PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah menyelesaikan pengkajian keperawatan, perawat melanjutkan pada diagnose
keperawatan,yang merupakan penilaian klinis tentang respons individu,keluarga,atau kamunitas
terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial atau proses kehidupan.diagnosa keperawatan
adalah pernyataan yang menggambarkan respon aktual atau potensial klien terhadap masalah
kesehatan yang perawat mempunyai lisensi dan kompeten untuk mengatasinya.
Diagnosa keperawatan memberikan dasar untuk pemilihan intervensi untuk mencapai
hasil yang menjadi tanggung gugat perawat Hasil dan intervensi dipilih dalam kaitannya dengan
diagnosa keperawatan tertentu. Alasan untuk merumuskan diagnose keperawatan setelah
menganalisis data pengkajian adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang melibatkan
klien dan keluarganya dan untuk memberikan arah asuhan keperawatan.pernyataan diagnosa
keperawatan adalah hasil dari proses diagnostik selama perawat menggunakan pemikiran kritis,
diagnosa keperawatan dikembangkan untuk klien, keluarga, atau komunitaas dan mencakup data
fisik perkembangan, intelektual, emosi, sosial dan spiritual yang didapapatkan selama
pengkajian.
3.1 Kesimpulan
Diagnosis Keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan
masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi
secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan
klien. Diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang
diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosis keperawatan memberikan gambaran
tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi,
dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat.
3.2 Saran
Penulis menyarankan agar petugas kesehatan dapat bekerja profesional dalam menjalankan tugas
dan kewajiban sebagai seorang perawat yang ideal dan bertanggung jawab, sehingga pasien
dapat merasakan kepuasan atas asuhan keperawatan yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Gea, Betty. 2015. Daftar Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC [online].
https://perawatsetengahmuda.wordpress.com/2015/01/09/daftar-diagnosakeperawatan-nanda-
noc-dan-nic/. Diakses tanggal 7 Januari 2018
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. Salemba
Medika.
Jannah, Nur. 2015. Dokumentasi Intervensi Keperawatan Menurut NANDA dan NIC-NOC
[online]. https://ukhtifloraspark. wordpress.com /2015/12/14/dokumentasi-
intervensikeperawatan-menurut-nanda-dan-nic-noc/. Diakses tanggal 7 Januari 2018
Wilkinson, Judith. M. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan: diagnosis NANDA, Intervensi
NIC NOC/penulis Judith M. Wilkinson, Nancy R. Ahern; alih bahasa, Esty wahyuningsih; editor
edisi bahasa Indonesia, Dwi Widiarti. Ed 9. Jakarta:EGC