Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN

PRAKTIK PROFESI

DEPARTEMEN
KEPERAWATAN GERONTIK

PAS
FOTO
3X4

NAMA :
NIM :

PROGRAM PROFESI
PROGRAM STUDI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2021
PEDOMAN PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN GERONTIK

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan professional yang aman dan efektif, memberikan

pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,

membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian

terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.

Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut


dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial
serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa

mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama

program akademik. Metode yang digunakan dalam pembimbingan

adalah metode preceptorship, yaitu pendekatan bimbingan belajar yang

dilakukan dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan


terstruktur, dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan

dicapai.

C. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik

mahasiswa mampu:

1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan


keperawatan pada klien usia lanjut.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah
klien usia lanjut :
a. Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio
cordis, hipertensi.
b. Eliminasi : BPH. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
Diare
c. Nutrisi : KEP.
d. Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, arthritis.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia lanjut.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan usia lajut
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan
konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
17. Berkonstribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
D. DAFTAR KOMPETENSI KASUS

Daftar kompetensi kasus setiap departemen disusun berdasarkan penyakit

atau problem kesehatan terbanyak di Indonesia. Kasus-kasus yang diarsir

adalah kasus-kasus minimal yang harus dikuasai mahasiswa.

Cases (Daftar Kasus)


No. Kompetensi Wajib
Lanjut usia dengan masalah fisik
1. lanjut usia dengan diabetes
2. Lanjut usia dengan hipertensi
3. Lanjut usia dengan cardiac arrest
Kompetensi pilihan
Lanjut usia dengan masalah psiko sosial spritual
1. Lanjut usia dengan masalah gangguan konsep diri
2. Lanjut usia dengan masalah demensia
3. Lanjut usia dengan masalah spiritual
4. Lanjut usia dengan pneumonia hipostatik
5. Lanjut usia dengan KEP
6. Lanjut usia dengan BPH
7. Lanjut usia dengan diare

E. Daftar kompetensi Skill/Keterampilan

Daftar kompetensi skill merupakan keterampilan klinis yang harus

dikuasai disesuaikan dengan jenis keterampilan dan kompetensi keterampilan

bagi seorang ners. Adapun tingkat pencapaian kompetensi keterampilan klinis

dibagi dalam empat tingkat sebagai berikut:

1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip,

indikasi, kontraindikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau

ketrampilan klinis.

2. Melihat atau Mendemonstrasikan

Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan

atau keterampilan klinis dan pernah melihat serta mampu

mendemonstrasikan.

3. Melakukan atau Menerapkan

Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan

atau keterampilan klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa

kali dengan bimbingan atau supervisi.

4. Rutin

Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan

atau ketrampilan klinis dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan

tindakan tersebut.

Level of expected ability


SKILLS
1 2 3 4
Keterampilan keperawatan
Melakukan komunikasi efektif
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan terkait sesuai
kebutuhan keluarga
Melakukan pemberian edukasi kesehatan
Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai
kebutuhan lansia
Melakukan pemberian intervensi keperawatan
sesuai prosedur keperawatan dan kebutuhan
lansia berdasarkan masalah keperawatan
Melakukan pemberian terapi modalitas atau
komplementer sesuai masalah keperawatan
pada lansia
Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai
kebututuhan lansia

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN KLINIK

Kegiatan pembelajaran klinik pada depertemen gerontik)..

1. Metode Pembelajaran Klinik.

No Kegiatan Keterangan
1 BST Proses bimbingan yang dilakukan disamping klien
dengan mempelajari klien terhadap asuhan
keperawatan yang dibutuhkan oleh klien.
2 Presentasi Kegiatan presentasi bertujuan untuk pemecahan
kasus/ case masalah dimana peserta didik melakukan pengkajian
repot secara mendalam dan menyeluruh mengenai masalah
klinik yang mendasari para perencanaan pelaksanaan
dan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan.
Kasus yang dipresentasikan adalah kasus yang sudah
disupervisi dan disetujui oleh preseptor akademik
dan lahan.
3 Pre dan Post Pre Dan Post Conference dilaksanakan pada saat
Conference bimbingan dengan kasus binaan yang telah diberikan
preceptor rumah sakit.
4 Tutorial Mendiskusikan kasus kelolaan yang telah disepakati
oleh preceptor lahan maupun institusi. Preceptor
lahan dan institusi berperan sebagai tutor
5 Seminar Seminar diikuti oleh semua mahasiswa yang
stase di bagian/departemen yang sama pada satu
siklus. Kegiatan seminar dilaksanakan dengan
tujuan membahas penyakit yang diderita klien
serta membahas berbagai alternatif
penatalaksanaannya, khususnya dalam perspektif
keperawatannya.
6 Pendelegasian Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemandirian
kewenangan mahasiswa peserta program profesi dengan
bertahap memberikan delegasi kewenangan secara bertahap
berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi
pencapaian kompetensi mahasiswa secara
berkelanjutan
9 Ujian Akhir Ujian akhir stase dilaksanakan sekali pada akhir
Stase departemen/ stase.

2. Metode Evaluasi Klinik


No Kegiatan Keterangan
1 Log book Peserta didik dinilai oleh preceptor lahan dan
institusi sesuai dengan kompetensi klinik yang harus
dicapai oleh peserta didik
2 Direct Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung
Observasion yang dilakukan CI/mentor atau preseptor kepada
al of mahasiswa saat melakukan tindakan keperawatan
Preocedure atau memberikan asuhan keperawatan kepada klien
Skill (DOPS) di lahan praktik
3 Mini Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kemampuan
Clinical peserta didik dalam melakukan pengkajian secara
Evaluation komprehensif kepada pasien. Unsur yang dinilai
Exercise meliputi; keterampilan komunikasi efektif,
(MINI- keterampilan pemeriksaan fisik, profesionalisme
CEX) keperawatan, dan pengetahuan.
4 Portofolio Bertujuan terhadap berbagai hasil kerja peseta didik
yang merepresentasikan kompetensi, kemajuan
belajar, dan prestasi secara keseluruhan selama
menempuh pendidikan profesi ners
5 Objective Merupakan suatu pengujian/penilaian berbasis
Structured kinerja yang digunakan untuk mengukur kompetensi
Clinical klinik mahasiswa. Selama pelaksanaan ujian,
Examination mahasiswa diamati dan dievaluasi melalui
(OSCE) serangkaian station/stase yang terdiri dari kegiatan
anamnesis, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis,
pemberian tindakan keperawatan, dan penyusunan
dokumentasi keperawatan
6 Student Oral Metode analisis kasus yang dilakukan melalui tes
Case lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini
Analysis adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
(SOCA) menganalisis suatu kasus klinis berdasarkan konsep
yang komprehensif
7 Kasus Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi
lengkap mahasiswa juga dilakukan melalui pemberian
deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari
satu klien dengan gangguan tertentu.Pemberian kasus
singkat dan lengkap ini dapat dilakukan dalam sesi
ujian atau sesi bimbingan tutorial.

3. Penilaian
Penilaian mahasiswa pada departemen Gawat Darurat
menggabungkan dua komponen utama, yaitu: Komponen proses (80%) dan
Ujian Akhir Stase (20%) Yang termasuk dalam nilai proses adalah:
No Nama Kegiatan Bobot (a) Hasil
1 Log book 10%
2 Direct Observasional of Preocedure Skill 10%
(DOPS)
3 Mini Clinical Evaluation Exercise 10%
(MINI- CEX)
4 Portofolio 5%
5 Objective Structured Clinical
20%
Examination (OSCE)
6 Student Oral Case Analysis (SOCA) 10%
7 Kasus lengkap 10%
8 Sikap 15%
9 Kehadiran 10%

4. Hasil Penilaian
No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
1 86-100 4,00 A
2 82-85 3,75 A-
3 78-81 3,50 B+
4 74-77 3,00 B
5 70-73 2,75 B-
6 66-69 2,50 C+
7 62-65 2,00 C
8 58-61 1,50 C-
9 54-57 1,00 D
10 0-53 0,00 E

G. JUMLAH MAHASISWA

Jumlah Mahasiswa STIKes Widya Nusantara Palu Praktek Profesi

Keperawatan Gerontik (terlampir).

