Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI

KELOMPOK 2

Sistem Informasi Pemasaran

Dosen :

Agus Kodir Arifin,S.Kom,M.M

Anggota Kelompok :

Febby Aji Pangestu 201943500210


Mohamad Alvian F. N. 201943500240
Yulia Odalia Asa 201943579008
Yohanes Cahyadi 201943500420
Garin Farhan 201943500349
Winda Mawarnih 201943500435

Universitas Indraprasta PGRI

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

2020

1
I. KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.

Jakarta, 2 Januari 2021

Penyusun

2
II. DAFTAR ISI

I. KATA PENGANTAR 2
II. DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
I.1 Latar Belakang 4
I.2 Rumusan Masalah 4
I.3 Pembahasan Masalah 5
BAB II PEMBAHASAN 6
II.1 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran 6
II.2 Fungsi dari Sistem Informasi Pemasaran 6
II.3 Manfaat Sistem Informasi Pemasaran 7
II.4 Komponen Sistem Informasi Pemasaran 7
II.5 Konsep Sistem Informasi Pemasaran 8
II.6 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran 9
BAB III PENUTUP 11
III.1 Simpulan 11
III.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Informasi adalah bahan dasar pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran. Informasi
bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana dan informal, sehingga usaha kecil sering
tidak memiliki unit kerja yang mengelola informasi bagi dalam pengumpulan, pengolahan
maupun distribusi. Bagi usaha atau perusahaan besar sekelas IBM, Airbus, Coca Cola,
aktivitas ini akan dilakukan dengan baik. Semakin besar dan komplek perusahaan ditambah
dengan meningkatnya persaingan dan perubahan lingkungan, semakin meningkatkan
kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan sistematis. Pada makalah ini, kita akan
menyuguhkan sistem informasi pemasaran, yaitu sustu sistem pengelolaan informasi yang
digunakan untuk kepentingan pemasaran. Sistem ini bisanya secara lengkap diterapkan pada
perusahaan yang besar.

Sistem Informasi Pemasaran merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling berhubungan
satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan
masalah pemasaran menjadi sistem informasi pemasaran yang diperlukan oleh manajemen
untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya.

Dalam Sistem Informasi Pemasaran ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang
ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambilan
dengan keputusan bagi manajemen pemasaran ( Philip Kotler ).

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pemasaran?
2. Apa saja fungsi dari sistem informasi pemasaran?
3. Apa saja macam dari sistem informasi pemasaran?
4. Apa saja komponen dari sistem informasi pemasaran?
5. Apa saja prinsip dari sistem informasi pemasaran?
6. Apa saja subsistem dari sistem informasi?

4
I.3 Pembahasan Masalah
1. Ingin mengetahui pengertian sistem informasi pemasaran.
2. Ingin mengetahui fungsi dari sistem informasi pemasaran.
3. Ingin mengetahui macam dari sistem informasi pemasaran.
4. Ingin mengetahui komponen dari sistem informasi pemasaran.
5. Ingin mengetahui prinsip dari sistem informasi pemasaran.
6. Ingin mengetahui subsistem dari sistem informasi pemasaran.

5
BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran


Sistem Informasi Pemasaran merupakan suatu terdiri dari orang-orang, peralatan, dan
prosedur-prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan
mendistribusikan informasi yang tepat waktu, akurat, dan dibutuhkan kepada para pembuat
keputusan pemasaran. Agar manajer pemasaran dapat menjalankan tanggung jawab analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendaliannya, ia memerlukan informasi mengenai
perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Peranan Sistem Informasi Pemasaran adalah
untuk memperkirakan kebutuhan informasi manajer, menghasilkan informasi yang
dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi tersebut secara tepat waktu kepada para manajer
pemasaran. Informasi yang dibutuhkan dihasilkan melalui catatan internal perusahaan,
aktivitas intelejensi pemasaran, riset pemasaran, dan analisis pendukung keputusan
pemasaran (marketing decision support analysis)

Kotler : Sistem informasi pemasaran adalah struktur yang berlanjut dan saling berkait dari
orang, peralatan serta prosedur yang ditetapkan untuk menganalisa, menyaring dan
membagikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan cermat guna pengambilan keputusan
bidang pemasaran dengan tujuan penyempurnaan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pemasaran.

