Rs = Rf +Bs (Rm-Rf)
Rs = 5% + 1,5 (12% - 5%)
Rs = 0.05 + 1,5 (0.12 – 0.05)
Rs = 0.05 + 1,5 (0,07)
Rs = 0.05 + 0,105
Rs = 0,155 (15,5%)
Kesimpulan, dengan nilai beta 1,5 apabila return yang diperoleh hanya 12% maka harga
saham suatu emiten terlalu mahal, karena return wajarnya menggungakan CAPM
adalah 15,5%
2. Online Trading / E-Trading adalah suatu sistem perdangan secara Online yakni lewat
perangkat teknologi internet, dimana dengan sistem ini investor tidaj perlu lagi datang
atau repot menelepon kantor pialang “broker”, karena cukup dengan akses internet
yang sekarang bisa dengan mudah kalian dapat, kalian bisa duduk dirumah sambil
menikmati hidangan kopi dan bermain dengan keluarga, nongkrong di warnet atau
kafe-kafe yang memiliki layanan Internet Hotspot dan lain-lain.
Keuntungan dan kelebihan dari Online Trading / E-Trading disbanding dengan yang
manual yakni :
- Bersifat Online
Karena sifatnya ialah online, maka Online Trading dapat dilakukan dimana pun asalkan
terkoneksi dengan internet.
3. Manajemen portofolio adalah suatu proses yang dilakukan oleh investor mengatur
uangnya yang diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibuat. Manajemen
portofolio dipandang sebagai suatu proses sistematik yang dinamis. Karena manajemen
portofolio dipandang sebagai suatu proses, maka dapat diaplikasikan kepada setiap
investor atau manager investasi. Prosesnya yakni tahapan awal dari proses manajemen
portofolio adalah perencanaan (planning). Tahap perencanaan ini memfokuskan pada
penentuan input-input yang diperlukan untuk membentuk portofolio. Ada tiga input yang
digunakan untuk membentuk portofolio, yaiu yang pertama return ekspektasian
individual sekuritas (input ini digunakan untuk membentuk return ekspektasian
portofolio), yang kedua varian return individual sekuritas, dan yang ketiga kovarian
return individual sekuritas. Varian dank ovarian return individual sekuritas digunakan
untuk membentuk varian return atau risiko portofolio. Faktor-faktor yang menentukan
input-input ini berasal dari diri investor sendiri (sasaran-sasaran, hambatan-hambatan,
dan preferensi-preferensi) dan dari pasar modal (dengan mempertimbangkan keadaan
ekonomik, social, political, dan sektor yang relevan). Hasil dari perencanaan ini adaalh
kebijakan-kebijakan dan strategi- trategi portofolio serta ekspektasi-ekspektasi pasar
yang nantinya dibutuhkan dalam pembentukan portofolionya.