BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga (ART) BUMDes “KAWI RANI“ merupakan pengaturan lebih lanjut
dari AD BUMDes “KAWI RANI“ dan bersumber pada Anggaran Dasar yang berlaku. Anggaran
Rumah Tangga (ART) meliputi hak dan kewajiban, masa bakti, tata cara pengangkatan,
pemberhentian personil organisasi pengelola, penetapan jenis usaha, penetapan jenis usaha dan
sumber modal.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Organisasi BUMDes “KAWI RANI“ Desa Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang
adalah organisasi terbuka, setiap orang berhak ikut dalam keanggotaan sesuai syarat dan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 3
1. Calon anggota BUMDes ”KAWI RANI“ mengajukan secara tertulis kepada pengurus
2. Calon anggota BUMDes ”KAWI RANI“ menyatakan persetujuan terhadap Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
BAB III
KEPENGURUSAN
Syarat Pelaksana Operasional
Pasal 4
1
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
a. Penasihat
b. Pelaksana operasional
c. Pengawas
Pasal 6
(1) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a dijabat secara ex efficio oleh
Kepala Desa.
(2) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b mempunyai tugas
mengurus dan mengelola BUMDes sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
(3) Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c mewakili kepentingan masyarakat
BAB IV
Pasal 7
Bagian Kedua
Tugas Pelaksana Operasional
Pasal 8
2
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
(3) Sekretaris
a. Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk mendukung kegiatan Ketua
b. Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUMDes
c. Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDes
d. Bersama Ketua meneliti kebenaran dari berkas-berkas pengajuan permohonan pinjaman
dan pengecekaan di lapangan.
e. Bersama Ketua dan Bendahara membahas dan memutuskan permohonan pinjaman yang
layak direalisasikan.
(4) Bendahara
a. Menerima, menyimpan dan membayarkan uang berdasarkan bukti-bukti yang sah
b. Mencatat setiap transaksi secara tertib dan akuntabel
c. Menyetor dan menarik uang dari rekening BUMDes untuk kegiatan usaha dan
operasioanal BUMDes.
d. Membantu Ketua dalam membahas dan memutuskan permohonan pinjaman yang layak
direalisasikan
e. Melakukan penagihan terhadap unit usaha yang menjadi konsumen BUMDes.
f. Melaporkan posisi keuangan kepada Ketua secara periodik atau sewaktu-waktu
diperlukan.
g. Melakukan pembukuan keuangan BUMDes secara sistematis, dapat dipertanggung
jawabkan dan menunjukkan kondisi keuangan dan kekayaan BUMDes
(5) Manager
a. Melaksanakan usaha BUMDes
b. Mengajukan rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja kepada pengurus
c. Memberikan pelayanan usaha kepada anggota
d. Membuat studi kelayakan usaha
e. Melaksanakan tugas pengurus
f. Membuat laporan perkembangan usaha
Bagian Ketiga
Tugas Pengawas
Pasal 9
Bagian Keempat
Hak, Kewajiban dan Wewenang Penasihat
Pasal 10
Bagian Kelima
Hak, Kewajiban dan Wewenang Pelaksana Operasional
Pasal 11
Bagian Keenam
Hak, Kewajiban dan Wewenang Pengawas
Pasal 12
Bagian Ketujuh
Pasal 13
(1) Tidak boleh menerima imbalan, hadiah atau komisi dari pihak lain dengan tujuan demi
kepentingan pribadi atau golongan/kelompok tertentu
(2) Tidak boleh memalsukan bukti transaksi keuangan
(3) Tidak boleh memanipulasi data-data laporan keuangan
(4) Tidak boleh menyalahgunakan wewenang/jabatan demi kepentingan pribadi atau
keuntungan pribadi
(5) Tidak boleh melanggar norma sosial
(6) Sanksi, jika melanggar kode etik maka akan diberikan sanksi peringatan 1, 2 dan terakhir
diberhentikan
Bagian Kedelapan
Kode Etik Pengawas
Pasal 14
(1) Dalam melaksanakan tupoksinya pengawas harus bersikap Independen dan obyektif
(2) Tidak boleh menerima suap dalam melaksanakan tupoksinya yang dapat berakibat pada
hasil pemeriksaan yang tidak independen dan obyektif.
(3) Sanksi, jika melanggar kode etik maka akan diberikan sanksi peringatan 1, 2 dan terakhir
diberhentikan
5
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
BAB V
SANKSI PENGELOLA
Pasal 15
Sanksi berupa :
BAB VI
UNIT USAHA BUMDes
Pasal 16
1. Unit Usaha dibentuk oleh BUMDes, bersifat tetap yang berfungsi dan bertanggungjawab
dibidang pengelolaan dan pengembangan usaha yang dimiliki BUMDes.
2. Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Pengelola Unit Usaha BUMDes adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas-tugas pengelolaan unit usaha yang dimandatkan oleh Musyawarah
Desa
b. Melaksanakan pengelolaan Unit Usaha agar senantiasa berjalan dengan baik dan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai tujuan didirikannya unit usaha
c. Membuat rencana kerja dan target pendapatan Unit Usaha yang dikelolanya berdasarkan
potensi yang dimiliki
d. Melaksanakan pengelolaan keuangan unit usaha agar efisien dan berdaya guna serta
menghasilkan keuntungan bagi pengambangan unit usaha dan pendapatan asli desa
e. Membuat laporan perkembangan kegiatan dalam bentuk laporan bulanan yang ditujukan
kepada Pembina BUMDes secara periodik sebulan sekali
f. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan kegiatan kepada Masyarakat
melalui Musyawarah Desa sedikitnya sekali dalam setahun
g. Mengembangkan unit usaha dalam upaya pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan BUMDes
6
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
6. Penerapan sanksi pemberhentian bagi Pengelola Unit Usaha, dalam masa jabatannya sebagai
Pengelola Unit Usaha, apabila :
a. Mencalonkan diri sebagai perangkat desa dan anggota legeslatif
b. Mangkir bekerja (tidak menjalankan Tupoksinya) selama 15 hari berturut-turut
c. Menyalahgunakan / menyelewengkan dana-dana yang dikelola
d. Terlibat dalam tindak pidana
e. Membuat laporan fiktif untuk kepentingan pribadi atau kelompok/golongan tertentu yang
dapat merugikan masyarakat
f. Mengundurkan diri
g. Melanggar kode etik Pengelola Unit Usaha
8. Bentuk sanksi lain selain pemberhentian sebagai Pengelola Unit Usaha, antara lain :
a. Permohonan maaf pada masyarakat melalui Musyawarah Desa.
b. Reposisi jabatan.
c. Penundaan kenaikan gaji dan tunjangan.
d. Penonaktifan sementara selama satu bulan tanpa gaji dan tunjangan
e. Pemotongan gaji dan tunjangan
f. Penetapan bentuk sanksi ini akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan
9. Pengelola Unit Usaha dapat ditetapkan kembali pada Forum Musyawarah Desa Pertanggung
jawaban BUMDes, jika :
a. Sepanjang laporan pertanggung jawaban Kinerja Unit Usaha BUMDes dapat diterima oleh
Peserta Musyawarah Desa dan bersedia memenuhi semua catatan yang diberikan oleh
peserta Musyawarah Desa
b. Bersedia menjalankan ketetapan Musyawarah Desa atas penilaian Kinerja Pengelola Unit
Usaha beserta sanksi yang diberikan
10. Masa Tugas Pengurus Unit Usaha BUMDes akan berakhir sampai yang bersangkutan mencapai
usia 70 tahun
BAB VI
MASA BAKTI dan TATA ATURAN KEPENGURUSAN
Pasal 16
(3) Masa bakti Pengawas selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali
BAB VII
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS
Pasal 17
(1) Pelaksana Operasional dan Pengawas diangkat dan diberhenikan oleh Penasihat
berdasarkan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam musyawarah
desa/rembug desa.
(2) Persyaratan menjadi Pelaksana Operasional meliputi:
a. Masyarakat desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Berdomisili dan menetap di desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;
c. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap dan perhatian terhadap usaha ekonomi desa; dan
d. Pendidikan sekurang-kurangnya setingkat SMA/Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat;
(3) Pelaksana Operasional dapat diperhentikan dengan alasan:
a. Meninggal dunia;
b. Telah selesai masa bakti sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga BUMDes;
c. Mengundurkan diri;
d. Tidak mematuhi AD/ART BUMDes;
e. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan
kinerja BUMDes;
f. Melanggar Kode etik;
g. Terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
BAB VIII
PENETAPAN JENIS USAHA
Pasal 18
8
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
Pasal 19
Unit usaha akan diatur lebih lanjut di SOP masing-masing Unit Usaha
BAB IX
SANKSI DAN KEUNTUNGAN UNIT USAHA
Sanksi Unit Usaha
Pasal 20
(1) Bagi pemanfaat usaha BUMDes “KAWI RANI“ yang melanggar ketentuan dapat
dikenakan sanksi/hukuman
Pasal 21
(1) Keuntungan usaha berasal dari Unit Usaha BUMDes “KAWI RANI“ disesuaikan dengan
perkembangan pasar, dengan pertimbangan tidak membebani masyarakat dan kosumen
(2) Besarnya jasa usaha ditetapkan berdasarkan Musyawarah Umum dan diatur di SOP
masing-masing unit usaha:
BAB X
SUMBER PERMODALAN
Pasal 22
Permodalan keuangan dan harta benda BUMDes “ KAWI RANI“ berasal dari :
a. Penyertaan modal desa yang berasal dari APB Desa
b. Bantuan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten yang
disalurkan melalui APB Desa
c. Kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga
d. Hasil usaha
Pasal 23
(1) Modal BUMDes yang berasal dari pemerintah desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 12
huruf a, merupakan kekayaan desa yang dipisahkan.
(2) Modal BUMDes yang berasal dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten sebagaimana dimaksud Pasal 12 huruf b dapat berupa dana bantuan.
BAB XI
KEPAILITAN BUMDes
Pasal 24
9
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
BAB XII
KERJASAMA BUMDes Antar Desa dan PIHAK KETIGA
Bagian Kesatu
Kerjasama BUMDes Antar Desa
Pasal 25
(1) BUMDes akan melakukan kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih
(2) Kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih akan dilakukan dalam satu kecamatan atau
antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota
(3) Kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih harus mendapat persetujuan masing-masing
Pemerintahan Desa
Pasal 26
(1) Kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih dibuat dalam naskah perjanjian kerjasama.
(2) Naskah perjanjian kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih akan memuat :
a. subyek kerjasama
b. obyek kerjasama
c. jangka waktu
d. hak dan kewajiban
e. pendanaan
f. keadaaan memaksa
g. pengalihan aset dan
h. penyelesaian perselesihan
(3) Naskah perjanjian kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih ditetapkan oleh Pelaksana
Operasional dari masing-masing BUMDes yang bekerjasama
Pasal 27
(1) Kegiatan kerjasama antar 2 (dua) BUMDes atau lebih dipertanggungjawabkan kepada Desa
masing-masing sebagai pemilik BUMDes
(2) Dalam hal kegiatan kerjasama antar unit usaha BUMDes yang berbadan hukum diatur
sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan tentang Perseroan Terbatas dan
Lembaga Keuangan Mikro
Bagian Kedua
Kerjasama dengan Pihak Ketiga
Pasal 28
(1) Dalam rangka pengembangan usaha, BUMDes melakukan kerjasama dengan Pihak Ketiga
dengan prinsip saling menguntungkan atas persetujuan penasihat
(2) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. Apabila kerjasama dimaksud memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki dan atau
dikelola BUMDes, dan atau yang mengakibatkan beban hutang bagi BUMDes, maka
rencana kerjasama tersebut harus mendapat persetujuan Penasihat dan Pengawas;
b. Apabila kerjasama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki atau
dikelola BUMDes dan tidak mengakibatkan beban hutang maka rencana kerjasama
tersebut cukup dilaporkan secara tertulis kepada Penasihat;
c. Kerjasama dimaksud tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
10
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
BAB XIII
AZAS, MEKANISME PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN BUMDes
Pasal 29
BAB XIV
KEUANGAN DAN HARTA BENDA
Pasal 30
Pengurus wajib mengelola keuangan dan harta benda BUMDes “KAWI RANI” dengan sebaik-
baiknya guna mendapatkan daya guna yang setinggi-tingginya serta manfaat dan keuntungan
yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan dan perkembangan BUMDes.
BAB XV
PENGAWASAN EKSTERNAL
Pasal 31
BAB XVI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
11
Anggaran Rumah Tangga BUMDes " KAWI RANI ”
Pasal 32
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah
Desa
BABXVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 33
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur kemudian melalui
keputusan pengelola BUMDes sebelum mendapat oleh musyawarah BUMDes.
Demikian Anggaran Rumah Tangga BUMDes “KAWI RANI“ ditetapkan oleh pengelola
BUMDes “KAWI RANI“ yang diberi kuasa oleh Musyawarah Desa.
Ditetapkan di : Wonosari
Pada tanggal : ......................... 2020
TIM PERUMUS
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. KETUA 1
2. SEKRETARIS 2
3. BENDAHARA 3
4. ANGGOTA 4
Mengetahui,
Penasehat Pengawas
( …………) ( …………………… )
12