Anda di halaman 1dari 3

Konfigurasi

Elektron Bohr
Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron-elektron menempati
kulit atom. Kulit yang paling dekat dengan inti atom adalah kulit K (n
= 1) yang dapat ditempati paling banyak oleh 2 elektron. Kulit kedua
terdekat dengan inti adalah kulit L (n = 2) yang dapat ditempati
paling banyak oleh 8 elektron. Kulit ketiga terdekat dengan inti
adalah kulit M (n = 3) yang dapat ditempati paling banyak oleh 18
elekton, dan seterusnya. Semakin besar nomor kulit (n), jumlah elektron
yang dapat menempati kulit tersebut akan semakin banyak. Jumlah
elektron maksimum pada setiap kulit memenuhi rumus 2n².
Kulit K (n = 1), jumlah elektron maksimum adalah 2 x 1² = 2 elektron

Kulit L (n = 2), jumlah elektron maksimum adalah 2 × 2² = 8 elektron

Kulit M (n = 3), jumlah elektron maksimum adalah 2 × 3² = 18 elektron

Kulit N (n = 4), jumlah elektron maksimum adalah 2 × 4² = 32 elektron

kulit 0 (n = 5), jumlah elektron maksimum adalah 2 x 5² = 50 elektron


Penyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan
konfigurasi elektron. Konfigurasi suatu elektron dapat
digunakan untuk menetukan posisi atom dalam tabel
periodik unsur. Jumlah elektron pada kulit terakhir atau
disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia
suatu atom.
Penyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan konfigurasi
elektron. Konfigurasi suatu elektron dapat digunakan untuk menetukan
posisi atom dalam tabel periodik unsur. Jumlah elektron pada kulit
terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia
suatu atom.

Penyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan konfigurasi


elektron. Konfigurasi suatu elektron dapat digunakan untuk menetukan
posisi atom dalam tabel periodik unsur. Jumlah elektron pada kulit
terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia
suatu atom.

Anda mungkin juga menyukai