Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai tindak lanjut dan amanat SNI No. 1731-189-F tentang Tata Cara Keamanan
Bendungan serta referensi hukum lainnya, maka Pemerintah Republik Indonesia
melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Satuan Kerja OP SDA I Pemali
Juana pada Tahun Anggaran 2018 ini melaksanakan Study Khusus Bendungan Simo
untuk menyusun langkah-langkah pemeliharaan dan mengoptimalkan kinerja
bendungan.

Terkait maksud tersebut Pemerintah Indonesia dengan bantuan Bank Dunia


meluncurkan Program Dam Operation Improvement and Safety Project (DOISP)
dengan tujuan meningkatkan keamanan dan fungsi bendungan besar milik
Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Program ini dibagi 2 tahap, yaitu: tahap I tahun 2010 sampai dengan tahun 2013
dan tahap II tahun 2017 sampai dengan tahun 2022.

Salah satu yang menjadi pertimbangan pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah


tingkat klasifikasi Bendungan Simo yang masuk dalam klasifikasi High Hazard
(Berdasarkan Guidelines For Downstream Hazard Classification – Dam Safety
Project, 1996).

Selain itu akan dilakukan pengumpulan data hidrologi, data sedimentasi di dalam
waduk dan data penting lainnya. Data tersebut akan diakai sebagai dasar
pembuatan desain rinci (Detail Engineering Design) untuk perbaikan dan
rehabilitasinya.

Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, BBWS Pemali Juana melalui SATKER-OPSDA
Pemali Juana akan melakukan kegiatan jasa Konsultasi pekerjaan Study Khusus
(Special Study) Bendungan Simo.

I-1
LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

1.2 Maksud dan Tujuan


a. Maksud
1) Melakukan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan proyek
(laporan – laporan, gambar, monitoring instrumentasi, wawancara dengan staf
bendungan masalah – masalah yang lalu dan yang sekarang, dll).
2) Mengumpulkan as built drawing seluruh perbaikan bendungan yang pernah
dilaksanakan sebelumnya.
3) Melakukan kaji ulang terhadap desain yang lalu yang mencakup pada desain
untuk perbaikan darurat yang telah dilaksanakan. Melakukan perbaikan
terhadap desain yang ada untuk perbaikan secara menyeluruh dari Bendungan
Simo yang meliputi tubuh bendungan, bangunan pelimpah, bangunan
pengambilan dan bagian bendungan yang rawan lainnya.
4) Melakukan cek, survei dan perbaikan tubuh bendungan dan bangunan
pelengkapnya pada kondisi sekarang, termasuk pula survei/pengukuran
terhadap sedimentasi waduk yang ada, baik di dead storage maupun di live
storage.
5) Melakukan pekerjaan geologi dan pengujian tanah tambahan terhadap tubuh
bendungan dan tanah pondasi.
6) Melakukan evaluasi kondisi semua instrumentasi dan mengecek hasil bacaan
instrumentasi yang ada dan memberikan rekomendasi/usulan
perbaikan/penyempurnaan instrumentasi yang ada.
7) Melakukan evaluasi kemanan bendungan untuk dilaporkan kepada Komisi
Keamanan Bendungan.
8) Melakukan analisis ekonomi terhadap kegiatan perbaikan bendungan secara
menyeluruh tersebut diatas.
9) Melakukan kajian terhadap kebutuhan sistem drainase dan evaluasi terhadap
sitem drainase yang telah ada.
10) Membuat laporan kajian terhadap desain yang ada berdasarkan hasil seluruh
kegiatan di atas.
11) Membuat laporan desain (perubahan) rinci setelah hasil kajian desain yang ada
di lakukan.
b. Tujuan
1) Mengetahui status/tingkat keamanan bendungan ditinjau dari aspek struktur,
hidrolik, rembesan serta operasionalnya; mengidentifikasi masalah yang ada;
menetapkan rencana perbaikan dana atau penyempurnaan yang diperlukan.

