Anda di halaman 1dari 18

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK


DI RUANG HEMODIALISA RSPAU Dr. S.HARDJOLUKITO
A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S
Umur : 71 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Piyungan
Diagnosa medis : CKD Stg V
Tanggal pengkajian : Selasa, 25 Mei 2021

B. RIWAYAT HD

Keluhan utama HD : Pasien mengatakan badan lemas, sesak, mual dan


muntah 1x
Riwayat kesehatan dahulu : Pasien mengatakan terkena gagal ginjal karena adanya
riwayat penyakit hipertensi dan Diabetes Melitus yang
tidak terkontrol. Pasien menjalani cuci darah sudah
sekitar 5 tahun 3 bulan, dan rutin setiap 2x seminggu
yaitu hari Selasa dan Jum’at. Pasien mengatakan berat
badannya bertambah 3kg dari HD terakhir sampai hari
ini.
Tanda-tanda Vital : TD: 121/101 mmHg
N: 50 x/menit
S: 36ºC
RR: 22 x/menit
SPO2: 98%
Intake cairan :Pasien mengatakan minum dalam sehari sekitar ± 4
gelas atau 1000cc. Pasien mengatakan dalam sehari
makan sebanyak 3 kali, dengan porsi sedikit sekitar 3
sendok. Pasien mengatakan saat proses hemodialisa
makan 2 buah lemper, 2 buah kue pastel dan minum teh
hangat ±100 cc
Output Cairan : Pasien mengatakan BAK yang keluar sedikit, terasa
menetes, urine yang keluar sekitar ±15cc, dengan
frekuensi BAK 2x dalam sehari. Pasien mengatakan
BAB pagi hari 1x sekitar ±10cc. Pasien mengatakan
muntah 1x pagi hari sekitar 65cc.
BB Pre HD : 65 kg
BB HD yang lalu : 62 kg
Sarana hubungan sirkulasi : Femoral
Frekuensi HD : 2x seminggu
Lama HD : 4 jam
Dialisat : Bikarbonat
Heparinisasi : 3000 IU sebelum HD dimulai, 1000 IU/kg/jam,
pemberian dihentikan 1 jam sebelum HD selesai
UF Target : 3500
BP : 160

C. PEMERIKSAAN FISIK (focus)


Hasil Pemeriksaan
Wajah Konjungtiva anemis, raut wajah terlihat lemas
Dada Inspeksi: Pengembangan dada simetris antara kanan dan kiri, tidak
terdapat lesi/luka
Palpasi: tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan,
Perkusi: Suara paru sonor
Auskultasi: Suara nafas vesikuler, tidak terdapat bunyi ronchi
Jantung inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: Suara redup
Auskultasi: Bunyi jantung reguler, normal
Abdomen Inspeksi: Perut terlihat cembung, tidak ada lesi
Auskultasi: Suara bising usus 10x/mnt
Perkusi : Suara timpani, pekak
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, terdapat asites
Integumen I: warna kulit sawo matang, kulit kering dan bersisik
P: kulit teraba kering, kasar
Ekstremitas Terdapat acces femoral pada kaki kiri, punksi outlet pada tangan
kiri dan terdapat odem pada kaki dan tangan pasien.
5 5
5 5

Keterangan :
0 : Tidak ada kontraksi sama sekali
1 : Terjadi kontraksi namun tidak ada gerakan
2 : Dapat berkontraksi tapi tidak bisa menggerakan bagian tubuh
melawan gravitasi
3 : Dapat berkontraksi dan menggerakan bagian tubuh secara
sedikit melawan gravitasi
4 : Otot mampu berkontraksi dan menggerakan tubuh
melawan/menahan minimal
5 : Secara normal bisa melawan tahanan maksimal
D. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tgl Jenis Hasil/ Nilai Normal Interpretasi
Pemeriksaan Satuan Hasil
04 Mei HEMATOLOGI
2021 Darah Rutin
Hemoglobin 11,4 g/dl 13,2-17,3 Rendah
Leukosit 8,510 3800-10600 Normal
Hematokrit 35 40,0-52,0 Rendah
Eritrosit 3.91 4,4-5,9 Rendah
Trombosit 208,000 150,000-440,000 Normal
Index Eritrosit
MCV 89 80-100 Normal
MCH 29 26-34 Normal
MCHC 33 32-36 Normal

