TEORI AKUNTANSI
Ø Pendekatan Etik Dalam perumusan teori akuntansi pendekatan ini menekankan pada
konsep kewajaran, kejujuran, keadilan dan kebenaran. Indikator kewajaran dalam
akuntansi menekankan bahwa hendaknya informasi akuntansi yang disajikan harus
benar, adil dari pendistribusian dan pengungkapannya.
Ø Pendekatan Sosiologis Menekankan pada aspek kesejahteraan masyarakat.
Perumusan teori akuntansi, penerapan prinsip dan standar-2 akuntansi yang dipilih
harus dapat mengungkapkan dampak sosial dalam kehidupan masyarakat.
Masyarakat harus memperoleh manfaat atas pengungkapan laporan keuangan
ditinjau dari aspek-2 sosialnya. Munculnya akuntansi sosial sebagai
pertanggungjawaban sosial perusahaan terhadap lingkungannya.
Ø Pendekatan Ekonomi Perumusan teori akuntansi dng menekankan indikator-2 makro
ekonomi. Prinsip, standar dan teknik akuntansi yang disusun dikaitkan dengan tujuan
ekonomi. Munculnya akuntansi inflasi akuntansi perubahan tingkat harga.
Ø Pendekatan Eklektik Eklektik artinya memilih di antara berbagai macam kombinasi
pendekatan yang cocok dan sesuai dengan standar yang bersangkutan. Merupakan
hasil dari usaha-2 yang dilakukan oleh kalangan profesi dan pemerintah sebagai
bentuk partisipasinya terhadap perkembangan prinsip akuntansi (Rosyidi, 1999).
Ø Pendekatan Peristiwa Menekankan agar akuntansi dapat menyediakan informasi
tentang peristiwaperistiwa ekonomi yang berguna untuk berbagai kepentingan. Sbg
wujud misalnya: Neraca dipandang sbg peristiwa-2 yang menggambarkan posisi
keuangan perusahaan.
Ø Pendekatan Perilaku Menekankan pada perilaku atau kriteria ilmu perilaku.
Sasarannya adalah menjelaskan memahami dan meramalkan tentang perilaku
manusia untuk dijadikan acuan umum bagi observasi selanjutnya Wujudnya muncul
akuntansi keperilakuan (behavioural accounting)
Ø Pendekatan Prediktif dan Positif Data atau informasi akuntansi dapat menjelaskan dan
meramalkan peristiwa-2 ekonomi dan investasi Salah satu hasilnya adalah bahwa
informasi current cost lebih memiliki daya ramal yang lebih baik dibandingkan
informasi historical cost (J.K. Simmons, 1979).
Ø Pendekatan Regulatori Regulasi adalah sejumlah perangkat peraturan perundang-
undangan yang dirancang dan diberlakukan terutama untuk kepentingan operasi atau
kegiatan industri tertentu. Ada dua kelompok kepentingan yang berkaitan dgn teori
regulasi, yaitu A public interest theories dan Interest group (teori kelompok) Teori
kepentingan kelompok, ada 2 versi: The political rulling elite theory of regulation dan
The economic theory of regulation.