Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ummi Mutmainnah ……………………………………………....................

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 834887145……………………………………………………………………..........

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4401/Materi & Pembelajaran PKn SD…………………

Kode/Nama UPBJJ : 74/


Malang………………………………………………………………………………..

Masa Ujian :2021/22.1 (2021.2)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA

1.Menurut saya pemahaman demokratis masyarakat Indonesia saat ini mengalami


kemunduran, dibuktikan dengan pernyataan diatas yang menyebutkan bahwa
demokrasi Indonesia tengah mengalami tidak hanya stagnasi namun juga
kemunduran bahkan putar balik ke arah otoritarianism. Kemunduran demokrasi di
Indonesia ditandai seperti terror siber terhadap kelompok kritis, diskriminasi
terhadap minoritas, pelanggaran HAM, Buzzers dan cyber troops, Lemahnya
perlindungan terhadap data pribadi, bahkan banyak kasus peretasan data pribadi
dialami oleh mereka karena aktvisme politiknya. Masyarakat yang demokratis
dapat terwujud apabila masyarakat dalam suatu negara memiliki tingkat Pendidikan
yang layak, cerdas, memiliki tingkat penghidupan yang cukup, dan mereka memiliki
keinginan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
2.Guru seharusnya mendesain pembelajaran dengan mengintegrasikan pelajaran
PKn di sekolah dengan aktifitas siswa di luar sekolah dengan cara menanamkan nilai
nilai karakter di menerima perbedaan pendapat, musyawarah dan mufakat,
semangat gotong royong, tidak rasis, menghormati perbedaan satu sama
lainsekolah yang sesuai dengan perilaku di luar sekolah. Guru dapat memberikan
nasehat dan menanamkan nilai moral dengan kehidupan sehari hari. Misalnya :
guru memberikan nasihat kepada siswa untuk selalu berperilaku baik sesuai dengan
nilai nilai moral yang ada di masyarakat. Diantaranya :
mematuhi dan menjalankan semua ketentuan konstitusi/undang-undang dasar
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana yaitu menaati tata tertib baik di
sekolah, di jalan, di rumah maupun tata tertib dalam bermasyarakat.
Menjaga dan memelihara lingkungan hidup,
Tidak merusak bangunan pemerintah atau fasilitas umum (tempat peribadatan,
rumah penduduk, sekolah, kantor pemerintahan, dan sebagainya)
3.(a) Kegiatan Upacara Bendera: Siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan upacara
bendera. Ketersediaan lapangan yang digunakan, sekolah memfasilitasi alat-alat
yang digunakan upacara bendera yang berupa, bendera merah putih, tiang bendera,
dan baju pengibaran serta perlengkapan lainnya. Kegiatan upacara di hari
peringatan 17 Agustus sekolah memfasilitasi lapangan yang lebih luas dengan
menyewa lapangan yang berada di depan sekolah;
(b) Kegiatan Pengibaran Bendera: Keantusiasan siswa dalam mengikuti hormat
bendera, sekolah memfasilitasi ketersediaan lapangan yang digunakan, alat-alat
yang digunakan kegiatan hormat bendera berupa, tiang bendera dan bendera
merah putih;
(c) Kegiatan Menyanyikan dan Mendengarkan Lagu Nasional: Keantusiasan siswa
dalam menyanyikan lagu nasional di dalam kelas. Kegiatan mendengarkan lagu
nasional setiap hari akan membuat siswa semakin tumbuh jiwa cinta tanah airnya,
karena dengan tidak sengaja seringnya siswa menyanyi dan mendengarkan lagu
nasional tersebut maka akan tumbuh karakter cinta tanah air siswa. Pihak sekolah
memfasilitasi musik lagu nasional lewat speaker yang ada di sekolah;

