Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI

ACARA 1.
KOMODITAS BUAH-BUAHAN

Nama : Elisa Febriana


NIM : 201710301046

Asisten Praktikum :

1. Tommy Eka Chandra Firmansyah

2. Riski Mulya Setyawati

3. Dwi Indah Lestari

4. Triana Oktaviani Nurhadiningsih

PROGRAM STUDI TEKNNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
Bab 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah merupakan hasil perkembangbiakan antara putik tanaman dan serbuk
sari. Buah adalah organ tumbuhan berbunga dan merupakan perkembangan
lanjutan dari ovarium (indung telur). Buah biasanya menutupi dan melindungi
bijinya. Beragam bentuk dan bentuk buah tidak lepas dari fungsi utama buah-
buahan yaitu sebagai penyebar benih tanaman. Pengertian buah dalam lingkup
pertanian (hortikultura) atau pangan lebih luas dari pengertian buah diatas, dan
biasa disebut buah-buahan. Dalam pengertian ini, buah tidak terbatas pada buah
yang dibentuk oleh ovarium saja, tetapi bisa juga berasal dari perkembangan
organ lain. Oleh karena itu untuk membedakannya buah yang sesuai dalam
pengertian botani biasanya disebut buah sejati. Buah-buahan pada umumnya
memiliki nilai ekonomis bahan pangan dan bahan baku industri karena
menyimpan berbagai metabolit tumbuhan, antara lain karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, alkaloid, terpena, dan terpenoid. Semua penelitian
tentang buah disebut pomologi.
Buah-buahan sendiri ada yang jenisnya klimaterik dan non-klimaterik.
Untuk buah klimaterik gas etilen yang dihasilkan pada buah yang lebih dingin
akan meningkat selama tahap pematangan buah dan menurun pada tahap layu.
ketika jumlah karbondioksida yang diproduksi pada tahap buah terus menurun
dan sebelum pelayuan, produksi oksigen meningkat kembali, setelah itu
kandungan oksigen akan menurun lagi, atau gas etilen yang dihasilkan di buah
akan bertambah. Contoh buah klimaterik adalah apel, alpukat, pepaya, pisang,
durian, jambu biji, mangga, melon, kiwi, sawo, pir, srikaya, sukun, nangka,
sirsak, markisa dan plum. sedangkan untuk buah non-klimaterik memiliki
kandungan etilen yang rendah, atau tidak akan mengalami pergantian buah
sebelum buah berkembang hingga proses layu. Contoh buah non-klimaterik
sendiri adalah ceri, kacang mede, mentimun, anggur, manggis, zaitun, jeruk
nipis, lemon, leci, jeruk manis, nanas, paprika, rambutan, delima, stroberi,
tomat, semangka, terong, blackberry. langsat, lengkeng, belimbing, buah naga
dan salak.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui karakteristik komoditi buah-buahan
2. Mahasiswa dapat menganalisa perbedaan karakteristik fisik komoditi
buah-buahan
3. Mahasiswa dapat menganalisa perbedaan karakteristik kimia komoditi
buah-buahan

Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Buah-Buahan
2.1.1 Buah Pisang
Pisang merupakan salah satu jenis tumbuhan buah dan herba yang
diketahui berasal dari daerah tropis. Tumbuhan pisang juga tergolong
monokotil atau berbiji tunggal. Buahnya disusun bergerombol, disusun
berkelompok dengan sisir berbentuk jari. Hampir semua kulit pisang yang
matang berwarna kuning, meskipun ada juga yang berwarna jingga, merah,
hijau, ungu atau hampir hitam. Sebagai bahan pangan, buah pisang
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral terutama kalium. Secara
morfologi, bagian tanaman pisang dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu
akar, batang, daun, buah dan bunganya.
Selain mengenyangkan, pisang juga mengandung banyak nutrisi dan
vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dalam satu medium,
pisang mengandung kalium atau kalium, serat dan zat besi. Selain itu, pisang
juga mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium dan 105 kalori.
Beberapa jenis buah pisang yang ada di daerah Indonesia yaitu pisang raja,
cavendish, kepok, ambon, susu, mas dan tanduk. pisang raja buahnya agak
melengkung ke atas, kulitnya tebal tapi agak kasar. Saat matang, buahnya
berwarna jingga-kuning dengan aroma harum dan rasa manis. Keunggulan
pisang raja adalah dibandingkan dengan jenis pisang lainnya, buah ini
memiliki aroma yang harum. Untuk pisang mas, memiliki warna keemasaan
saat matang dengan kulit yang tipis. Tekstur yang halus dengan daging buah
yang beraroma harum dan manis. sedanngkan Pisang kepok bertekstur
lembut, halus dan berwarna hijau saat mentah, dan kuning saat matang. Selain
itu pisang cavendish adalah komoditas ekspor terbesar Filipina. Secara fisik
buah ini memiliki panjang 15-22 cm dan diameter 3-4 cm. Daging buah ini
sangat empuk, dengan aroma yang manis dan harum. Untuk Pisang tanduk
memiliki panjang 25-35 cm dengan diameter 6-7 cm. Setiap sisirnya terdiri
dari 10-15 buah dengan berat bisa mencapai 7-10 kg. Dan untuk pisang
ambon ini biasanya memiliki kulit yang sangat tipis dan dagingnya memiliki
rasa yang manis, aroma yang kuat dan unik, serta warna merah-putih juga
lebih kenyal dan lebih tahan lama. Terakhir yaitu pisang susu, rasanya lebih
manis dari Cavendish dan memiliki rasa yang lembut seperti susu. Di antara
semua jenis pisang, pisang susu memiliki ukuran paling kecil. Kulitnya
berwarna kuning cerah tipis dengan bintik-bintik coklat tua. Bentuknya
melengkung, tanpa siku.
2.1.2 Buah Mangga
Buah mangga merupakan kelompok buah batu (drupa) yang ukuran dan
bentuknya tergantung pada jenisnya. Kelenjar yang mengelupas berbintik-
bintik. Ketika dewasa, warnanya hijau, kuning muda atau merah muda. Saat
buah matang, daging buahnya berwarna jingga-merah, kuning atau krem,
halus atau tidak halus, manis atau asam dengan banyak air, dan baunya kuat
hingga lemah. Bijinya berwarna putih, pipih dan panjang, ditutupi oleh
endocarp berserat kayu yang tebal.
Dalam 1 buah mangga, terkandung aneka nutrisi seperti 1,5 – 2 gram serat,
15 gram karbohidrat, 1– 1,5 gram protein, 55 – 60 mikrogram vitamin A, 35
– 60 mg vitamin C, 9 mg vitamin E, 40 – 45 mikrogram folat, 10 – 15 mg
kalsium, 10– 15mg magnesium, 200 mg kalium dan 14 – 20 mg fosfor. Ada
beberapa jenis mangga yang ada di daerah Indonesia yaitu garfita, manalagi,
gadung, kueni, dan juga arum manis.
2.1.3 Buah Alpukat
Buah alpukat merupakan buah dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tinggi
pohon ini bisa mencapai 20 meter dan panjang daunnya sekitar 12-25 cm.
Kulitnya lembut dan berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan. Dagingnya
yang berwarna hijau dan bijinya yang besar menjadi ciri khas buah ini. Selain
itu tekstur daging buahnya yang lembut membuat buah ini sangat digemari.
Selain enak dijadikan jus, buah ini juga bisa digunakan dalam campuran es
krim, salad, topping sushi atau sup.
Kandungan energi yang tinggi pada buah ini sekitar 85 kkal, masing-
masing buah mengandung 0,9 g protein, 6,5 g lemak, dan 7,7 g karbohidrat.
Buah ini juga kaya akan asam folat dan kalium yang dapat membantu
mengatur tekanan darah dan lemak darah. Riset terbaru yang dilakukan oleh
institusi medis terkemuka menunjukkan bahwa alpukat juga mengandung
