Hubungan Manusia Dngan Ilmu Pengetahuan
Hubungan Manusia Dngan Ilmu Pengetahuan
Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mengalami
perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah filsafat di Yunani,
“philosophia” meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis. Tetapi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dikemudian hari, ternyata juga kita lihat adanya kecenderungan yang lain.
Filsafat Yunani Kuno yang tadinya merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-
pecah (Bertens, 1987, Nuchelmans, 1982).
Otak manusia ternyata luar biasa , mengapa luar biasa ternyata dari hasil penelitian tentang otak
menunjukkan hal hal sbb:
Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan
dasyat melebihi kemampuan super computer apapun di dunia ini
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an) dalam segala bidang
kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat dikatakan bahwa
terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi
dimana manusia menjadi bergantung pada teknologi, terbentuk.
Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem
yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan
kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakain.
manusia hidup selaras dengan alam semesta maka kemakmuran, keharmonisan dan kebahagiaan
akan tercapai dengan sendirinya. Suatu konsep hakiki yang bahkan juga telah diterima dan
dipercayai sebagai suatu kebenaran oleh berbagai peradaban manusia dari zaman manapun.