(d) Kegiatan Diklat Bela Negara: Kerjasama dengan TNI AD di luar sekolah yaitu di
Menarmed 1 Kostrad Malang, kerjasama tersebut kegiatan diklat bela negara akan
berjalan dengan lancar karena TNI AD memfasilitasi kegiatan tersebut baik dalam
pemberian materi maupun pengadaan tempat kegiatan;
(e) Kegiatan Paskibra : Banyak siswa yang ikut dalam mengikuti ekstrakulikuler
paski. Ekstra paling terfavorit di antara ekstrakulikuler lainnya yang ada di SMK
Negeri 12 Malang. Sekolah memfasilitasi kegiatan paski seperti pakaian untuk
lomba ditingkat provinsi maupun kota, tempat, tiang beserta bendera merah
putihnya;
(f) Kegiatan Pramuka: sekolah memfasilitasi sarana dan prasarana yang layak serta
sekolah juga mendukung kegiatan pramuka.
4.menerima perbedaan pendapat, musyawarah dan mufakat, semangat gotong
royong, tidak rasis, menghormati perbedaan satu sama lain,Bentuk pengajaran atau
pembelajaanyang sesuai di sekolah dasar mengenai cara pembelajaran atau
pengajaran yang tepat di gunakan oleh guru sekolah dasar mengenai keragaman
sosial budaya dalam rangka menciptakan masyarakat yang saling menghormati dan
menghargai keragaman budaya di Indonesia sebagai bentuk pengamalan semboyan
bhinneka tunggal Ika
5.1. Peningkatan kesadaran tentang alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan
Umumnya, masyarakat yang hidup di daerah tertinggal yang memiliki kekayaan
sumberdaya alam memiliki kesadaran yang minim terhadap keberlanjutan alam.
Lihat saja seperti apa yang terjadi di masyarakat pesisir contohnya; masih banyak
yang melakukan penangkapan ikan secara destruktif, atau penebangan hutan
secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Semua disebabkan oleh
kebutuhan ekonomi yang tinggi sedang kesadaran terhadap keberlanjutan
lingkungan yang rendah.
2. Peningkatan skill masyarakat lokal (terutama pemuda) dalam pemanfaatan SDA
yang dibantu oleh para tenaga ahli
Kekayaan alam bukanlah sebuah keuntungan secara geografis jika tidak mampu
dikelola dan dimanfaatkan secara baik. Masalah pada pemanfaatan sumberdaya
alam umumnya terjadi disebabkan oleh kurangnya kemampuan dan kreativitas
masyarakat. Maka yang perlu diperhatikan adalah, para tenaga ahli atau sarjana-
sarjana dari perguruan tinggi sebaiknya memberikan sumbangan pengetahuan dan
tenaga untuk menjadi pendamping bagi masyarakat daerah tertinggal. Terutama
dalam pemanfaatan sumberdaya alam. Hal ini juga dapat menjadi solusi bagi
pengangguran yang banyak terjadi dari kalangan sarjana ataupun pemuda-pemuda
dari daerah tersebut.
3. Memberikan kewenangan kepada masyarakat lokal untuk mengelola alam untuk
negara sebaik-baiknya
Negara ini semakin kaya alamnya tetapi semakin miskin rakyatnya. Sebabnya apa?
Sebabnya adalah pengelolaan kekayaan alam ini tidak dipercayakan kepada rakyat
sendiri. Tanpa menyebut nama, hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang
memanfaatkan sumberdaya alam negara ini dipegang dan dikendalikan oleh
negara-negara asing. Jika saja masyarakat mendapatkan kemerdekaan untuk
mengelola alamnya sendiri, maka bukan tidak mungkin dapat menjadi faktor untuk
mengatasi kesenjangan di daerah tertinggal dan perbatasan khususnya.
4. Pembangunan daerah dilakukan berdasarkan kebutuhan dan sosial budaya
masyarakat
Jika kita menganggap pembangunan-pembangunan seperti yang dilakukan di kota-
kota besar itu memang perlu dilakukan di daerah tertinggal, maka hal yang harus
diperhatikan adalah pembangunan yang dilakukan sebaiknya sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat, bukan berdasarkan
keinginan pemerintah.
Sekali lagi, kesenjangan adalah dampak yang muncul akibat kekayaan negara kita
sendiri. Mengatasi kesenjangan adalah mengatasi kekayaan dan keinginan yang
berlebihan untuk kepentingan diri sendiri. Mari berbagi pengetahuan, tenaga, dan
kekayaan kita untuk kemajuan negara, keberlanjutan alam dan kedaulatan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai