No.Dokumen
No.Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
PENGERTIAN Penanganan linen kotor yang telah dipakai pasien dan petugas. Mulai dari unit
perawatan sampai pengiriman ke laundry / unit pencucian
KEBIJAKAN 1. Permenkes No.27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1. Semua bahan padat pada linen yang kotor harus dihilangkan dan dibilas
PROSEDUR dengan
air.Linen kotor tersebut kemudian langsung di masukkan ke dalam kantong
linen
2. Hilangkan bahan padat (missal, feses) dari linen yang sangat
kotor
(menggunakan APD yang sesuai)dan buang limbah padat tersebut ke
dalam toilet sebelum linen di masukkan kekantong cucian.
3. Linen yang sudah digunakan harus dibawa dengan hati - hati untuk
mencegah kontaminasi permukaan lingkungan atau orang - orang di
sekitarnya.
4. Jangan memilah linen di tempat perawatan pasien. Masukan linen
yang terkontaminasi langsung ke kantong cucian di ruang isolasi dengan
memanipulasi minimal.
5. Linen yang sudah digunakan kemudian harus dicuci sesuai prosedur
pencucian biasa.
6. Cuci dan keringkan linen sesuai dengan standard dan prosedur tetap
fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk pencucian air panas,cuci linen
menggunakan detergen / desinfektan dengan air 70°C selama minimal 25
menit
.
Halaman
1. UGD
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Ruang bersalin
4. Poli KIA/KB/Imunisasi
5. Poli Gigi
6. Poli Lansia
PENCUCIAN LINEN NON INFEKSIUS
No.Dokumen
SPO
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
ASRUL,S.Kep
UPTD PUSKESMAS NIP.19711007 199603 1 002
SERUWAY
Proses pencuciansemuajenis linen yang telah dipakai atau digunakan oleh pasien
yang tidak terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, dan feses
PENGERTIAN
1. Memastikan proses pencucian linen kotor dapat dijalankan dengan standart yang
ditetapkan.
TUJUAN
2. Linen bersih, rapi dan siap digunakankembali
3. Mencegah terjadinya infeksi nosokomia
Permenkes No.27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 270/MENKES/2007 tentang Pedoman
KEBIJAKAN Manajerial PPI di RS dan Fasyankes Lainnya;
Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 382/Menkes/2007 tentang Pedoman
PPI di RS dan Fasyankes Lainnya;
Keputusan Kepala Puskesmas Seruway Nomor: 102/SK-ADMEN-I-I/2021 tentang
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
( PPI) di Puskesmas Seruway
1.Cuci tangan
PROSEDUR 2.Gunakan APD ( seragam khusus laundy, topi, masker dan sarung tangan)
3.Timbang linen non infeksius sesuai dengan berat mesin cuci
4.Masukkan linen yang sudahditimbangkedalammesincuci
5.Lakukan proses pencucian sesuai dengan SPO penggunaan mesin cuci sesuai
jenisnya
6.Setelah prosedur pencucian selesai, keluarkan linen dari mesin cuci
7.Inspeksi ulang linen dari kemungkinan masih adanya noda
8.Ulangi pencucian dengan proses yang sama pada linen yang masih terdapat noda
atau kotor
9.Bagi cucian bersih menjadi 2 bagian sebelum dimasukkan kedalam mesin
pengering
10.Masukkan linen kedalam mesin pengering bergantianselama 30 menit
11.Setelah kering, keluarkan linen dari mesin pengering dan lakukan proses
pelipatan linen
Unit laundry
UNIT TERKAIT
KEBERSIHAN TANGAN
No.Dokumen
SPO
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
b.Pelaksanaan
1)Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih
2)Tuangkan 3-5 cc sabun cair untuk menyabuni seluruh permukaan tangan
3)Ratakan dengan kedua telapak tangan
4)Gosok punggung dan sela-sela jari dengan tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
5)Gosok kedua telapak dan sela-sela jari hingga bersih
6)Membersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkannya
7)Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman telapak tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
8)Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri
dan sebaliknya
9)Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara
memutar kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan
air bersih yang mengalir
10)Keringkan dengan handuk / tissue kering
1. UGD
2. Rawat Inap
3. Ruang bersalin
UNIT TERKAIT 4. Poli KIA/KB/Imunisasi
5. Poli Gigi
6. Poli Lansia
7.Rawat jalan
8.Ruang administrasi
9.Ruang Program
ALAT PELINDUNG DIRI ( APD)
No.Dokumen
SPO
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
No.Dokumen
No.Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
Sampah medis :
PROSEDUR 1. Petugas ruangan memasukkan sampah medis dari ruangan ke dalam
kantong plastik berwarna kuning ( sampah medis kecuali botol bekas obat )
2. Sesudah kantong plastik terisi sampah medis maksimal 2/3 bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut dan memilah
sampah tersebut dalam sampah kering dan basah.
4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan memisahkan infused
tersendiri terpisah dari sampah kering yang lainnya
5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan mengangkut
dengan troly khusus ke gudang penyimpanan sampah infeksius
Limbah tajam
1. Setelah petugas ruangan menggunakan spuit, jarum bekas infused ke pasien,
petugas langsung membuang jarum ter sebut ke safety box berwarna kuning
2. Setelah safety box terisi 2/3 bagian, safety box di ganti dengan safety box
yang baru
3. Safety box yang sudah penuh diambil petugas kebershan untuk di simpan di
gudang sampah infeksius
Sampah non medis.
1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medis ke dalam kantong plastik
berwarna hitam
2. Petugas ruangan menggantikan kantung sampah baru apabila kantung palstik
terisi sampah sudah terisi maksimal 2/3 bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan membuang sampah
tersebut ke tempat pembuangan akhir ( TPA )
1. UGD
2. Rawat inap
UNIT TERKAIT 3. Laboratorium
4. PONED
5. Ruang imunisasi
ETIKA BATUK
No.Dokumen
No.Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
Langkah – langkah :
PROSEDUR Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan
untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernafasan untuk
mencegah sekresi pernapasan, yaitu dengan cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue, sapu
tangan atau lengan dalam baju dan masker.
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat sampah
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau
pencuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur.
4. Gunakan selalu masker bila anda sedang batuk
5. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk mengendalikan
sumber infeksi potensial
BAGAN ALIR
Tutup hidung dan mulut anda dengan
menggunakan tissue, sapu tangan atau
lengan dalam baju dan masker
No.Dokumen
No.Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
BAGAN ALIR
1. UGD
2. Rawat inap
UNIT TERKAIT 3. Rawat jalan
4. Ruang imunisasi
PENEMPATAN PASIEN
No.Dokumen
No.Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman