Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PASAR VALAS
Disusun oleh:
Kelompok 3
AKUNTANSI B20
2020/2021
i
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai
tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas
sekaligus menjadi bahan dasar dari presentasi “Pasar Valas” yang akan kami
laksanakan. Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta
memberikan manfaat bagi pembaca.
Tim Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan............................................................................................. 1
BAB II Pembahasan............................................................................................ 3
Daftar Pustaka..................................................................................................... 18
iii
iv
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam sejarah valuta asing, sistem nilai tukar yang digunakan dalam
pertukaran valuta asing telah berubah dari penggunaan sistem nilai tukar tetap
(Fixed Exchange Rate), menjadi sistem nilai tukar mengambang terkendali
(Managed Floating Exhange Rate). Hingga sekarang ini, mata uang seluruh dunia
pada umumnya menggunakan sistem nilai tukar mengambang bebas (Free
Floating Exchange Rate).
1
Valuta Asing atau Foreign Exchange Market (Forex/FX/Valas) membantu
perdagangan internasional dan investasi dengan memungkinkan konversi mata
uang tersebut.
B. Tujuan
C. Manfaat
Manfaat dari makalah “Pasar Valuta Asing” yaitu sebagai referensi pembaca
untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai Valas dan Pasar Valas.
2
BAB II
Pembahasan
Valuta Asing atau dalam bahasa asing yaitu Foreign Exchange (Forex)
merupakan mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah dalam
perdagangan internasional. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila
valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Hal ini
terjadi karena ketika suatu barang ditukar dengan barang lain, dalam pertukaran
tersebut terdapat perbandingan nilai tukar antar keduannya. Nilai tukar ini
sebenarnya merupakan semacam “harga” di dalam pertukaran tersebut. Demikian
pula peretukaran antara dua mata uang yang berbeda, maka akan terdapat
perbandingan nilai/ harga antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan inilah
yang sering disebut dengan kurs (exchange rate). Dengan demikian, diperlukan
adanya pasar Valas untuk memfasilitasi kegiatan pertukaran mata uang tersebut.
Pasar valuta asing (foreign exchange market) adalah sebuah pasar yang
memfasilitasi pertukaran valuta di mana individu, perusahaan, dan kalangan
perbankan mengadakan jual beli mata uang dari berbagai negara. Menurut Dahlan
siamat (2005:463) pasar valas adalah suatu mekanisme dimana orang dapat
mentransfer daya beli antar negara. Memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transkasi perdagangan internasional. Dan meminimalkan kemungkinan risiko
kerugian (exposure of risk) akibatnya terjadinya fluktuasi kurs atau mata uang.
Pasar valuta asing untuk setiap mata uang, katakanlah dollar AS, tersebar
di berbagai lokasi diseluruh penjuru dunia, mualli dari London, Paris, Zurich,
Frankfurt, Singapura, Hong Kong, dan Tokyo serta tentu saja New York dimana
dollar memperjualbelikan atau dipertukarkan dengan valuta-valuta asing lainnya.
Pusat-pusat moneter yang tersebar diberbagai penjuru dunia itu disatukan oleh
jaringan telepon, faksmili, video dan teknologi canggih lainnya sehingga satu
sama lain saling berhubungan sehingga membentuk sebuah pasar nonfisik tunggal
yang benar-benar berskala global dan beroperasi 24 jam penuh (Salvatore:1997)
3
B. Tujuan dalam Melakukan Transaksi Valas
4
sedang rendah nilainya di sebuah negara, dan menjual mata uang tersebut
di negara dimana nilai mata uang tersebut tinggi.
3. Fungsi ketiga adalah pasar valuta asing berperan dalam menyediakan
fasilitas perlindungan untuk pelaku terhadap perubahan kurs dengan
mekanisme hedging. Perlindungan dengan mekanisme hedging dilakukan
melalui pasar forward. Perubahan kurs di masa datang akan menimbulkan
resiko terhadap pelaku yang melakukan transaksi dengan mata uang asing.
Baik untuk transaksi ekspor, impor, pinjaman atau investasi datam mata
uang asing.
5
Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$.
Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka
bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM
atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar antar bank.
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu
valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi
transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas
dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market
atau physical market.
