Nama : Ahmad Mustofa Dosen Pengampu : DwitaRazkia. M, Psi.

, Psikolog

Nim : 190802010 Mata Kuliah : Psikologi Sosial II

Pengaplikasian Nilai - nilai Psikologi Sosial pada Masa Pandemi

Pandemi Covid 19, telah merubah kehidupan manusia di seluruh dunia. Perilaku
sosial contohnya. pada masa pandemi ini, perilaku sosial sangat cepat mengalami
perubahan. Perilaku sosial tersebut diantaranya adalah :

1. Konformitas.
Konformitas dapat diartikan sebagai kesesuain sikap dan perilaku dengan nilai dan
kaidah yang berlaku. Adapun pengaplikasian dari konformitas ini adalah, kita yang
mungkin dahulunya menjalani kehidupan, melakukan kegiatan sehari - hari di luar
rumah tanpa harus menggunakan masker. Namun sekarang sesuai peraturan
kesehatan kita di wajibkan untuk selalu menggunakan masker saat melakukan
kegiatan di luar rumah. Terlebih lagi, jika kegiatan itu banyak melibatkan orang lain
yang dapat menimbulkan kerumunan. yang dahulunya hal ini dianggap biasa, akan
tetapi tidak pada masa pandemi ini, yang mana kita haru menjaga jarak dengan
orang lain. Perubahan perubahan pola hidup tersebut, tentunya tidak mudah
langsung dilaksanakan. Memang perlu adanya penyesuaian dari pola hidup dari
sebelum masa pandemi dengan pola hidup pada masa pandemi, yang mana pola
hidup yang harus sesuia dengan prokes yang ketat.

2. Tolong Menolong
Sifat tolong menolong pada masa pandemi ini menurut saya merupakan salah satu
aspek psikologi sosial yang sangat terlihat jelas. Sebab, adanya pandemi ini, sangat
berpengaruh terhadap bidang ekonomi. Banyaknya para karyawan yang di PHK,
para pedagang kaki lima yang berdagang di batasi, dan masih banyak lainnya.
Keadaan tersebut menimbulkan rasa simpati dan empati membuat tergeraknya hati
para dermawan untuk saling tolong menolong dengan bersedekah makanan dan
lainnya. contohnya saja, kepedulian warga sekitar terhadap tetangganya yang
terkena Covid 19 dan melakukan isolasi mandiri, mereka para dermawan
bersedekah dengan mengantarkan makanan dan kebutuhan pokok lainnya. keadaan
pandemi ini, tidak hanya masyarakat yang berperan. Negarapun berusaha
memberikan bantuan meskipun bantuan tersebut sebagian lenyap oleh mereka
yang tidak memiliki hati nurani, akal sehat, dan martabat sehingga menjadikan
derajat mereka lebih rendah daripada hewan.