Anda di halaman 1dari 15

STUDI KASUS

DIGITAL MARKETING
UBER

Here is where your presentation begins


Nama anggota Kelompok :

1. Anisa Rizky W. (20012010026)


2. Nila Rokhmatul Arifa (20012010232)
3. Sekar Aulia Puspitasari
(20012010303)
4. Ananda Azza Syifana (20012010307)
5. Anisya Dellia Safitri (20012010316)
Analisa Kebijakan & Prosedur yang
Mendukung Operasional

Dalam mendukung kegiatan operasionalnya, perusahaan harus


menyediakan kebijakan dan prosedur sebagai pedoman bagi
manajemen perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya. Dalam kasus ini, Uber belum memiliki kebijakan dan
prosedur untuk menjadi pedoman bagi perusahaannya dalam
menjalankan strateginya. Bahkan untuk saat ini, fokus utama Uber
masih pada memperluas jaringannya agar perusahaan dapat
beroperasi di berbagai wilayah yang tersebar di seluruh dunia.
Analisis PESTEL berikut
ini mengkaji dampak
masing-masing pada
kasus Uber
politik
Setiap pemasar perlu memahami kebijakan pasar
sasaran mereka di mana Uber dihadapkan pada
beberapa peraturan industri seperti yang
diuraikan di bawah ini :

• Tekanan politis tentang undang-undang upah


minimum terkait berapa banyak pengemudi
taksi yang harus dibayar sebagai akibat dari
demonstrasi dan pemogokan besar-besaran.
• Untuk membangun bisnis di negara baru,
Uber harus mendapatkan lisensi komersial
dari pemerintah negara tersebut.
• Keterlambatan Uber dalam memperketat
proses penyaringannya menghasilkan
beberapa kasus.
ekonomi

• Investasi internasional dipengaruhi nilai


tukar yang berbeda yang mengurangi
pengembalian investor. Siklus ekonomi
yang berbeda mempengaruhi bisnis Uber
secara tidak langsung.
• Layanan pelanggan yang lebih murah
memungkinkan Uber menikmati pangsa
pasar yang lebih besar daripada pesaing.
• Banyak yang berpendapat bahwa Uber
lebih murah daripada membeli mobil.
sosial

Uber mengambil potensi pasar yang besar dari


Amerika dimana banyak yang menggunakan
layanan perusahaan. Penambahan layanan taksi
di kalangan pengguna taksi di Amerika berarti
akan memberikan efek positif bagi perusahaan
yaitu meningkatkan laba.
teknologi

Uber adalah perusahaan pengguna teknologi di


mana bisnis perusahaannya benar-benar murni
dibangun berdasarkan teknologi. Perusahaan
tidak memiliki mobil, tetapi telah merancang
aplikasi yang dapat diunduh pada ponsel,
dimana pelanggan dapat memesan layanan
Uber. Aplikasi ini telah memberikan solusi untuk
kegagalan industri taksi di San Francisco.
Sistem ini memiliki manfaat bagi perusahaan
seperti lebih mudah bagi pengemudi karena
sifat pekerjaannya fleksibel terhadap waktu
sehingga sangat menarik bagi orang untuk
menjadi pengemudi.
Environmental
Mengurangi kendaraan yang berlebih
dengan ride-sharing serta ikut
mengurangi emisi kendaraan.

Legal

Kepastian hukum yang belum stabil


dan larangan hukum di beberapa
negara.
Segmentasi Pasar

● Pasar sasaran Uber adalah pelanggan


yang berada di kota-kota besar yang Questions
memiliki kebutuhan yang sama dan
memiliki gaya hidup yang hampir sama.
Learned
● Uber menargetkan pelanggan yang
tidak memiliki mobil atau tidak ingin
menyetir mobil sendiri dan ingin Game
diperlakukan VIP serta menginginkan
transportasi yang hemat biaya.
● Uber menargetkan pelanggan yang
tinggal di kota besar dan yang tidak
mau menunggu taksi regular untuk
waktu yang lama.
Analisis Internal Uber

01 03

Uber memiliki kelayakan


Uber mengalihkan
ekonomi yangberbeda
logistik.
dari pesaingnya.

02 04
Juni 2015 Uber telah melaporkan
kepada calon investor bahwa Uber Uber bertujuan untuk
menghasilkan pendapatan mendominasi dunia.
tahunan $415 juta dan kerugian
operasi $470 juta.
Kaitan E-Commerce Digital
Marketing & Goods dengan Uber
E-Commerce adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, dan
pemasaran produk (barang atau jasa) dengan memanfaatkan jaringan
telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer. Sama halnya dengan
Uber yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk menciptakan,
mengubah, dan menghubungkan antara driver dengan penumpang secara
lebih efektif dan efisien dimana E-Commerce ini memberikan banyak
manfaat lainnya bagi pelaku bisnis maupun bagi konsumen. Manfaat E-
Commerce Uber ialah kemudahan dalam aktivitas transaksi bisnis,
memangkas biaya operasional, kemudahan berkomunikasi, menjangkau
target pasar yang lebih luas, dan sebagainya
kesimpulan
Setelah melakukan diskusi atas kasus ini, kami
menyimpulkan bahwa Uber sebagai salah satu
pioneer atas platform teknologi penyedia jasa
transportrasi yang cukup berhasil dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Diawali
dengan ide kreatif dengan sharing transportasi
untuk mengurangi biaya konsumen, kemudian
memanfaatkan pemilik mobil untuk menjadi
drivernya.
Hal negatif dari strategi ini adalah munculnya driver yang melayani jasa
pengguna Uber secara tidak baik sehingga menimbulkan image Uber
yang kurang baik pula di mata konsumennya. Ketidakmampuan Uber
inilah yang dapat memunculkan potensi pesaing lain dalam membuat
aplikasi yang serupa dan melayani kawasan tersebut.
Kritik dan saran
Uber dapat menyesuaikan kebijakan
masing-masing daerah sehingga wilayah
operasional semakin luas dan berkembang
demi meningkatnya konsumen.

Uber dapat membuat standar untuk para


pengemudinya sehingga penyampaian
service dapat lebih beragam di seluruh
wilayah operasionalnya.

Uber dapat mengutamakan safety dari para konsumennya


karena ini akan berdampak langsung pada image uber.
Semakin konsumen merasa aman dan nyaman, maka
pelangganakan semakin sering menggunakan uber
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai