OLEH:
Nama : Rizal Hedah Permana
NIM : 202110461011022
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KELOMPOK – 50
NIM : 202110461011022
Pembimbing Institusi
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas
Penanggung Jawab
Nama : Nn. M Nama : Nn. F
Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Mahasiswa Alamat : Tlogomas -
Malang
Gol. Darah :- Hubungan : Teman
Alamat : Semanja timur - Samarinda
BAB : Jumlah, Warna, Bau, BAB : 4 hari belum BAB BAB :1x/hari, konsistensi
Konsistensi, Masalah, Cara lembek, berwarna kuning
Mengatasi.
Pola Istirahat Tidur
- Jumlah/Waktu - 6-7 jam/ hari - 7-8 jam/hari
- Gangguan Tidur - Tidak ada gangguan tidur - Tidak ada gangguan tidur
- Upaya Mengatasi
gangguan tidur
- Apakah mudah terbanguan
- Jika terbangun berapa
menit bisa tertidur lagi
- Hal-hal yang
mempermudah tidur
- Hal-hal yang
mempermudah bangun
Pola Kebersihan Diri (PH)
- Frekuensi mandi - Mandi : 3x/hari Mandi : Pasien diseka 2x/ hari
- Frekuensi Mencuci rambut - Keramas : 2x/minggu sekali
- Gosok gigi : 2x/hari Kramas : Pasien tidak pernah
- Frekuensi Gosok gigi
- Kuku : potong kuku setiap 2 krasmas selama dirumah
- Keadaan kuku minggu sekali sakit.
- Melakukan mandiri/ Gosok gigi : oral hygine
dibantu Kuku : kuku terlihat bersih
dan rapi
Aktivitas Lain
Aktivitas apa yang dilakukan Tidak ada Tidak ada
klien untuk mengisi waktu
luang ?
2. Riwayat Psikologi
Respon menerima kesakitanya ini selama 2 hari
3. Riwayat Sosial
Pasien mengatakan hubungan baik terhadap teman, keluarga dan ditempat tinggalnya.
1. Riwayat Spiritual
Pasien mempercayai dirinya mendapat cobaan
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + ), Kelopak mata/palpebra oedem ( - ), ptosis/dalam
kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( - ), peradangan ( - ), luka( - ), benjolan ( - ), Bulu
mata tidak rontok, Konjunctiva dan sclera perubahan warna (an anemis), Warna iris (hitam),
Reaksi pupil terhadap cahaya (miosis), Pupil (isokor), Warna Kornea jernih
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (tidak ada
pembengkokan). Amati meatus : perdarahan ( - ), Kotoran ( - ), Pembengkakan ( - ),
pembesaran / polip ( - ).
c. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal ( - ), warna bibir pucat, lesi ( - ), Bibir pecah (+ ), Amati
gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( - ), Kotoran (-), Gigi palsu ( - ), Gingivitis ( - ), Warna lidah
merah muda, Perdarahan ( - ) dan abses ( - ).
Amati orofaring atau rongga mulut : mulut bau, Benda asing : ( tidak ada )
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk simetris, Ukuran normal, Warna kulit, lesi ( - ), nyeri tekan (
- ), peradangan ( - ), penumpukan serumen ( - ). Membran tympany perdarahan ( - ), perforasi
( - ).
e. Keluhan lain:
Tidak ada keluhan lain
1. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (bulat), kesimetrisan (+). Hidrochepalus ( - ), Luka ( - ), darah ( - ),
Trepanasi ( - ).
Palpasi : Nyeri tekan ( - ), fontanella / pada bayi ( tidak)
b. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris ), peradangan ( - ), jaringan parut ( - ), perubahan warna ( - ),
massa ( - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( - ), pembesaran kelenjar tiroid ( - ), posisi trakea
(simetris), pembesaran Vena jugularis ( - )
c. Keluhan lain:
Tidak ada keluhan lain
2. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Lordosis),
- Bentuk dada (simetris ),
- keadaan kulit ? CRT 3 dtik
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( - ), retraksi suprasternal ( - ),
Sternomastoid ( - ), pernafasan cuping hidung ( - ), retraksi dinding dada ( - ).
- Pola nafas : (eupneu)
- Amati : sianosis ( - ), batuk ( non produktif ).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama ). Lebih
bergetar sisi
PERKUSI
Area paru : ( sonor )
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : ( halus ) , Area Bronchial : ( bersih ) Area Bronkovesikuler
(halus)
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( - ), Egophoni ( - ), Pectoriloqui ( - )
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( - ), Ronchi ( - ), Wheezing ( - ), Pleural fricion rub
( - ), bunyi tambahan lain tidak ada
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : tidak ada keluhan
- Keluhan lain terkait dengan paru : tidak ada keluhan
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis ( - ), pelebaran tidak ada
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ICS II ( N = ICS II )
Batas bawah : ICS V ( N = ICS V)
Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula Sinistra ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal, ( keras ), ( reguler )
BJ II terdengar (tunggal ), ( lemah), ( reguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( - ), Gallop Rhythm ( -), Murmur ( - )
Keluhan lain terkait dengan jantung : tidak ada keluhan
3. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (datar ), Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan ( + ),
Bayangan pembuluh darah vena (-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus 16 x/menit ( N = 5 – 34 x/menit, Borborygmi ( - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - ), perabaan ( lunak), permukaan
(halus), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak teraba). Tidak ada pembesaran hepar
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya tidak ada. Dengan
Bimanual lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak pada garis
Scuffner ke berapa ? .............( menunjukan pembesaran lien)
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney. nyeri tekan (
- ), nyeri lepas ( - ), nyeri menjalar kontralateral ( - ).
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( - ), pembesaran ( - ). (N = ginjal tidak
teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan abdomen : nyeri
2. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a.Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas ( + ), fraktur ( + ) lokasi fraktur Radius , jenis
fraktur closed (Tertutup) kebersihan luka bersih, terpasang Gib ( - ), Traksi ( - ), terpasang bidai
pada tangana kanan dan kiri
b.Palpasi - - 5 5
Oedem : Lingkar lengan : 22 cm. Lakukan uji kekuatan otot :
- -
5 5
c.Keluhan lain: tidak ada keluhan lain
4. Pemeriksaan Kulit/Integument
a. Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( - ), Jaringan parut ( - ), Warna Kulit sawo matang, Bila ada luka bakar
dimana saja lokasinya, dengan luas : .............. %, cyanotik ( - )
Palpasi : Tekstur (kasar), Turgor/Kelenturan( buruk kembali dalam 8 detik ), Struktur
(tegang), Lemak subcutan ( tipis ), nyeri tekan ( - ) pada daerah mana?
Identifikasi luka / lesi pada kulit
1. Tipe Primer : Makula ( - ), Papula ( - ) Nodule ( - ) Vesikula ( - )
2. Tipe Sekunder : Pustula ( - ), Ulkus ( - ), Crusta ( - ), Exsoriasi ( - ), Scar ( - ), Lichenifikasi
(-)
Kelainan- kelainan pada kulit : Naevus Pigmentosus ( - ), Hiperpigmentasi ( + ),
Vitiligo/Hipopigmentasi ( - ), Tatto ( - ), Haemangioma ( - ), Angioma/toh( - ), Spider Naevi
( - ), Striae ( - )
b.Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata), Bau apek, rontok ( - ), warna hitam Alopesia ( - ),
Hirsutisme ( - ), alopesia ( - )
c.Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda, bentuk panjang, dan kebersihan kuku kotor, CRT
lebih dalam 3 dtik
d.Keluhan lain: tidak ada
Obat oral
Tidak ada obat oral
TTD PERAWAT
DO:
DS : Resiko Infeksi
DO:
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Kolaborasi
Berkolaborasi
pemberian analgetik
jika perlu.
Kolaborasi Terapeutik
- Kolaborasi pemberian - Mengurangi atau
anti emetik, jika perlu hilangkan keadaan
penyebab mual
- Memberikaan
makanan dalam
jumlah yang menarik
Edukasi
- Menganjurkan
penggunan teknik
non farmakologis
untuk mengatasi
mual
Kolaborasi
- Berkolaborasi
pemberian anti
emetik, jika perlu
3 - - - -