A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. W
Jenis |Kelamin : Laki-laki
Umur : 19 tahun
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Wunut, Sumber Menggu Tepus
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri perut bawah, sulit BAK, dan mual
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
1. Provacative/Paliative :
Tersumbatnya saluran kemih
2. Quantity/quality :
Pasien mengatakan nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
3. Region
Nyeri pada area perut bawah
4. Severrity :
Pasien mengatakan nyeri skala 5
5. Time :
Pasien mengatakan nyeri hilang timbul
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
1. Riwayat Penyakit:
Pasien mengatakan setelah pulang dari RS kemarin pasien mulai mengalami kesulitan
BAK dirumah, urine yang keluar sedikit-sedikit, kemudian pasien merasakan sakit di
area perut bawah dan perut kembung, lalu pasien mengalami mual serta demam
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien mengatakan sudah beberapa kali bolak-balik diperiksa dan dirawat inap di
RSPAU dr. S. Hardjolukito, selain berobat pasien juga post kemoterapi di RSPAU dr.
S. Hardjolukito yang ke 7 kalinya. Rencananya pasien akan melakukan HD rutin hari
ini, sesuai jadwalnya hari Selasa dan Jum’at, akan tetapi tertunda karna kondisi
pasien yang mengalami demam.
3. Riwayat Operasi :
Pasien mengatakan pernah operasi Biopsi + Insisi Tumor Coli Bilateral pada bulan
Juni 2020
4. Alergi :
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat-obatan, makanan maupun minuman
tertentu.
5. Imunisasi:
Keluarga pasien mengatakan pasien di imunisasi lengkap
F. RIWAYAT OBSTETRIK
No Umur Riwayat Kondisi Penolong
Anak
Kehamilan Persalinan Nifas
G: P: A: HPHT: TTP:
G. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Nutrisi :
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk
Frekuensi : 3x/hari
Habis berapa porsi : ½ porsi
Makanan kesukaan : Tidak ada
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0 : mandiri
Toileting √ 1 : dengan alat bantu
Berpakaian √ 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah √ alat
Ambulasi √ 4 : tergantung total
Kebutuhan Istirahat :
Pasien mengatakan kesulitan beristirahat, dan durasi jika istirahat tidak lama karna
terkadang nyeri muncul
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan :
Pasien mengatakan sehat itu penting dan mahal harganya, sehingga kita harus
berusaha untuk menjaga kesehatan
2. Konsep Diri
Harga diri
Pasien mengatakan terkadang minder dengan keadaannya saat ini, tapi bersyukur
karna keluarga selalu ada dan memotivasi agar lebih percaya diri
Ideal diri
Pasien mengatakan sangat ingin melakukan aktivitas kembali seperti biasanya
sebelum sakit.
Peran diri
Pasien mengatakan saat ini sebagai anak dan juga adik
Gambaran diri
Pasien mengatakan kedua kakinya sulit digerakkan, sehingga tidak bisa berdiri dan
berjalan
Identitas diri
Pasien mengatakan dengan jelas bahwa dirinya seorang laki-laki, bernama Sdr. W,
usia 19 tahun dan beragama islam sesuai dengan identitas pada RM.
3. Peran dan Hubungan Sosial
Tinggal bersama : Orang tua
Hubungan dengan keluarga : Baik, akur
Hubungan dengan tetangga/masyarakat : Baik, akur
Orang yang membantu perawatan di RS : Ayah, ibu dan kakak
Hubungan dengan keluarga dan tetangga selama di RS : Baik
Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain : Baik
Hubungan dengan dokter/perawat/tim kesehatan di RS: Pasien kooperatif
4. Spiritual
Jenis ibadah : Sholat
Frekuensi beribadah : 2-3x/kadang-kadang
Cara beribadah : Berbaring
Hambatan dalam beribadah : mengganti wudhu dengan bertayamum, ragu karna
terpasang kateter, kesulitan bergerak untuk bertayamum maupun sholat dan sulit
khusyu karna lingkungan dan keaadan dirinya
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : mengajarkan bertayamum, mengklem
kateter saat sholat serta menyeka bagian pembuangan urine bagnya,
I. PEMERIKSAAN FISIK
Hasil Pemeriksaan Masalah
Kepala Inspeksi: Terdapat bintik-bintik hitam
disekitar kulit kepala,
Ekstremitas Atas:
Bentuk tangan simetris, jumlah jari
lengkap, pertumbuhan kuku baik,
terpasang infus Nacl 10 tpm makro
pada tangan sebelah kiri, tidak ada
bengkak, berkeringat, terdapat nyeri
pada kedua siku, kekuatan otot 5.
Bawah:
Bentuk kaki simetris, jumlah jari
lengkap, pertumbuhan kuku baik
terdapat pembatasan gerak pada kaki,
tidak ada varises. Kekuatan otot kaki
kanan dan kiri 1.
5 5
1 1 Keterangan:
0 : Tidak ada kontraksi sama sekali
1 : Terjadi kontraksi namun tidak ada gerakan
2 : Dapat berkontraksi tapi tidak bisa menggerakan bagian tubuh melawan
gravitasi
3 : Dapat berkontraksi dan menggerakan bagian tubuh secara sedikit melawan
gravitasi
4 : Otot mampu berkontraksi dan menggerakan tubuh melawan/menahan
minimal
5 : Secara normal bisa melawan tahanan maksimal
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2.
Tgl Jenis pemeriksaan Hasil/satuan Nilai normal Interpretasi hasil
6-4- HEMATOLOGI
2021 Darah Lengkap
- Hb 8,2 g/dL 13,2-17,3 Penurunan dari batas normal
- Leukosit 55,110 /mm3 3800-10600 Normal
- Hematokrit 24 % 40,0-52,0 Penurunan dari batas normal
- Eritrosit 3.10 juta/mm3 4,4-5,9 Penurunan dari batas normal
- Trombosit 404,000 /mm3 150,000-440,000 Normal
Indeks Eritrosit
- MCV 76 fL 80-100 Penurunan dari batas normal
- MCH 26 pg 26-34 Normal
- MCHC 35 g/dL 32-36 Normal
- Laju endap darah 65 mm/jam 40 Penurunan dari batas normal
3. Pemeriksaan Radiologi
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem
1 6-6-2021 DS : Pasien mengatakan nyeri pada Agen Cedera Nyeri Akut
area perut bawah Biologis
DO : Pasien terlihat menahan nyeri,
distensi (+) perut kembung (+) nyeri
tekan, perut keras (+) berkeringat
(+)
TD : 129/77 mmHg
N : 135xx/menit
S : 37,3◦C
RR : 23x/menit
6-6-2021 Sumbatan saluran Retensi Urine
DS : Pasien mengatakan sulit BAK perkemihan
Pasien mengatakan urine yang
keluar sedikit-sedikit
DO : Jumlah urine ±100ml
Warna kuning keruh
distensi (+) perut kembung (+)
Hb : 8,2 g/dL
Leukosit : 55,110 /mm3
Hematokrit : 24%
Eritrosit : 3.10 juta/mm^3
MCV : 76 fL
6-6-2021 MCHC : 65 mm/jam Distensi lambung Mual
DS : Pasien mengatakan mual
DO : Berkeringat (+)
Nafsu makan menurun
Makanan yang dihabiskan 1/3 porsi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1 6-4-2021 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera II
biologis
2 6-4-2021 Retensi urine berhubungan dengan Sumbatan I
saluran perkemihan
3 6-4-2021 Mual berhubungan dengan distensi lambung III
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx.Kep NOC NIC Tanda
Tangan
1 6-6-2021 Retensi urine Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Cairan
17.00 berhubungan dengan selama 3x5 jam diharapkan masalah ▪ Kaji keadaan umum
Sumbatan saluran retensi urine pada pasien dapat teratasi ▪ Monitor tanda- tanda vital
perkemihan dengan kriteria hasil : ▪ Monitor status hidrasi
Eliminasi Urine (0503) ▪ Monitor warna, kuantitas, dan berat jenis urine
- Pola eliminasi urine normal ▪ Berikan cairan yang tepat
- Jumlah urine normal ▪ Dukung pasien dan keluarga untuk membantu
- Warna urine normal dalam pemberian makan yang baik
Monitor Cairan
▪ Konsultasikan ke dokter jika pengeluaran urine
< 0.5ml/kg/jam
▪ Lakukan irigasi kateter
▪ Kolaborasi pemberian obat diuretik
3 Mual berhubungan 8/4/2021 Mengelola diit nutrisi S : Pasien mengatakan makan habis 1/3 porsi
dengan distensi 07.30 DS : Pasien mengatakan makan habis 1/3 porsi Pasien mengatakan mual
lambung DO : Masih tersisa nasi dan sayur dalam mangkuk O : Masih tersisa nasi dan sayur dalam
mangkuk
8/4/2021 Memonitor mual Pasien terlihat mual dan tidak nyaman,
07.45 DS : Pasien mengatakan mual bekeringat (+)
DO : Pasien terlihat mual dan tidak nyaman, Inj Metoclopramid
bekeringat (+) A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
8/4/2021 Memberikan terapi obat sesuai advice dokter - Monitor mual
10.00 DS : Pasien mengatakan bersedia diberikan terapi - Berikan obat sesuai advice dokter
obat
DO : Obat masuk melalui intravena dengan lancar
Inj Metoclopramid
1 Retensi urine 8/4/2021 Mengkaji keadaan umum S : Pasien mengatakan lemas
berhubungan 08.00 DS : Pasien mengatakan lemas O : KU sedang
dengan Sumbatan DO : KU sedang TD : 125/84mmHg
saluran perkemihan N : 131x/menit
8/4/2021 Mengukur tanda-tanda vital Spo2 : 95%
08.30 DS : Pasien mengatakan bersedia dilakukan RR : 30x/menit
pemeriksaan S: 36,6◦C
DO : TD : 134/101mmHg GDS : 133
N : 101x/menit Terpasang kateter urine no 20
Spo2 : 97% Irigasi kateter menggunakan Nacl urine yang
RR : 20x/menit keluar berwarna merah (hematuria) sebanyak
S: 37,2◦C 10cc
Jumlah urine yang keluar setelah di spooling
8/4/2021 Memonitor pengeluaran urine dan dipantau 2700cc, warna kuning
08.40 DS : Keluarga pasien mengatakan belum membuang kemerahan
urine yang tertampung di urine bag pasien Inj Cefoperazone
DS : Jumlah urine 10cc, warna merah (hematuria) Inj Ciprofloxarin
A : Masalah teratasi sebagian
8/4/2021 Memasang kateter dan melakukan irigasi kateter P : Lanjutkan intervensi
09.00 DS : Pasien mengatakan bersedia dilakukan tindakan - Monitor pengeluaran urine
pemasangan kateter dan irigasi kateter - Ganti cairan irigasi
DO : Pasien terlihat menahan nyeri - Kolaborasi dengan dokter
Terpasang kateter urine no 20
Irigasi kateter menggunakan Nacl urine yang keluar
berwarna merah (hematuria) sebanyak 10cc