasikan Emosi
1. Gunakan productive voice, melalui intonasi berbicara yang ceria dan penuh semangat.
2. Diskusikan hal-hal yang menimbulkan emosi positif
3. Lakukan interaksi nonverbal, agar dapat memengaruhi afeksi orang lain terhadap
komunikator.
Etika Kerja
7 Jenis Etika Kerja
Mengetuk pintu dan membukakan pintu untuk rekan kerja dan klien
Memberi permohonan izin ketika sedang sakit
Hadir tepat waktu
Hindari aroma yang menyengat
Berikan kesan positif ketika perkenalan pertama dengan rekan kerja danklien
Membiasakan diri berbicara dengan volume suara yang rendah
Hindari bergosip di lingkungan kerja
10
6 Langkah Menganalisis Laporan Keuangan
1. State the objective and context
2. Gathering data
3. Process the data
4. Analyze and interpret the data
5. Report the conclusion or recommendations
6. Update the analysis
11