fitonutrien yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker prostat pria. Ada
beberapa jenis alpukat yang ada di daerah Indonesia yaitu alpukat miki,
mentega, wira dan hass.
2.1.4 Buah Jambu Manis
Buah jambu manis ada 2 macam, yaitu jambu manis kristal dan jambu
manis merah. Jambu kristal merupakan varietas jambu biji yang
dibudidayakan dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Sifat fisik jambu biji
ini biasanya mirip dengan jambu biji. Buah jambu kristal berbentuk bulat dan
besar saat dewasa, serta warna kulit hijau muda. Kulitnya tipis, tetapi
memiliki lapisan lilin yang tebal. Sedangkan jambu biji merah atau disebut
juga jambu klutuk, jambu biji atau jambu prawas, buah jambu biji merah
merupakan buah buni bulat, berwarna hijau saat muda, kuning saat dewasa,
dengan daging berwarna merah dan banyak biji.
Pada jambu kristal memiliki kandungn Air 82,8g, Energi 61 Kal, Protein
0,9g, Lemak 0,3g, Karbohidrat 15,4g, Serat 4,5g, Abu 0,6g, Kalsium 31mg,
Fosfor 41mg, Besi 0,2mg, Sodium 20mg, Kalium 103mg, Tembaga 0,04 mg,
seng ( seng) 0,5 mg, beta karoten 53 mg, karoten 18 mg, vitamin B1 1,02 mg,
vitamin B2 0,06 mg, niasin 1,3 mg, vitamin C 116 mg. Selain itu, buah jambu
kristal dikatakan mengandung betakaroten dan vitamin A dalam senyawa
polifenol (termasuk flavonoid). Namun, berbeda dengan jambu biji merah,
jambu biji kristal tidak mengandung likopen, yaitu karoten yang memberi
warna merah alami pada buah dan sayuran. Dan untuk jambu biji merah
memiliki kandungan Energi 49 kal, Protein 0,9 g, Lemak 0,3 g, Karbohidrat
12,2 g, Serat 5,6 g, Kalsium 14 mg, Fosfor 28 mg, dan Zat Besi 1,1 mg.
2.1.5 Buah Salak
Salak merupakan buah palma yang biasa dimakan dan Jenis buah berbiji,
segitiga agak membulat atau lonjong, runcing ke pangkal dan bulat di ujung,
panjang 2,5-10 cm, bersisik, mulai dari coklat kekuningan sampai coklat
kemerahan mengkilat, tersusun ubin, banyak duri kecil. berdaging tebal, putih
susu, agak putih susu. Rasanya manis, asam atau asam. Biji 1-3, coklat sampai
hitam, keras, panjang 2-3 cm.
Buah salak memiliki kandungan kalori 77, Air 78 gram, Karbohidrat
20,9 gram, Kalsium 28 mg, Fosfor 18 mg, Zat besi 4,2 mg, Beta karoten 4 mg
dan Vitamin C 2 mg. Selain itu, ada beberapa jenis buah salah yaitu
diantaranya adalah salak pondoh, gading, madu.
2.1.6 Buah Rambutan
Rambutan merupakan tumbuhan tropis yang termasuk dalam famili
lerak-lerakan atau Sapindaceae yang berasal dari pulau-pulau di Asia
Tenggara. Istilah rambutan berasal dari bentuk buah dengan rambut mirip
kulit. Buah rambutan ditutupi oleh kulit yang tertutup kulit buah (exocarp).
Warnanya hijau saat muda, dan kuning menjadi merah saat dewasa. Endokarp
berwarna putih dan menutupi dagingnya. Bagian dari buah yang bisa dimakan
atau daging buah, sebenarnya adalah pelapis biji atau aril yang menempel
kuat pada cangkang benih atau rontok (rambutan ace/ ngelotok).
Pada setiap 100 gram buah rambutan memiliki kandungan 84 kalori, 40
mg vitamin C, tembaga 0,18 mg, zat besi dan fosfor sebesar 13,8 - 31,2 %.
Selain itu terdapat beberapa jenis buah rambutan yang ada di Indonesia yaitu
diantaranya adalah rambutan binjai dan antalagi.
2.1.7 Buah Anggur
Buah anggur adalah pohon buah-buahan berupa perdu merambat yang
termasuk dalam famili buah Vitaceae. Buah anggur memiliki bentuk bulat.
Ada yang berwarna ungu, merah dan ada juga yang berwarna hijau. daging
dan bijinya ada yang berwarna putih. Memiliki rasa yang manis dan ada juga
yang sedikit asam.
Buah anggur memiliki kandungan 65 kalori, Protein 0,72 gram, Lemak
0,72 gram, Karbohidrat 17,39 gram, Gula 16,67 gram, Kalsium 14 miligram,
Zat besi 0,26 miligram dam Vitamin C 10,9 miligram. Selain itu, ada
beberapa jenis buah anggur yang ada di Indonesia yaitu buah anggur merah,
hijau dan hitam.
2.1.8 Buah Kelapa
Buah kelapa (Cocos nucifera) adalah satu-satunya anggota keluarga
dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Buah kelapa
memiliki bentuk yang lonjong, kira-kira sebesar kepala manusia. Pada saat
yang sama, batang pohon kelapa biasanya tegak dan tidak bercabang, serta
dapat memanjang 10-14 meter. Daunnya berbentuk pelepah dan bisa tumbuh
