MENGGAMBAR STRUKTUR BANGUNAN SIPIL Dody Kusmana Metode Pelaksanaan Konstruksi Metode Pra-Pabrikasi Metode Pra-Pabrikasi
Untuk mempercepat proses pekerjaan pelaksanaan konstruksi
bangunan, dan untuk menghemat lahan proyek, banyak komponen bangunan dikerjakan di luar lokasi proyek. Hal ini sering disebut prapabrikasi (pre-fabricated). Untuk bahan yang menggunakan beton, telah dikenal istilah beton pracetak.
Salah satu kendala dari metode prapabrikasi ini terletak pada
system sambungan antar komponen, khusunya bagi Indonesia yang berada di wilayah gempa bumi. Pada sistem konvensional di mana pengecoran dilakukan di tempat (cast in site), struktur yang dihasilkan merupakan satu kesatuan yang monolit. Namun pengecoran dengan cara ini, jika dilakukan secara terus menerus, sulit dilaksanakan, mengingat diperlukannya waktu bagi proses pengeringan beton, kendala peralatan, dan tenaga kerja. Dengan demikian, metode pra cetak menjadi alternatif pilihan pelaksanaan konstruksi. Kendala lain pada metode prapabrikasi adalah ketelitian dan fleksibilitas rancangan. Dua hal ini menyangkut pada rancangan komponen prapabrikasi yang perlu disesuaikan dengan system modul. Koordinasi modul akan mempengaruhi banyaknya varian dan komponen prapabrikasi. Untuk mencapai efisiensi dalam penggunaan system prapabrikasi ini, tentunya jumlah varian dan komponen prapabrikasi tidak terlalu banyak ragamnya, karena menyangkut masalah cetakan, yang biaya pembuatannya juga tidak murah. Oleh sebab itu, untuk dapat menggunakan metode prapabrikasi ini volume pekerjaan menjadi salah satu pertimbangan utama, agar sistem dapat dilakukan secara optimal. Kendala lain dalam sistem pracetak pada umumnya terletak pada masalah teknis, seperti konsep perencangan dan perilaku sambungan, analisis distribusi tegangan, pengendalian dan ketelitian pelaksanaan, bentuk dan ukuran yang tidak fleksibel, serta perkembangan sektor industri konstruksi lainnya. Konfigurasi penyambungan pra cetak Kolom-Balok