Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR MENAJEMEN PENDIDIKAN

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Manajemen Pendidikan di MI/SD yang Diampu Oleh

Bapak Ahmad Nursobah, M. Pd.

Oleh :

Kelompok 1

Suhud 19381051092

Mutmainnah 19381052048

Zalfa Sintarani Indah 19381052049

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

2020/2021

KATA PENGANTAR

1
Alhamdulillah segala puji penulis panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi atas Rahman dan
Rahim-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “jenis- jenis media
pembeajaran ”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan pada Nabi
Muhammad SAW yang telah berhasil membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang menderang (Islam).

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa hormat dan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada ibu Selaku dosen pembimbing serta teman-teman yang ikut
membantu sehingga penulisan makalah ini bisa selesai.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan masukan yang bersifat membangun dari pembaca agar makalah ini menjadi
lebih baik lagi.

Pamekasan, 02 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Latar belakang ......................................................................................................1


B. Rumusan masalah .................................................................................................1
C. Tujuan masalah......................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................2

A. Pengertian Manajemen Pendidikan.......................................................................2


B. Tujuan Manajemen Pendidikan.............................................................................3
C. Fungsi dan Proses Manajemen Pendidikan...........................................................4

BAB 3 PENUTUP............................................................................................................9

A. Kesimpulan............................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan
manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-
harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun
tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul
pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-
negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri.
Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan
efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia
sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya. Sekarang timbul suatu pertanyaan
“siapa sajakah yang sebenarnya memakai Manajement “ apakah hanya digunakan di
perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam
segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Manajemen Pendidikan ?
2. Apa Saja Tujuan Manajemen Pendidikan ?
3. Apa Saja Fungsi dan Proses Manajemen Pendidikan ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Manajemen Pendidikan.
2. Untuk mengetahui Apa Saja Tujuan Manajemen Pendidikan.
3. Untuk mengetahui Apa Saja Fungsi dan Proses Manajemen Pendidikan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pendidikan

Kata manajemen berasal dari Bahasa inggris yaitu manage yang memiliki arti
seni mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Adapun istilah manajemen
disebut dalam kamus besar Bahasa inggris management berarti direksi, pimpinan.
Under new management dibawah pimpinan baru, tata pimpinan, pengelolaan.

Menurut para ahli mendefinisi manajemen sebagai berikut:1

a) Davis mendefinisikan manajemen sebagai fungsi dari setiap kepemimpinan


eksecutif dimanapun.
b) Millet mendefinisikan manajemen sebagai proses memimpin dan melancarkan
pekerjaan dari orsng-orsng ysng terorgsnisir secara formal sebagai kelompok
untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
c) Mary Parker Follet dalam Handoko mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan dari orang lain, definisi ini berarti bahwa seorang
manejer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi.
d) Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pemgorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
e) Horold Koontz dan Cyril O’donnel mendefinisikan manajemen sebagai usaha
untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. G. R. Terry
mengatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri
dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lain.
f) James A. F. Stoner mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
g) Lawrence A. Appley dan Oey Liang Lee mendefinisikan manajemen sebagai seni
pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
1
Andi Rasyid Panarangi, Manajemen Pendidikan (Celebes: Media Perkasa, 2017). Hlm, 1-2.

5
Adapun gagasan pokok yang dapat dipahami dari beberapa pendapat pakar di
atas tentang definisi manajemen disebutkan sebagai ilmu, karena meliputi hal sebagai
berikut:

a. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari.


b. Pembuatan kebijakan dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah.
c. Objek dan sarana manajemen adalah elemem-elemen yang bersifat materi.
d. Dalam penerapannya, manajemen membutuhkan ilmu lain seperti, ekonomi,
statistic, skuntansi, matematika.

Dan manajemen sebagai seni meliputi :

a. Manajemen dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para manajer.
b. Manajemen dipengaruhi dan didukung naluri, perasaan dan intelektual
c. Manajemen dipengaruhi dan didukung oleh kekuatan pribadi yang kreatif.

