Faktor fisik. Faktor fisik misalnya karena suara yang tinggi/bising bisa menyebabkan
ketulian, temperatur/suhu yang tinggi dapat menyebabkan berbagai keluhan dan
penyakit mulai dari yang ringan sampai berat misalnya; hyperpireksi, heat cramp, heat
exhaustion, heat stroke,
c. Faktor Biologi. Berbagai Faktor biologi misalnya virus, bakteri, parasit, cacing, jamur
dan lain-lain, dapat menyebabkan penyakit akibat kerja. Dilaporkan adanya pekerja yang
menderita penyakit malaria, filariasis pada pekerja di lapangan, penyakit hepatitis, tbc
pada petugas kesehatan dan lain-lain.
d. Faktor Fisiologi (Ergonomi). Akibat posisi kerja/cara kerja yang salah seperti bekerja
dengan membungkuk akan menyebabkan sakit otot, sakit pinggang dan cedera
punggung, juga dapat mengakibatkan perubahan bentuk tubuh. Pada kontruksi mesin
yang kurang baik juga akan menyebabkan berbagai penyakit akibat kerja. .
Penyakit Akibat Kerja (PAK) Penyakit akibat kerja adalah setiap penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja
7. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1970.
Hak dan kewajiban tenaga kerja yang diatur dalam UU No. 1 tahun
1970 yaitu untuk:
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas
dan atau keselamatan kerja;
b. Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan;
d. Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan;
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat
kesehatan dan keselamatan kerja serta alat-alat perlindungan diri
yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus
ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang
masih dapat dipertanggung jawabkan.
10. Jelaskan ruang lingkup Pengawasan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja.
A. Rang lingkup pengawasan kesehatan kerja
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan (sarana, tenaga, organisasi)
b. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja (awal, berkala, khusus, purna
bakti)
c. Pelaksanaan P3K (petugas, kotak da nisi kotak P3K)
d. Pelaksanaan gizi kerja
e. Pelaksanaan pemeriksaan syarat – syarat ergonomic
f. Pelaksanaan pelaporan (PAK, PKK, pemeriksaan kesehatan tenaga kerja)
B. Ruang lingkup pegawasan Lingkungan Kerja
a. Penanganan bahan kimia berbahaya (Kep.187/Men/1999 dan SE No.1 tahun 1997 NAB
kimia di tempat kerja)
b. Lingkungan kerja ( Kepmenaker No 5/men/1999 NAB Fisika di tempat kerja dan PMB No 7
tahun 1964 syarat kebersihan serta penerangan di tempat kerja
c. Penggunaan pestisida (PP No 7 tahun 1973 P4 pestisida dan Permenaker No 3/Men/1986
K3 tempat kerja yang mengelola pestisida)
d. Limbah industry di tempat kerja (UU No 1 tahun 1970)
e. Hygiene industry (PMP No 7 tahun 1964)
a. Penggerak Mula :
mesin kalor yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk
melakukan kerja mekanik, terdiri dari Motor Diesel, Motor Bensin,
Turbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/Air.
b. Perlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik :
pemindah daya dari mesin, terdiri dari Transmisi Poros, Transmisi
Sabuk, Transmisi Cakra, Transmisi Roda Gigi, Transmisi Rantai,
Transmisi Kopling.
c. Mesin Perkakas Kerja :
i. Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar :
Mesin Asah, Mesin Poles, Mesin Pelicin, Mesin Bor, Mesin
Bubut, Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling, Mesin Rol
Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.
ii. Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus :
Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa, Mesin Pres, Mesin Gunting,
Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin Gergaji Pita dan Bundar,
Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengering Sentrifugal, Mesin
Belah, Mesin Pengayak dan Pemilih, Mesin Penyaring Pasir
(Pengecoran Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam),
Mesin Penyaring Pasir Pneumatik, Penuang Cairan Logam,
Kereta Pembawa Kayu Log.
d. Mesin Produksi
Mesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi dan Penutup Botol-
botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi Otomatis Pengisi
Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus,
Mesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding
Pada Pabrik Tekstil.
e. Dapur :
Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik,
Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.
14. Mengapa Tenaga Kerja yang diperkerjakan di perusahaan saudara harus dilakukan
pemeriksaan awal dan berkala baik fisik maupun mental?
Answer :
Hal tersebut dilakukan agar perusahaan bisa mendapatkan pekerja
yang sehat baik fisik maupun mental demi keselamatan pekerja dan
produksi dari perusahaan tersebut. Sedangkan pemeriksaan
berkala bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit dari tubuh pekerja
yang mungkin timbul akibat dari pekerjaan yang selama ini
dilakukan di perusahaan
b. Bejana Tekan
- bahaya kebakaran - bahaya peledakan
- bahaya keracunan - bahaya cairan dingin
- bahaya pernapasan/tercekik
16. Mengapa instalasi listrik di perusahaan saudara di lakukan reksa uji oleh pegawai
pengawas Spesialis K3 listrik ?
Karena instalasi listrik tersebut perlu diperiksa kelayakannya. Pemakaian peralatan secara
terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan tersebut, sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan dan pengujian oleh ahli yang berkompeten di bidang peralatan yang
akan di uji untuk memastikan bahwa alat terusebut masih layak untuk di gunakan. Untuk
resistansi isolasi
17. Bagaimana cara menanggulangi dan memadamkan terjadinya kebakaran baik secara
teoritis maupun praktek di perusahaan saudara ?
- Pendinginan (Cooling)
- Mengurangi bahan (Stavation)
- Penyelimutan (Smothering)
- Memutuskan rantai reaksi api (Mencekik)
- Melemahkan (Dilution)
18. Jelaskan 5 prinsip dasar SMK3 dan sebutkan peraturan perundang-undangan sebagai
landasan hukum yang mewajibkan perusahaan menerapkan SMK3.
1.Penetapan Kebijakan K3
2. Perencanaan
Penerapan K3 3.
Penerapan K3
4.Pengukuran, Pemantauan, dan Evaluasi Kinerja K3
5. Peninjauan secara teratur untuk meningkatkan
kinerja K3 secara berkesinambungan
20. Jelaskan tugas dan fungsi P2K3 dan sebutkan landasan hukum opembentukan P2K3
tugas = memberikan saran dan pertimbangan dibidang k3 kepada pengusaha/pengurus
tempat kerja baik diminta atau pun tidak.
Fungsi = - Menghimpun dan mengolah data
- Membantu menunjukan dan menjelaskan kepada TK :
Factor bahaya
Factor yg mempengaruhi efisiensi dan produktifitas kerja
APD
Cara dan sikap kerja yang benar dan aman
Landasan hukum =
UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 10
Permenaker No. Per 04/Men/1987
Permenaker No. Per 02/Men/1992
21. Sebutkan kejadian atau peristiwa yang termasuk kategori kecelakaan
kerja menurut Permen No. 03/Men/1998!
Answer:
- Kecelakaan Kerja
- Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah
- Kejadian berbahaya lainnya