Anda di halaman 1dari 12

TATA TERTIB SISWA SMA

NEGERI 1 TUALANG
Tata tertib siswa dan poin pelanggaran
A. Tata Tertib Siswa
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian , keselarasan dan
keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah ,
kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan , dalam penggunaan dan
pemeliharaan sarana / prasarana , penggunaan waktu , pengelolaan administrasi dan dalam
mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.

Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik , dan disusun secara
Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik .

Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat :

1. Kewajiban-kewajiban siswa.
2. Larangan-larangan Sekolah
3. Sanksi-sanksi
4. Mekanisme Penanganan kasus

1. Kewajiban-Kewajiban Siswa :

A. Kehadiran :

1. Sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah hadir di sekolah


2. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk klas / mengikuti
pelajaran seijin guru Piket.
3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk / mengikuti pelajaran
dan akan diberikan ijin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat ijin dari
guru Piket dan Pembina kesiswaan ; sambil menunggu pergantian jam, siswa
mendapat tugas khusus oleh Pembina kesiswaan dan BK.
4. Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit , atau ijin harus mengirimkan surat
ijin yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau lewat telpon sekolah
atau WA wali kelas.
5. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif
sekolah , dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk
penentuan kenaikan kelas.
6. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh
karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru Bidang Studi
yang ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin
meninggalkan sekolah dari guru Piket.
7. Apabila siswa akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus minta ijin kepada
guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat ijin ditinggalkan di kelas.
8. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam
terakhir , serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan.
9. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada
dilingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat.
10. Wajib mengikuti sholat zuhur berjamaah bagi yang muslim.
11. Wajib mengikuti Upacara yang ditentukan oleh sekolah.

   B. Pakaian Seragam Sekolah

1. Mengenakan pakaian seragam OSIS atasan putih celana dan rok warna abu-abu
lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d. Selasa serta pada hari-hari Upacara
yang ditentukan.
2. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya pada hari Rabu
3. Mengenakan pakaian seragam atasan batik celana dan rok warna hitam lengkap
dengan atributnya pada hari kamis
4. Mengenakan pakaian seragam baju melayu pada hari Jumat.
5. Bersepatu Hitam bertali dan berkaos kaki putih dan hitam yang ditentukan oleh
sekolah.
6. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah
7. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model
yang telah ditetapkan oleh sekolah , antara lain :
1. Siswa : celana tidak gembyong dan atau tidak berujung pensil
2. Siswi : rok panjang berlipit.
8. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh).
9. Baju bagian bawah dimasukan pada celana/Rok sehingga tampak ikat pinggangnya.
10. Mengenakan Topi sekolah saat Upacara bendera.

C. Lingkungan Sekolah

1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.


2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas masing-masing.
4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi serta
dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan.
5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar dan sarana
lingkungan sekolah lainnya.
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
7. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah.

 D. Etika, Estetika dan Sopan Santun

1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan karyawan SMA Negeri 1 Bati-Bati


2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan
secara berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak berambut Gondrong.
6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya
dikenakan siswa putra.
7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun teman-teman
sekolah.
8. Saling hormat-menghormati sesama siswa.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan UU
Lalu Lintas.

 E. Administrasi Sekolah

1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan.


2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan
yang ditentukan oleh Perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan
pengunaannya.

 F. Kegiatan Ekstakurikuler dan Pengembangan Diri

1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu


jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri bagi klas X dan klas XI
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.

2. Larangan-larangan :
1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada
Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin
(bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
maupun istirahat
5. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke sekolah.
6.  Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
7. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
8. Membawa uang saku secara berlebihan.
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah.
10. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah.
11. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk
hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
12. Berkelahi diantara sesama siswa SMA Negeri 1Bati-Bati, maupun siswa/orang lain di
luar SMA Negeri 1Bati-Bati.
13. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
14. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
15. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan
miliknya
16. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme.
17. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru , karyawan maupun
sesama peserta didik.
18. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.
19. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun
minuman keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
20. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
21. Menikah dan atau hamil
22. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
23. Bertato
24. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
25. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan Pembelajaran/Evaluasi
tanpa ijin.

3. Sanksi-Sanksi :
    A. Tahapan sanksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut di atas , maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :

1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung


2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat.