Manajemen; (a) Berfungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu


dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dalam batasan-batasan kebijaksanaan umum
yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. (b) Tujuan dan kebijaksaan pada
tingkat manajemen bersifat departemental atau sektoral. Secara umum tujuan
manajemen yaitu mendapatkan laba (bagi organisasi profit/perusahaan) dan
pengabdian social bagi (NGO dan pemerintah). Manajemen dan administrasi memiliki
kesamaan esensi yaitu suatu tata cara perencanaan dan pelaksanaan suatu kegiatan
organisasi. Bila administrasi sering digunakan dalam konteks kenegaraan maka
manajemen lebih sering untuk lingkup perusahaan. Akan tetapi Dalton E. Mc. Farland
menyatakan bahwa administrasi ditujukan kepada penentuan tujuan utama dan
kebijakan yang dibuat, seadangkan manajemen lebih ditujukan kepada pelaksanaan
kegiatan dengan maksud mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijakan yang telah
diputuskan.

Manajemen dijelaskan oleh Prof. Dr. Soedarmayanti Apu, M.Pd., memiliki


fungsi Antara lain:2

a) Forecasting
b) Planning termasuk (budgeting)
c) Organizing

2
Andi Rasyid Panarangi, Manajemen Pendidikan (Celebes: Media Perkasa, 2017). Hlm, 3-4.

6
d) Staffing (assembling resources)
e) Directing (commanding)
f) Leading
g) Coordinating
h) Motivating
i) Controlling
j) Dan reporting

Jadi secara garis besarnya konsep dasar manajemen adalah sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen merupakan suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap organisasi dari
pemberdayaan, pemanfaatan, juga penggunaan sumber daya organisasi guna mencapai
tujuan yang telah ditentukan.3

B. Tujuan Manajemen Pendidikan


Tujuan manajemen pendidikan antara lain :
1. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
menyenangkan, dan bermakna.
2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
3. Terpenuhinya salah satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan (tertunjangnya
kompetensi manajerial tenaga kependidikan sebagai manajer).
4. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen pendidikan).
6. Teratasinya masalah mutu pendidikan karena 80% masalah mutu disebabkan oleh
manajemennya.
7. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan
akuntabel.
8. Meningkatnya citra positif pendidikan.
3
Andi Rasyid Panarangi, Manajemen Pendidikan (Celebes: Media Perkasa, 2017). Hlm, 5.

7
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat manajemen
pendidikan yaitu untuk mengelola dan memperbaiki seluruh komponen
pendidikan mulai dari proses pembelajaran, peserta didik/siswa, pendidik/guru,
dan tenaga kependidikannya agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan bermutu
tinggi. Manajemen pendidikan apabila dilaksanakan dengan baik dan konsisten
akan berdampak baik untuk pendidikan.4

C. Fungsi dan Proses Manajemen Pendidikan


1. Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan pekerjaan apa yang harus
dilakukan oleh suatu kelompok demi tercapainya tujuan yang telah digariskan.
Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan, termasuk pemilihan
alternatif keputusan. Dalam peaksanaannya, perencanaan memerlukan pemikiran
tentang segala hal yang akan dikerjakan, seperti mengapa, serta siapa yang terlibat
dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut. Dengan lima “w” dan satu “h”
(what,when,where,who,why, dan how).
Pada hakikatnya, perencanaan pendidikan ialah proses pemikiran yang
sistematis dan analisis rasional (mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, siapa pelaksananny, mengapa hal itu harus dilakukan, dan kapan
suatu kegiatan dilaksanakan?) untuk meningkatkan mutu pendidikan agar lebih
efektif dan efisien, sehingga proses pendidikan dapat memenuhi tuntutan dan
kebutuhan masyarakat.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses pembagian kerja ke dalam tugas-tugas yang
lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan
kemampuannya, mengalokasikan sumber daya, dan mengkoordinasikan demi
efektivitas pencapaian tujuan organisasi.
Pengorganisasian disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian orang yang
memegang tugas. Misalnya dalam pendidikan, pembagian tugas guru dalam bidang
studi yang diajarkan harus sesuai dengan kemampuan dan latar belakang
pendidikannya. Sebagaimana kita ketahui, “jika suatu pekerjaan diserahkan kepada
yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya”. Artinya, suatu

