KULIAH
TUGAS 1
(d) Kegiatan Diklat Bela Negara: Kerjasama dengan TNI AD di luar sekolah yaitu di
Menarmed 1 Kostrad Malang, kerjasama tersebut kegiatan diklat bela negara akan
berjalan dengan lancar karena TNI AD memfasilitasi kegiatan tersebut baik dalam
pemberian materi maupun pengadaan tempat kegiatan;
(e) Kegiatan Paskibra : Banyak siswa yang ikut dalam mengikuti ekstrakulikuler
paski. Ekstra paling terfavorit di antara ekstrakulikuler lainnya yang ada di SMK
Negeri 12 Malang. Sekolah memfasilitasi kegiatan paski seperti pakaian untuk
lomba ditingkat provinsi maupun kota, tempat, tiang beserta bendera merah
putihnya;
(f) Kegiatan Pramuka: sekolah memfasilitasi sarana dan prasarana yang layak serta
sekolah juga mendukung kegiatan pramuka.
4.menerima perbedaan pendapat, musyawarah dan mufakat, semangat gotong
royong, tidak rasis, menghormati perbedaan satu sama lain,Bentuk pengajaran atau
pembelajaanyang sesuai di sekolah dasar mengenai cara pembelajaran atau
pengajaran yang tepat di gunakan oleh guru sekolah dasar mengenai keragaman
sosial budaya dalam rangka menciptakan masyarakat yang saling menghormati dan
menghargai keragaman budaya di Indonesia sebagai bentuk pengamalan semboyan
bhinneka tunggal Ika
5.1. Peningkatan kesadaran tentang alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan
Umumnya, masyarakat yang hidup di daerah tertinggal yang memiliki kekayaan
sumberdaya alam memiliki kesadaran yang minim terhadap keberlanjutan alam.
Lihat saja seperti apa yang terjadi di masyarakat pesisir contohnya; masih banyak
yang melakukan penangkapan ikan secara destruktif, atau penebangan hutan
secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Semua disebabkan oleh
kebutuhan ekonomi yang tinggi sedang kesadaran terhadap keberlanjutan
lingkungan yang rendah.
2. Peningkatan skill masyarakat lokal (terutama pemuda) dalam pemanfaatan SDA
yang dibantu oleh para tenaga ahli
Kekayaan alam bukanlah sebuah keuntungan secara geografis jika tidak mampu
dikelola dan dimanfaatkan secara baik. Masalah pada pemanfaatan sumberdaya
alam umumnya terjadi disebabkan oleh kurangnya kemampuan dan kreativitas
masyarakat. Maka yang perlu diperhatikan adalah, para tenaga ahli atau sarjana-
sarjana dari perguruan tinggi sebaiknya memberikan sumbangan pengetahuan dan
tenaga untuk menjadi pendamping bagi masyarakat daerah tertinggal. Terutama
dalam pemanfaatan sumberdaya alam. Hal ini juga dapat menjadi solusi bagi
pengangguran yang banyak terjadi dari kalangan sarjana ataupun pemuda-pemuda
dari daerah tersebut.
3. Memberikan kewenangan kepada masyarakat lokal untuk mengelola alam untuk
negara sebaik-baiknya
Negara ini semakin kaya alamnya tetapi semakin miskin rakyatnya. Sebabnya apa?
Sebabnya adalah pengelolaan kekayaan alam ini tidak dipercayakan kepada rakyat
sendiri. Tanpa menyebut nama, hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang
memanfaatkan sumberdaya alam negara ini dipegang dan dikendalikan oleh
negara-negara asing. Jika saja masyarakat mendapatkan kemerdekaan untuk
mengelola alamnya sendiri, maka bukan tidak mungkin dapat menjadi faktor untuk
mengatasi kesenjangan di daerah tertinggal dan perbatasan khususnya.
4. Pembangunan daerah dilakukan berdasarkan kebutuhan dan sosial budaya
masyarakat
Jika kita menganggap pembangunan-pembangunan seperti yang dilakukan di kota-
kota besar itu memang perlu dilakukan di daerah tertinggal, maka hal yang harus
diperhatikan adalah pembangunan yang dilakukan sebaiknya sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat, bukan berdasarkan
keinginan pemerintah.
Sekali lagi, kesenjangan adalah dampak yang muncul akibat kekayaan negara kita
sendiri. Mengatasi kesenjangan adalah mengatasi kekayaan dan keinginan yang
berlebihan untuk kepentingan diri sendiri. Mari berbagi pengetahuan, tenaga, dan
kekayaan kita untuk kemajuan negara, keberlanjutan alam dan kedaulatan rakyat.