5.1.6.

Gambaran Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Pemeriksaan IVA

Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 9 orang (47%) mendapatkan dukungan yang
baik dari tenaga kesehatan, dan sebanyak 10 orang (53%) kurang mendapatkan dukungan dari
tenaga kesehatan terhadap pemeriksaam IVA. Dukungan dari tenaga kesehatan dalam hal ini
dilihat apakah WUS mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan, baik dari kegiatan formal
(penyuluhan, edukasi, konseling) maupun kegiatan non formal.
Petugas kesehatan merupakan salah satu faktor pendorong individu untuk berperilaku.
Hal ini dikarenakan petugas kesehatan tersebut ahli dibidangnya sehingga dijadikan tempat
untuk bertanya dan memberikan informasi kesehatan yang akurat. Penyampaian informasi
yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat dapat memberikan kontribusi yang
positif terhadap perilaku kesehatan yaitu deteksi dini kanker serviks.85 Sebagian besar ibu
yang mendapatkan informasi mengenai kanker serviks dari petugas kesehatan lebih
cenderung mengikuti deteksi dini kanker serviks.84

5.1.7. Gambaran Dukungan Suami/Keluarga Terhadap Pemeriksaan IVA

Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 15 orang (79%) mendapatkan dukungan
yang baik dari suami/keluarga, dan sebanyak 4 orang (21%) kurang mendapatkan dukungan
dari suami/keluarga. Responden yang mendapatkan dukungan dari keluarga yang baik akan
lebih besar kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan IVA.
Adanya pengaruh yang kuat dari orang terdekat atau suami akan cenderung membuat
responden lebih termotivasi meningkatkan taraf kesehatannya. Selain itu, peran suami
sebagai pengambil keputusan akan sangat mempengaruhi perilaku WUS tersebut dalam
melakukan pemeriksaan IVA. Sedangkan responden yang mendapatkan dukungan dari
keluarga yang kurang baik akan lebih kecil kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan
IVA.41
Peran suami dan keluarga sangat kuat dalam memberikan dukungan bagi ibu untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga akan mempengaruhi status kesehatannya.8