Anda di halaman 1dari 7

8

MENGGAMBAR STRUKTUR
BANGUNAN SIPIL
Dody Kusmana
Metode Pelaksanaan
Konstruksi
Metode Pra-Pabrikasi
Metode Pra-Pabrikasi

Untuk mempercepat proses pekerjaan pelaksanaan konstruksi


bangunan, dan untuk menghemat lahan proyek, banyak
komponen bangunan dikerjakan di luar lokasi proyek. Hal ini
sering disebut prapabrikasi (pre-fabricated). Untuk bahan yang
menggunakan beton, telah dikenal istilah beton pracetak.

Salah satu kendala dari metode prapabrikasi ini terletak pada


system sambungan antar komponen, khusunya bagi Indonesia
yang berada di wilayah gempa bumi.
Pada sistem konvensional di mana pengecoran dilakukan di
tempat (cast in site), struktur yang dihasilkan merupakan satu
kesatuan yang monolit. Namun pengecoran dengan cara ini,
jika dilakukan secara terus menerus, sulit dilaksanakan,
mengingat diperlukannya waktu bagi proses pengeringan
beton, kendala peralatan, dan tenaga kerja. Dengan
demikian, metode pra cetak menjadi alternatif pilihan
pelaksanaan konstruksi.
Kendala lain pada metode prapabrikasi adalah ketelitian dan
fleksibilitas rancangan. Dua hal ini menyangkut pada
rancangan komponen prapabrikasi yang perlu disesuaikan
dengan system modul. Koordinasi modul akan mempengaruhi
banyaknya varian dan komponen prapabrikasi. Untuk
mencapai efisiensi dalam penggunaan system prapabrikasi
ini, tentunya jumlah varian dan komponen prapabrikasi tidak
terlalu banyak ragamnya, karena menyangkut masalah
cetakan, yang biaya pembuatannya juga tidak murah.
Oleh sebab itu, untuk dapat menggunakan metode
prapabrikasi ini volume pekerjaan menjadi salah satu
pertimbangan utama, agar sistem dapat dilakukan secara
optimal. Kendala lain dalam sistem pracetak pada umumnya
terletak pada masalah teknis, seperti konsep perencangan dan
perilaku sambungan, analisis distribusi tegangan, pengendalian
dan ketelitian pelaksanaan, bentuk dan ukuran yang tidak
fleksibel, serta perkembangan sektor industri konstruksi lainnya.
Konfigurasi penyambungan pra cetak Kolom-Balok

Anda mungkin juga menyukai