hingga 3-4 meter, dengan sirip yang menopang setiap rantai.
Buah kelapa umumnya memiliki kandungan air buah sebanyak 16 kalori
dan 4,1 gram gula. Sedangkan pada daging buahnya mengandung 77 kalori,
1,4 gram protein, 3,6 gram lemak, 10 gram gula, 257 gram kalium, dan 6
miligram vitamin C. Ada beberapa jenis kelapa yang ada di Indonesia yaitu
diantaranya adalah hijau, wulung, kuning, genjah, pandan wangi, dan kopyor.
2.1.9 Buah Pepaya
Buah pepaya Pepaya merupakan tanaman buah yang banyak
dibudidayakan di seluruh dunia. Di beberapa belahan dunia, seperti Australia
dan sebagian Hindia Barat, tanaman ini disebut pepaya atau paw. Buah
pepaya memiliki bentuk lonjong hingga hampir bulat, diameter 15-30 cm, dan
banyak dimakan sebagai buah segar. Terdapat rongga di bagian tengah buah
yang berisi banyak biji kecil. Kulitnya tipis dan dagingnya tebal. Bijinya
berwarna abu-abu kehitaman. biji tersebut yang dalam jumlah besar ditutup
dengan lendir untuk menjaga kelembapan bijinya.
Buah pepaya memiliki banyak kandungan, beberapa diantaranya yaitu
megandung 59 kalori, 15 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein,
Vitamin C 157% dari total vitamin C yang dibutuhkan tubuh dalam sehari,
Vitamin A 33% dari total vitamin A yang dibutuhkan tubuh dalam sehari dan
Folat 14% dari total folat yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Selain itu, ada
beberapa jenis buah pepaya yang ada din Indonesia yaitu salah satu
diantaranya adalah buah pepaya california, bangkok dan juga hawai.
2.1.10 Buah Durian
Buah durian adalah nama tanaman tropis yang berasal dari Asia
Tenggara. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan
berlekuk-lekuk sehingga menyerupai duri. Selain itu, buah durian juga
mempunyai aroma yang khas. Nama populernya adalah "raja segala buah"
(king of fruit). Pada buah durian kerontokan daunnya tidak tergantung pada
musim, tetapi setelah akhir masa berbuah, akan ada jangka waktu tertentu
bagi daun baru untuk tumbuh (pembilasan atau naungan). Bergantung pada
spesiesnya, mereka dapat tumbuh hingga ketinggian 25-50 m. Pohon durian
biasanya memiliki penopang (pelat akar). Pepagan (kulit kayu) berwarna
coklat kemerahan dengan pengelupasan tidak teratur.
Buah durian pada setiap 100 gram meiliki kandungan 27 gram
karbohidrat, 4 gram serat, 1,5 gram protein, 5 gram lemak, vitamin A
sebanyak 44 IU, vitamin C sekitar 20 mg, magnesium 30 mg, fosfor 39 mg,
dan mineral lainnya. Selain itu, ada beberapa jenis buah durian yang ada di
Indonesia. Diantaranya yaitu durian tembaga, merah, bokor, petruk, terong
dan montong.
2.1.11 Buah Apel
Buah apel adalah sejenis buah, atau buah yang dihasilkan oleh pohon
apel. Apel biasanya berwarna merah ketika sudah matang (siap disantap),
tetapi kulitnya juga bisa berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak
empuk dan daging buahnya kencang. Hampir tidak ada biji di buahnya.
Kebanyakan apel dimakan mentah dan juga digunakan dalam berbagai jenis
makanan pesta. Apel harus dimasak sampai menjadi pasta seperti saus apel.
Apel juga dibuat menjadi minuman sari buah apel.
Buah apel pada setiap 100 gram memiliki kandungan 52 kalori (kcal),
jumlah lemak 0,2 g, lemak tak jenuh ganda 0,1 g, Natrium 1 mg , Kalium
107 mg, Karbohidrat 14 g, Serat pangan 2,4 g, Gula 10 g, Protein 0,3 g,
Vitamin A 54 IU, Vitamin C 4,6 mg, Kalsium 6 mg, Zat besi 0,1 mg dan
Magnesium 5 mg. Selain itu, ada beberapa jenis apel yang ada di daerah
Indonesia. Diantaranya yaitu buah apel manalagi ceri, apel fuji, apel rome
beauty, dan apel anna.
2.1.12 Buah Berry
Buah berry merupakan buah yang berukuran kecil dan lembek, dan
buah-buahan sering dimakan. Umumnya, buah berry berair, bulat, cerah,
manis atau bisa juga asam, Contoh umum dari buah berry yaitu stroberi,
raspberry, blueberry, blackberry, kismis merah, kismis putih, dan kismis
hitam. Di Inggris Raya, buah lunak adalah istilah hortikultura untuk buah-
buah-buahan ini.
Buah berry pada setiap 100 gram memiliki kandungan 57 Kalori (kcal),
lemak 0,3 g, lemak tak jenuh ganda 0,1 g, Natrium 1 mg, Kalium 77 mg,
Karbohidrat 14 g, Serat pangan 2,4 g, Gula 10 g, Protein 0,7 g, Vitamin A
54 IU, Vitamin C 9,7 mg, Kalsium 6 mg, Zat besi 0,3 mg, Vitamin B6 0,1
mg, dan Magnesium 6 mg.

Bab 3. METODOLOGI PRAKTIKUM


3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Laptop
2. Jaringan Internet
3. Alat Tulis
4. Kamera dan sejenisnya
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Aneka Jenis Pisang 7. Aneka Jenis Rambutan
2. Aneka Jenis Pepaya 8. Aneka Jenis Anggur
3. Aneka Jenis Mangga 9. Aneka Jenis Berry
4. Aneka Jenis Alpukat 10. Aneka Jenis Durian
5. Aneka Jenis Jambu 11. Aneka Jenis Apel
6. Aneka Jenis Salak 12. Aneka Jenis Kelapa
3.2 Skema Kerja dan Fungsi Perlakuan
3.2.1 skema kerja

Mulai

Aneka Identifikasi Buah-buahan


Jenis Buah berdasarkan Karakteristik Data

Pembuatan Video Pengamatan


dan Pencatatan Data Hasil Video & Data
Pengamatan Pengamatan

Analisa Data dan Pembahasan Laporan


Hasil

Selesai

3.2.2 Fungsi Perlakuan


Bab 4. HASIL PENGAMATAN DAN HASIL PERHITUNGAN
Berikut ini tabel hasil pengamatan dan hasil praktikum Identifikasi
Karakteristik Fisik Komoditas Buah-buahan :
no jenis Gambar Karakteristik klimat Non-
yang diamati erik klimat
erik
1. pisang
a Raja Warna :
kuning
Bentuk : agak
melengkung ke
atas
Tekstur : ✓
lembut
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
b kepok Warna :
kuning
Bentuk : lebar
Tekstur :
sedikit keras ✓
Aroma : -
Kenampakan :
sedang
c cavendis Warna :
h kuning
Bentuk : agak
lonjong
Tekstur : lunak ✓
Aroma : -
Kenampakan :
sedang
d ambon Warna :
kuning
Bentuk : lurus
Tekstur :
lembut ✓
Aroma : harum
Kenampakan :
agak besar
e susu Warna :
kuning
Bentuk :
melengkung
tanpa siku
Tekstur :
lembut
Aroma : harum
Kenampakan :
kecil
f mas Warna :
kuning
Bentuk : lurus
agak
melengkung ✓
Tekstur :
lembut
Aroma : khas
Kenampakan :
kecil
g tanduk Warna :
kuning
Bentuk :
melengkung
seperti tanduk
Tekstur : agak ✓
keras
Aroma : -
Kenampakan :
panjang
2. mangga
a Garfita Warna : merah
Bentuk : agak
lonjong
Tekstur : lunak
sedikit berserat ✓
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
b Manalag Warna : merah
i Bentuk :
memanjang
Tekstur : padat
sedikit berserat ✓
Aroma : harum
Kenampakan :
agak kecil
c Gadung Warna : hijau
Bentuk :
lonjong ujung
meruncing
Tekstur : ✓
lembut
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
d Kueni Warna : hijau
Bentuk :
sedikit lebih
bulat
Tekstur :
lembut dan ✓
berserat halus
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
e arumani Warna : hijau
s Bentuk : oval
atau oval
memanjang
Tekstur :
lembut dan ✓
empuk
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
3. alpukat
a Miki Warna :
kuning
Bentuk : bulat
agak lonjong
Tekstur : padat ✓
dan lembut
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
b Mentega Warna : hijau
Bentuk : bulat
agak lonjong
Tekstur : ✓
empuk
Aroma :-
Kenampakan :
kecil
c wina Warna : hijau
Bentuk : bulat
agak lonjong
Tekstur : ✓
lembut
Aroma : -
Kenampakan :
besar
d hass Warna : hitam
Bentuk : bulat
Tekstur :
lembut ✓
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
4 Jambu
manis
a Merah Warna :
kuning, daging
berwarna
merah
Bentuk : bulat ✓
Tekstur :
lembut
Aroma : harum
Kenampakan :
kecil