E. TERAPI

No Nama Dosis Frekuensi/ Cara Indikasi


Obat Aturan Pemberian
Pakai
1. Hemapo 1x3000 IU 1x Injeksi IM Untuk menstabilkan
HB

DATA FOKUS

No Tgl/jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)

1. 25/05/2021 - Pasien mengatakan badan lemas - Konjungtiva anemis dan raut


06: 15 - Pasien mengatakan sesak wajah terlihat lemas
Pre HD - Pasien mengatakan mual dan - kulit kering dan bersisik
muntah 1x - kulit teraba kering, kasar
- Pasien mengatakan minum dalam - Perut terlihat cembung
sehari sekitar ± 4 gelas atau - terdapat asites
1000cc - Terdapat acces femoral
- Pasien mengatakan BAK yang - Terdapat punksi outlet pada
keluar sedikit, terasa menetes, tangan kiri
urine yang keluar sekitar ±15cc, - terdapat odem pada kaki dan
dengan frekuensi BAK 2x dalam tangan
sehari. Pasien mengatakan BAB TD: 121/101 mmHg
pagi hari 1x sekitar ±10cc. Pasien N: 50 x/menit
mengatakan muntah 1x pagi hari S: 36ºC
sekitar 65cc. RR: 22 x/menit
- Pasien mengatakan berat SPO2: 98%
badannya bertambah 3kg dari HD BB post: 62 kg
terakhir sampai hari ini. BB pre: 65 kg
Balance cairan
Input:
Minum: 1000 cc
AM: 5xBB (5x65) = 280
Jumlah: 1.280
Output:
BAK: 30cc BAB: 10cc
Muntah : 65cc
IWL:15xBB (15x65) = 975
Jumlah: 1.080
Input-output= 1.280-1.080= +200

ANALISA DATA

No Tgl/jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem

1. 25/05/2021 DS: Kelebihan Kelebihan


- Pasien mengatakan badan lemas
06:15 - Pasien mengatakan sesak
asupan volume cairan
- Pasien mengatakan mual dan muntah 1x cairan
Pre HD
- Pasien mengatakan minum dalam sehari
sekitar ± 4 gelas atau 1000cc
- Pasien mengatakan BAK yang keluar
sedikit, terasa menetes, urine yang
keluar sekitar ±15cc, dengan frekuensi
BAK 2x dalam sehari. Pasien
mengatakan BAB pagi hari 1x sekitar
±10cc. Pasien mengatakan muntah 1x
pagi hari sekitar 65cc.
- Pasien mengatakan berat badannya
bertambah 3kg dari HD terakhir sampai
hari ini.
DO:
- Konjungtiva anemis dan raut wajah
terlihat lemas
- kulit kering dan bersisik,kasar
- Perut terlihat cembung, terdapat asites
- Terdapat acces femoral
- Terdapat punksi outlet pada tangan kiri
- terdapat odem pada kaki dan tangan
TD: 121/101 mmHg N: 50 x/menit
S: 36ºC RR: 22 x/menit SPO2: 98%
BB post: 62 kg BB pre: 65 kg
Input:
Minum: 1000 cc
AM: 5xBB (5x65) = 280
Jumlah: 1.280
Output:
BAK: 30cc BAB: 10cc
Muntah : 65cc
IWL:15xBB (15x65) = 975
Jumlah: 1.080
Balance Cairan= 1.280-1.080= +200
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tgl/jam Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. 25/05/2021 DS: I
- Pasien mengatakan badan lemas
06.15 - Pasien mengatakan sesak
- Pasien mengatakan mual dan muntah 1x
Pre HD
- Pasien mengatakan minum dalam sehari sekitar
± 4 gelas atau 1000cc
- Pasien mengatakan BAK yang keluar sedikit,
terasa menetes, urine yang keluar sekitar
±15cc, dengan frekuensi BAK 2x dalam sehari.
Pasien mengatakan BAB pagi hari 1x sekitar
±10cc. Pasien mengatakan muntah 1x pagi hari
sekitar 65cc.
- Pasien mengatakan berat badannya bertambah
3kg dari HD terakhir sampai hari ini.
DO:
- Konjungtiva anemis dan raut wajah terlihat
lemas
- kulit kering dan bersisik
- kulit teraba kering, kasar
- Perut terlihat cembung
- terdapat asites
- Terdapat acces femoral
- Terdapat punksi outlet pada tangan kiri
- terdapat odem pada kaki dan tangan
TD: 121/101 mmHg
N: 50 x/menit
S: 36ºC
RR: 22 x/menit
SPO2: 98%
BB post: 62 kg
BB pre: 65 kg
Balance cairan
Input:
Minum: 1000 cc
AM: 5xBB (5x65) = 280
Jumlah: 1.280
Output:
BAK: 30cc BAB: 10cc
Muntah : 65cc
IWL:15xBB (15x65) = 975
Jumlah: 1.080
Input-output= 1.280-1.080= +200
RENCANA KEPERAWATAN

No Tgl/jam Diagnosa NOC NIC Tanda


Keperawatan tangan
1. 25/05/2021 Kelebihan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen elektrolit/cairan: 2080
06.15 volume cairan selama 1x4 jam di harapkan masalah - Observasi adanya kelebihan volume cairan
berhubungan kelebiha volume caran dapat teratasi (cracles, edema, asites, anasarka, efusi pleura)
dengan dengan kriteria hasil: - Pantau adanya poliuri (sering kencing) atau
kelebihan Keseimbangan cairan: 060 oliguria (kencing sedikit) sebagai tanda dan
asupan cairan Eliminasi Urin: 0503 gejala overhidrasi yang memburuk atau
- Tidak ada odem pada ekstremitas dehidrasi
- Tanda-tanda vital dalam batas normal - Catat intake dan output cairan
(TD : 120/80-140/90mmHg, N=60- - Timbang berat badan pasien
100x/menit, RR : 16-20x/menit, S : 36- - Anjurkan pada pasien untuk membatasi asupan
37◦C) cairan
- Keseimbangan intake dan output dalam - Kolaborasikan dengan dokter atau tenaga
24 jam kesehatan lain untuk program HD
- Intake cairan tidak melebihi batas yang
diprogramkan Terapi Hemodialisa: 2100
- Monitor KU
- Monitor tanda-tanda vital: Suhu, denyut nadi,
pernafasan dan tekanan darah
- Jelaskan prosedur hemodialisis dan tujuannya
- Ajarkan pasien untuk memantau sendiri tanda
dan gejala yang mengindikasikan perlunya
perawatan medis (misalnya: demam,
perdarahan, fistula menggumpal, keringat
dingin).
- Lakukan hemodialisis sesuai jadwal yang telah
diprogramkan
- Kolaborasikan pemberian obat dengan dokter
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi


keperawatan Jam
1. Kelebihan 25/5/2021 - Mengobservasi adanya tanda kelebihan volume cairan 25/5/2021 jam 07.15
volume 06.20 (cracles, edema, asites, anasarka, efusi pleura) S:Pasien mengatakan sesak
cairan DS: - Pasien mengatakan lemas
berhubungan DO: terdapat odem pada kaki dan tangan, terdapat asites pada O: Konjungtiva anemis dan raut wajah
dengan perut terlihat lemas
kelebihan Balance Cairan = +200
asupan cairan - Menimbang berat badan pasien TD: 121/101 mmHg
25/5/2021 - DS: pasien mengatakan Pasien mengatakan berat badannya N: 50 x/menit
06.25 bertambah 3kg dari HD terakhir sampai hari ini. S: 36ºC
DO: BB post HD 62kg, BB pre HD 65kg RR: 22 x/menit
SPO2: 98%
- Memantau adanya keluhan poliuri (sering kencing) atau BB post: 62 kg BB pre: 65 kg
oliguria (kencing sedikit) yang dirasakan pasien sebagai UFG : 3500 BP : 160
25/5/2021 tanda dan gejala overhidrasi yang memburuk atau dehidrasi Inj Lidocain
06.30 DS: Pasien mengatakan BAK yang keluar sedikit, terasa Heparin 3000 IU
menetes, urine yang keluar sekitar ±15cc A: Masalah belum teratasi
DO: Oliguria P: Lanjutkan intervensi
Monitor proses Hemodialisa
25/5/2021 - Mencatat intake dan output cairan pada pasien terjadwal
06.35 DS: Pasien mengatakan dalam 24jam terakhir pasien minum
sekitar ± 4 gelas atau 1000cc
Pasien mengatakan BAK yang keluar sedikit, terasa menetes,
urine yang keluar sekitar ±15cc, dalam 24jam terakhir pasien
BAK sebanyak 2x. Pasien mengatakan BAB pagi hari 1x
sekitar ±10cc. Pasien mengatakan muntah 1x pagi hari sekitar
65cc
DO: Balance Cairan = +200
25/5/2021 - Menganjurkan pada pasien untuk membatasi asupan cairan
06.40 DS: Pasien mengatakan akan berusaha untuk membatasi
minum dalam sehari, sesuai yang telah dianjurkan
DO:Pasien kooperatif, dan setuju dengan anjuran yang
diberikan. Asupan cairan yang diprogramkan ±500cc

25/5/2021 - Menjelaskan prosedur hemodialisis dan tujuannya


06.45 DS:pasien mengatakan sudah paham terkait yang
disampaikan perawat
DO: Pasien kooperatif

25/5/2021 - Mengkaji keadaan umum


06.50 DS : Pasien mengatakan lemas
DO : Konjungtiva anemis dan raut wajah terlihat lemas

25/5/2021 - Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital


06.55 DS: Pasien mengatakan sesak
DO: TD: 121/101 mmHg
N: 50 x/menit
S: 36ºC
RR: 22 x/menit
SPO2: 98%
BB post: 62 kg BB pre: 65 kg
25/5/2021 - Melakukan program HD sesuai dengan jadwal dan advice
07.00 dokter
DS: Pasien mengatakan sudah siap dan bersedia dilakukan
terapi hemodialisa yang terjadwal
DO: Pasien kooperatif Melakukan anstesi lokal
Terpasang punksi inlet pada femoral kiri dan outlet
pada lengan tangan kiri
UFG : 3500 BP : 160
Inj Lidocain, Heparin 3000 IU
25/5/2021 - Mencatat UFG dan Blood Preasure
07.05 DS: -
DO: UFG : 3500 BP : 160

25/5/2021 - Mengajarkan pasien untuk memantau sendiri tanda dan


07.10 gejala yang mengindikasikan perlunya perawatan medis
(misalnya:demam, perdarahan, fistula menggumpal, keringat
dingin)
DS: Pasien mengatakan bersedia melakukan pemantauan
selama HD
DO: pasien kooperatif
F. INTRA HEMODIALISA
Keluhan Selama HD :Pasien mengatakan kedinginan, pasien mengatakan tidak bisa
tidur selama proses HD karena ruangan bising akibat bunyi alat
HD dan televisi pasien mengatakan perut sakit melilit karna
lapar
Tanda-tanda Vital : TD: 150/80 mmHg
N: 45 x/menit
S: 36,5 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2: 97%
Waktu dialisis : 4 jam
Tranfusi Terakhir :- Reaksi: -

DATA FOKUS

No Tgl/jam Data Subyektif ( DS) Data Obyrktif ( DO)


1. 25/05/2021 - Pasien mengatakan - Pasien terlihat mengenakan
07.20 kedinginan selimut tebal
Intra HD - Pasien mengatakan tidak - Pasien terlihat sering
bisa tidur selama proses terbangun dari tidurnya
HD karena ruangan bising - Suhu AC 16ºC
akibat bunyi alat HD dan - Terpasang acces femoral
televisi TD: 150/80 mmHg
- Pasien mengatakan perut N: 45 x/menit
sakit melilit karna lapar S: 36,5 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2: 97%

