Anda di halaman 1dari 3

 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

PDRB berperan sebagai pengukur tingkat pendapatan bruto yang berada dalam
suatu provinsi. PDRB berpengaruh pada perekonomian dengan cara meredistribusi
pendapatan bruto dan kekayaan serta menambah tingkat output.PDRB yang selalu
menurun menyebabkan ketidakpastian bagi pembangunan didaerah dan kesejahteraan
masyarakat. Pembangunan di daerah akan menurun jika PDRB selalu menurun tiap
tahunnya. Bukan hanya itu, kegiatan perekonomian juga akan menurun dan
mengakibatkan pendapatan nasional mengalami kemunduran serta pengangguran yang
semakin bertambah serta semakin merajanya tingkat kemiskinan. Tingginya tingkat
kemiskinan tersebut akan berdampak pada naiknya tingkat kriminalitas dalam suatu
daerah.
Kemampuan Ekonomi Daerah juga dapat direpresentasikan melalui produktivitas
total daerah yang tercermin pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di semua
sektor atau lapangan usaha.

Produk Domestik Regional Bruto Kota Magelang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha, 2016─2020

Lapangan Usaha 2016 2017 2018 2019 2020

Pertanian, Kehutanan, dan 1,94 1,86 1,80 1,80 1,86


Perikanan/Agriculture,
Forestry & Fishing
Pertambangan dan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Penggalian/Mining &
Quarrying
Industri 16,18 16,06 15,82 15,61 16,12
Pengolahan/Manufacturing
Pengadaan Listrik dan 0,28 0,29 0,30 0,29 0,30
Gas/Electricity & Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan 0,13 0,12 0,12 0,12 0,13
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang/Water supply,
Sewerage, Waste
Management &Remediation
Activities
Konstruksi/Construction 16,56 16,51 16,79 16,79 16,79
Perdagangan Besar dan 14,35 14,29 14,40 14,50 14,30
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor/Wholesale
&Retail Trade; Repair of
Motor Vehicles &
Motorcycles
Transportasi dan 6,75 6,69 6,66 6,84 5,17
Pergudangan/ Transportation
& Storage
Penyediaan Akomodasi dan 5,98 5,92 5,93 6,07 5,58
Makan
Minum/Accomodation &
Food Service Activities
Informasi dan 4,76 5,12 5,25 5,30 6,29
Komunikasi/Information
&Communication
Jasa Keuangan dan 5,15 5,19 5,15 5,06 5,19
Asuransi/Financial &
Insurance Activities
Real Estate/Real Estate 3,21 3,18 3,20 3,13 3,17
Activities
Jasa Perusahaan/Bussiness 0,35 0,36 0,37 0,39 0,38
Activities
Administrasi Pemerintahan, 12,04 11,74 11,38 11,11 11,21
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib/Public
Administration & Defence;
Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan/Education 7,54 7,76 7,84 7,94 8,21
Jasa Kesehatan dan Kegiatan 2,79 2,84 2,88 2,90 3,27
Sosial/ Human Health and
Social Work Activities
Jasa lainnya/Other Service 2,00 2,06 2,10 2,15 2,04
Activities

Dari tabel di atas, Selama 5 tahun terakhir keempat lapangan usaha dominan Industri
Pengolahan dan Administrasi pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial peranannya
cenderung menurun. Sementara itu lapangan usaha Konstruksi menunjukan adanya peningkatan
pada tahun 2018 di bandingkan tahun sebelumnya. Lapangan Usaha Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor menunjukkan adanya penurunan pada tahun 2020 di bandingkan tahun
sebelumnya.
Penyebab tinggi nya peran kategori Konstruksi adalah banyaknya proyek pembangunan
infrastruktur di Kota Magelang sehingga perkembangan perekonomian semakin cepat.

 Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga - harga secara umum dan terus menerus. Inflasi ini akan
menggambarkan besarnya perubahan harga barang - barang dan jasa yang beredar di
pasaran.Terkait dengan inflasi konsumen Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung inflasi dengan
mempergunakan IHK. Adapun yang dimaksud dengan IHK adalah besarnya biaya paket barang -
barang dan jasa yang menunjukkan konsumsi masyarakat perkotaan. Angka ini merupakan hasil
survey pemantauan harga - harga komoditas barang - barang yang ada di masyarakat setiap
minggu.

Tahun Laju Inflasi ( % ) IHK


2015 2,7 124,21
2016 2,25 129,05
2017 3,90 132,48
2018 2,65 135,37
2019 2,19 135,37

Perbaikan kinerja ekonomi Kota Magelang tahun 2015 didukung oleh menguatnya
konsumsi masyarakat dan terjaganya inflasi. Capaian inflasi Kota Magelang pada tahun 2015
lebih baik dari tahun sebelumnya dengan laju inflasi 2,19 % dan IHK 135,37. Angka inflasi ini
menurun jika dibandingkan dengan kondisi akhir tahun 2014.

 PDRB Per kapita

PDRB per kapita merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering dipergunakan
dalam mengukur atau menilai tingkat kemakmuran/kesejahteraan masyarakat dalam suatu daerah
secara makro. Nilai ini diperoleh dengan membagi jumlah total PDRB dalam satu waktu tertentu
dengan jumlah penduduk pertengahan tahun yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai