No Kendala
1 Recloser Niam Dalam terdapat
kerusakan pada handlelock sehingga
tidak dapat autoreclose
2 Gangguan GF di Recloser Niam Dalam
masih tembus ke Recloser Penapalan
3 Terkait autoreclose yang dimatikan
setelah 2 kali padam dimatikan
4 LBS simpang niam dapat membaca
indikasi namun belum scada
5 Penormalan bertahap harus membuka
semua KPL meskipun sudah di ketahui
terdapat indikasi di salah satu KPL
6 LBS Lubuk Penyengat belum SCADA
7 ROW tidak bisa masuk ke daerah
Wonorejo dan Kumpulrejo
8 Jaringan panjang dan meluas yaitu ±215 Penambahan petugas untuk mengisi posko di niam
kms namun kantor jaga bengkal
posisinya diujung sehingga untuk
penormalan di recloser membutuhkan hari di kedua section dan dengan penambahan
waktu yang lama
Support yg dibutuhkan
Mengganti Recloser dengan kondisi yg normal
Setting ulang di semua peralatan proteksi agar
gangguan tidak meluas
Untuk gangguan Recloser Penapalan yang terjadi
karena tembusan dari Recloser Niam Dalam
harapannya tidak dihitung gangguan di Recloser
Penapalan
Pemasangan SCADA di LBS Simpang Niam sehingga
gangguan dapat di lokalisir dengan cepat
Ketika autoreclose sudah dimatikan karena terjadi
2 kali gangguan dan terjadi gangguan lagi dan
terdapat indikasi di salah satu KPL, harapannya KPL
yang terdapat indikasi dibuka lewat SCADA dan
Recloser segera di normalkan batas KPL yang
terdapat indikasi tersebut sehingga daerah padam
dapat terlokalisir dan penyisiran dapat dilakukan
lebih fokus dan cepat
Penambahan SCADA di LBS Lubuk Penyengat untuk
mempercepat pernormalan bertahap di section
Recloser Niam Dalam yang sering terkendala oleh
kondisi jalan dan jarak yang jauh dari kantor jaga
bengkal
Penambahan personil ROW khusus daerah
simpang niam
dalam sehingga untuk penormalan bertahap bisa
lebih cepat dan ineks dapat dilaksanakan setiap
personil gangguan pelanggan juga dapat diatasi
dengan cepat