H. TEMPAT DAN WAKTU

1. Tempat Mahasiswa STIKes Widya Nusantara Palu Praktik Profesi

Keperawatan Gerontik(terlampir)

2. Waktu Praktik

Pelaksanaan Praktik Profesi Keperawatan Gerontik STIKes Widya

Nusantara Palu (terlampir).

I. PEMBIMBING PRAKTIK

Daftar preceptor institusi STIKes Widya Nusantara Palu, Praktek Profesi

Keperawatan gerontik (terlampir).


J. Tata Tertib

1. Kehadiran mahasiswa adalah 100%.

2. Mahasiswa yang datang terlambat maupun meninggalkan jam praktik

wajib memperpanjang jam praktik sesuai dengan jam keterlambatan

maupun kekurangan jam praktik.

3. Mahasiswa yang akan meninggalkan jam praktik wajib lapor kepada

pembimbing yang bersangkutan.

4. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal, apabila terlambat

nilai akan dikurangi 1 poin nilai laporan setiap hari keterlambatan.

5. Sanksi bagi mahasiswa yang tidak ikut praktik:

a. Sakit mengganti 1 hari

b. Izin mengganti 2 hari

c. Alfa (tidak ada keterangan) mengganti 3 hari

6. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam profesi, bersih,

rapi, sopan beserta identitasnya. Identitas diletakkan di mana orang lain

dengan mudah mengenalinya. Menggunakan sepatu tertutup (pantofel

dengan hak 2-3 cm atau kets). Tidak mengenakan perhiasan yang

berlebihan. Sanksi akan diberikan bila terjadi pelanggaran pada poin-poin

tersebut dengan meminta mahasiswa pulang dan menambah waktu praktik

di hari yang lain.

7. Membawa nursing kit selama praktik.


8. Mengisi presensi yang ada di buku panduan dengan diketahui oleh

pembimbing.

9. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila mengalami

kesulitan dalam pelaksanaan praktik dapat dilakukan selama dan di luar

waktu praktik pada jam kerja.

10. Kontrak waktu dengan pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan

agar kegiatan tersebut dapat dihadiri dan dinilai.

11. Selama praktik, preseptor berhak untuk menegur atau tidak meluluskan

mahasiswa yang bertindak tidak profesional dalam sikap, kognitif, dan

psikomotor.
LINE OUT LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
Program Profesi Ners

A. Konsep Teoritis:

1. Definisi
2. Anatomi fisiologi
3. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Manifestasi Klinik
6. Pathway Keperawatan
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Penatalaksanaan
9. Komplikasi
B. Konsep Dasar Keperawatan:
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi (disertai rasional)

Daftar Pustaka ( 5 tahun terakhir)

LINE OUT LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP


LINE OUT ASUHAN KEPERAWATAN
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
Program Profesi Ners