4
Akdon, Strategic Management for Educational Management (Bandung: Media Perkasa, 2017). Hlm, 16-17.

8
pekerjaan yang ditangani oleh orang yang bukan ahli nya di bidang tersebut,
pekerjaan tersebut tidak akan sukses seperti yang diinginkan.
3. Pengarahan
Pengarahan (directing) ditujukan untuk membimbing bawahan agar menjadi
pegawai yang mempunyai pengetahuan dan keahlian memadai, serta bisa bekerja
secara efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Pada
dasarnya pengarahan berkaitan dengan motivasi, komunikasi, dinamika kelompok,
dan kepemimpinan.
4. Pengawasan
Pengawasan sangat diperlukan untuk melihat dan mengevaluasi sejauh mana
hasil yang telah tercapai. Istilah pengawasan juga bisa diartikan atau disamakan
dengan “pengendalian”, yang diperlukan untuk memastikan bahwa suatu aktivitas
atau kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 5
Agar pengawasan pendidikan dapat berfungsi efektif beberapa hal berikut
harus diperhatikan:
a. Pengawasan harus dikaitkan dengan tujuan dan kriteria yang digunakan dalam
sistem pendidikan, yaitu relevansi, efektivitas, efisiensi, dan produktivitas.
b. Standar yang masih dapat dicapai harus ditentukan.
c. Pengawasan hendaknya disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi atau
lembaga pendidikan.
d. Kuantitas pengawasan harus dibatasi. Artinya jika pengawasan terhadap
karyawan terlalu sering, ada kecenderungan mereka kehilangan otonomi
mereka. Hal ini dapat menimbulkan persepsi bahwa pengawasan itu sebagai
pengekangan.
e. Sistem pengawasan harus dikemudikan dan dikontrol. Artinya, pengawasan
menunjukan waktu sebuah tindakan korektif harus diambil.
f. Pengawasan hendaknya mengacu kepada tindakan perbaikan. Artinya, tidak
hanya mengungkap penyimpangan dari standar yang ditetapkan, tapi juga
penyediaan alternatif perbaikan sekaligus menentukan tindakan perbaikan.
g. Pengawasan hendaknya mengacu kepada prosedur pemecahan masalah, yaitu
menemukan masalah, menemukan penyebab, membuat rancangan

5
Suhelayanti, dkk, Manajemen Pendidikan (tt: Yayasan Kita Menulis, 2020). Hlm, 9.

9
penanggulangan, melakukan perbaikan, mengecek hasil perbaikan, dan
mencegah timbulnya masalah yang serupa.6

BAB III
6
http://spi.upi.edu/2020/03/20/fungsi-fungsi-manajemen-pendidikan/ Diakses Pada Tanggal 3 September
2021 Pukul 10:50 WIB.

10
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen berasal dari Bahasa inggris yaitu manage yang memiliki arti seni
mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Adapun istilah manajemen
disebut dalam kamus besar Bahasa inggris management berarti direksi, pimpinan.
Under new management dibawah pimpinan baru, tata pimpinan, pengelolaan.
Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan yaitu untuk mengelola dan
memperbaiki seluruh komponen pendidikan mulai dari proses pembelajaran, peserta
didik/siswa, pendidik/guru, dan tenaga kependidikannya agar tujuan pendidikan dapat
tercapai dan bermutu tinggi. Manajemen pendidikan apabila dilaksanakan dengan
baik dan konsisten akan berdampak baik untuk pendidikan.
Fungsi dan proses manajemen pendidikan yaitu Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengawasan.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini sehingga kami lebih memperhatikan betapa
pentingnya pembelajaran yang membahas tentang kemampuan dasar dalam kegiatan
berbicara. Saran kami sebaiknya pembaca bisa lebih memperhatikan dan lebih
memperluas wawasan mengenai tata cara membuat karya sastra untuk itu saran dari
pembaca sangat berarti bagi kami.

DAFTAR PUSTAKA

11
Akdon. Strategic Management for Educational Management. Bandung: Media Perkasa,
2017.

Panarangi, Andi Rasyid. Manajemen Pendidikan. Celebes: Media Perkasa, 2017.

Suhelayanti, dkk. Manajemen Pendidikan. tt: Yayasan Kita Menulis, 2020.

http://spi.upi.edu/2020/03/20/fungsi-fungsi-manajemen-pendidikan/

12

Anda mungkin juga menyukai