ANALISA DATA
No Tgl/jam Data (Subyektif & Obyektif) Etiologi Problem

1. 25/05/2021 DS: Stimuli Gagguan rasa


07.20 - Pasien mengatakan kedinginan lingkungan nyaman
- Pasien mengatakan tidak bisa
tidur selama proses HD karena yang
ruangan bising akibat bunyi mengganggu
alat HD dan televisi
- Pasien mengatakan perut sakit
melilit karna lapar
DO:
- Pasien terlihat mengenakan
selimut tebal
- Pasien terlihat sering
terbangun dari tidurnya
- Suhu AC 17ºC
- Terpasang acces femoral
TD: 150/80 mmHg
N: 45 x/menit
S: 36,5 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2: 97%

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tgl/jam Diagnosa keperawatan Prioritas


1. 25/05/2021 Kelebihan volume cairan berhubungan I
07.20 dengan kelebihan asupan cairan

2. 25/05/2021 Gangguan rasa nyaman berhubungan


07.20 dengan stimuli lingkungan yang
mengganggu II
RENCANA KEPERAWATAN

No Tgl/jam Diagnosa NOC NIC Tanda


keperawatan tangan
1. 25/05/2021 Ganggua rasa Setelah dilakukan tindakan Manajemen lingkungan: kenyamanan
07:20 nyama berhubunga keperawatan selama 1x4 jam 6482
dengan stimuli diharapkan masalah ketidaknyamanan - Monitor adanya ketidak nyamanan
lingkungan yang pasien dapat teratasi dengan kriteria - Monitor mesin HD
mengganggu hasil: - Cek tanda-tanda vital
ditandai dengan DO - Lingkungan yang kondusif - Sesuaikan suhu lingkungan yang
dan DS - Suhu ruangan sesuai menyamankan pasien
- Kebisingan ruangan terkontrol - Ciptakan lingkungan yang tenang
- Sakit perut berkurang dan mendukung
- Beri diit makanan dan minuman
- Kolaborasi pemberian obat
antikoagulan (heparin) setiap 1 jam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi


keperawatan
1. Gangguan rasa 25/05/2021 - Memonitor ketidak nyamanan yang dirasakan 25/05/2021 Jam: 11.05
nyaman 07.30 pasien S: pasien mengatakan masih lemas
berhubungan DS : Pasien mengatakan kedinginan karena suhuO: UFG : 3500 BP : 160 Time 0.03
dengan stimuli AC yang rendah TD: 150/80 mmHg
lingkunga DO: Pasien terlihat mengenakan selimut tebal, N: 45 x/menit
nyang suhu AC 17ºC S: 36,5 ºC
mengganggu RR: 20 x/menit
ditandai 25/05/2021 - Memonitor mesin HD SPO2: 97%
dengan DS 07.50 DS : - Suhu AC 20ºC
DO DO : UFG : 3500 BP : 160 Time 3.10 Inj Heparin 1000 IU/ jam, stop pada 1
jam terakhir
25/05/2021 - Memasukan obat antikoagulan sesuai advice Program HD selesai, semua alat dilepas
08.00 dokter dan dibereskan
DS : Pasien mengatakan bersedia dimasukan A: masalah teratasi
obat P: pertahankan intervensi
DO : Inj Heparin 1000 IU, obat masuk
dengan lancar

25/05/2021 - Menyesuaikan suhu lingkungan untuk


08.10 kenyamanan pasien
DS : -
DO : suhu AC dari 17ºC menjadi 20ºC

25/05/2021 - Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital


08.30 DS : Pasien mengatakan bersedia dilakukan
pemeriksaan
DO : TD: 150/80 mmHg
N: 45 x/menit
S: 36,5 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2: 97%

