Anda di halaman 1dari 65

PERANGKAT PEMBELAJARAN KELAS TINGGI

KELAS VI SEMESTER I
TEMA 2 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 3

Disusun oleh :

Nama Mahapeserta didik : MARLIN RIFANI


No. UKG : 201500860827
Bidang Studi Sertifikasi : 027 – Guru Kelas SD
Kelas/Rombel : Guru Kelas SD – 004

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN Petukangan Utara 08


Kelas / Semester : 6 /1
Tema 2 : Persatuan dan Perbedaan
Sub Tema 2 : Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran ke :3
Alokasi waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetesi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Muatan : BAHASA INDONESIA
No. Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menggali informasi penting dari 3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat
buku sejarah menggunakan aspek efektif melalui informasi penting
apa, di mana, kapan, siapa, pada teks tentang semangat persatuan
mengapa, dan bagaimana. di masa persiapan kemerdekaan
Indonesia dengan menggunakan
aspek ADIK SIMBA.

4.4 Memaparkan informasi penting dari 4.41 Membuat laporan informasi penting
buku sejarah secara lisan, tulis, dan tentang semangat persatuan dan
visual dengan menggunakan aspek kesatuan dalam bentuk peta pikiran
apa, di mana, kapan, siapa, berdasarkan teks sejarah
mengapa, dan bagaimana serta menggunakan aspek apa, di mana,
memperhatikan penggunaan kapan, siapa, mengapa, dan
kosakata baku dan kalimat efektif. bagaimana dengan menggunakan
Muatan : IPA
No. Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 3.3.1 Mengidentifikasi cara hewan
menyesuaikan diri dengan menyesuaikan diri dengan
lingkungan. lingkungannya
4.3 Menyajikan karya tentang cara 4.3.1 Melaporkan cara hewan
makhluk hidup menyesuaikan diri menyesuaikan diri dengan
dengan lingkungannya, sebagai lingkungannya secara lisan dan
hasil penelusuran berbagai sumber. tulisan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menyimak video pembelajaran, peserta didik mampu


mengidentfikasikan ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat
persatuan di masa persiapan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Dengan mengamati teks laporan, peserta didik mampu membuat
laporan informasi penting tentang semangat persatuan dan kesatuan
dalam bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan
aspek ADIK SIMBA dan kalimat efektif dengan benar.
3. Dengan menyimak video, gambar dan penjelasan pada powerpoint,
peserta didik mampu mengidentifikasi cara hewan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya secara benar.
4. Dengan berdiskusi peserta didik mampu melaporkan cara hewan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Teks bacaan tentang Pertempuran Ambarawa melalui powerpoint
b. Muatan Pelajaran IPA
Adaptasi hewan dengan lingkungan
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Teks bacaan tentang semangat persatuan dan kesatuan
b. Muatan Pelajaran IPA
Cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan
3. Materi Pembelajaran Remedial
a. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Teks bacaan tentang Pertempuran Ambarawa melalui powerpoint
b. Muatan Pelajaran IPA
Adaptasi hewan dengan lingkungan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Pengamatan, Penugasan, dan
Diskusi

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Power Point
2. Video Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=lQWhbebFddE
3. Video adaptasi hewan dan lingkungan
https://www.youtube.com/watch?v=5pV4hzjTXpk
4. Lembar Kerja Peserta Didik
5. Alat tulis

G. Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018)
2. Buku Peserta didik Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018)
3. Buku Pendamping Tematik Terpadu : Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Penerbit
Erlangga, 2019)
4. Google Form untuk menjawab soal
5. Modul bahan ajar

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Guru memberikan salam pembuka melalui 15 menit
whatsapp group
2. Guru mengkondisikan peserta didik melalui
whatsapp group dengan membagikan link
absen dan link google meet
3. Guru membuka kegiatan belajar dengan
salam dan berdoa yang dipimpin oleh salah
satu peserta didik melalui googlemeet
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kabar peserta didik melalui
googlemeet
5. Guru mengajak peserta didik menyimak
sekaligus menyanyikan lagu Halo – halo
Bandung Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menjaga kesatuan dan
persatuan bangsa.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
7. Guru memberi motivasi peserta didik
dengan mengajak tepuk semangat
Inti 8. Melalui google meet, peserta didik 150
mengamati power point yang berisi tentang menit
kalimat efektif

9. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri


kalimat efektif melalui informasi penting
dalam tayangan.
10. membaca dan menganalisis teks
“Pertempuran Ambarawa” dan menuliskan
informasi penting melalui unsur ADIK
SIMBA pada peta pikiran.
11. Peserta didik mengamati video pembelajaran
hewan dan cara beradaptasi dengan
lingkungan
https://www.youtube.com/watch?v=5pV4hzj

12. Peserta didik menyimak gambar hewan pada


powerpoint dan menganalisis ciri-ciri hewan
dan bagaimana mereka beradaptasi.
13. Peserta didik diberikan informasi bahwa
dalam kegiatan hari ini, ada LKPD yang
dibagikan melalui google classroom
14. Kegiatan peserta didik dipantau dan
dibimbing oleh guru melalui google meet
15. Peserta didik menuangkan hasil diskusi pada
LKPD yang telah dibagikan
16. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi melalui google meet
17. Guru membantu peserta didik untuk
melakukan koreksi bersama setelah peserta
didik mempresentasikan tugasnya
18. Guru memberikan apresiasi kepada peserta
didik

Penutup 19. Guru megarahkan peserta didik melakukan 10 menit


refleksi dari kegiatan yang telah mereka
lakukan melalui google meet
20. Peserta didik dibantu oleh guru memberikan
kesimpulan pembelajaran hari ini
21. Guru memberikan informasi bahwa peserta
didik dapat mengerjakan soal evaluasi
setelah google meet ditutup pada google
form
22. Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan tepuk semangat dan
mengingatkan peserta didik untuk selalu
semangat belajar dan menjaga kesehatan
dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu
3M
23. Guru bersama peserta didik menutup
kegiatan hari ini dengan menunjuk salah satu
peserta didik untuk memimpin do’a penutup
24. Guru memberikan salam penutup

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi perilaku
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1) Tes tertulis : Pilihan ganda
c. Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan penilaian unjuk
kerja

2. Program Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang masih belum dapat memahami materi yang diajarkan
dengan baik, akan diberikan tambahan jam untuk pendalaman materi
b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah dapat memahami materi dengan baik diberi soal
tambahan.

Mengetahui, Jakarta, Agustus 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas

Drs. Makmul Hendra, MM Marlin Rifani, S.Pd.


NIP. 1965010219860310005 NIP. -
BAHAN
AJAR

SDN PETUKANGAN UTARA 08

Marlin Rifani, S.Pd


Tema 2 Persatuan dan
Perbedaan
subtema 2 Bekerja sama
Mencapai Tujuan
pembelajaran 3

Kelas 6 SD
Semeseter ganjil
Tahun Pelajaran 2021-2022

Nama : ....... .......

No. Absen : ..............

Asal Sekolah : . . . . . . . . .. . . . . .
Cara Penggunaan Buku ini
Kompetensi Inti

1 2 3 4
Menunjukkan Memahami Menyajikan
Menerima, pengetahuan pengetahuan faktual
perilaku jujur,
menjalankan, dan faktual dengan dalam bahasa yang
disipli, tanggung
menghargai ajaran cara mengamati jelas, sistematis, dan
jawab, santun,
agama yang (mendengar, logis, dalam karya
peduli dan percaya yang estetis, dalam
dianutnya. melihat,membaca
diri dalam gerakan yang
dan menanya) dan
berinteraksi mencerminkan anak
menanya
dengan keluarga, berdasarkan rasa sehat, dan dalam
teman, guru dan ingin tahu tentang tindakan yang
tetangganya, serta dirinya, makhluk mencerminkan peri-
cinta Tanah Air. ciptaan Tuhan dan laku anak beriman
kegiatannya, dan dan berakhlak mulia.
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah,sekolah,
dan tempat
bermain.

B. Indo Kompetensi Dasar IPA

3.4 Menggali informasi penting dari buku


sejarah menggunakan aspek apa, di mana, 3.3. Menganalisis cara makhluk
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual 4.3. Menyajikan karya tentang cara
dengan menggunakan aspek apa, di mana, makhluk hidup menyesuaikan diri
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan lingkungannya, sebagai
serta memperhatikan penggunaan hasil penelusuran berbagai sumber.
kosakata baku dan kalimat efektif.
Indikator Pencapaian

• Menganalisis informasi penting pada teks laporan


• Membuat informasi penting pada peta pikiran melalui
aspek apa, siapa, mengapa, dimana, kapan, dan
bagaimana menggunakan kalimat efektif dengan
benar
• Mengidentifikasi hewan berdasarkan cara
adaptasinya dengan lingkungan secara tepat
• Membuat laporan cara adaptasi hewan dengan
lingkungannya secara benar.
Apakah kalian tau bagaimana
mencari informasi penting pada
teks laporan dengan
menggunakan kalimat efektif ?

Mencari informasi penting menggunakan kalimat efektif

Sebelum membahas tentang bagaimana cara menemukan

informasi pada teks laporan dengan menggunakan kalimat

efektif, kamu harus tahu terlebih dahulu pengertian kalimat

efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki

susunan sesuai keidah bahasa Indonesia dalam PUEBI.

Kalimat efektif merupakan ide yang disampaikan oleh

penulis menjadi suatu pokok pembahasan dalam sebuah

paragraf. Sebagai pokok pembahasan, kalimat efektif

biasanya akan didukung dengan gagasan penjelas.


Ayo Mengamati

Ciri-ciri kalimat efektif adalah :


1. Memuat unsur kalimat dengan lengkap dan tepat. Unsur tersebut antara lain
subyek, predikat, obyek, atau keterangan.
2. Menaati ejaan dan kaidah kebahasaan yang baku
3. Memilih diksi (pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi
makna sesuai dengan keinginan penulis) secara tepat.
4. Memadankan struktur bahasa dengan jalan pikiran yang logis dan
sisitimatis
5. Ide pokoknya tersampaikan dengan jelas, menggunakan kata dengan tepat
dan tidak bertele-tele.

Cara menemukan informasi


Penting dengan kalimat efektif
dengan unsur tanya.

Sebenarnya untuk menemukan informasi


penting dalam paragraf dengan unsur tanya
apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan
bagaimana itu tidak sulit kok. Asal kamu tahu
saja caranya. Nah, berikut akan dikasih tau nih
cara menemukan informasi penting dalam
paragraf.

Langkah-langkah menemukan informasi penting pada teks laporan


1. Membaca secara berulang kali hingga paham.
2. Temukan ide pokok dari setiap paragraf.
3. Dari masing-masing ide pokok tentukan gagasan utamanya.
4. Dari gagasan utama kita dapat menemukan informasi penting dalam
teks.
Di ingat yaa..
Informasi dalam teks adalah sebuah pesan
dalam sebuah paragraf

Ayo, Renungkan

Dalam menyusun pertanyaan untuk setiap paragraf, kita bisa


menggunakan enam kata tanya.
Apa kamu tahu apa saja enam kata tanya itu?

Yap, benar! Ada kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, berapa,
bagaimana, dan mengapa.

Pertanyaan itu akan membantu kita menyajikan informasi penting dari


sebuah teks dalam peta pikiran.

Peta pikiran adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menyajikan


informasi yang diperoleh dari teks.

Peta pikiran juga bisa dibuat secara kreatif, misalnya menggunakan


gambar yang menjelaskan informasi di dalamnya.

Sekarang, kita liat contoh peta pemikiran dari sebuah teks, yuk!
Ayo Membaca!

Pertempuran Ambarawa
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu
di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di
Semarang dengan maksud mengurus tawanan
perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh


Netherlands Indies Civil Administration
(NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan
NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang
untuk membebaskan para tawanan tentara
Belanda, para tawanan tersebut justru
dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan
pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden
tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan
memperoleh kata sepakat. Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada
tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin


pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit
urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi,
sehingga musuh benar-benar terkurung. Setelah
bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15
Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia
berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat
mundur.

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari


seluruh rakyat di Ambarawa. Kemenangan
pertempuran ini kini diabadikan dengan
didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan
diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan
Darat atau Hari Juang Kartika.
Sumber: Wikipedia Indonesia,
swaramuslim.com
Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat
efektif!

Apa Siapa

Ambar
Tahukah kamu bahwa untuk Saya setuju!
memenangkan pertempuran di Ternyata prinsip kerja sama,
Ambarawa diperlukan kerja persatuan, dan taktik juga
sama, persatuan, dan taktik agar diperlukan hewan dalam
bisa menang? menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.

Bagaimana hewan menyesuaikan


diri dengan lingkungan?
Ayo, kita pelajari!

Tahukah kamu bahwa beberapa hewan juga menggunakan prinsip kerja sama,
persatuan, dan taktik agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
Hyena adalah contohnya. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap
bertahan hidup adalah dengan bersatu dan bergerombol.

Ayo Membaca!

Hyena adalah Hewan Paling Pintar di Dunia

Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing,


atau lumba-lumba adalah hewan terpintar saat ini,
mungkin pernyataan tersebut betul, namun kurang
tepat. Menurut penelitian, hewan terpintar di muka
bumi adalah Hyena. Dr. Sarah Benson-Amram dari
University of St Andrews mengatakan bahwa
Hyena adalah hewan terpintar karena binatang
tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri
dan juga dapat ‘berhitung.’
Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor
hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah. Hyena mempunyai strata sosial lebih
tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayahnya dengan cara
memanggil rekan mereka. Hyena akan mengusir hewan lain yang masuk ke
wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung jumlah penyusup
di wilayahnya dan memperkirakan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya.
“Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan.
Hal ini seperti yang dilakukan manusia ketika menghadapi masalah,” ungkap Sarah
seperti yang dikutip Telegraph (09/09). Dia juga menjelaskan bahwa walaupun
banyak hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan Hyena, namun
hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. “Hyena lebih kreatif daripada hewan
lainnya.
.
Sumber: merdeka.com

Nah, setelah kalian membaca teks di atas, bagaimana


Hyena mempertahankan diri. Sekarang kita akan mencari
tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi

3 Jenis Adaptasi Hewan: Morfologi, Fisiologi, dan Tingkah Laku,


serta Contohnya.

Cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dibagi menjadi tiga jenis
adaptasi, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.

Selain untuk menyesuaikan diri dengan habitat tempat tinggalnya, hewan juga
beradaptasi untuk mempertahankan kelestarian hidupnya.

Cara beradaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku ini juga berhubungan erat
dengan ciri khusus hewan.

Yap, adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku membuat hewan memiliki
keunikannya masing-masing.

Kita cari tahu penjelasan tentang adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku,
serta contohnya, yuk!
Adaptasi adalah penyesuaian tertentu
pada diri makhluk hidup, yang
Kalian tahu tidak
membantunya hidup di tempat atau
Apa itu adaptasi ? lingkungan tertentu.

Yuk, disimak!
Penjelasan berikut

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi juga disebut adaptasi bentuk tubuh.


Beberapa jenis hewan ada yang mengalami adaptasi morfologi atau bentuk tubuh,
misalnya, ada hewan yang memiliki bentuk kaki, bentuk paruh, atau bentuk bagian
tubuh lain, yang membantunya hidup di lingkungan tertentu.

Contoh bentuk adaptasi morfologi antara lain:

Kaki Bebek dan Katak Berselaput


Bebek dan katak memiliki kaki yang berselaput untuk memudahkan mereka
berenang atau bergerak di air.

Kaki bebek dan katak yang berselaput bekerja seperti “dayung” yang
permukaannya luas, sehingga mudah untuk memberikan dorongan saat bergerak di
air.

Berbagai Bentuk Paruh Burung


Paruh burung yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis makanannya.
Misalnya, burung yang hidup di air atau sekitar laut, membutuhkan paruh yang agak
panjang dan lurus. Bentuk paruh ini membantu menahan ikan.
Contohnya ada penguin, burung puffin, dan cikalang.

Kemudian, ada burung pemakan serangga yang paruhnya runcing. Ini berguna untuk
menangkap serangga di lubang pohon atau tanah.
Contohnya burung pelatuk, burung gagak, dan burung pipit.

Ada juga burung yang paruhnya melengkung dan tajam, yaitu burung pemakan
daging.
Contohnya burung elang dan burung hantu.
2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi juga disebut adaptasi pada fungsi bagian tubuh tertentu.

Beberapa jenis hewan tertentu mengalami adaptasi pada fungsi tubuhnya,


yang membantunya bertahan hidup. Misalnya untuk mencari makanan atau
mendeteksi pemangsa.

Contoh bentuk adaptasi fisiologi antara lain:

Ekolokasi pada Kelelawar dan Lumba-Lumba

Ekolokasi pada hewan merupakan bentuk adaptasi fisiologi. Ekolokasi


merupakan metode yang digunakan hewan untuk mengenali lingkungan sekitar,
menggunakan bantuan suara.

Saat mencari makan di malam yang gelap, kelelawar akan memproduksi


decakan atau suara melengking bernada tinggi yang bahkan tidak tertangkap
pendengaran manusia atau ultrasound.

Suara itu terpantul kembali ke sumber suara ketika mengenai benda.

Dari situ, kelelawar bisa mengenali lingkungan sekitarnya.

Lumba-lumba juga menggunakan ekolokasi dengan memproduksi


suara ultrasonic untuk menemukan kawanan ikan yang menjadi makanannya.

Hewan Berdarah Panas

Hewan berdarah panas merupakan kelompok hewan yang memiliki kemampuan


menjaga suhu tubuh tetap sama meskipun suhu di luar tubuhnya berubah-
ubah.

Mamalia dan burung yang berdarah panas memiliki suhu tubuh yang stabil,
meskipun berada di tempat bersuhu panas maupun bersuhu dingin.

Pada hewan berdarah panas, energi dari makanan yang dikonsumsinya akan
membantu menghangatkan tubuh jadi hangat ketika cuaca dingin.

Saat kepanasan, tubuhnya akan melakukan pendinginan dengan mengeluarkan


keringat atau ada juga hewan yang bernapas sambil menjulurkan lidah untuk
mendinginkan tubuh, seperti anjing.
3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku merupakan perilaku hewan tertentu yang dilakukan


untuk menyesuaikan diri ataupun bertahan hidup.

Misalnya, ada hewan yang bisa mengeluarkan zat tertentu dari tubuhnya dan
ada juga hewan yang bisa mengubah warna dan pola tubuhnya.

Gurita dan bunglon Melakukan Mimikri

Gurita dan cumi-cumi bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya


. dengan mimikri, yaitu mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna
lingkungannya.

Misalnya, gurita dan bunglon menyamakan warna tubuhnya dengan bebatuan di


laut atau warna yang menarik perhatian.

Gurita dan bunglon melakukan ini untuk melindungi dirinya dari bahaya atau
menarik mangsa.

Beruang Melakukan Hibernasi Musim Dingin

Beruang dan beberapa hewan lainnya berhibernasi di musim dingin.

Hewan seperti beruang, tupai, dan lemur mengurangi aktivitas untuk


menyimpan cadangan energi agar tubuhnya tetap hangat.

Dengan begitu, suhu tubuhnya tetap stabil dan tidak kedinginan.

Selain itu, hewan menjaga energi tubuhnya agar tidak berkurang banyak
dengan hibernasi karena saat musim dingin mereka sulit menemukan makanan.
Hewan ini menyesuaikan diri dengan
kondisi tempat yang sesuai dengan
tubuhnya, misalnya belalang daun
dan belalang sembah. Belalang sering
hinggap pada daun untuk menyesuaikan
warna dan bentuk tubuhnya.

Belalang Sembah

Untuk melindungi dirinya, cecak dan


kadal melepaskan ekornya. Cara ini
disebut autotomi. Ekor yang telah
putus akan tumbuh lagi seperti
semula.

cecak

Trenggiling melakukan penyesuaian


diri dengan menggulungkan tubuhnya
membentuk spiral. Cara ini dilakukan
untuk melindungi diri dari serangan
musuh. Contoh hewan lain yang
menggulungkan diri adalah lipan.
Trenggiling
Sekarang, ayo cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri!

Ayo Renungkan

1. Sebutkan 3 hal yang kamu pelajari hari ini!


2. Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik?
3. Bagian mana yang belum kamu pahami?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Amati hewan yang ada di sekitar rumahmu! Perhatikan cara hewan


tersebut beradaptasi!

Tulis laporan berdasarkan pengamatanmu! Diskusikan hasilnya dengan


orang tua!

INFO REFERENSI

Buku Pedoman Guru Tema 2 Kelas 6dan Buku Siswa Tema 2 Kelas 6 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018)
Rangkuman

1) Kalimat efektif adalah adalah ide yang disampaikan oleh penulis menjadi suatu pokok
pembahasan dalam sebuah paragraf. Sebagai pokok pembahasan, kalimat efektif
biasanya akan didukung dengan gagasan penjelas.
2) Ciri-ciri kalimat efektif adalah :
a. Memuat unsur kalimat dengan lengkap dan tepat. Unsur tersebut antara lain subyek,
predikat, obyek, atau keterangan.
b. Menaati ejaan dan kaidah kebahasaan yang baku
c. Memilih diksi (pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna
sesuai dengan keinginan penulis) secara tepat.
d. Memadankan struktur bahasa dengan jalan pikiran yang logis dan sisitimatis
e. Ide pokoknya tersampaikan dengan jelas, menggunakan kata dengan tepat dan tidak
bertele-tele.
3). Langkah-langkah menemukan informasi penting pada teks laporan
a. Membaca secara berulang kali hingga paham.
b. Temukan ide pokok dari setiap paragraf.
c. Dari masing-masing ide pokok tentukan gagasan utamanya.
d. Dari gagasan utama kita dapat menemukan informasi penting dalam teks.

4). Informasi dalam teks adalah sebuah pesan dalam sebuah paragraf
5). Dalam menyusun pertanyaan untuk setiap paragraf, kita bisa menggunakan tujuh kata
tanya. Ada kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, dan mengapa.
6). Adaptasi adalah penyesuaian tertentu pada diri makhluk hidup, yang membantunya
hidup di tempat atau lingkungan tertentu
7). 3 Jenis Adaptasi yaitu, Morfologi, fisiologi dan tingkah laku
a. Adaptasi morfologi juga disebut adaptasi bentuk tubuh.
Beberapa jenis hewan ada yang mengalami adaptasi morfologi atau bentuk tubuh,
misalnya, ada hewan yang memiliki bentuk kaki, bentuk paruh, atau bentuk bagian
tubuh lain, yang membantunya hidup di lingkungan tertentu.
Contoh : bebek, katak berselaput, burung
b. Adaptasi fisiologi juga disebut adaptasi pada fungsi bagian tubuh tertentu.
Beberapa jenis hewan tertentu mengalami adaptasi pada fungsi tubuhnya, yang
membantunya bertahan hidup. Misalnya untuk mencari makanan atau mendeteksi
pemangsa.
Contoh : keleawar, lumba-lumba, anjing,
c. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan perilaku hewan tertentu yang dilakukan untuk
menyesuaikan diri ataupun bertahan hidup. Misalnya, ada hewan yang bisa
mengeluarkan zat tertentu dari tubuhnya dan ada juga hewan yang bisa mengubah
warna dan pola tubuhnya. Mimikri, kamuflase, autotomi, menggulungkan badannya,
mengeluarkan bau.
Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Subtema 2
Bekerja sama Mencapai Tujuan

Pembelajara 3
ATURAN ZOOM

1 2 3 4

Harus Mematikan suara Tidak bicara atau Nyalakan video


menggunakan (mute) selama melakukan kamera, untuk
nama asli proses zoom kegiatan lain, dan memastikan
berlangsung. fokus ke zoom kehadiran peserta
kelas. didik pada room
zoom kelas
BeMind

ATURAN ZOOM

5 6

NEXT
Selamat Mengikuti
Pembelajaran J
BeMind

Berdoa
Sebelum
Belajar
https://youtu.be/WMHKLGJnB_0
5M

MEMAKAI MASKER MENJAGA JARAK MENCUCI TANGAN

MENGHINDARI MEMBATASI
KERUMUNAN MOBILITAS/BERPERGIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menyimak video pembelajaran (behavior), peserta didilk (audience) mampu menemukan
informasi penting (condition) pada teks laporan dengan menggunakan kalimat efektif dengan baik
(degree). https://www.youtube.com/watch?v=lQWhbebFddE
2. Setelah mengamati teks laporan, peserta didik mampu menulis peristiwa penting tentang semangat
persatuan dan kesatuan dalam bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah dengan kalimat efekti
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
3. Setelah menyimak video dan gambar dan penjelasan pada power point(behavior), peserta didik
(Audience) mampu mengidentifikasi (condition) cara hewan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya secara benar (degree) . https://www.youtube.com/watch?v=5pV4hzjTXpk
4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu melaporkan hasil temuannya tentang jenis hewan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan baik.
Kegiatan Pembelajaran
1
Peserta didik Mengamati gambar, teks bacaan, dan videopembelajaran A

2 Peserta didik Bertanya jawab terkait gambar, teks dan video pembelajaran
B
3 Peserta didik Mengerjakan LKPD

C
4 Peserta didik Mengerjakan evaluasi

5
Peserta didik membuat Kesimpulan dan penguatan D
Semangat PJJ

Ayo...ayo kita mulai belajar !


Tema 2
Perbedaan dalam Persatuan
Subtema 2
Bekerja sama mencapai Tujuan

Pembelajaran 3
KEGIATAN 1
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Apa sih kalimat efektif ?


A
Apakah kalian tau bagaimana mencari Yuk, kita simak tayangan
informasi penting pada teks laporan video berikut!
dengan menggunakan kalimat efektif ?
B

D
Ayo Membaca! Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945,


tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir
Bethell mendarat di Semarang dengan
maksud mengurus tawanan perang.
Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh
Netherlands Indies Civil Administration
(NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan
NICA telah sampai di Ambarawa dan
Magelang untuk membebaskan para tawanan
tentara Belanda, para tawanan tersebut
justru dipersenjatai sehingga menimbulkan
kemarahan pihak Indonesia.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi
pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan
pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah
Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata
sepakat. Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12
Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung


memimpin pasukannya yang menggunakan
taktik gelar supit urang, atau pengepungan
rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh
benar-benar terkurung. Setelah
bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15
Desember 1945 pertempuran berakhir.
Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan
Sekutu dibuat mundur.
Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh
rakyat di Ambarawa. Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan
dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati
sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.

Sumber: Wikipedia Indonesia, swaramuslim.com


Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran
berikut dengan menggunakan kalimat efektif!

Apa Mengapa Siapa

Pertempuran
Ambarawa

Bagaimana Di mana

Kapan
Kegiatan 2 Saya setuju! Ternyata prinsip kerja sama,
persatuan, dan taktik juga diperlukan hewan dalam
menyesuaikan diri denganlingkungannya.

Bagaimana hewan menyesuaikandiri dengan lingkungan?


Ayo, kita pelajari!

Tahukah kamu bahwa untuk


memenangkan pertempuran di
Ambarawa diperlukan kerja sama,
persatuan, dan taktik agar
bisa menang?
Hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut
dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat
‘berhitung.
Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa
tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara
mengatasi masalah. Hyena mempunyai strata sosial lebih
tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan
wilayahnya dengan cara memanggil rekan mereka. Hyena
akan mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya
dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung
jumlah penyusup di wilayahnya dan memperkirakan berapa
rekan yang harus hadir untuk mengusirnya. “Hyena
mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan
dan percobaan.
3 Jenis Adaptasi Hewan: Morfologi, Fisiologi, dan
Nah, setelah Tingkah Laku, serta Contohnya.
kalian membaca
teks di atas, Cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dibagi
bagaimana Hyena menjadi tiga jenis adaptasi, yaitu adaptasi morfologi,
mempertahankan fisiologi, dan tingkah laku.
diri. Sekarang Selain untuk menyesuaikan diri dengan habitat tempat
kita akan mencari tinggalnya, hewan juga beradaptasi untuk mempertahankan
tahu bagaimana kelestarian hidupnya.
cara hewan lain Cara beradaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku ini
beradaptasi juga berhubungan erat dengan ciri khusus hewan.
Yap, adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku membuat
hewan memiliki keunikannya masing-masing.
Kita cari tahu penjelasan tentang adaptasi morfologi,
fisiologi, dan tingkah laku, serta contohnya, yuk!
1. Adaptasi Morfologi
Kalian tahu tidak
Apa itu adaptasi ? Adaptasi morfologi juga disebut
adaptasi bentuk tubuh. Beberapa jenis
hewan ada yang mengalami adaptasi
Adaptasi adalah
morfologi atau bentuk tubuh, misalnya,
penyesuaian
tertentu pada diri
ada hewan yang memiliki bentuk kaki,
makhluk hidup, bentuk paruh, atau bentuk bagian tubuh
yang membantunya lain, yang membantunya hidup di
hidup di tempat lingkungan tertentu.
atau lingkungan Contoh bentuk adaptasi morfologi antara lain:
tertentu.
Kaki Bebek dan Katak Berselaput
Berbagai Bentuk Paruh Burung
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi juga disebut adaptasi pada fungsi bagian tubuh tertentu.
Beberapa jenis hewan tertentu mengalami adaptasi pada fungsi tubuhnya, yang
membantunya bertahan hidup. Misalnya untuk mencari makanan atau mendeteksi
pemangsa.
Contoh bentuk adaptasi fisiologi antara lain:
Ekolokasi pada Kelelawar dan Lumba-Lumba
Hewan Berdarah Panas

3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku merupakan perilaku hewan tertentu yang dilakukan untuk
menyesuaikan diri ataupun bertahan hidup.
Misalnya, ada hewan yang bisa mengeluarkan zat tertentu dari tubuhnya dan ada
juga hewan yang bisa mengubah warna dan pola tubuhnya.
Gurita dan bunglon Melakukan Mimikri
Beruang Melakukan Hibernasi Musim Dingin
Hewan ini menyesuaikan diri dengan
kondisi tempat yang sesuai dengan
tubuhnya, misalnya belalang daun
dan belalang sembah. Belalang sering hinggap pada daun untuk
menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya kamuflase.

Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan


ekornya. Cara ini disebut autotomi. Ekor yang telah
putus akan tumbuh lagi seperti semula.

Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan


menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan
untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain
yang menggulungkan diri adalah lipan.
Trenggiling
Sekarang, ayo cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri!
Menurut yang kamu
pahami, Bagaimana
cara hewan
beradaptasi ? 1. Bagaimana langkah-langkah menemukan informasi penting pada
teks laporan?
1. Jelaskan yang dimaksud kalimat efektif!
2. Apa yang dimaksud dengan peta pikiran!
EVALUASI
Evaluasi Tema 2 Subtema 2
Pembelajaran 3
https://forms.gle/6xjYboLsJY85b2vJ
PENGUATAN DAN
KESIMPULAN

Menemukan dan menyajikan Menemukan dan membuat


informasi penting pada peta laporan berdasarkan cara
pikiran melalui aspek apa, hewan beradaptasi dengan
siapa, mengapa, dimana,
lingkungan secara benar
kapan, dan bagaimana
menggunakan kalimat efektif
dengan baik
Pesan Moral
Kerja sama merupakan hal yang penting
dalam mencapai tujuan. Maka Hargailah
perjuangan para tokoh dan janganlah
mengusik habitat hewan dimuka bumi
ini. Sayangilah dan lindungilah hewan
serta lingkungannya untuk menjaga
kesimbangan alam.
Bagaimana
kegiatan belajar
hari ini?
Terima Kasih
SDN PETUKANGAN UTARA 08

Lkpd 1

Lembar Kerja peserta didik

Tema 2 Persatuan dalam perbedaan

subtema 2 bekerja sama mencapai

tujuan pembelajaran 3

MARLIN RIFANI, S.Pd


Nama Siswa :
______________________

Petunjuk :
1. Pahami ulasan materi di bahan ajar untuk menjawab setiap permasalahan di LKPD
2. Gunakan Buku Siswa Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan dan media belajar lainnya
untuk kalian baca sebagai bahan referensi kalian
3. Dan jawablah setiap pertanyaan di LKPD sesuai dengan pemahamanmu
4. Berdoalah sebelum dan sesudah kalian mengerjakan LKPD ini

Sekolah : SDN PETUKANGAN UTARA 08


Mata Pelajaran : Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 3
Kelas / semester : VI / Ganjil
Materi pokok : Teks Eksplanasi Ilmiah Rangkaian Listrik Paralel
Alokasi waktu : 5 x 35 menit
Indikator :
Bahasa Indonesia
3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan di masa
persiapan kemerdekaan Indonesia

4.4.1 Membuat laporan informasi penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam
bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif.

IPA
3.3.1 Mengidentifikasi cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
4.3.1 Melaporkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara lisan
dan tulisan.

Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan menyimak video pembelajaran, peserta didik mampu
mengidentfikasikan ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat
persatuan di masa persiapan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Dengan mengamati teks laporan, peserta didik mampu membuat laporan
informasi penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam bentuk peta
pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek ADIK SIMBA dan kalimat
efektif dengan benar.
3. Dengan menyimak video, gambar dan penjelasan pada powerpoint, peserta didik
mampu mengidentifikasi cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
secara benar.
4. Dengan berdiskusi peserta didik mampu melaporkan cara hewan menyesuaikan
diri dengan lingkungannya dengan tepat.
Permasalahan Utama

1. Cara menemukan informasi penting pada teks laporan dengan menggunakan


kalimat efektif melalui aspek apa, mengapa, siapa, kapan, di manan, dan
bagimana..
2. Cara menemukan hewan yang beradaptasi dengan tingkah laku

Sebelum kalian menyelesaian permasalahan utama…


Yuk, kita ingat kembali apa itu kalimat efektif dan
adaptasi hewan.

Review

1. Bagaimana langkah-langkah menemukan


Informasi penting pada teks laporan?
2. Jelaskan yang dimaksud kalimat efektif!
3. Apa yang dimaksud degan peta pikiran!

Menurut yang kamu pahami, Bagaimana cara


hewan beradaptasi ?

Jawab :

Jawab :
Aktivitas 1 Lakukan aktivitas ini
dengan sungguh-sungguh
dan semangat ya!

A. Dari teks laporan Pertempuran Ambarawa dan


peta pikiran yang sudah kamu buat, kemudian
jawab pertanyaan berikut!

1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk


mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?

3. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di
Ambarawa?
6. Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam
kehidupanmu sehari-hari? Berikan contoh!

Aktivitas 2

B. Tulis kesimpulanmu tentang cara hewan beradaptasi pada diagram berikut.

Adaptasi

Tingkah Laku
SOAL EVALUASI GOOGLE FORM
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 3

Nama Lengkap : .............


Asal Sekolah : . . . . . . . . . .. . . .
Kelas : . . . . . . . . . .. . . .

Pilih salah satu jawaban yang kalian anggap paling tepat!


Teks berikut digunakan untuk menjawab 2 soal di bawahnya.
Perhatikan teks berikut!
Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit
urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.
Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir.
Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.
1. Jawaban yang tepat dari kata tanya kapan sesuai teks tersebut adalah ….
a. Pertempuran Ambarawa berakhir pada tanggal 15 Desember 1945.
b. di Kota Ambarawa, Jawa Tengah..
c. untuk mengurus tawanan perang.
d. Tokoh yang langsung memimpin pasukan adalah Kolonel Sudirman.

2. Pertanyaan berikut yang jawabannya tidak sesuai dengan isi teks adalah ….
a. Kapan peristiwa pertempuran Ambarawa terjadi?
b. Mengapa rakyat marah kepada NICA?
c. Siapa tokoh yang memimpin peristiwa pertempuran Ambarawa?
d. Bagaimana akhirnya Ambarawa dapat direbut oleh musuh?

Perhatikan teks sejarah berikut!


Latar belakang para pahlawan kemerdekaan Indonesia berasal dari suku bangsa yang
berbeda-beda. Perbedaan tersebut tidak melemahkan semangat mereka untuk bersatu
melawan penjajah. Para pahlawan memiliki keahlian yang berbeda-beda. Ada yang
memiliki kemampuan menggunakan senjata dan bela diri. Ada pula yang memiliki
kemampuan negosiasi atau orasi. Perbedaan keahlian tersebut mereka gunakan untuk tujuan
menggapai kemerdekaan Indonesia.

3. Informasi penting paragraf pada teks sejarah tersebut adalah .…


a. perbedaan latar belakang para pahlawan kemerdekaan
b. tujuan para pahlawan kemerdekaan
c. kemampuan setiap pahlawan kemerdekaan
d. upaya mencapai kemerdekaan Indonesia
4. Ide yang disampaikan oleh penulis menjadi suatu pokok pembahasan dalam sebuah
paragraf merupakan pengertian dari ...
a. Kelimat efektif
b. Kalimat simpulan
c. Kalimat tanya
d. Kalimat majemuk

5. Dari gagasan utama kita dapat menemukan informasi penting dalam teks.
Pernyataan di atas merupakan ...
a. Ciri-ciri simpulan
b. Ciri-ciri kalimat efektif
c. Langkah-langkah mencari kalimat efektif
d. Langkah-langkah mencari informasi penting

6. Adaptasi perilaku hewan tertentu yang dilakukan untuk menyesuaikan diri ataupun
bertahan hidup disebut ...
a. adaptasi morfologi
b. adaptasi tingkah laku
c. adaptasi fisiologi
d. adaptasi kamuflase

7. Cumi-cumi beradaptasi dengan lingkungannya dengan ….


a. hibernasi
b. kamuflase
c. mengeluarkan tint hitam
d. mengeluarkan bau busuk

8. Berlindung pada bagian tumbuhan yang bentuk/warnanya sama sperti bentuk/warna


tubuhnya adalah cara. . . untuk melindungi ririnya dari musuh.
a. Lebah
b. Kumbang
c. Walang sangit
d. Belalang daun

9. Ciri khusus yang dimiliki hewan sangat berhubungan dengan ….


a. cara bergerak
b. tempat hidupnya
c. cara mencari makan
d. cara perkembangbiakan
10. Hewan yang mendapat julukan hewan paling pintar karena dapat mengatasi masalah
dalam mempertahankan wilayahnya adalah ...
a. Simpanse
b. Limba-lumba
c. Hyena
d. anjing

Anda mungkin juga menyukai