Dosen Pengampu
Nuryanto, S.Gz., M. Gizi.
Disusun oleh :
Sabela Nadhira Rakhmatika
22030118130054
Kelas Genap
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Inovasi sangat diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan
masyarakat. Inovasi makanan adalah pengembangan dan komoditis produk,
proses, dan layanan. Dalam pemberian inovasi diharapkan memikirkan
dampak dan memahami prioritas yang dibutuhkan secara global. Terdapat
dua jalur pada sektor pertanian yaitu jalur langsung ( dimensi ketersediaan)
dan jalur tidak langsung ( dimensi aksesbilitas ) Sedangkan terdapat 2 jenis
inovasi pada ketahanan pangan yaitu teknologi platform baru berkaitan
dengan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) dan biofortifikasi serta
teknologi tradisional realisasi nyatanya yaitu home garden. Terdapat
berbagai program dalam inovasi ketahanan pangan dan gizi salah satunya
RIPAT,tujuannya sendiri untuk mewujudkan terjadinya pengadopsian
teknologi pertanian baru dalam rangkap menunjang ketahanan pangan dan
gizi. Saat ini ketahanan pangan di indonesia masih membutuhkan perhatian
khusus karena pemenuhan kebutuhan komoditas pangan di Indonesia masih
mengandalkan impor kecuali beras,di Indonesia sendiri inovasi teknologi
pertanian masih sulit diterapkan karena tidak semua petani mau dan mampu
dalam menggunakan inovasi teknologi. Inovasi teknologi yang sudah
dijalankan di Indonesia yaitu Inovasi Teknologi sumber daya
pertanian,Inovasi teknologi padi dan palawija,Inovasi teknologi
perkebunan,Inovasi teknologi Hortikultura dan Inovasi teknologi agro
industry. Selain itu pengembangan pangan lokal juga sudah
dilakukan,namun inovasi ini perlu diperhatikan dalam aspek preferensi
konsumen dan komitmen yang jelas dari pemerintah daerah.
DAFTAR PUSTAKA