Anda di halaman 1dari 3

Lampiran : Keputusan Kepala UPT

Puskesmas Cipamokolan
Nomor :
Tanggal : 01 Mei 2017

TENTANG
PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM PUSKESMAS

1. Kepala UPT Puskesmas Cipamokolan menetapkan jenis-jenis UKM


yang ada di Puskesmas.
2. Kepala UPT Puskesmas Cipamokolan menetapkan aturan, tata nilai,
budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
3. Didalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran/ masyarakat
4. Kegiatan pengelolaan UKM di UPT Puskesmas Cipamokolan antara
lain:
a. Perencanaan kegiatan
1. Perencanaan kegiatan UKM disusun berdasarkan perencanaan
dan mengacu pda pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat.
2. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM terintegrasi dengan
rencana pelaksanaan kegiatan UKM yang lain, dan disusun
melalui proses perencanaan dengan indikator kinerja yang
jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
3. Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi
bila perlu, sesuai dengan kebijakan Pemerintah dan/ atau
perubahan kebutuhan masyarakat serta usulan-usulan
perbaikan yang rasional.
b. Pengorganisasian UKM
1. Kepala UPT Puskesmas Cipamokolan menetapkan penanggung
jawab dengan uraian tugas dan wewenang yang jelas.
2. Kepala UPT Puskesmas Cipamokolan melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan uraian tugas.
3. Kepala UPT Puskesmas Cipamokolan melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas secara periodic.
c. Tanggung Jawab Pengelola UKM
1. Penanggung jawab UKM memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat
mengelola sesuai tujuan yang harus dicapai.
2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM yang baru ditugaskan
harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM agar
memahami tugas pokok dan tanggung jawab.
3. Kepala UPT Puskesmas Cipamokolan dan penanggung jawab
UKM menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan
UKM.
4. Penanggung jawab UKM mengupayakan minimalisasi resiko
pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
5. Penanggung jawab UKM memfasilitasi pemberdayaan
masyarakat.
d. Komunikasi dan Koordinasi
1. Penanggung jawab UKM membina tata hubungan kerja dengan
pihak terkait lintas program maupun lintas sector.
2. Penanggung jawab UKM melakukan komunikasi dan koordinasi
dengan lintas program (Lokakarya Mini Bulanan) dan lintas
sektor (Lokakarya Mini Triwulanan).
e. Kebijakan dan prosedur Pengelolaan UKM
1. Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM sesuai dengan tujuan
dan tahapan yang direncanakan, maka harus disusun
peraturan, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang
dijadikan sebagai acuan.
2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM harus mematuhi segala
ketentuan yang telah ditetapkan.
3. Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor
dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
f. Pelaksanaan UKM
1. Penanggung jawab dan pelaksana UKM membuat jadwal untuk
masing-masing kegiatan.
2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM melaksanakan kegiatan
dan mendokumentasikan kegiatannya.
g. Monitoring proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM
1. Monitoring internal yakni monitoring terhadap penyelenggaraan
kegiatan dan hasil yang dicapai Puskesmas, dibandingkan
dengan rencana an standar pelayanan, meliputi:
a. Monitoring terhadap pencapaian indikator-indikator prioritas
untuk monitoring dan menilai kinerja yang dilakukan setiap
6 bulan sekali.
b. Monitoring terhadap pencapaian indikator mutu dan kinerja
yang dilakukan setiap bulan.
h. Evaluasi pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator yang
telah ditetapkan, antara lain:
1. Indikator-indikator prioritas untuk monitoring dan menilai
kinerja (dilakukan setiap 6 bulan sekali).
2. Indikator mutu dan kinerja (dilakukan setiap bulan).

Anda mungkin juga menyukai