Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBNGAN


TUMBUHAN DAN HEWAN

Oleh:
MARISSA ARTHA SILITONGA
(859020632)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LAPORAN PRAKTIKUM GERAK PADA TUMBUHAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan kacang merah.
2. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari
telur sampai imago (dewasa).
3. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.
C. ALAT DAN BAHAN
 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
1. Biji kacang merah 6 buah
2. Botol jam (selai) 2 buah
3. Kertas saring secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting 1 buah
 Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
2. Botol jam (selai) 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Sendok makan 1 buah
5. Kertas saring secukupnya
6. Lalat buah (Drosophila sp.) + 20 ekor

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh
tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya
pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara
faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam
gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur
dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan
dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai
jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini
banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang
mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena
pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen.
Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan
posterior (kepala-ekor). Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam
telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua poros bahkan sebelum
fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna yaitu: telur-
larva instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago. Faktor yang mempengaruhi siklus
hidup drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol
pemeliharaan, intensitas cahaya.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah
1. Rendam kacang merah dalam air semalaman
2. Lipat kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
3. Gulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah.
5. Letakkan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2
minggu. Jika air berkurang tambahkan air secukupnya.
6. Amati dan catat perkembangan dan pertumbuhan biji-biji kacang merah,
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh.

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan


1. Membuat Medium Lalat Buah
a) Sediakan alat penumbuk atau blender jika ada, pastikan alat – alat tersebut dalam
keadaan bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk atau blender.
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing – masing 2 sendok makan dan ratakanlah.
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tisu yang sudah anda lipat ke dalam
setiap botol kultur (botol selai).

2. Menangkap Lalat Buah


a) Persiapkanlah botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar.
b) Pergilah ketempat dimana terdapat tong sampah/ tumpukan sampah.
c) Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan
mulut plastik terbuka lebah dan pegang pada pangkalnya kemudian arahkan mulut
plastic ke mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul
atau mengguncang – guncang tong sampah.
d) Biasanya lalat buah akan berterbangan dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik yang sudah dipegang. Setelah terlihat ada yang terperangkap tutuplah
mulut kantong plastik dengan cepat sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang
terperangkap dalam kantong plastik.

3. Mengkultur Lalat Buah


a) Masukkan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati – hati ke
dalam botol kultur.
b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c) Tusuk – tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d) Tempatkanlah botol kultur ditempat yang teduh dan aman.
e) Amatilah biakan setiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa
berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil
pengamatan pada lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Tumbuhan

Pertumbuhan
Hari Panjang
Kecambah Keterangan
Ke
Kacang Merah
Akar Batang
Bakal Akar
0 Kondisi Awal 0 cm 0 cm
Terlihat
Jelas
1 Tumbuh Akar 0 cm 0 cm
Terlihat
Terangkat
2 Tumbuh Batang 0,02 cm 0,2 cm
Keatas
Terangkat
3 Tumbuh Batang 0,05 cm 0,4 cm
Keatas
Terangkat
4 Tumbuh Batang 0,15 cm 0,6 cm
Keatas
Terangkat
5 Tumbuh Batang 0,25 cm 0,75 cm
Keatas
Terangkat
6 Tumbuh Batang 0,27 cm 0,85 cm
Keatas
Terangkat
7 Tumbuh Batang 0,33 cm 0,90 cm
Keatas
Terangkat
8 Tumbuh Batang 0,37 cm 1,1 cm
Keatas

2. Hewan
HARI
KEJADIAN / PERUBAHAN
KE –
0 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
1 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
2 Mulai bertelur ( bentuk telur seperti bercak – bercak berwarna putih )
Telur menetas menjadi larva instar ( berwarna putih, bersegmen dan
3 s/d 4
mirip belatung tetapi sangat kecil )
Larva mulai bergerak aktif ( dengan menggeliat-geliat ) mulut larva
5 berwarna hitam, dan bergerak aktif ( dengan merayap keatas botol )
ukurannya bertambah besar
Hampir menyerupai pupa,tubuhnya memendek, berwarna putih dan
6
tidak bergerak lagi / diam
Sudah menjadi pupa ( warnanya putih kecolaktan, tetap diam, dan
7 s/d 8
segmen tubuhnya mulai terlihat )
9 Menyerupai bentuk Drospila / seperti induknya dahulu, tetapi
s/d 10 ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang
Sudah Menjadi Drospilla dewasa dan siap untuk terbang dan
11
dilepaskan.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawaban : Akar kecambah kacang merah mulai tumbuh pada hari pertama.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya keatas? Mengapa?
Jawaban : Tidak, akar kecambah tumbuh kebawah. akarnya tumbuh
mengikuti air dan menjauhi sinar matahari (fototropisme negatif)
3. Pada hari keberapa lalat buah meletakan telur-telurnya?
Jawaban : Lalat buah meletakan telur-telurnya pada hari ke-2
4. Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawaban : Pupa terjadi pada hari ke -7 dan ke -8 sedangkan lalat dewasa
terjadi pada hari ke-11

H. PEMBAHASAN
1. Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama
terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus
bertambah panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm,
begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus
membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas
meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada
ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem
apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang
semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian
membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang kecambah.
2. Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah
drospila sp dari telur sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan selama
dua kali sehari selama 11 hari setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah
disimpan didalam botol selai yang sudah ada makanannya kemudian
diletakkan di ruangan yang teduh. Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap
berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua mulai ada bercak-bercak
putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3 bercak-bercak
putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna puih, bersegmen dan
mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil. Proses ini terus
terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv ditandai
dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv
dengan merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari
ke-6 bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai
memendek, berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam. Di
hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih
kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas.
Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau
seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum
terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa
yang siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil
dari pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari
waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari
bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari
luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan
air.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LALAT BUAH
Tahapan fase daur hidup lalat buah adalah telur, larva, pupa, lalat muda,lalat
dewasa atau imago.

J. DAFTAR PUSTAKA

Kiswani, Apri. 2020. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Surakarta: Grahadi.
Rumanta, Maman. 2020. Praktikum IPA di SD. Tangerang: Universitas Terbuka
Cambell. A Neil. 2008. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Puspita, Diana. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
https://www.ilmiahku.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-hewan-dan-
tumbuhan-html
K. KESULITAN YANG DIALAMI
1. Kesulitan pada jarak yang jauh antar anggota kelompok dan waktu yang
dimiliki masing-masing anggota kelompok yang berbeda-beda
2. Saat melaksanakan praktikum pada lalat buah faktor suhu lingkungan,
ketersediaan makanan dan sirkulasi udara sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan lalat buah.

L. SARAN DAN MASUKAN


Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, terdapat beberapa saran yang ingin
disampaikan oleh peneliti, yaitu:
1. Keberadaan alat dan ekosistem praktikum IPA masih belum memadai dalam
setiap topik kajian IPA. Hal ini merupakan suatu peluang bagi penelitian
selanjutnya untuk dapat mengembangkan praktikum pada tema lainnya.
2. Keterbatasan pengalaman siswa dalam melakukan praktikum tidak
menghalangi siswa dalam mengeksekusi praktikum.
L. FOTO/ VIDEO PRAKTIKUM

 Gambar 1. Kacang Merah


 Gambar 2. Lalat Buah

Anda mungkin juga menyukai