 B. Peringatan secara lisan dan penindakan secara


langsung
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori
ringan seperti  :

1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana yang tertuang dalam Kewajiban-kewajiban


Siswa.
2. Melanggar Larangan –larangan Sekolah seperti :
1. Berkeliaran atau berada di luar klas pada saat jam-jam kegiatan belajar
mengajar
2. Membawa uang saku secara berlebihan
3. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah
4. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang
kerawanan sekolah.
5. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di
luar jam sekolah
6. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video
pornografi
3. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik.

 C. Peringatan Secara Tertulis


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
awal :

1. Melanggar kewajiban-Kewajiban secara berulang.


2. Tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secara langsung
sebanyak 3 kali.
3. Melanggar Larangan –larangan seperti:
1. Membawa senjata tajam atau sejenisnya
2. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun
di luar sekolah
3. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke sekolah
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat proses kegiatan belajar
mengajar maupun istirahat
5. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah
6. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang
kerawanan sekolah
7. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di
luar jam sekolah
8. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa
ijin (bolos )
9. Bertato
10. Memalsukan Dokumen  

4. Peringatan Tertulis berupa :


5. Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
6. Surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali.
7. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3 kali
dan selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan orang tua / wali peserta didik.

 D. Pemanggilan orang tua/ Wali peserta didik


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib setelah peserta didik yang bersifat
pembinaan bersama:

1. Telah melalui tahapan pembinaan secara lisan, penindakan secara langsung dan secara
tertulis.
2. Melanggar Larangan –larangan seperti :

 Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.


 Berkelahi diantara sesama siswa SMA Negeri 1 Bati-Bati, maupun siswa / orang lain
di luar SMA Negeri 1 Bati-Bati
 Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan
miliknya
 Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian
 Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme
 Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan
maupun sesama peserta didik

      3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan
melalui telpon atau sarana                        komunikasi lainnya.

 E. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan
Keras :

1. Telah melalui tahapan pembinaan baik itu peringatan secara lisan atau langsung,
peringatan secara tertulis dan pemanggilan orang tua/wali peserta didik.
2. Melanggar Larangan –larangan secara berulang.
3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan : Peringatan secara
lisan , Peringatan secara tertulis , Pemanggilan orang tua / wali peserta didik.

 F. Dikembalikan Pada Orang Tua/Wali


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan
Kategori berat:

1. Telah melalui tahapan pembinaan berupa; Peringatan secara lisan , Peringatan secara
tertulis , Pemanggilan orang tua / wali peserta didik dan Skorsing. 

2. Melanggar Larangan –larangan seperti :


1. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (narkoba)
maupun minuman keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah
2. Menikah dan atau hamil/Menghamili.
3. Menjalani hukuman tindak pidana dari pihak kepolisian.
4. Melakukan penghasutan dan sejenisnya yang bersifat Sara.

 G. Dikeluarkan dari Sekolah dengan Tidak Hormat


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan Kategori
amat sangat berat :

1. Telah melalui tahapan berupa; Peringatan secara lisan , Peringatan secara tertulis ,
Pemanggilan orang tua / wali peserta didik, Skorsing, dan diindikasikan sudah tidak
memungkinkan dilakukan pembinaan.
2. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
3. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah.

 
4. Mekanisme Penanganan Kasus :
A. Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
1. Tahapan Penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :

1. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung


2. Peringatan secara tertulis
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat

2.Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik.

3. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan
langsung terhadap siswa , untuk segera melaporkan kepada Wali Klas / guru BP/BK
berkaitan dengan pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Pembina Kesiswaan memiliki wewenang melakukan Peringatan secara lisan dan


penindakan langsung serta menetapkan dan memberikan besar skor pelanggaran kepada
peserta didik yang secara nyata melakukan pelanggaran.

5. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang
telah dilakukan siswa berdasar usulan dari Pembina Kesiswaan.

6. Pembina Kesiswaan memberikan Laporan penanganan pelangaran siswa kepada BP/BK


untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

7. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh
BP/BK dan diketahui oleh Kepala Sekolah.

8. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa Dikembalikan kepada Orang tua / wali dan
Dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.

B. Kasus Pribadi

1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib
Peserta didik.
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Klas , Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta
didik.

 5. Penutup
1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan sekolah ini akan diatur kemudian

B. Poin Pelanggaran
 

PENANGGUNG
NO JENIS PELANGGARAN SKOR JAWAB / PEMBERI
POIN
  A.KELAKUAN
Menganggu ketertiban kelas atau berbuat tidak
1 senonoh yang tidak bersifat fisik terhadap sesama 3 Semua Guru
siswa
 

2 Mengolok-ngolok atau berkata yang tidak sopan


terhadap guru, TU atau tenaga pendidik yang lainnya, 5 Semua Guru
  atau terhadap siswa lainnya ( Bullying ).

 
Tidak mengindahkan panggilan, teguran dan perintah
3 2 Semua Guru
guru
4 Membohongi guru dan tenaga pendidik lainnya 1-10 Semua Guru
Membawa,membaca, dan mempertotonkan buku
5 porno, gambar, video, film, kaset atau barang lain 15-50 Semua Guru
yang tidak layak lainnya
Membawa atau merokok dan sejenisnya dilingkungan
6 10-20 Semua Guru
sekolah
Membawa, mengonsumsi, atau mengedarkan Obat -
7 45 Semua Guru
obatan terlarang, narkoba dan sejenisnya
Berpacaran yang kurang baik dilihat ( berpelukan,
8 berciuman, bergandengan tangan dengan mesra, atau 15-30 Semua Guru
berbuat yang tidak senonoh).
Merusak atau menghilangkan peralatan sekolah
9 5-20 Semua Guru
( harus memperbaiki / mengganti )
10 Melakukan permainan yang mangarah pada perjudian 10 Semua Guru
11 Pemicu perkelahian 15 Semua Guru
12 Yang terlibat dalam perkelahian 10 Semua Guru
13 Membawa orang lain dalam suatu perkelahian 20 Semua Guru
14 Membawa senjata tajam 30 Semua Guru
15 Memcuri kepunyaan teman ( harus mengganti ) 10-30 Semua Guru
16 Berzina baik dilingkungan Masyarakat maupun 50 Semua Guru
sekolah.
17 Mengebut dijalan/ menimbulkan bunyi/ suara bising 5 Semua Guru
18 Mengancam guru dengan kata-kata/ perbuatan 15 Semua Guru
19 Mengancam guru dengan senjata 45 Semua Guru
20 Memukul guru 50 Semua Guru
Masuk sekolah bukan melalui pintu depan sekolah
21 5 Semua Guru
(Lewat belakang atau menerobos pagar )
Membawa HP pada waktu jam belajar tanpa ijin
22 (Razia 1 dapat point, HP dikembalikan ) dan ( Razia 15 Semua Guru
ke 2 HP disita selamanya )
23 Membawa alat musik tanpa ijin 3 Semua Guru
Memarkir sepeda motor diluar areal parkir sekolah
24 yang disediakan atau membawa sepeda motor yang 5 Semua Guru
tidak pantas
25 Hamil maupun menghamili. 50 Semua Guru
  B. KERAJINAN  
1 Terlambat datang Ke sekolah lebih dari 15 menit 2 Guru Piket
2 Terlambat masuk kelas lebih dari 10 menit tanpa izin 1-2 Guru Pengajar dikelas
3 Membolos permata pelajaran 3-10 Guru Pengajar dikelas
4 Tidak masuk sekolah tanpa izin ( Alpa ) 3 Wali Kelas
5 Tidak ikut upacara bendera 2 Wakasek Kesiswaan
Tidak ikut kegiatan hari-hari besar agama atau
6 2 Wali Kelas
kegiatan yang ditentukan sekolah
Tidak mengerjakan PR atau tidak melaksanakan tugas
7 2 Guru Pengajar dikelas
lain yang ditentukan sekolah
Tidak melakukan Shalat dhuhur atau ibadah lain yang
8 3 Guru PAI
ditentukan ( Bagi yang beragama Islam)
9 Tidak membersihkan kelas bagi yang bertugas 2 Wali Kelas
Kewarung, berbelanja, bermain, pada jam pelajaran
10 baik pada saat guru dikelas  atau tidak dikelas 5-10 Guru Pengajar dikelas
(pemberian tugas)
Mengerjakan tugas tidak pada waktu pelajaran yang
11 1 Guru Pengajar dikelas
bersangkutan
12 Istirahat diruang UKS  tidak dalam keadaan sakit 2 Pembina UKS
13 Tidak piket harian tanpa ada keterangan 2 Guru Piket
  C. KERAPIAN    
Tidak memakai perlengkapan dan atribut seragam
