Matrikulasi

Penelitian

By

Hevy Susanda
NPM 21340034P

No Nama Peneliti Desain Variabel yang Responde Hasil

(tahun) penelitian diteliti n
penelitian

1 Chowdhury R, Uji acak BB/PB, BB/U Bayi usia 6 Untuk kematian yang terjadi antara
Nitika, individual dan PB/U minggu usia 6 minggu sampai 6 bulan,
Choudhary TS, sampai 6 spesifisitas berkisar antara 85,9-
Taneja S, bulan 95,9% untuk ketiga indikator
Martines J, et al Bayi < 6 bulan antropometri. Sensitivitas BB/U
jauh lebih tinggi (64,6% untuk
(2021)
BB/U < -3, 39,1% untuk PB/U < -3,
LILA Status Gizi dan 25,0% untuk BB/PB < -3).
BB/PB BB/U < -3 memiliki area di bawah
kurva yang lebih tinggi (0,75; 95%
CI: 0,68, 0,82), sehingga memiliki
efek diskriminasi kematian yang
lebih baik daripada BB/PB < -3.
2 Mwangome M, Kohort LiLA, BB/U, bayi usia 4 LiLA dan BB/U bisa memprediksi
Ngari M, Fegan PB/U, BB/PB minggu – 6 lebih baik kematian pada bayi yang
G, Mturi N, bulan dirawat inap dan paska rawat
Shebe M, et al daripada BB/PB (P , 0.0001).
(2017)

3 Islam MM, Kohort LiLA, BB/U, bayi usia 4 Satu kelompok yang terdiri dari 77
Arafat Y, PB/U, BB/PB minggu – 6 bayi mengalami BB/PB <−3 dan
Connell N, bulan atau edema bilateral; 77 lainnya
Mothabbir G, adalah memiliki BB/PB antara ≥-2
McGrath M, et sampai <+2 SD, tidak ada edema,
al LiLA≥12,5cm).
(2019)

4 Mwangome M, prospective LILA, BB/U, Bayi usia MUAC of the infants gradually
Murunga S, cohort BB/PB antara 1 increased from 3.01 kg, 50.0 cm,
Kahindi J, MUAC,WAZ sampai and 9.0 cm, respectively, at
Gwiyo P, WLZ dengan 4 admission to 4.32 kg, 55.5 cm, and
Mwasho G, et bulan 10.6 cm, respectively, at the day 42
al. infants post discharge visit. The WLZ and
aged WAZ scores also gradually
(2020)
between 1 increased between admission and
and 4 day 14 visit:from −3.67 to −1.69
months and −4.12 to −3.83 Z scores,
respectively.
Thereafter, WLZ declined to −2.18
and WAZ stagnated at −3.82 by day
42 visit

5 Grijalva- cross- MUAC, WAZ, infants We observed that over one in five
Eternod CS, sectional LAZ, and WLZ infants u6m had some form of
u6m.
Beaumont E, anthropometric deficit, as indexed
Rana R, Abate by CIAF, and over 4% had a severe
N, Barthorp H, anthropometric deficit, as indexed
et al by CISAF. Multiple anthropometric
deficits (i.e., wasted and
(2021)
underweight; stunted and
underweight; and wasted, stunted,
and underweight) affected 10.7% of
infants u6m (95% CI: 8.93; 12.7)

1
 Low MUAC was very common in
the youngest age groups and
decreased sharply in older infants
*Low MUAC was defined as
MUAC < 11.0 cm if <6 weeks,
<11.5 thereafter

6 Tarun Shankar data dari BB/PB bayi Prevalensi wasting

Choudhary, Survei kurang dari
parah di antara bayi kurang dari 6
Akanksha Kesehatan 6 bulan
bulan adalah 14,8%, mulai dari 3,5
Srivastava,| Keluarga
hingga 21% di seluruh negara
Ranadip Nasional
Chowdhury, bagian. Berat badan lahir rendah
Sunita Taneja, (<2.500 g; rasio odds yang
Rajiv Bahl, disesuaikan [AOR] 1,40, 95% CI
Jose Martines, [1,19,
Maharaj Kishan 1,65]), tidak digunakannya nutrisi
Bhan, Nita tambahan oleh ibu selama menyusui
Bhandar (AOR 1,23, 95% CI [1,05,
1,43]), dan antropometri penilaian
selama musim panas (AOR 1,37,
95% CI [1,13, 1,65]) dan bulan
monsun (AOR 1,53, 95% CI [1,20,
1,95]) dikaitkan dengan
kemungkinan yang lebih tinggi dari
wasting
parah. Bayi usia 2 sampai 3 bulan
(AOR 0.78, 95% CI [0.66, 0.93])
dan 4 sampai 5 bulan (AOR 0.65,
95%
CI [0.55, 0. 73]) memiliki
kemungkinan yang lebih rendah
untuk mengalami wasting parah
dibandingkan dengan kategori 0
hingga 1 bulan.