b kristal Warna : hijau


muda
Bentuk : bulat
Tekstur :
renyah
Aroma : - ✓
Kenampakan :
sedang
5 salak
a Pondoh Warna : coklat
kehitaman
Bentuk : bulat
agak lonjong
Tekstur : keras ✓
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
b Gading Warna :
kuning gading
Bentuk :
lonjong
Tekstur : ✓
lembut
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
c Madu Warna :
kekuningan
Bentuk :
lonjong
Tekstur : ✓
lembut
Aroma : -
Kenampakan :
sedang
6. Rambut
an
a Binjai Warna : merah
tua
Bentuk : agak
lonjong
dengan rambut ✓
panjang
Tekstur :
kenyal
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
b Antalagi Warna : hijau
kekuningan
Bentuk :
lonjong
Tekstur : ✓
kenyal
Aroma : khas
Kenampakan :
sedang

7 Anggur
a Merah Warna : merah
bata pucat
Bentuk : agak
lonjong
Tekstur : agak ✓
keras
Aroma : -
Kenampakan :
sedang
b Hitam Warna : hitam
keunguan
Bentuk :
bundar
Tekstur : lunak ✓
Aroma : -
Kenampakan :
sedang
c hijau Warna : hijau
kekuningan
Bentuk : elips
Tekstur : agak ✓
lunak
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
8 kelapa
a Hijau Warna : hijau
Bentuk : bulat
Tekstur :
kenyal ✓
Aroma : -
Kenampakan :
besar
b Wulung Warna : hijau
dan sabut
warna pink
Bentuk : bulat
Tekstur : ✓
kenyal dan
lembut
Aroma : -
Kenampakan :
besar
c Kuning Warna :
kuning
Bentuk : agak
lonjong
Tekstur : keras ✓
Aroma : -
Kenampakan :
sedang
d Genjah Warna : merah
kecoklatan
Bentuk :
lonjong ✓
Tekstur : keras
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
e Pandan Warna : hijau
wangi Bentuk : bulat
Tekstur :
lembut ✓
Aroma : daun
pandan
Kenampakan :
kecil
f Kopyor Warna : hijau,
kning, coklat
kehijauan
Bentuk : agak ✓
lonjong
Tekstur :
empuk
Aroma : khas
Kenampakan :
besar
9 Durian
a Monton Warna : hijau
g kekuningan
Bentuk : bulat
Tekstur :
lembut ✓
Aroma : harum
Kenampakan :
besar

b Petruk Warna : hijau


kekuningan
Bentuk : bulat
Tekstur :
lembut ✓
Aroma : harum
Kenampakan :
panjang dan
besar
c Bawor Warna : orange
Bentuk : bulat
Tekstur :
lembut
Aroma : harum ✓
Kenampakan :
besar
10 Apel
a Fuji Warna : merah
jambu
Bentuk : bulat
Tekstur : agak ✓
keras
Aroma : harum
Kenampakan :
sedang
b Wahingt Warna : merah
on tua
Bentuk : bulat
Tekstur : lunak ✓
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
c Royal Warna : merah
gala muda
Bentuk : bulat
Tekstur : lunak
Aroma : - ✓
Kenampakan :
sedang
11 Berry
a Blueberr Warna : biru
y tua keunguan
Bentuk : bulat
Tekstur : lunak ✓
dan lembut
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
b Strawbe Warna : merah
rry cerah
Bentuk :
bundar agak ✓
lonjong
Tekstur :
empuk
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
c mulberr Warna : merah
y Bentuk :
lonjong
Tekstur : lunak
dan lembut ✓
Aroma : -
Kenampakan :
kecil
12 Pepaya
a Californ Warna : hijau
ia kekuningan
Bentuk :
lonjong
memanjang
Tekstur : ✓
sedikit keras
dan agak
lembek
Aroma : -
Kenampakan :
besar
b Bangko Warna : hijau
k Bentuk :
lonjong
Tekstur : keras
Aroma : daun ✓
pandan
Kenampakan :
besar
c hawaii Warna :
kuning
Bentuk :
lonjong
Tekstur :
kenyal ✓
Aroma : daun
pandan
Kenampakan :
kecil
Bab 5. PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Buah
5.1.1 pisang
Pada umumnya buah pisang memiliki bentuk yang lonjong dan panjang,
walaupun ada beberapa jenis pisang yang berukuran pendek dan kecil, warna
dari pisang rata-rata memiliki warna kuning, tetapi ada juga beberapa jenis
pisang yang memiliki warna merah hingga warna hijau, aroma dari pisang
sendiri banyak yang memiliki aroma yang harum. Selain itu tekstur buah
pisang pada umumnya bersifat lunak dan lembut, ada beberapa jenis pisang
yang bahkan bisa jadi sumber konsumsi pada bayi karena teksturnya yang
lembut. Kenampakan pisang juga bermacam-macam, ada yang
kenampakannya besar, sedang hingga sangat kecil.
5.1.2 mangga
Pada umumnya buah mangga memiliki bentuk yang agak lonjong hingga
hampir bulat, ada beberapa jenis buah mangga yang berbentuk hampir bulat
seperti mangga kueni. Sedangkan untuk warna pada buah mangga sendiri,
rata-rata buah mangga berwarna hijau , tetapi tak jarang juga ada buah
mangga yang berwarna kemerahan hingga kuning sesuai jenisnya. Beberapa
jenis mangga memiliki aroma yang harum pada saat matang. Selain itu,
tekstur pada buah mangga sendiri memiliki tekstur yang lunak ketika sudah
matang, dan keras jika masih muda. Untuk kenampakan buah mangga sangat
bervariasi, ada yang kenampakannya besar, sedang, dan paling kecil sesuai
dengan jenisnya.
5.1.3 alpukat
Pada umumnya buah alpukat memiliki bentuk bulat agak lonjong, dan
untuk warna alpukat, biasanya kebanyakan berwarna hijau, tetapi ada juga
yang berwarna hitam yaitu buah alpukat jenis hass, jenis hass ini juga
berukuran lebih kecil daripada alpukat jennis lainnya. Selain itu, tekstur buah
alpukat sangat lembut apalagi ketika sudah matang, untuk kenampakannya,
buah alpukat memiliki beberapa kenampakan dari yang terbesar, sedang dan
juga kecil.
5.1.4 jambu manis
Jambu manis pada umumnya memiliki bentuk bulat, dan warna dari buah
jambu kebanyakan berwarna kuning atau hijau pada kulit luar dan dagingnya
ada yang berwarna putih hingga merah muda, biasanya pada saat masih muda,
tekstur jambu manis ini akan memiliki tekstur yang keras, tetapi jika sudah
matang akan memiliki tekstur yang lembut. Selain itu aroma pada jambu
manis juga harum, dan kenampakannya ada bermacam-macam juga seperti
buah lainnya yaitu tergantung jenisnya, kenampakan buah jambu manis
bervariasi dari yang berukuran sedang hingga kecil
5.1.5 salak
Pada umumnya salak memiliki bentuk bulat agak lonjong, dan warna
kulitnya rata-rata berwarna coklat dan tekstur kulit yang bersisik seperti ular,
tidak hanya berwarna coklat, ada juga salak yang berwarna gading yaitu salah
satunya salak jenis gading. Sedangkan untuk teksturnya, salak memiliki
tekstur daging yang lumayan lembut, tetapi tidak terlalu keras. Selain itu,
salak memiliki kenampakan yang bervariasi, dari ukuran yang sedang hingga
kecil.
5.1.6 rambutan
Pada umumnya buah rambutan memiliki bentuk bulat dan dikelilingi oleh
bentuk rambut disekitarnya, dan warna rambutan sendiri ada yang berwarna
merah terang hingga yang berwarna kuning kehijauan, biasanya tekstur dari
buah rambutan sendiri memiliki tekstur yang kenyal, dan untuk
kenampakannya tidak terlalu bervariasi yaitu hanya memiliki ukuran sedang
hingga kecil.
5.1.7 anggur
Pada umumnya buah anggur berbentuk bulat kecil, dan biasanya buahnya
bertumpuk, memiliki beberapa variasi warna yang lumayan banyak yaitu dari
yang berwarna merah, hitam hingga berwarna hijau. Buah anggur juga
memiliki beberapa biji kecil yang terdapat pada buahnya. Tekstur buah
anggur yaitu lembut dan sedikit kenyal dilihat dari ketika masih muda
walaupun sudah matang, dan kenampakannya tidak terlalu bervariasi, yaitu
hanya berkenampakan sedang hingga kecil.
5.1.8 kelapa
Pada umumnya buah kelapa memiliki kulit yang keras, dan memiliki
bentuk yang bulat agak lonjong, daging buah kelapa berwarna putih dan
terdapat air kelapa di dalamnya, tekstur dari buah kelapa sendiri yaitu ada
yang lembut dan juga keras tergantung dari jenisnya. Warna kulit luar kelapa
juga bervariasi, ada yang berwarna agak kecoklatan, hijau kekuningan,
kuning hingga hijau. Kenampakan dari buah kelapa yaitu dari besar, sedang
hingga paling kecil.
5.1.9 pepaya
Pada umumnya buah pepaya memiliki bentuk yang agak lonjong, dan
biasanya memiliki kulit buah berwarna hijau hingga berwarna oranye, kulit
buah pepaya memiliki ukuran yang tipis, tetapi memiliki daging buah yang
tebal. Selain itu tekstur buah pepaya ada yang keras dan juga ada yang lunak
tergantung jenisnya, biasanya buah pepaya tertentu memiliki aroma yang
harum. Untuk kenampakannya, ada banyak variasi buah pepaya mulai dari
besar, sedang dan juga kecil seperti buah pepaya jenis hawai
5.1.10 durian
Buah durian pada umumnya memiliki bentuk buah yang bulat dan
kulitnya yang berduri tajam, biasanya durian berwarna hijau kekuningan,
dan untuk warna dagingnya ada yang berwarna kuning hingga warna merah.
buah durian juga memiliki tekstur yang lembut, dilihat dari masih muda
maupun yang sudah matang. Untuk aromanya sendiri, buah durian memiliki
aroma yang khas dan juga agak menyengat. Selain itu, untuk kenampakan
durian sendiri rata-rata memiliki ukuran buah yang tergolong besar.
5.1.11 apel
Buah apel pada umumnya memiliki bentuk yang bulat dan juga memiliki
warna kulit dari merah pekat, merah muda hingga hijau tergantung jenisnya.
Warna daging apel rata-rata memiliki warna putih dan sedikit biji kecil di
dalamnya. Untuk tekstur dari buah apel sendiri, biasanya ada yang
bertekstur keras hingga ada juga yang bertekstur lunak sesuai jenisnya.
Selain itu, kenampakan buah apel yaitu dari ukuran sedang hingga kecil.
5.1.12 berry
Buah beri pada umumnya memiliki bentuk yang bermacam-macam,
seperti berbentuk anggur versi kecil contohnya mulberry, bentuk agak bulat
agak lonjong seperti strawberry, dan berbentuk bulat seperti blueberry.
Warnanya juga bermacam-macam, dari mulberry yang berwarna merah
hingga kehitaman, strawberry yang berwarna merah dan juga blueberry
yang berwarna biru tua keunguan. Untuk kenampakannya, rata-rata buah
berry memiliki ukurang yang tak besar, yaitu memiliki kenampakan kecil.