I-2
LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

2) Mengetahui penyebaran pengendapan sedimen di waduk, laju sedimen di


waduk, kapasitas tampungan dan umur waduk yang tersisa, hubungan antara
elevasi dan volume waduk, sehingga dapat menigkatkan kehandalan operasi
waduk.
3) Memperoleh manual operasi dan pemeliharaan hasil pemutakhiran.
4) Meningkatkan jaminan keamanan bendungan.
5) Memperoleh rekomendasi/masukan kajian lingkungan.
6) Melakukan study kemungkinan dilakukan rehabilitasi bendungan.
7) Melakukan study teknik, ekonomi, social kemungkinan dilakukan penghapusan
bendungan.
1.3 Lingkup Kegiatan

a. Pekerjaan Persiapan
1) Melakukan persiapan organisasi kerja, mobilisasi sumber daya manusia (SDM),
peralatan dan lain – lainnya.
2) Menerima pengarahan mengenai metode Inspeksi dari Direksi/Balai Bendungan,
Ditjen SDA.
3) Penyusunan Laporan Pendahuluan
4) Melakukan survei pendahuluan

b. Kegiatan Survei, Investigasi dan Pengukuran Sedimentasi di Bendungan Simo


1) Mengumpulkan data yang diperlukan, antara lain : data topografi dan data
survei sedimentasi terdahulu.
2) Membuat deskripsi kondisi topografi dan klasifikasi tanah daerah bendungan
dan kondisi hidrologi aliran sungai di bagian hulu waduk.
3) Menghitung laju angkutan sedimen dan laju sedimen di waduk (sedimen laying
dan sedimen dasar), dan menghitung volume angkutan sedimen dengan metode
atau rumus – rumus serta menghitung angkutan sedimen dengan model numerik
atau matematik.
4) Mengambil sampel dan menganalisis sedimen pada alur sungai dan waduk dan
menentukan lokasi monitoring dan pengukuran sedimen serta melakukan
pengukuran/analisis angkutan sedimen.
5) Melakukan pemetaan ulang atau cek pengukuran yang ada pada waduk sampai
elevasi muka air maksimum dengan pengukuran terestris untuk areal di atas
muka air waduk atau cek pemeruman (batimetri) untuk areal di bawah
permukaan air waduk. Pemetaan ulang dilakukan sampai dengan batas
I-3
LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

greenbelt Waduk (elevasi mercu tubuh bendungan) dan apabila referensi


elevasi yang ada di lokasi masih bersifat local maka harus dilakukan
transofrmasi datum ke titik tinggi geodasi nasional yang dibuat oleh BIG (Badan
Informasi Geospasial). Untuk kegiatan Bathimetri patok referensi pengukuran
bathimetri menggunakan referensi yang sudah ada sehingga bisa dibandingkan
dengan data pengukuran sebelumnya.
6) Menghitung dan cek volume serta ketebalan endapan sedimentasi waduk
berdasarkan peta kontur hasil batimetri atau dari survei terdahulu.
7) Memperkirakan usia waduk
8) Melakukan pengeboran tambahan dan analisis/penelitian tanah di laboratorium
dan melakukan pengeboran total kedalaman 100 m dan dibagi sesuai dengan
kebutuhan dan dikombinasikan dengan data sekunder hasil pengeboran yang
pernah ada.
9) Melakukan identifikasi rencana kegiatan yang menimbulkan dampa dan
komponen – komponen lingkunga hidup yang diperkirakan akan terkena dampak
berdasarkan Dokumen Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial
(Enviromental and Social Management Framework/ESMF) untuk DOISP dan
menyusun kajian ESMF sampai dengan pengesahan di BLH kabupaten setempat.
10) Dokumen ESMF adalah dokumen penapis/penyaring yang perlu digunakan oleh
konsultan dalam pelaksanaan kegiatan study dan penyiapan desain dalam
pelaksanaan DOISP.
11) Melakukan analisis hidrologi dan menghitung kembali kapasitas bangunan
pelimpah.
12) Membuat laporan kegiatan yang minimal berisi:
 Daftar isi
 Penjelasan umum
 Pengesahan laporan
 Lampiran - lampiran

I-4
LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

c. Kegiatan Desain Rinci


1) Dari laporan study dan desain yang ada dan data dasar dari pekerjaan terdahulu
dan dari pengecekan lapangan, konsultan membuat konsep desain rinci
perbaikan/rehabilitasi, dari bagian bendungan yang mengalami kerusakan.
2) Melaksanakan diskusi atas konsep perbaikan desain rinci untuk mendapatkan
masukan dan persetujuan direksi pekerjaan, dan membuat perubahan desain
rinci final yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
3) Membuat gambar desain rinci perubahan/perbaikan.
4) Menyusun spesifikasi teknik umum dan khusus.
5) Membuat metode dan rencana pelaksanaan konstruksi.
6) Penyusunan Rencana Biaya Pembangunan yang dilengkapi dengan analisis harga
satuan upah, bahan dan sewa alat bantu di lokasi pekerjaan, serta menyiapkan
konsep dokumen lelang untuk pelaksanaan pekerjaan.
7) Presentasi dan diskusi hasil desain rinci dengan Komisis Keamanan
Bendungan/Balai Bendungan.
8) Membuat dokumen pelelangan untuk pelaksanaan konstruksi.
d. Kegiatan Keamanan Bendungan
1) Melaksanakan penilaian kondisi pada semua alat instrumentasi bendungan dan
membaca beberapa instrumentasi yang masih berfungsi.
2) Mengumpulkan informasi dari laporan study dan desain yang ada dan data dasar
dari pekerjaan terdahulu dan dari pengecekan lapangan, konsultan membuat
konsep desain rinci perbaikan/rehabilitasi, dari bagian bendungan yang
mengalami kerusakan.
3) Melaksanakan diskusi atas konsep perbaikan desain rinci untuk mendapatkan
masukan dan persetujuan Direksi Pekerjaan, dan membuat perubahan desain
rinci final yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
4) Mempersiapkan kelengkapan untuk investigasi, peta geologi dan beberapa tes
laboratorium diperlukan dan pengumpulan sampel. Lokasi semua investigasi
harus diplot pada peta situasi “temuan” dan pada laporan hasil dari investigasi.
5) Mengevaluasi keamanan bendungan terhadap debit banjir berdasarkan data
terbaru.
6) Melakukan evaluasi keamanan bendungan pada kondisi saat ini.
7) Membuat laporan tentang semua kegiatan diatas.

I-5
LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

1.4 Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan untuk pekerjaan Studi Khusus Bendungan Simo, Kab.
Grobogan dengan kontrak no. KU.03.1/Ao.7.14/SATKER-
OPSDAPJ/KNT/DOISP/01/2018 tanggal 1 Agustus 2018 adalah selama 150 (seratus
lima puluh) hari kalender atau 5 bulan, terhitung sejak dikeluarkannya SPMK
(Surat Perintah Mulai Kerja) No. 01/SPMK/Ao.7.14/SATKER-OPSDAPJ/DOISP/2018
oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemliharaan SDA 1, Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Pemali Juana, Direktorat Jendral
Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum tanggal 1 Agustus 2018 sampai
tanggal 28 Desember 2018.

1.5 Sumber Dana

Biaya untuk pelaksanaan pekerjaan Study Khusus Bendungan Simo ini bersumber
dari APBN yaitu dana pinjaman International Bank for Reconstruction and
Development (IBRD) dan The Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), melalui
proyek DOISP II yang ditampung dalam DIPA SATKER OPSDA Pemali Juana
Tahun Anggaran 2018 dengan kontrak senilai Rp. 1.180.707.500,- (Satu Milyar
Seratus Delapan Puluh Juta Tujuh Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah).

I-6
LAPORAN BULANAN KE – 1

(AGUSTUS 2018 )
Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan

1.6 Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan Studi Khusus Bendungan Simo, Kab. Grobogan berada di Desa
Simo Kec. Kradenan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia.

Gambar 1. 1 Lokasi Kegiatan

I-7

Anda mungkin juga menyukai