7 Ranadip percobaan BB/PB, BB/U, Bayi usia 6 Kematian yang terjadi antara usia 6
Chowdhur , acak PB/U minggu minggu sampai 6 bulan, spesifisitas
Nitika, Tarun individual sampai 6 berkisar antara 85,9-95,9% untuk
Shankar bulan ketiga
Choudhary,
indikator antropometri. Namun,

2
 Sunita Taneja, sensitivitasnya jauh lebih tinggi
Jose Martines, untuk BB/U; yaitu 64,6% untuk
Nita Bhandari WAZ < -3, 39,1% untuk LAZ < -3,
dan Rajiv dan
Bahl (2021) 25,0% untuk WLZ < -3. WAZ < -3
memiliki area di bawah kurva yang
lebih tinggi (0,75; 95% CI: 0,68,
0,82) dan karenanya, diskriminasi
kematian yang lebih baik antara usia
6 minggu dan 6 bulan daripada
WLZ < -3. Risiko relatif yang
disesuaikan (RR 10,6, 95% CI 5,9,
18,9) dan fraksi yang disebabkan
oleh populasi (PAF 57,9, 95% CI
38,8, 71,0%) kematian tertinggi
untuk WAZ < -3

8 Martha kohort LILA,BB/PB, Bayi Dari 1.103 bayi, 227 (21%)

Mwangome, BB/U dibawah memiliki berat badan lahir rendah
Musa Ngari, usia 6 (BBLR). Selama 12 bulan, 86
Paluku bulan (7,8%)
Bwahere,
bayi meninggal; 38 (44%) di antara
Patrick
kelompok BBLR. Saat lahir,
Kabore,Marie
LILA<9.0cm, berat<2.5kg,
McGrath,
Marko Keraci, panjang<44.2cm dan BB/PB yang
James A. tak terhitung dikaitkan dengan
Berkley (2019) kematian. Enam puluh (70%)
kematian terjadi setelah usia dua
bulan; 26 (43%) di antara bayi
BBLR. Pada usia dua bulan, setiap
LILA <11.5cm, berat <3,8kg
(BB/U<-3) dan panjang <52,4cm
(PB/U<-3) dikaitkan dengan risiko
kematian. BB/PB tidak terkait
dengan kematian pada ambang
batas manapun.

9 M. Munirul kohort BB/PB, LILA Bayi usia 4 Satu kelompok yang

Islam, Yasir minggu
terdiri dari 77 bayi mengalami SAM
Arafat, Nicola sampai
(weight-for-length Z-score [WLZ]
Connel, Golam dengan 6

3
 Mothabbir, Bulan <−3 dan/atau edema
Marie McGrath,
bipedal); 77 lainnya adalah "non-
James A.
SAM" (WLZ≥-2 sampai <+2, tidak
Berkley,
ada edema, lingkar lengan
Tahmeed
Ahmad, Marko atas tengah≥125mm). Semua
Keraci (2018) terdaftar pada usia 4-8 minggu dan
ditindaklanjuti pada 6 bulan.

10 Netsanet studi cross- Panjang kaki, Bayi berat mengidentifikasi BBLR dengan
Workneh Gidi, sectional lingkar dada, badan lahir sensitivitas (95% CI) 91,6 (86,9
Melkamu LILA rendah hingga
Berhane, (BBLR)
95), 83,7 (77,8 hingga 88,5) dan
Tsinuel Girma, atau
84,2 (78,4 hingga 88,9), dan
Alemseged premature (
Abdissa, <2500 g ) spesifisitas (95% CI) sebesar 85,4
(83,3 hingga 87,4) , 90,2 (88,4
Ruth Lim,
hingga
Katherine Lee,
Cattram 91,9) dan 73,9 (71,3 hingga 76,4),
Nguyen, Fiona masing-masing. CHC, MUAC dan
Russel (2019) FL
mengidentifikasi prematuritas
dengan sensitivitas 83,8 (76,7
hingga
89,4), 83.1 (75,9 hingga 88,9) dan
81,7 (74,3 hingga 87,7), dan
spesifisitas 81,1 (78,9 hingga 83,3),
63,4 (60,7 hingga 66,1) dan 77,0
( 74,6 hingga 79,3), masing-masing.
Batasan yang diidentifikasi
memiliki kemampuan diagnostik
yang sebanding untuk BBLR dan
prematuritas ketika pengukuran
diulang pada hari ke-5 usia.
Penilaian
GA oleh NBS dan model Eregie
memberikan hasil yang sama,
dengan
perbedaan rata-rata 1,2
minggu.Kesimpulan CHC, MUAC

4
 dan FL yang
diambil pada hari 1 dan 5 setelah
lahir dapat digunakan sebagai alat
diagnostik untuk BBLR atau
prematuritas. Model Eregie untuk
estimasi GA memberikan hasil yang
serupa dengan