1 sekolah yang lengkap pada waktu upacara atau 1 Wakasek Kesiswaan
kegiatan lain yang di wajibkan
Memakai kaos kaki tanpa berlambang SMAN 1 Bati -
2 2 Semua Guru
bati
Memakai jilbab ( Kerudung ) yang tidak sesuai
3 3-5 Semua Guru
ketentuan sekolah ( Siswa Muslim )
Memakai jilbab tetapi rambut nya masih terurai /
4 1 Semua Guru
terlihat
Tidak memakai ikat pinggang berlambang SMAN 1
5 1 Semua Guru
Bati - bati
6 Berambut panjang bagi siswa putra 3 Semua Guru
7 Bertato dan tindik telinga bagi siswa putra 15 Semua Guru
8 Berkuku panjang dan berkutek. 2 Semua Guru
Memakai perhiasan pada gigi ( behel ) tanpa
9 1 Semua Guru
dilengkapi surat keterangan dari Dokter gigi
Memakai seragam dengan model dan kain yang tidak
10 2 Semua Guru
sesuai dengan ketentuan sekolah
11 Memakai atribut sekolah yang tidak lengkap 2 Semua Guru
Memakai topi, baju, kaos kaki dan sepatu ( hitam )
12 2 Semua Guru
yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah
Memakai  celana dan rok  yang tidak sesuai baik
13 2 Semua Guru
bahan maupun model dengan ketentuan sekolah
14 Memakai cat atau pewarna rambut 5 Semua Guru
Memakai make - up berlebihan seperti eyeliner, lipstik
15 2 Semua Guru
,dll( Bagi siswa putri )
16 Memakai lensa mata untuk hiasan 2 Semua Guru
Memakai perhiasan ( Emas, perak, dan bros ) yang
17 1 Semua Guru
berlebihan ( Bagi siswa putri )
Siswa putra yang memakai anting, gelang, kalung (
18 1 Semua Guru
Apapun jenis dan bentuknya )
19 Membuang sampah bukan pada tempat nya 1 Semua Guru
20 Memakai jaket pada jam belajar di lingkungan sekolah 1 Semua Guru
Memakai sandal di lingkungan sekolah pada waktu
21 2 Semua Guru
masuk sekolah ( Disita )
22 Menggunakan Toilet guru 1 Semua Guru
Mencoret- coret atribut sekolah  ( Dasi, topi, baju )
23 2 Semua Guru
dan fasilitas sekolah
  D. PENGHARGAAN    
1 Prestasi di sekolah (akademik dan non akademik) 5-15 Semua Guru
2 Menjadi pengurus inti kelas 2-5 Semua Guru
3 Menjadi pengurus Osis 2-10 Semua Guru
Prestasi di luar sekolah (akademik dan non akademik
4 5-30 Semua Guru
mewakili sekolah)
5 Melakukan hal yang membanggakan sekolah 1-15 Semua Guru

Catatan :                                 

1. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tetap pemberlakuan tata tertib siswa.
2. Skor yang di berikan kepada ketua kegiatan apabila terjadi pelanggaran kebersihan
pada saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung
3. Besarnya point / sanksi akan digandakan jika pelanggaran dilakukan secara berulang -
ulang, walaupun beda tahun.
4. Siswa akan di keluarkan / diberhentikan jika akumulasi pelanggaran telah mencapai
50 point      
5. Poin penghargaan mengurangi poin pelanggaran.
6. Pelanggaran yang tidak tercantum pada jenis pelanggaran di atas, besar nya jenis
point ditentukan pada rapat dewan guru,perwakilan kelas dan Osis.
7. Siswa yang melakukan pelanggaran berulang ( Celana / Rok ) akan mendapat sanksi
disita oleh sekolah                                                

     Setelah melalui panggilan kepada orang tua murid :                                

1. Panggilan I  : Skor pelanggaran mencapai 30% atau 15 point dari batas maksimum
2. Panggilan II : Skor pelanggaran mencapai 60% atau 30 point dari jumlah batas
maksimum                                  
3. Panggilan III : Skor pelanggaran mencapai 90% atau 45 point dari jumlah batas
maksimum

Anda mungkin juga menyukai