Anda di halaman 1dari 4

RIZKI SEPTIAN PUTRI – 7211420154 – AKT C 2020

Tugas Pengantar Bisnis 14 tanggal 24 Desember 2020

Tentang Manajemen Operasi.


1. Jelaskan (lengkapi dengan bagan sederhana) apakah manajemen operasi,
dengan menggunakan bahasa sendiri.

Manajemen operasi adalah proses dalam menciptakan barang, jasa, atau kegiatan
yang mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu
barang atau jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta
untuk menyeimbangkan biaya dan pendapatan untuk mencapai laba yang tinggi.

2. Ada 4 tahapan sistem produksi yang biasa digunakan. Sebutkan. Gambarkan


sistem produksi tersebut. Jelaskan.
4 tahapan produksi:
1. INPUT
- Manusia
Orang yang terlibat dalam sistem produksi atau yang biasa disebut tenaga
kerja.
- Mesin
Untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
- Material
Material bisa berbentuk bahan baku, agar sistem produksi dapat
menghasilkan produk.
- Modal
Fasilitas peralatan, mesin produksi, bangunan pabrik, dan lain-lain yang
sudah ada sejak didirikannya perusahaan dianggap sebagai modal.
- Metode
Aktivitas sistem produksi untuk mengubah material menjadi barang jadi yang
memerlukan teknologi.
- Energi
Mesin produksi dan aktivitas pabrik membutuhkan energi untuk menjalankan
aktivitas pabrik.
2. PROSES TRANSFORMASI
Integrasi sekuensial dari tenaga kerja, material, informasi, metode, dan mesin
dalam suatu lingkungan untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk agar
dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar.
3. OUTPUT
Output dari proses produksi yang dapat berupa barang atau jasa atau disebut
juga produk.
4. UMPAN BALIK
Untuk memastikan bahwa keluaran yang diperoleh sesuai dengan yang
diinginkan.

3. Apakah manajemen mutu/TQM (Total Quality Management). Lengkapi dengan


komponen-komponen utama manajemen mutu.
Manajemen mutu atau Total Quality Management (TQM) adalah sistem yang
membantu sebuah organisasi, perusahaan, atau badan usaha untuk mengawasi
kegiatan serta tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan dalam mempertahankan
kualitas atau mutu dari perusahaan tersebut.
Komponen-Komponen Utama TQM:
1. Quality Planning
Merupakan proses pembuatan standar kualitas dan cara mencapainya.
2. Quality Improvement
Quality improvement untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang
sedang diproduksi yang berfokus pada proses produksi di sebuah perusahaan.
3. Quality Control
Merupakan pengawasan proses yang bertujuan untuk menjaga kualitas
produksi, agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan di awal. Quality
control ini lebih berfokus kepada pengawasan proses produksi dan produk yang
dihasilkan, bukan mengubah prosesnya.
4. Quality Assurance
Merupakan tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa
produk atau jasa sudah memenuhi standar yang telah ditentukan. Agar ketika
dijalankan quality control, tidak terlalu banyak produk yang harus diperbaiki.

4. Sebutkan 4 manfaat manajemen mutu.


Manfaat Manajemen Mutu:
1. Meningkatkan efisiensi dalam proses, mengurangi pemborosan, dan
meningkatkan penggunaan waktu dan sumber daya lain.
2. Membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Dapat membantu meningkatkan produk, proses, dan sistem perusahaan.
4. Memastikan dan membantu perusahaan atau organisasi mencapai konsistensi
dalam tugas dan kegiatan yang ada dalam produksi produk dan pelayanan.

5. Tentang Just in Time/JIT/ sistem produksi tepat waktu.


a. Jelaskan arti JIT.
JIT (Just in Time) merupakan suatu sistem produksi yang dibuat untuk
mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan yang
efisien dengan menghapus seluruh pemborosan yang ada dalam proses
produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya sesuai
dengan kehendak konsumen dengan tepat waktu.
Dengan kata lain, Just in Time ini dapat diartikan bahwa perusahaan dalam
proses produksinya hanya memproduksi sejumlah yang dibutuhkan atauu
diminta konsumen saja sehingga dapat mengurangi biaya atau menekan
adanya kemungkinan kerusakan akibat menimbun barang jika barang yang
diproduksi lebih dari yang diminta atau dibutuhkan konsumen.

b. Sebutkan kelebihan (minimal 3) dan kelemahan (minimal 3) penerapan


sistem produksi JIT.
Kelebihan JIT:
1. Tingkat persediaan yang rendah sehingga menghemat tempat penyimpanan.
2. Bahan-bahan produksi hanya diperoleh saat diperlukan saja sehingga modal
kerja rendah.
3. Pemborosan, kadaluarsa, dan adanya kemungkinan kerusakan menjadi
rendah.
4. Menghindari penumpukan produk.
Kelemahan JIT:
1. Sistem JIT tidak memiliki toleransi terhadap kesalahan
2. Ketergantungan yang tinggi terhadap pemasok
3. Biaya transaksi relatif tinggi
4. Sulit untuk memenuhi bila ada permintaan yang mendadak tinggi karena
tidak adanya produk jadi yang lebih.

Anda mungkin juga menyukai