A. PENGKAJIAN
Hari/ Tgl :
Jam :
Nama Mhs :
1. Identitas
a. Nama :
b. Tempat /tgl lahir :
c. Jenis Kelamin :
d. Status Perkawinan :
e. Agama :
f. Suku :
2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
a. Pekerjaan saat ini :
b. Pekerjaan sebelumnya :
c. Sumber pendapatan :
d. Kecukupan pendapatan :
3. Lingkungan tempat tinggal
Kebersihan dan kerapihan ruangan ?,Penerangan?,
Sirkulasi udara?, Keadaan kamar mandi & WC?,
Pembuangan air kotor?, Sumber air minum?, pembuangan
sampah ?, sumber pencemaran?, Privasi?, Risiko injuri?
4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
2) Gejala yang dirasakan :
3) Faktor pencetus :
4) Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( ) Bertahap
5) Upaya mengatasi :
6) Pergi ke RS / Klinik pengobatan / dokter praktek / bidan
/ perawat ?
7) Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional ?
8) Lain-lain…..
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah diderita :
2) Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) :
3) Riwayat kecelakaan :
4) Riwayat pernah dirawat di RS :
5) Riwayat pemakaian obat :
5. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan kebiasaan
yang mempengaruhi kesehatan misal merokok, minuman
keras, ketergantungan terhadap obat ( jenis/frekuensi/jumlah/
lama pakai )
b. Nutrisi metabolik
Frekuensi makan ?, nafsu makan?, jenis makanan?, makanan
yang tidak disukai ?, alergi thdp makanan?, pantangan
makanan?, keluhan yg berhubungan dengan makan?
c. Eliminasi
BAK : Frekuensi & waktu?, kebiasaan BAK pada malam
hari?, keluhan yang berhubungan dengan BAK?
BAB : Frekuensi & waktu?, konsistensi?,keluhan yang
berhubungan dg BAB?, pengalaman memakai pencahar?
d. Aktifitas Pola Latihan
Rutinitas mandi?, kebersihan sehari-hari?, aktifitas
seharihari?,apakah ada masalah dengan aktifitas?,
kemampuan kemandirian?
e. Pola istirahat tidur
Lama tidur malam?, tidur siang ?,keluhan yang berhubungan
dengan tidur ?

f. Pola Kognitif Persepsi


Masalah dengan penglihatan (Normal?, terganggu
(ka/ki)?,kabur?,pakai kacamata?.Masalah pendengaran
normal?,terganggu (ka/ki)?memakai alat bantu dengar ?,
tuli ( ka/ki) ? dsbnya. Kesulitan membuat keputusan ?
g. Persepsi diri-Pola konsep diri
Bagaimana klien memandang dirinya ( Persepsi diri
sebagai lansia?), bagaimana persepsi klien tentang orang
lain mengenai dirinya?
h. Pola Peran-Hubungan
Peran ikatan?, kepuasan?,pekerjaan/ sosial/hubungan
perkawinan ?
i. Sexualitas
Riwayat reproduksi, kepuasan sexual, masalah ?
j. Koping-Pola Toleransi Stress
Apa yang menyebabkan stress pada lansia, bagaimana
penanganan terhadap masalah ?
k. Nilai-Pola Keyakinan
Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya ( spirituality :
menganut suatu agama, bagaimana manusia dengan
penciptanya ), keyakinan akan kesehatan, keyakinan
agama
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum :
b. TTV :
c. BB/TB
d. Kepala
Rambut :
Mata :
Telinga :
Mulut, gigi dan bibir :
e. Dada :
f. Abdomen :
g. Kulit :
h. Ekstremitas Atas :
i. Ekstremitas bawah :
7. Pengkajian Khusus ( Format Terlampir )
a. Fungsi kognitif SPMSQ :
b. Status fungsional (Katz Indeks ) :
c. MMSE :
d. APGAR keluarga :
e. Skala Depresi :
f. Screening Fall :
g. Skala Norton :
B. ANALISA DATA
C. PRIORITAS MASALAH
D. INTERVENSI
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
LINE OUT SATUAN ACARA PENYULUHAN
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
Program Profesi Ners

Topik :.....................................................................................
Sub pokok bahasan :.....................................................................................
Sasaran Target :.....................................................................................

Hari/Tanggal :.....................................................................................
: ....................................................................................
Waktu &Tempat
Penyuluh : ....................................................................................

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

D. MATERI PENYULUHAN

E. METODE

F. MEDIA

G. EVALUASI
H. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS
1. Protokol / Pembawa acara
2. Penyuluh / Pengajar
3. Fasilitator
4. Observer

I. PROSES PELAKSANAAN
KEGIATAN KEGIATAN
NO WAKTU
PENYULUHAN PESERTA
1 Pembukaan:
2 Pelaksanaan :
3 Evaluasi :
4 Teriminasi :

J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil

K. PENGORGANISASIAN
Pembawa acara : ……………………………………………..
Pembicara : ……………………………………………..
Observer : ……………………………………………..
Fasilitator : ……………………………………………..
Pembimbing : ……………………………………………..

L. SUMBER

M.MATERI

N. LEMBAR SOAL

Anda mungkin juga menyukai