Bab 6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, terdapat banyak variasi
mengenai jenis dari buah-buahan, variasi tersebut berdasarkan bentuk, warna,
aroma, kenampakan, dan juga jenis buah yang termasuk klimaterik ataupun
non-klimaterik, perbedaan keempat hal tersebut biasanya disebabkan dari
faktor luar lingkungan maupun dari dalam unsur buah itu sendiri.

6.2 Saran
Dengan adanya praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
dan memahami komoditas tentang buah-buahan. Karena banyaknya komoditas
tentang buah-buahan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat membedakan
buah-buahan tersebut berdasarkan jenisnya, yaitu mulai dari bentuk, warna,
ukuran dan juga kenampakan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat
membedakan jenis-jenis buah yang termasuk dalam kategori klimaterik dan
juga non-klimaterik.

DAFTAR PUSTAKA

Rahardi, F. (1998). Agribisnis Tanaman Buah. Niaga Swadaya.


Musita, N. (2012). Kajian Kandungan dan Karakterisik Pati Resisten dari
Berbagai Varietas Pisang. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 14(1),
68-79.

Pratiwi, N., Hanafiah, D. S., & Siregar, L. A. M. (2018). Identifikasi Karakter


Morfologis Durian (Durio Zibethinus Murr) di Kecamatan Tigalingga dan
Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara: Identification of morphological
characteristic of durian (Durio zibethinusMurr.) in Tigalingga and Pegagan Hilir
districtsDairi regency North Sumatra. Jurnal Online Agroekoteknologi, 6(2),
200-208.

Lii, S. (2020). Identifikasi Bentuk Buah Alpukat (Persea americana Mill.)


dengan Pengolahan Citra Digital (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

ASS, C., & RICO, R. LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PASCAPANEN


ACARA 3 RESPIRASI PRODUK SEGAR.

Anda mungkin juga menyukai