25/05/2021 - Memberitahu keluarga untuk memberi diit


08.40 makan dan minum
DS : Pasien mengatakan sakit perut melilit
karna lapar
DO : Keluarga pasien memberikan makan dan
minum pada pasien
2 buah lemper, 2 buah kue pastel dan minum
teh hangat

- Menciptakan lingkungan yang tenang


25/05/2021
08.50 DS: Pasien mengatakan volume TV terlalu keras
Pasien meminta mengecilkan volume
DO : Volume TV dikecilkan

25/05/2021 - Memonitor mesin HD


08.55 DS : -
DO : UFG : 3500 BP : 160 Time 2.05
25/05/2021 - Memasukan obat antikoagulan sesuai advice
09.00 dokter
DS : Pasien mengatakan bersedia dimasukan
obat
DO : Inj Heparin 1000 IU, obat masuk
dengan lancar
25/05/2021 - Menanyakan keluhan
09.30 DS : Pasien mengatakan badan masih lemas
DO : Raut wajah pasien terlihat lemas

- Memonitor mesin HD
25/5/2021
DS : -
09.55
DO : UFG : 3500 BP : 160 Time 1.05

25/5/2021 - Memonitor mesin HD


10.25 DS : -
DO : UFG : 3500 BP : 160 Time 0.30

25/5/2021 - Memonitor mesin HD


10.50 DS : -
DO : UFG : 3500 BP : 160 Time 0.05

- Mengakhiri program HD sesuai indikasi


25/5/2021
11.00 DS : Pasien mengatakan bersedia mengakhiri
HD
DS : Melakukan pelepasan/mengakhiri HD
Program HD selesai, semua alat dilepas dan
dibereskan
G. POST HEMODIALISA
Keluhan Post HD : Pasien mengatakan tidak ada keluhan

Tanda-tanda Vital : TD: 85/58 mmHg


N: 64 x/menit
S: 36 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2 98%
Waktu dialisis : 4 jam
Tranfusi Terakhir :- Reaksi:-

DATA FOKUS

No Tgl/jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)

1. 25/05/2021 - Pasien mengatakan tidak ada TD: 85/58 mmHg


11.10 keluhan N: 64 x/menit
Post HD S: 36 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2 98%

ANALISA DATA

No Tgl/jam Data (Subyektif & Obyektif) Etiologi Problem

1. 25/05/2021 DS: - -
11.10 - Pasien mengatakan tidak ada
keluhan
DO:
TD: 85/58 mmHg
N: 64 x/menit
S: 36 ºC
RR: 20 x/menit
SPO2 98%

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. 25/05/2021 - -
RENCANA KEPERAWATAN

No Tgl/jam Diagnosa NOC NIC Tanda


keperawatan tangan
1. 25/05/2021 - Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitor KU dan keluhan
11.10 selama 1x15 menit diharapkan pasien Cek tanda-tanda vital
tidak merasakan adanya keluhan Kolaborasi pemberian obat dengan dokter

IMLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi


keperawatan
1. - 25/05/2021 - Mengkaji keadaan umum dan keluhan 25/05/2021 Jam: 11.30
11.15 DS : Pasien mengatakan tidak ada keluhan S: Pasien mengatakan tidak ada keluhan
DO : Pasien terlihat tenang O: TD: 85/58 mmHg
N: 64 x/menit
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital S: 36 ºC
DS : - RR: 20 x/menit
25/05/2021
11.17 DO: SPO2 98%
TD: 85/58 mmHg Inj Hemapo 3000 IU
N: 64 x/menit A: Masalah teratasi
S: 36 ºC P: Pertahankan intervensi
RR: 20 x/menit Pasien BLPL
SPO2 98% Lakukan discharge planning
- Batasi asupan cairan
- Memberikan terapi obat sesuai advice dokter - Batasi asupan garam
DS : Pasien bersedia diberikan obat - Lakukan program HD sesuai jadwal
25/5/2021 DO : Pemberian obat melalui IM pada lengan
11.20
kanan atas
Inj Hemapo 3000 IU

Anda mungkin juga menyukai