PUSKESMAS CANGKUANG
TAHUN 2020
dr. Ai Hasanah
NIP. 19751102 200604 2 005
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja. Sebagai Unit Pelaksana Teknis,, Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian
tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, juga merupakan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemampuan, dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja puskesmas, agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan indonesia sehat.
Adapun fungsi dari pada Puskesmas antara lain sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pratama, menyelenggarakan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan program di Puskesmas Cangkuang Kecamatan Dayeuhkolot mengacu
pada kegiatan program yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dalam hal ini
cakupan-cakupan dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu satu
tahun kami sajikan dalam bentuk “Profil Puskesmas Cangkuang Tahun 2020”
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas
Cangkuang, Kecamatan Dayeuhkolot
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya data dan informasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Cangkuang tahun 2020.
b. Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah Puskesmas
Cangkuang Kecamatan Dayeuhkolot
c. Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan tahun
selanjutnya
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika Profil Kesehatan Puskesmas Cangkuang adalah sebagai berikut :
1. Bab I – Pendahuluan
Bab ini menyajikan maksud dan tujuan dibuatnya Profil Kesehatan Puskesmas
Cangkuang , serta sistematika penyajian diuraikan secara ringkas
2. Bab II – Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum wilayah kerja Puskesmas
Cangkuang yang meliputi keadaan geografis , batas wilayah, peta wilayah, luas
wilayah kerja puskesmas, jumlah penduduk dan tingkat pendidikan masyarakat yang
ada
3. Bab III – Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi tentang indicator angka kematian, angka kesakitan dan angka status
gizi
4. Bab IV- Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang upaya pelayanan kesehatan Puskesmas yang
meliputi kesehatan ibu dan anak, pelayanan rawat jalan, pelayanan kefarmasian, gizi
masyarakat, imunisasi, kesehatan usia lanjut, pelayanan kesehatan masyarakat
miskin, promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan, serta pencegahan dan
2
penanggulangan penyakit menular termasuk Indikator Kinerja Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
5. Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang susunan komposisi tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan, program-program yang ada di Puskesmas Cangkuang dan jenis-jenis
pelayanan kesehatan di Puskesmas Cangkuang.
6. Bab VI – Kesimpulan
Bab ini berisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih
lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas Cangkuang Tahun 2020
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
B. KEADAAN GEOGRAFI
Puskesmas cangkuang terletak 11 km dari dinas kesehatan kabupaten bandung,
puskesmas cangkuang berada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
yang meliputi 3 desa yaitu Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkuang Wetan dan
Kelurahan Pasawahan.
Batas wilayah kerja Puskesmas Cangkuang, yaitu :
Sebelah Utara : Jalan Tol Purbaleunyi
Sebelah Timur : Desa Rancamanyar
Sebelah Selatan : Kec. Dayeuhkolot
Sebelah Barat : Desa Sukamenak
1. Peta wilayah puskesmas cangkuang :
4
2. Luas wilayah kerja Puskesmas Cangkuang
Secara administrasi wilayah kerja Puskesmas Cangkuang terdiri dari 2 Desa dan 1
Kelurahan yaitu Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkuang Wetan dan Kelurahan
Pasawahan dengan Luas Wilayah kerja Puskesmas Cangkuang sebesar 566.020 Ha
serta jumlah RW sebanyak 50 dan RT 261.
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Tiap Desa
Luas Wilayah
No Nama Desa/Kelurahan
(Ha)
3. Kependudukan
a. Jumlah penduduk, jumlah kk per desa, jumlah kk dan jiwa miskin.
Jumlah Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Cangkuang 99.332 Jiwa (27.178
KK) serta jumlah keluarga miskin 5.852 KK. Jumlah Penduduk tertinggi di Desa
Cangkuang Kulon yang berjumlah 44.843 jiwa, sedangkan yang terendah di
Kelurahan Pasawahan yaitu 14.218 jiwa. Distribusi Jumlah Penduduk, Jumlah
Kepala Keluarga dan Keluarga Miskin dapat dilihat pada Tabel 2.3
5
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk, Jumlah KK per Desa, Jumlah KK
dan Jiwa Miskin
Jumlah Jumlah
Desa/ Jumlah
No Kepala KK
Kelurahan Penduduk
Keluarga Miskin
Cangkuang
1. 45.964 14.296 3.608
Kulon
Cangkuang
2. 24.932 8.058 1.356
Wetan
3. Pasawahan 14.218 4.824 888
Jumlah Total 83.725 99.332 27.178
b. Jumlah penduduk per desa menurut kelompok umur dan jenis kelamin
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Cangkuang 99.332 jiwa.
Distribusi penduduk berdasarkan Jenis kelamin dan kelompok umur di wilayah
kerja Puskesmas Cangkuang secara lengkap dapat dilihat dalam table berikut :
Tabel 2.4 Nama Desa/Kelurahan menurut Kelompok umur dan Jenis Kelamin
JUMLAH PENDUDUK
DESA JUMLAH
PENDUDUK LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)
0-4 5-6 7-18 19-25 26-64 <65 JML 0-4 5-6 7-18 19-25 26-64 <65 JML
Cangkuang Kulon 45.964 1.043 635 4.126 2.354 10.684 1.319 20.161 1.225 726 5.002 3.015 13.993 1.842 25.803
Cangkuang Wetan 24.932 526 294 2.139 2.002 3.845 603 9.409 711 435 2.751 3.289 7.612 725 15.523
Pasawahan 14.218 605 302 2.000 1.500 2.000 894 7.301 500 450 2.000 3.000 510 457 6.917
JUMLAH 85.114 2.174 1.231 8.265 5.856 16.529 2.816 36.871 2.436 1611 9.753 9.304 22.115 3.024 48.243
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja Puskesmas Cangkuang Tahun 2020 bahwa
jumlah penduduk perempuan lebih banyak 48.234 jiwa dibandingkan jumlah
penduduk laki-laki 36.871 jiwa.
6
Tabel 2.5 Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
No Nama Desa
SD SMP SMA D1-D3 S1-S3
Cangkuang
1 8.610 7.455 12.820 1.562 2.937
Kulon
Cangkuang
2 4.885 5.480 6.495 416 845
Wetan
3 Pasawahan 2.257 2.866 4.587 274 341
Pada Tabel tersebut dapat dilihat berdasarkan kelompok pendidikan paling tinggi
yaitu Tingkat Pendidikan SD sebanyak 4.587
7
BAB III
Menurut UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, keadaan sehat adalah keadaan
meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial serta bukan hanya keadaan yang bebas
penyakit, cacat dan kelemahan sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Derajat Kesehatan menurut H.L.Blum dipengaruhi oleh factor genetik, lingkungan, perilaku dan
umur harapan hidup. Dalam situasi derajat kesehatan di puskesmas cangkuang sebagai berikut :
A. Angka Kematian (Mortality Rate)
Angka kematian secara umum berkaitan erat dengan tingkat angka kesakitan dan
status gizi. Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dapat
dilihat dari perkembangan Angka Kematian. Besarnya tingkat Angka Kematian dapat
dilihat dari beberapa indikator, antara lain :
1. Kematian Bayi dan Balita
Jumlah kematian penduduk yang berusia dibawah satu tahun per 1000 kelahiran
hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut Angka Kematian Bayi (AKB). AKB
merupakan Indikator yang sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan Anak
khususnya bayi dan dapat mencerminkan kesehatan ibu, kondisi kesehatan
lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara keeluruhan. Data
kematian Bayi dan Balita tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1Angka Kematian Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cangkuang Tahun 2020
Jumlah Jumlah Total
Jumlah Bayi Jumlah Balita
Tahun Lahir Lahir Lahir Hidup + Bayi Dan Balita
Mati Mati
Hidup Mati Lahir Mati Mati
2020 1.244 - - 2 0 2
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa Jumlah kematian bayi dan balita di
Puskesmas Cangkuang sebanyak 2 orang dan jumlah kelahiran hidup 1.244 orang.
Penyebab Kematian Bayi dan Balita di Puskesmas Cangkuang disebabkan karena
asfiksia dan BBLR
8
2. Kematian Ibu Maternal
Angka kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal pada tahun
tertentu dengan penyebab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau
penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu maternal berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran
perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, konsisi kesehatan lingkungan, tingkat
pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Adapun jumlah kematian ibu di wilayah Puskesmas Cangkuang dapat dilihat pada
tabel 3.2
Tabel 3.2 Angka Kematian Ibu Maternal di Wilayah kerja Puskesmas Cangkuang Tahun 2020
Jumlah Kematian Ibu Maternal
Jumlah Lahir
Tahun Kematian Ibu Kematian Ibu Kematian Ibu
Hidup Jumlah
Hamil Bersalin Nifas
2020 1244 - 2 0 2
9
Cakupan Penemuan penderita TB Paru BTA+
Sasaran 151
Pencapaian
Sasaran
Pencapaian 137
b. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran
pernafasan akut yang menyerang pernafasan mulai dari hidung hingga alveoli.
Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk ke dalam program
penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah satu
penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang
jaringan paru (Alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau
kecelakaaan menghirup cairan atau bahan kimia.
Tabel 3.3 Cakupan Penemuan Pneumonia
Jml. Penddk Perkiraan Jml. Kunjungan Pneumonia Pneumonia Berat Jumlah
Jml %
No Desa/Kel Usia Balita Pnemonia Balita Batuk / < 1 th 1-<5 Th < 1 th 1-<5 Th < 1 th 1-<5 Th Sub Total
Pnddk Total Cakupan
(10% peddk) Balita Kesukaran Bernapas L P L P L P L P L P L P L P
1 CANGKUANG WETAN 18.686 1.869 86 347 2 3 1 3 2 0 0 0 4 3 1 3 5 6 11 12,74
2 CANGKUANG KULON 34.714 3.471 160 466 2 1 2 2 3 1 0 1 5 2 2 3 7 5 12 7,48
3 KEL. PASAWAHAN 12.221 1.222 56 178 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1,77
4 Luar Wilayah 0 0 0 214 0 2 1 0 0 0 0 0 0 2 1 0 1 2 3
Jumlah 65.621 6.562 303 1.206 4 6 4 6 5 1 0 1 9 7 4 7 13 14 27 8,91
10
balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang memenuhi persyaratan,
orang tua perokok dan lain sebagainya.
c. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih dari tiga
kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila di sertai dengan darah disebut
disentri. Cakupan penderita Diare Semua Umur yang di tangani pada tahun 2020
yaitu sebesar 13%.
Diagram 3.2 Cakupan penderita Diare Semua Umur Tahun 2020
11
Penanggulangan dititik beratkan pada pennaggulangan penderita untuk
mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hygiene sanitasi dan makanan
untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB). Upaya yang dilakukan oleh jajaran
Puskesmas dan dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat dan peningkatan sanitasi lingkungan
HIV Merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human
immunodeficiency Virus, Virus yang menyerang system kekebalan tubuh
penderitanya. Upaya-upaya yang telah dilakukan yaitu salah satunya dengan
melakukan screening pemeriksaan HIV pada ibu hamil dan Penderita TB.
Berdasarkan dari tabel 3.5, untuk ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan HIV
yaitu sebanyak 548 orang dari sasaran 1371 orang, sedangkan untuk penderita TB
yang dilakukan pemeriksaan HIV sebanyk 75 orang dari jumlah sasaran 151
orang.
12
terjadinya penyebaran kasus secara meluas. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di m asyarakat, diantaranya
Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M, penyuluhan perilaku hidup
bersih dan sehat, peningkatan sanitasi lingkungan dan melalui Fogging.
C. Status Gizi
1. Status Gizi Berdasarkan BB/U
Diagram 3.3 Status Gizi berdasarkan BB/U
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
BB Sangat BB Kurang BB Normal BB Lebih
Kurang
Desa Cangkuang Kulon 58 192 1477 182
Desa Cangkuang Wetan 34 83 963 106
Kelurahan Pasawahan 12 60 583 74
13
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa status Gizi berdasarkan BB/U di
wilayah Puskesmas Cangkuang tahun 2020 untuk BB sangat kurang terbanyak di
desa Cangkuang Kulon sebanyak 58 balita, BB kurang terbanyak di desa Cangkuang
Kulon sebanyak 192 balita dan BB lebih di desa Cangkuang Kulon sebanyak 182
balita.
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Sangat Pendek Normal Tinggi
Pendek
Desa Cangkuang Kulon 171 223 1443 72
Desa Cangkuang Wetan 71 129 965 21
Kelurahan Pasawahan 21 61 635 12
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa status Gizi berdasarkan TB/U di
wilayah Puskesmas Cangkuang tahun 2020 untuk yang tergolong balita Sangat
pendek, pendek terbanyak ada di Desa Cangkuang Kulon.
14
3. Status Gizi Berdasarkan BB/TB
Diagram 3.5 Status Gizi berdasarkan BB/TB tahun 2020
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa status Gizi berdasarkan BB/TB di
wilayah Puskesmas Cangkuang tahun 2020 untuk yang tergolong balita kurus,
Gemuk terbanyak ada di desa Cangkuang Kulon dengan 189 balita kurus, 70 balita
gemuk.
15
BAB IV
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 bahwa Pusat Kesehatan
Masyarakat atau Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya preventif dan promotif untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
A. Kesehatan Ibu dan Anak
1. Cakupan Pemeriksaan ibu hamil
Tabel 4.1 Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil Tahun 2020
Ibu Hamil
NO Desa/Kelurahan Jumlah K1 % K4 %
Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa pertama kali kehamilannya (K1) sebanyak 1.331
orang, dan jumlah ibu hamil yang minimal 4x diperiksa kehamilannya (K4) sebanyak
1.265 orang.
2. Cakupan Persalinan
Tabel 4.2 Cakupan Persalinan Tahun 2020
No Desa/Kelurahan Ibu Bersalin
Jumlah Ditolong % Dukun dan
Nakes Lain-lain
16
Jumlah persalinan yang ditolong nakes sebanyak 1262 orang, tetapi masih ada ibu
hamil yang masih ditolong oleh paraji
Tabel 4.3 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis Jaminan Kesehatan
NON
NO BULAN UMUM GRATIS SKTM PBI NONPBI TOTAL
1 Januari 1.467 369 10 525 433 2.804
2 Februari 1.549 312 10 636 406 2.913
3 Maret 1.601 272 4 567 399 2.843
4 April 484 147 4 329 161 1.125
5 Mei 260 93 4 135 133 625
6 Juni 558 306 6 381 206 1.457
7 Juli 649 270 12 417 182 1.530
8 Agustus 732 236 4 231 409 1.612
9 September 582 39 16 403 244 1.284
10 Oktober 595 319 9 311 173 1.407
11 November 649 207 6 426 254 1.522
12 Desember 482 401 6 271 171 1.331
JUMLAH 9.608 2.971 91 4.632 3.171 20.453
Jumlah berobat ke puskesmas cangkuang jumlahnya 20.453 orang dengan 9.608 pasien
umum, 4.632 pasien PBI, Non PBI 3.171, 91 SKTM, 2.971 Gratis.
17
2. Cakupan pelayanan rawat jalan menurut jenis pelayanan di puskesmas cangkuang
Tabel 4.4 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan di Puskesmas
Cangkuang
18
C. Pelayanan Kefarmasian
Tabel 4.5 Pola pemanfaatan obat generik dan obat essensial terbesar Puskesmas Cangkuang
JUMLAH YANG
NO NAMA OBAT DIPAKAI PERSENTASE
1 Metformin Tablet 500 Mg 48.290 482,9
Besi Kombinasi Asam Folat Tablet (Fe)
2 45.660 456,6
3 31731 317,31
Amlodipin Tablet 10 Mg
4 24280 242,8
Paracetamol 500 Mg
5 13.674 136,74
Amoxicillin 500 Mg
6 12.919 129,19
Vitamin B Komplek Tablet
7 9.748 97,48
Glimepiride Tablet 2 Mg
8 9.411 94,11
Antasida Doen Tablet
9 9.016 90,16
Ambroxol 30mg
10 7.891 78,91
Caviplex Tablet
Pemanfaatan obat generic dan obat essensial terbesar yaitu Metformin 500 MG Tablet
jumlah yang dipakai 48.290 tablet
D. Gizi Masyarakat
1. Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-11 bulan) dan balita (12-59
bulan) Di Puskesmas Cangkuang bulan Agustus
Tabel 4.6 Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-11 bulan) dan balita (12-59 bulan)
di Puskesmas Cangkuang bulan Agustus
19
Berdasarkan tabel di atas bahwa untuk distribusi vitamin A bagi bayi usia 6-11 bulan sebanyak
625 vitamin A biru dan untuk anak usia 12-59 bulan sebanyak 3.870 vitamin A merah
Fe 1 1379 1204 87
Fe 3 1379 1181 86
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebanyak 1.204 dan ibu hamil
yang mendapat Tablet Fe3 sebanyak 1181 orang.
Jumlah balita yang ditimbang berjumlah 3.824 balita dari 3.824 balita, balita yang berat
badannya naik 2.385 balita dan terdapat 104 balita dibawah garis merah.
E. Imunisasi
1. Cakupan Desa yang mencapai “Universal Child Immunization” (UCI)
Upaya imunisasi perlu ditingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan
masyarakat yang tinggi sehingga PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi) dapat dieliminasi atau dikendalikan. Indikator keberhasilan program
imunisasi dikatakan berhasil jika cakupan target imunisasi mencapai target UCI
(Universal Child Imunization) yakni, 85% balita telah diimunisasi. Wilayah Puskesmas
Cangkuang terdiri dari 3 desa yaitu desa Cangkuang Kulon, desa Cangkuang Wetan
20
dan Kelurahan Pasawahan, dari hasil capaian semua desa sudah UCI (Universal
Child Imunization)
Berdasarkan Tabel untuk cakupan capaian Imunisasi dasar lengkap sudah diatas 94%
21
4. Cakupan Imunisasi Lanjutan (BIAS) Puskesmas Cangkuang
Tabel 4.10 Cakupan imunisasi Lanjutan (BIAS) Tahun 2020
No Imunisasi lanjutan Sasaran Capaian % Cakupan
1 BIAS DT 1388 0 0
2 BIAS TT 2620 0 0
3 BIAS Campak 1388 0 0
Pada tabel di atas dapat di lihat bahwa capaian pelayanan kesehatan lanjut usia di
Puskesmas Cangkuang mencapai 4.789 lansia.
G. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
Tabel 4.12 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Puskesmas Cangkuang Tahun 2020
Jumlah Penduduk Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan
No.
Desa
Bagi Penduduk Miskin
KK Jiwa Jumlah %
22
H. Promosi Kesehatan
1. Pengkajian Dan Pembinaan PHBS Di Tatanan Rumah Tangga
Tabel 4.13 Data Pengkajian PHBS Tatanan Rumah Tangga Tahun 2020
RT Ber-PHBS RT Tidak Ber-PHBS
Desa/Kelurahan Jumlah RT
Jumlah % Jumlah %
Dipantau
Pasawahan 275 66 24% 209 76%
Cangkuang Kulon 0 0 0 0 0
Cangkuang Wetan 690 71 10,29% 619 89,71%
Jumlah Puskesmas 965 137 14,20% 828 85,80%
Jumlah Rumah Tangga yang ber-PHBS berjumlah 137 Rumah Tangga dari 965
Rumah Tangga yang dipantau di Desa Cangkuang Wetan yang berbarengan dengan PIS-
PK di wilayah tersebut.
Pasawahan √ - - -
Cangkuang Wetan √ - - -
Cangkuang Kulon √ - - -
Jml Puskesmas 3 - - -
Dari semua desa yang berada di wilayah kerja puskesmas sudah merupakan
desa siaga walaupun stratanya masih pratama
23
3. Strata Posyandu Puskesmas Cangkuang
Tabel 4.15 Data Strata Posyandu Puskesmas Cangkuang Tahun 2020
Jumlah Strata Posyandu
Desa/Kelurahan
Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri
I. Kesehatan Lingkungan
1. Cakupan rumah sehat di Puskesmas Cangkuang
Tabel 4.16 Data Cakupan Rumah Sehat Puskesmas Cangkuang Tahun 2020
Desa/Kel Jumlah Rumah Diperiksa Rumah Sehat
Rumah Jumlah % Jumlah %
Cangkuang 11758 1294 11 742 6,3
Kulon
Cangkuang 3924 1521 38 296 7,5
Wetan
Pasawahan 1863 236 12 29 1,5
Berdasarkan data di atas, desa yang paling banyak dilakukan pendataan yaitu Desa
Cangkuang Kulon sebanyak 1521 KK, dan rumah yang dapat dikategorikan sehat sebanyak
296 rumah atau 7,5%. Sehingga perlu dilakukannya pembinaan pada rumah-rumah yang masih
tidak memenuhi syarat.
24
2. Cakupan kepemilikan sarana air bersih di Puskesmas Cangkuang
Tabel 4.17 Data Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih Puskesmas Cangkuang
Tahun 2020
Desa/Kel Jml Rumah Tangga dengan Sarana Air Bersih Jumlah %
Rumah Ledeng SPT SGL PAH Kemasan Lain2
Tangga
Cangkuang 14.182 - - - - - 13761 13761 97
Kulon
Cangkuang 4.782 - - - - - 4607 4607 96
Wetan
Pasawahan 2508 - - - - - 2428 2428 96
Berdasarkan data di atas, pendataan dapat dilakukan di semua desa, dimana jumlah yang
terdata yaitu sebanyak 2428. Semua penduduk yang terdata menggunakan air dari industri
setempat.
Pasawahan 2428 V - - -
Berdasarkan hasil inspeksi sanitasi sarana air bersih di ke 3 desa bahwa tingkat resiko
pencemaran air bersih masih pada level rendah.
25
Berdasar tabel di atas untuk kegiatan PTM yang sudah di lakukan yaitu skrining untuk
usia produktif dengan jumlah yang di lakukan screening sebanyak 1.399 orang
26
12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan 100% 50%
Gangguan Jiwa Berat
13. Pelayanan Kesehatan orang dengan TB 100% 40%
14. Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko 100% 100%
terinfeksi HIV
15. cakupan pelayanan kesehatan rujukan 100% 100%
pasien masyarakat miskin
II Pelayanan 16. cakupan pelayanan gawat darurat level 1 100% 100%
kesehatan yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
rujukan di kab/kota
III Penyelidikan 17. cakupan desa/kelurahan mengalami KLB 100% 100%
epidemiologi yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
dan <24 jam
penaggulangan
KLB
18. Persentase PHBS pada Rumah 43.7% 24%
Tangga
19. Presentase pencapaian target higiene 100% 15,8%
dan sanitasi di rumah tangga dan tempat-
tempat umum
27
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
28
Rehsi Ghaniya Leres,
16. Fungsional √
Amd.Kep
Mina Mukarohmah,
17. √
Amd.RMIK
18. Yuke Fitrilia, A.md., AK
Dea Siti Hilmiah Halawi,
19. √
S.Sos
20. Luthfi Eka Fauziyah, SE √
21. dr. Shindy Permanik √
22. Esti Sri Prahasti, AMK √
23. Siti Nurmala, Apt √
24. Sigit Aditya, A.md, Kes √
Paramita Ayu Indraswari,
25. √
SKM
26. Muhamad Faisal Gozali, S.Gz √
27. Wisnu Cahya Nugraha, SAP √
28. Epi Nuryanti √
29. Osin √
30. Ridwan √
31. Dindin Solehudin √
32. Puti Sari √
Berdasarkan Tabel 5.1 bahwa masih ada jumlah tenaga kesehatan yang masih kurang
(belum sesuai standar Permenkes 43 Tahun 2019) yaitu Jenis Tenaga Dokter atau Dokter
Layanan Primer, Perawat dan Bidan. Tenaga yang kurang tersebut dalam pengajuan
penambahan tenaga kesehatan. Untuk jenis Tenaga yang kelebihan itu pada jenis Tenaga
Nutrisionis dan Tenaga Apotekker atau tenaga teknis kefarmasiaan. Dimana untuk tenaga
Nutrisionis tersebut berlebih satu tenaga dikarenakan tenaga tersebut merangkap sebagai
bendahara dan untuk tenaga Apotekker atau tenaga teknis kefarmasian berlebih satu
dikarenakan tenaga kesehatan yang ada merupakan Apotekker dan Asisten Apotekker.
29
Sarana Pelayanan Kesehatan (Jaringan Puskesmas)
Tabel 5.2 Sarana Pelayanan Kesehatan
Kondisi Sarana
No Jenis Sarana Lokasi Baik
Rusak Berat Rusak Ringan
1. Pustu _
2. Polindes _
3. Poskesdes Desa
Cangkuang √
Wetan
Berdasarkan Tabel 5.2 untuk Sarana Pelayanan Kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas
Cangkuang yaitu berupa Poskesdes dimana Poskesdes tersebut terletak di Wilayah Desa
Cangkuang Wetan.
Berdasarkan Tabel 5.3 untuk Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta yang ada di
wilayah Puskesmas Cangkuang yaitu berupa Balai Pengobatan, Rumah Bersalin, Apotek,
Praktek Dokter Mandiri, Praktek Bidan Mandiri yang dimana terdapat 1 Apotek dan 1
klinik yag belum Berizin.
30
B. Pembiayaan Kesehatan
Tabel 5.4 Pendapatan Puskesmas dari Kapitasi
31
1) Pengawasan rumah sehat
2) Pengawasan sarana air bersih
3) Pengawasan jamban
4) Pengawasan SPAL
5) Pengawasan tempat-tempat umum
6) Pengawasan tempat pengelolaan makanan
7) Pengawasan industry
8) Kegiatan klinik sanitasi
c. Upaya KIA & KB
1) Kunjungan ibu hamil K4
2) Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
3) Komplikasi kebidanan yang ditangani
4) Pelayanan Nifas
5) Kunjungan Neonatus
6) Kunjungan Neonatus lengkap
7) Neonatus dengan komplikasi yang ditanganiKunjungan bayi
8) Pelayanan anak balita
d. Perbaikan Gizi Masyarakat (Program Gizi)
1) Distribusi kapsul Vit A pada balita dan Ibu nifas
2) Distribusi tablet Fe pada ibu hamil dan ibu nifas
3) Bulan penimbangan balita
4) Pemberian PMT balita dan ibu hamil KEK
5) Konseling Gizi
6) Penyuluhan luar gedung
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (Program Pencegahan Penyakit)
1) Pelayanan imunisasi dasar
2) Pelayanan imunisasi lanjutan
3) Penemuan dan penanganan penderita penyakit
32
c. Upaya perawatan kesehatan masyarakat, dengan melakukan pembinaan
keluarga rawan, keluarga rawan selesai dibina, dan keluarga mandiri III
d. Upaya kesehatan kerja, dengan melakukan pembinaan pos UKK dan
penanganan penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja
e. Upaya kesehatan gigi dan mulut, dengan melakukan pembinaan kesehatan gigi
di masyarakat, TK, SD/MI/sederajat
f. Upaya kesehatan jiwa, dengan melakukan deteksi gangguan kesehatan jiwa dan
penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa
g. Upaya kesehatan indra mata dan THT dengan melakukan skrining kelainan,
penganganan kasus kelainan refraksi, katarak, diabeles melitus, penjaringan
penemuan kasus gangguan pendengaran SD sederajat.
h. Upaya Kesehatan usia lanjut, dengan melakukan pembinaan usia lanjut dan
kesehatan usia lanjut
i. Upaya kesehatan tradisional, dengan melakukan kestrad, pengobat tradisional
terpilih, pembinaan kelompok tamna obat keluarga.
j. Upaya Kesehatan pencegahan penyakit tidak menular dengan melakukan
skrining penyakit tidak menular dari usis produktiv sampai dengan lanjut usia
33
BAB VI
KESIMPULAN
34
LAMPIRAN
ABSTRAK
PROFIL PUSKESMAS CANGKUANG
TAHUN 2020
35