Anda di halaman 1dari 3

Pemasangan selang nasogastrik umumnya dilakukan untuk beberapa tujuan di

bawah ini:
1. Sebagai langkah diagnostik
Pasang NGT bisa dianjurkan untuk memastikan diagnosis dari sederet penyakit
berikut:

 Mendeteksi penyebab perdarahan pada saluran cerna atas


 Mengambil sampel cairan lambung untuk dianalisis di laboratorium
 Sebagai sarana untuk memasukkan zat kontras selama pemindaian saluran
cerna atas

2. Sebagai langkah pengobatan


Dokter bisa menyarankan pemasangan selang nasogastrik untuk menangani
berbagai masalah saluran cerna yang meliputi:

 Mengurangi tekanan dan gas dalam rongga perut karena penyumbatan


usus serta radang pankreas, atau pascaoperasi rongga perut.
 Melakukan bilas lambung pasa pasien yang mengalami keracunan makanan
atau zat kimia tertentu.
 Memberikan makanan dan obat-obatan pasa pasien yang tidak bisa makan
dan menelan secara normal.

Siapa yang tidak boleh menjalani prosedur pemasangan NGT?


Tidak semua orang merupakan kandidat yang cocok untuk menjalani pemasangan
NGT. Dokter tidak menyarankan prosedur ini pada orang yang mengalami:

 Cedera berat pada area wajah


 Baru menjalani operasi di area sekitar hidung

Semenara beberapa orang dengan kondisi di bawah ini masih boleh menjalani
pemasangan selang makan, tapi dokter akan lebih waspada selama melakukannya:

 Gangguan pembekuan darah


 Pelebaran pembuluh darah vena di kerongkongan (varises esofagus)
 Baru menjalani operasi pengikatan varises esofagus
 Menelan zat beracun yang bersifat basa

Apa saja persiapan sebelum menjalani pemasangan NGT?


Persiapan yang dapat dilakukan sebelum menjalani prosedur pasang NGT meliputi:

 Mendiskusikan manfaat dan risiko prosedur dengan dokter.


 Menjalani pemeriksaan medis.
 Memberitahukan pada dokter bila pasien mengalami penyakit tertentu dan
rutin mengonsumsi obat-obatan. Dokter mungkin akan meminta pasien untuk
berhenti meminum beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah.
 Setelah pasien setuju dan memahami manfaat maupun risiko prosedur,
pasien akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan prosedur.

Bagaimana prosedur pemasangan NGT dilakukan?


Secara garis besar, pasang NGT dilaksanakan dengan langkah-langkah berikut:

 Pasien akan diminta untuk duduk tegak.


 Dokter akan melakukan pemeriksaan pada rongga hidung untuk memastikan
tidak ada kelainan sebelum memasang selang makan.
 Dokter spesialis anestesi akan memberikan obat bius lokal. Obat ini akan
menyebabkan mati rasa pada area hidung dan kerongkongan untuk
sementara, namun pasien tetap sadar.
 Dokter kemudian mengoleskan jel pada selang NGT. Selain untuk
mempermudah masuknya selang saat didorong dari hidung menuju lambung,
jel ini dapat mengurangi nyeri pada hidung dan kerongkongan pasien.
 Ketika selang NGT didorong melewati lubang hidung menuju lambung, pasien
akan diminta membantu masuknya selang dengan melakuakn gerakan
menelan.
 Setelah selang sampai di lambung, dokter akan melakukan rontgen
dada untuk memastikan posisi selang sudah tepat.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah pasang NGT?


Pemasangan NGT dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada hidung dan
kerongkongan. Pasien juga bisa merasa ingin muntah.Bila pasang selang makan
dilakukan untuk tujuan diagnostis, pasien dapat langsung pulang ke rumah setelah
prosedur selesai. Namun jika prosedur ini bertujuan sebagai langkah pengobatan,
pasien mungkin perlu menjalani rawat inap selama beberapa hari di rumah
sakit.Setelah pasang NGT dan selama perawatan di rumah sakit, pemantauan rutin
akan dilakukan untuk mengawasi:

 Seberapa banyak cairan yang masuk ke tubuh dan yang dibuang lewat urine.
 Ada tidaknya penyumbatan pada selang makan. Pemeriksaan ini dilakukan
dengan menyedot keluar cairan dari selang NGT. Bila terjadi sumbatan,
pembilasan selang dengan cairan saline mungkin diperlukan.
 Kondisi kulit di sekitar selang NGT. Perawat akan mengevaluasi ada tidaknya
kemerahan, pembengkakan, atau perdarahan pada lokasi pemasangan
selang.
 Ada tidaknya kondisi kembung pada perut pasien.

Apa saja komplikasi pemasangan NGT?


Seperti tindakan medis pada umumnya, pemasangan selang makan juga memiliki
risiko. Beberapa komplikasi pasang NGT yag mungkin terjadi meliputi:

 Sakit pada tenggorokan


 Hidung tersumbat
 Mimisan ringan
 Pneumonia aspirasi, misalnya karena adanya isi lambung yang masuk ke
jalur napas dan paru-paru
 Luka pada kerongkongan
 Selang NGT yang salah masuk ke jalur napas
 Kejang pada jalur pernapasan yang menyebabkan pasien sulit bernapas

Diskusikan secara rinci mengenai risiko-risiko tersebut dengan dokter. Pada


umumnya, dokter akan menganjurkan pasang NGT setelah mempertimbangkan
bahwa manfaat prosedur ini lebih besar dari risikonya.

Anda mungkin juga menyukai