Kenneth P Uhl : Sistem informasi pemasaran adalah suatu struktur interaksi secara
kompleks antara orang, mesin dan prosedur guna menghasilkan alur informasi yang teratur
tepat dari sumber diluar perusahaan dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang
dapat dipertanggungjawabkan bagi pimpinan.

II.2 Fungsi dari Sistem Informasi Pemasaran


Peran Sistem Informasi Pemasaran adalah untuk :
a. Menilai kebutuhan informasi manajer
b. Mengembangkan kebutuhan informasi dan mendistribusikan informasi tersebut tepat
waktu kepada manajer pemasaran.
c. Menyediakan Informasi yang diperlukan, dikembangkan melalui catatan internal
perusahaan ( perputaran pesanan ke pembayaran dan system pelaporan penjualan)

6
II.3 Manfaat Sistem Informasi Pemasaran

Manfaat Sistem Informasi Pemasaran adalah untuk :


a. Mengetahui kebutuhan pelanggan
Dengan melihat data-data pemasaran, perusahaan akan mudah mengetahui barang dan
jasa yang diinginkan dan disukai pelanggan.
b. Mengetahui perencanaan yang efektif
Sistem ini akan menghasilkan sejumlah informasi yang dapat digunakan dalam
membuat perencanaan yang efektif dan efisien.
c. Mengetahui Ancaman Perusahaan
Peran Sistem Informasi Pemasaran adalah untuk :
a. Menilai kebutuhan informasi manajer
b. Mengembangkan kebutuhan informasi dan mendistribusikan informasi tersebut
tepat waktu kepada manajer pemasaran.
c. Menyediakan Informasi yang diperlukan, dikembangkan melalui catatan internal
perusahaan ( perputaran pesanan ke pembayaran dan system pelaporan penjualan)

II.4 Komponen Sistem Informasi Pemasaran


Komponen-Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum, yaitu :

1. Komponen Input Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi


pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari
lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti
pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.

 Komponen Model Pemasaran


Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan
kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk
input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk

7
menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk,
evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk
lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal,
pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

 Komponen Basis Data Pemasaran


Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data
dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak Yang berbagi
dengan area fungsional lain.

 Komponen Output Pemasaran


Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian
dari bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan
dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat
keputusan harga.

II.5 Konsep Sistem Informasi Pemasaran


Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan
mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang diamis melalui
penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan. Dalam
strategi pemasaran terdapat unsur – unsur yang dinamakan 4P, meliputi :

a. Produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan unuk memuaskan keinginannya atau
kebutuhannya. Produk yang dimaksud bisa berupa barang dan jasa.
b. Promosi, berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk.
c. Tempat, berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada
pelanggan melalui saluran distribusi.
d. Harga, terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh
pelanggan untuk produk itu

8
II.6 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran dapat dibagi menjadi subsistem-subsistem yang terdiri atas:

 Subsistem Output, meliputi:


1. Subsistem produk; memberikan informasi mengenai produk perusahaan.
2. Subsistem tempat; memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan.
3. Subsistem promosi; memberikan informasi mengenai pengiklanan perusahaan dan
aktivitas personal selling.
4. Subsistem harga; membantu manajer untuk membuat keputusan mengenai harga.
5. Subsistem unsur terpadu; memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi
dengan mempertimbangkan pengaruh keterpaduan unsur tersebut (produk, tempat,
promosi, harga).

 Subsistem input, meliputi:


o Subsistem pemrosesan data; memberikan sumber data mentah untuk membuat
laporan pemasaran berkala (laporan penjualan produk, laporan penjualan mengenai
pelanggan, dan laporan penjualan mengenai tenaga penjual), laporan khusus
(laporan penjualan produk mengenai wilayah penjualan), serta mengukur pengaruh
perubahan harga terhadap laba (model penentuan harga).

o Subsistem riset pemasaran; Marketing research meliputi studi mengenai konsumen,


yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen dan
menentukan mengapa mereka membeli atau tidak membeli produk perusahaan.
Data yang dikumpulkan melalui penelitian pemasaran yaitu primer dan sekunder.
 Data sekunder : Daftar pengiriman
 Data primer : dapat diperoleh melalui:
 Survey
interview kepada sejumlah orang dengan pertanyaan yang sama,
menanyakan melalui telepon, dan mengirimkan pertanyaan.
 Observasi
mengamati tingkah laku tertentu atau menangkap tingkah laku dan
merekamnya dalam media seperti video tape.
 Eksperimen terkontrol

9
dari ilmu fisik & tingkah laku, pasar & kelas berfungsi sebagai
labiratorium.

o Subsistem inteligensi pemasaran; mengarah pada kegiatan yang etis yang dilakukan
untuk mengumpulkan informasi mengenai pesaing.
 4 tugas inteligensi dasar:
 Mengumpulkan data, meliputi data primer seperti data yang dikumpulkan
oleh tenaga penjual perusahaan, dan data sekunder seperti data yang
menjelaskan penjualan di supermarket dan toko yang dikumpulkan oleh
perusahaan jasa marketing research.
 Mengevaluasi data; mengecek untuk memastikan apakah data itu primer
atau sekunder.
 Menganalisis data; untuk mentransformasikan data menjadi inteligensi.
 Menyimpan inteligensi; jika inteligensi telah dibeli dalam bentuk tape
magnetis/ disket/ online maka disimpan ke dalam komputer. Jika inteligensi
dalam bentuk tertulis/ tercetak maka harus dimasukkan dengan rekognisi
karakter optis (OCR) atau dengan tenaga manusia.

10
BAB III PENUTUP

III.1 Simpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat
memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus
mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi
apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut. Dalam konsep
pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di dalam
merancang program pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga,
promosi dan saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan
program pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap empat
bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat merumuskan program pemasaran yang tepat
bagi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Perencanaan produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus benar- benar sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang
baik. Hal tersebut agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang mana produk yang dihasilkan
dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen.
Karena produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu
perusahaan dapat diketahui dari respon yang ditunjukkan oleh konsumen. Pada situasi
persaingan dan perubahan yang bergerak begitu cepat ini perusahaan ditekan oleh faktor-
aktor eksternal seperti perubahan teknologi, ekonomi, sosial kultural dan pasar. Di sisi lain,
secara internal perusahaan menghadapi perubahan organisasi yang tak kalah peliknya,
seperti masalah budaya perusahaan, struktur, karyawan, pemegang saham. Dalam situasi
seperti ini konsep pemasaran tidak lagi cukup hanya berbicara tentang penjualan, periklanan
atau bahkan konsep bauran pemasaran 4P (product, place, pricing, dan promotion).
Pemasaran harus dilihat sebagai suatu konsep bisnis strategi (strategic business concept).
Artinya pemasaran tidak lagi sekadar marketing as it is, melainkan harus diintegrasikan
dengan strategi perusahaan secara keseluruhan.

III.2 Saran
Penting dalam hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan
memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai
bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang

11
tinggi. Pada pembahasan ini menjelaskan pengertian pemasaran dari berbagai pandangan
para ahli, termasuk juga tujuan dan fungsi marketing. Dengan demikian diharapkan
mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya menjadi paham tentang bagaimana
melakukan kegiatan persaingan pemasaran manajemen marketing.

Demikianlah makalah ini kami buat, semoga apa yang disajikan memberikan ilmu dan
informasi. Selanjutnya kesempurnaan makalah ini penulis mohon saran dan kritik guna
memperbaiki kesalahan dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

http://kedaiinformasiku.com/pengertianSIpemasaran

http://www.pajak.go.id/content/2212-komponensisteminformasipemasaran

http://id.wikipedia.org/wiki/modelsisteminformasipemasaran

12

Anda mungkin juga menyukai