Penyerahan dana dalam pasar spot pada dasarnya dapat dilakukan dalam beberapa
cara sebagai berikut:
a. Value today (Value Tod) yaitu penyerahan dana dilakukan pada (hari)
yang sama dengan tanggal (hari) diadakannya transaksi (kontrak). Cara
penyelesaian ini juga disebut same day settlement atau cash settlement.
b. Value Tomorrow (Value Tom) yaitu penyerahan dana dilakukan pada hari
kerja berikutnya atau hari kerja setelah diadakannya kontrak atau one day
sattlement.
c. Value spot yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal
transaksi.
6
2. Pasar Forward
Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu
waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang
dimaksud pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak
forward mata uang. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata
uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun.
Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi pembayaran dan
penyerahan baru dilakukan pada pada saat kontrak jatuh tempo. Transaksi forward
ini biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging akibat
terjadinya perubahan kurs.
7
5. Pasar barter (SWAP)
8
melindungi transaksinya dari fluktuasi. Hedger pembeli biasanya dilakukan oleh
kalangan eksportir.
G. Sistem Valas
Saat ini, ada tiga sistem Valas yang dikenal secara umum di dunia bisnis
dan perdagangan. Ketiga sistem Valas tersebut adalah sistem Kurs Bebas, sistem
Kurs Tetap, dan sistem Kurs Terkendali. Berikut ini adalah penjelasan masing-
masing sistem valuta asing yang berlaku di sebuah negara.
Sistem Kurs Bebas dalam Valas dapat diartikan sebagai pembuatan kurs
yang hanya berlaku pada tempat terjadinya transaksi. Besarannya bisa berbeda
tergantung pada permintaan dan penawaran mata uang dalam tempat transaksi
tersebut.
Dalam sistem ini, pemerintah suatu negara tidak memiliki andil dan ikut
campur dalam penentuan kurs mata uang yang akan dipertukarkan tersebut.
Sehingga nilai kurs mata uang tersebut benar-benar bebas dan mengambang.
Sebagai ilustrasi, sebuah marketplace hanya menerima mata uang dolar sebagai
alat transaksi.
9
2. Sistem Kurs Tetap
Caranya adalah dengan membuat bank sentral suatu negara terlibat secara
aktif dalam transaksi Valas di negara tersebut. Ketika dalam suatu kondisi
terdapat kelebihan pasokan Valas yang ada di negara tersebut, maka agar nilai
tidak jatuh, pemerintah akan membeli Valas tersebut.
Sistem ketiga yang dikenal dalam Valas adalah sistem kurs terkendali.
Dalam sistem ini melibatkan pemerintah melalui bank sentralnya untuk
menentukan alokasi pemakaian valuta asing yang tersedia di negaranya.
10
merupakan intervensi pemerintah yang dilakukan secara tidak langsung. Caranya
bisa dengan mengatur besaran suku bunga pada negara tersebut.
Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar valas dapat digolongkan menjadi:
a. Perusahaan
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi, perusahaan
selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru
dan yang lebih murah. Ada kegiatan impor dan ekspor yang dilakukan perusahaan
kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
b. Individu
Masyarakat atau perorangan melakukan transaksi valuta asing di sebabkan
oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu
dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh
11
keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar
negeri.
12
J. Nilai Tukar Valuta Asing dan Harga Penawaran
Nilai tukar valas ini selalu berubah-ubah setiap waktu. Pergerakan nilai
tukar valas atau (rate valas) ini banyak hal yang mendasarinya, diantaranya
adalah:
1. Devaluasi/Depresiasi dan Revaluasi/Apresiasi
Devaluasi dan depresiasi adalah penurunan nilai tukar mata uang negara
tertentu terhadap nilai mata uang negara lain, dimana depresiasi penurunannya
tidak terlalu besar dan bersifat sementara sedangkan devaluasi penurunannya
besar dan biasanya diumumkan secara resmi oleh pemerintah negara yang
bersangkutan, begitu pula sebaliknya.
2. Nilai nominal dan nilai intrinsik mata uang
Nilai yang tertera pada mata uang disebut nilai nominal / nilai ekstrinsik,
sedangkan nilai intrinsik adalah nilai yang terkandung dalam mata uang itu
sendiri, misalnya bahan yang digunakan untuk membuat mata uang itu (kertas,
tinta, ongkos pembuatan, dan lain lain).
3. Neraca Pembayaran (Balance of Payment)
Balance of Payment (BOP) ini dapat diartikan sebagai laporan keuangan
dari suatu negara yang menggambarkan aliran kas masuk dan keluar dari atau ke
negara lain selama periode satu tahun. Dalam hal transaksinya BOP ini dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu transaksi yaitu transaksi kredit yang menimbulkan
kewajiban untuk membayar, misalnya transaksi impor, sedangkan transaksi debit
yang menimbulkan arus uang masuk atau hak penerimaan uang, misalnya,
transaksi ekspor.
4. Cadangan Devisa
Cadangan devisa ini dapat diartikan sebagai total dana dari suatu negara,
baik itu berupa uang, asset likuid atau fasilitas lainnya dalam bentuk mata uang
asing yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara.
5. Tingkat Inflasi
13
Tingkat inflasi dapat diartikan sebagai tingkat kenaikan harga barang
konsumsi yang terjadi pada kurun waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam
persen pertahun.
14
tingkat inflasi di negara itu. Menurut Fisher Effect bahwa tingkat suku bunga
nominal di dua negara dapat berbeda karena tingkat inflasi mereka juga berbeda.
4. International Fisher Effect
Pendapat ini didasari Fisher Effect seperti disebutkan diatas, pendapat ini
menyatakan bahwa pergerakan kurs di suatu negara disebabkan oleh perbedaan
suku bunga nominal yang ada di kedua negara tersebut. Implikasinya adalah
bahwa orang tidak bisa menikmati keuntungan hanya dengan menanamkan
dananya ke negara yang mempunyai suku bunga nominal tinggi karena nilai mata
uang negara yang suku bunga nominalnya tinggi tersebut akan terdepresiasi (turun
nilai) sebesar selisih bunga nominal negara yang tinggi dikurangi suku bunga
nominal negara yang rendah.
15
L. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valas
1. Kelebihan Pasar Valuta Asing
a. Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari
selama 5 hari dalam seminggu.
b. Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas
menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil.
Dengan begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.
c. Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya
dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah
biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.
d. Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih
antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada
pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order),
keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga
beli/penutupan (ask/offer).
e. Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi
jumlah modal yang dimiliki.
f. Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun
ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way
opportunity), sebagai contoh: saham.
g. Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)
16
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang
jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan
$0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat
menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
17
Daftar Pustaka:
2009.Pasar Valuta Asing di http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/pasar-valuta-asing-
valas.html (diakses tanggal 13 Desember 2020)
2014.pasar uang dan pasar valas (makalah blkbb) di
http://akuuswa.blogspot.com/2014/11/pasar-uang-dan-pasar-valas-makalah-blkbb.html?
m=1 (diakses tanggal 13 Desember 2020)
Ayunda.2020.Valuta Asing: Pengertian, Sejarah, Sistem dan Fungsinya Bagi Bisnis di
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/valuta-asing/#:~:text=Saat%20ini%2C%20ada
%20tiga%20sistem,Tetap%2C%20dan%20sistem%20Kurs%20Terkendali. (diakses
tanggal 13 Desember 2020)
Rahman.2013.Pasar Valuta Asing di http://rahman8194.blogspot.com/2013/11/pasar-
valuta-asing.html (diakses tanggal 13 Desember 2020)
Pasar Valuta Asing di https://www.scribd.com/doc/226469426/Makalah-Pasar-Valuta-
Asing (diakses tanggal 13 Desember 2020)
2017.Makalah Valuta Asing di https://www.papermakalah.com/2017/10/makalah-valuta-
asing.html (diakses tanggal 13 Desember 2020)
Amanitanovi.Bab 15 Pasar Valuta Asing di
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/pasar-valuta-asing.pdf (diakses
tanggal 13 Desember 2020)
Cahya Dicky Pratama.2020. Pasar Valuta Asing: Konsep dan Fungsinya di
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/02/183253169/pasar-valuta-asing-konsep-
dan-fungsinya (diakses tanggal 13 Desember 2020)
18