Anda di halaman 1dari 16

PELATIHAN

DAN
PENGEMBANGAN

Here is where your presentation begins


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Anisya delia 20012010316


2. Ananda azza 20012010307
3. Anisa Aprilia 20012010335
4. Anisa Rizky 20012010026
5. Haliza nugraheni 20012010312
6. Sekar aulia 20012010303
7. Krisna bahrul 20012010342
8. Syahrie Maulana Ramadhan 20012010189

2
Arti dan pentingnya
pengembangan SDM
Pengembangan SDM adalah
wujud usaha mengembangkan
kualitas dari kemampuan sumber
daya manusia melalui berbagai
proses metode perencanaan
pendidikan , pelatihan, dan Pengembangan SDM berarti
pengelolaan tenaga atau pegawai sebuah proses yang dilakukan
untuk mencapai suatu hasil yang untuk mengembangkan
memuaskan. potensi yang dimiliki sumber Pengembangan bertujuan
daya manusia, baik itu yang untuk meningkatkan
bersifat teknikal maupun non- kemampuan teknis, teoritis,
teknikal. konseptual serta moral
sumber daya manusia supaya
prestasi kerjanya baik dan
mencapai hasil yang optimal.

3
Kapan pelatihan di anggap
perlu?
Kegiatan pelatihan sangat penting karena bermanfaat guna
menambah pengetahuan atau ketrampilan terutama bagi
yang mempersiapkan diri memasuki lapangan pekerjaan.
Untuk menghasilkan kualitas SDM yang berkualitas,
diperlukan pendidikan dan pelatihan yang terus menerus.
Pelatihan SDM bertujuan agar setiap pekerja dapat
meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan
pekerjaannya, karena dengan meningkatnya persaingan dan
semakin berkembangnya jaman, dituntut para pekerja yang
mampu terus bersaing dan terus meningkatkan
kemampuannya agar tidak ketinggalan dari pesaing.

4
7 jenis pelatihan dan pengembangan SDM
yang dapat dilakukan oleh perusahaan.

Pelatihan keahlian (skill Pelatihan ulang Cross functional


training) (retraining) training

Pelatihan kreativitas
(creativity training)

Pelatihan tim (team


Pelatihan bahasa Pelatihan teknologi
training)
(language training) (technology training)

5
proses pelatihan karyawan baru yang bisa
digunakan dalam perusahaan
● Analysis
Perusahaan harus mengetahui dan menganalisa kebutuhan pelatihan karyawan yang juga disesuaikan dengan
kompetensi karyawan.
● Design
Di tahap ini perusahaan harus memiliki rencana pelatihan karyawan secara keseluruhan, termasuk objektif, metode
pelatihan karyawan, dan evaluasi training karyawan.
● Develop
Perusahaan perlu membuat konten dan materi pelatihan karyawan baru, mendesain bagaimana metode instruksional
yang spesifik (apakah dengan lecture, case study, atau Web), memikirkan peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk pelatihan karyawan perusahaan. Atau menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan.
● Implementation
Tahap implementasi, perusahaan harus mengembangkan prosedur pelatihan karyawan baru untuk melatih fasilitator
dan karyawan. Prosedur untuk fasilitator mencakup materi pelatihan karyawan, metode pelatihan karyawan yang
digunakan, dan sistem pengujian.
● Evaluation
Evaluasi pelatihan karyawan dapat dilihat efektivitas pelatihan karyawan. Apakah manfaat pelatihan untuk karyawan
baru terlihat atau adanya hambatan dalam pelatihan karyawan. Sehingga dapat dilakukan strategi pelatihan terhadap
karyawan baru yang efektif dan sesuai.
6
PELATIHAN DAN TAHAP – TAHAPNYA
Pelatihan (training) haruslah meningkatkan efektivitas karyawan,
meningkatkan kepuasan karyawan, memenuhi program kesempatan
kerja yang sama dan mencegah keusangan karyawan.

Tahapan-tahapan penyusunan pelatihan dan


pengembangan :
• Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.
• Analisis Organisasi.
• Analisis pekerjaan dan tugas.
• Analisis pegawai
• Menetapkan Tujuan dan Sasaran Pelatihan/
Pengembangan.
• Menetapkan Kriteria keberhasilan dengan alat
ukurnya.
• Memilih Metode Pelatihan/Pengembangan.

7
PELATIHAN FORMAL
TRAINING PROGRAM EXPERIENCE IS LEARNING LEADERSHIP TRAINING
Adalah usaha pengenalan untuk Program pelatihan dan pengembangan Mengembangkan kepemimpinan,
mengembangkan perubahan sumberdaya manusia yang berpijak membentuk karakter individu,
perilaku, sikap, keahlian dan ilmu pada metode Experiential Learning membangun team kerja yang kuat
pengetahuan khusus yang dapat mendorong peserta untuk dapat dilakukan melalui pelatihan
berkaitan dengan tanggug jawab belajar melalui pengalaman dan dari dan pengembangan sumberdaya
pekerjaan serta menerapkan nilai- aktifitas sosial serta petualangan yang manusia berbasis kegiatan luar
nilai yang berhubungan dengan dijalani selama dalam pelatihan. ruangan (outdoor activities).
kompetensi organisasi

CHARACTER BUILDING TEAM BUILDING TRAINING


TRAINING Merupakan upaya untuk meningkatkan
Merupakan sebuah upaya dalam kohesivitas tim kerja yang ditandai
membangun serta membentuk timbulnya sikap saling percaya, mampu
akhlak dan budi pekerti seseorang menemukan solusi dari masalah yang
menjadi lebih baik atau upaya dihadapi.
membangun karakter.
8
PELATIHAN NON FORMAL
Pelatihan secara informal berarti
karyawan melatih dan mengembangkan
dirinya ataskeinginan dan inisiatif
sendiri tanpa ditugaskan oleh
perusahaan. Program pengembangan
karyawan akan membuat karyawan
semakin produktif sehingga
memungkinkan organisasi atau
perusahaan mempertimbangkan untuk
melakukan pengembangan karir
karyawan.

9
pelatih supervisor , pengembangan tim
dan pengembangan organisasi
pengembangan tim
(Supervisory Skills) tindakan mendukung dan melatih
kemampuan untuk mengelola tim sekelompok individu yang
dengan keberagaman karakteristik ditempatkan bersama untuk bekerja
orang yang ada di dalamnya. sebagai unit yang kohesif untuk
mencapai hasil yang diinginkan.

pengembangan organisasi
upaya terencana yang dilakukan di
tingkat organisasi untuk meningkatkan
efektivitas dan/atau memungkinkan
organisasiuntuk mencapai sasaran
strategisnya.

10
Pengembangan karir pada dasarnya berorientasi pada
perkembangan organisasi/perusahaan dalam
menjawab tantangan bisnis di masa mendatang. Setiap
organisasi /perusahaan harus menerima kenyataan,
bahwa eksistensinya di masa depan tergabtung pada
SDM. Menurut Sadili Samsudin (2006:133)
mendefinisikan pengembangan karir adalah suatu
usaha meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan
latihan.

—pengembangan karir

11
Tahap – Tahap
Pengembangan karir

12
1. Tahap Eksploration
Eksploration ialah tahapan pengembangan
karier sebelum mendapatkan pekerjaan
tetap. Mereka yang berada di tahap ini
mungkin sedang menyelesaikan gelar
pendidikan sarjana ataupun pascasarjana.

2. Tahap Establishment 3. Tahap Mid-Career


Di tahap ini kamu akan cenderung mendapatkan posisi
tingkat awal atau tingkat menengah dengan tanggung Pada tahapan pengembangan karier ini
jawab pekerjaan yang relatif kecil. Tujuan utama kamu dicirikan oleh stabilitas dan kemajuan karier
di tahapan pengembangan karier ini ialah untuk atau transisi ke profesi bidang baru. Banyak
mempelajari pekerjaan baru, mendapatkan karyawan dalam tahap ini mencapai tingkat
penerimaan dari rekan kerja, dan mengembangkan puncak produktivitas dan mempertahankan
ataupun meningkatkan keterampilan kamu. keahlian khusus mereka.

13
5. Tahap Decline
4. Tahap Late-Career
(Usia 55-65 Tahun)
Pada tahapan perkembangan karier ini kamu
akan memilih untuk mengajar orang lain untuk Pada tahapan pengembangan karier
menjadi seorang penerus. Saat masa ini kamu ini kamu akan bersiap untuk pensiun.
dapat mulai membayangkan seperti apa Kemudian setelah pensiun kamu
kehidupan kamu setelah pensiun nanti atau dapat memilih untuk menikmati
mungkin akan menghabiskan sedikit waktu istirahat dari bekerja dengan
untuk bekerja dengan memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu
beraktivitas di luar pekerjaan. bersama keluarga dan teman-teman.

14
Pengembangan karir secara
individual

Ada enam kegiatan pengembangan


karir secara individual
Secara individual, setiap orang
● Prestasi kerja
harus siap mengembangkan ● Exposure
dirinya dalam rangka penelitian ● Permintaan berhenti
karirnya lebih lanjut. ● Kesetiaan pada organisasional
● Mentor dan Sponsor
● Kesempatan untuk berkembang

15
THANKS
16

Anda mungkin juga menyukai