Anda di halaman 1dari 3

JUDUL : Tidur Yang Berkualitas Menurut Kesehatan

DISAMPAIKAN DI : Masjid Al-Mubarak Salobukkang


Nama : Yusrianto Sani

‫هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِح ْي ِمالسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ ِ ْ‫ِبس‬


ِ ‫ــم‬
‫ سيدنا محمد وعلى اله وصــحبه‬,‫الحمد هلل رب العالمين والصالة والسالمـ على أشرف االنبياء والمرسلين‬
‫هللا الــرَّ حْ َم ِن‬
ِ ‫ ِبسْ ــ ِـم‬,‫ان الــرَّ ِجي ِْم‬ َ ‫الشـي‬
ِ ‫ْط‬ ِ ‫ اَعُــ ْـو ُذ ِبا‬,‫ قال هللا تعالى فى القــران الكــريم‬:‫ اما بعد‬,‫اجمعين‬
َّ ‫هلل م َِن‬
.‫] ق هللا العظيم‬11-10 :‫اشا [ النبأ‬ ٗ ‫ َو َج َع ۡلنَا ٱلنَّهَا َر َم َع‬, ‫ َو َج َع ۡلنَا ٱلَّ ۡي َل لِبَاسٗ ا‬... ,‫الرَّ ِحي ِْم‬

Hadirin yang saya hormati, syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt,
berkat hidayah dan taufikNyalah sehingga kita dapat bertemu di tempat ini. Selawat
dan taslim kita persembahkan kepada Rasulullah Muhammad saw, sebagai Nabi
dan Rasul yang diutus oleh Allah swt, sebagai rahmatan Lil-‘Alamin sekaligus
sebagai uswatun hasanah.

Bapak,Ibu dan teman-teman sekalian, banyak dari kita sering menganggap


biasa suatu hal padahal sangat besar akibat yang dapat di timbulkannya seperti
contoh waktu tidur yang baik. Oleh karena itu, judul pidato yang saya akan uraikan
melalui kesempatan ini adalah TIDUR YANG BERKUALITAS MENURUT
KESEHATAN.

Hadirin sekalian, judul yang saya sebutkan tadi, setidaknya ada tiga hal yang perlu
kita perhatikan,yaitu :

1. Waktu tidur yang baik dan benar .


2. Makanan yang membuat kualitas tidur lebih baik ,
3. Pernyataan dari tenaga medis yang membenarkan kata-kata nabi muhammad
saw.

Hadirin yang saya hormati, dari tiga pokok masalah yang saya sebutkan tadi,
berhubung karena waktu yang tidak memungkinkan, maka pada kesempatan ini
hanya satu yang saya akan uraikan, yaitu waktu tidur yang baik dan benar pada
malam hari. Karena sesungguhnya Allah azza wa jalla telah menjadikan malam
sebagai tempat bermalam dan istirahat bagi umat manusia. Seperti yang di sebutkan
didalam firman -Nya:
َ َ‫ َو َج َع ۡلنَا ٱلنَّه‬١٠ ‫﴿ َو َج َع ۡلنَا ٱلَّ ۡي َل لِبَاسٗ ا‬
ٗ ‫ار َم َع‬
[ 11-10 :‫﴾ ]النبأ‬ ١١ ‫اشا‬
Artinya :
"Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk mencari
penghidupan". (QS an-Naba': 10-11).

Hadirin sekalian yang saya hormati, tidur merupakan aktivitas yang sangat
penting bagi kehidupan kita karena badan kita tentunya juga perlu beristirahat. Tapi
tentunya dalam tidurpun juga mempunyai aturan dalam hal ini waktu tidur dan hal
yang perlu di perhatikan ketika ingin tidur menurut islam dan para ahli. Itulah
sebabnya kita harus mengetahui hal yang apa yang perlu diperhatikan agar tidur
yang kita lakukan berkualitas karena tidur yang tidak benar akan mengakibatkan
berbagai macam penyakit yang akan datang misalnya penyakit hipersomnia yang
dimana akan terjadi jika terlalu lama tertidur pada siang hari melebihi batas yang
dianjurkan dan menyebabkan penderitanya kesulitan untuk bangun pagi.
Hadirin sekalian, adapun waktu tidur yang baik dan benar menurut umur
masing-masing yaitu pada umur bayi (0-3 bulan) membutuhkan waktu tidur 14-17
jam tidur per hari, kemudian pada umur bayi (4-11 bulan) membutuhkan 12-15 jam
tidur per hari, kemudian pada umur balita (1-2 tahun) membutuhkan 11-14 jam tidur
per hari, kemudian pada umur pra sekolah (3-5 tahun) membutuhkan 10-13 jam tidur
per hari, kemudian pada usia umur sekolah (6-13 tahun) membutuhkan 9-11 jam
tidur per hari, selanjutnya pada umur remaja (14-17 tahun) membutuhkan 8-10 jam
tidur per hari, pada umur dewasa hingga lanjut usia (18 tahun ke atas)
membutuhkan 7-8 jam tidur per hari.
Dan waktu tidur yang baik pada jam 10 malam karena sangat bagus untuk
tubuh di sebabkan karena beristirahat dengan cukup dan waktu tidur yang baik pula
akan menyebabkan terhindarnya kita dari berbagai macam penyakit dan bagi anak-
anak yang masih sekolah akan memiliki nilai akademis yang baik.
Hal yang sangat dianjurkan ketika ingin tidur menurut agama dan kesehatan
yaitu antara lain :
1. Mematikan lampu.
Dalam bidang kesehatan sangat dianjukan untuk mematikan lampu
ketika tidur di malam hari karena kualitas tidur kita dapat terjaga, menjaga
kesehatan mata dan kulit, menunjang kesehatan reproduksi dan mengurangi
resiko obesitas.

2. Disunnahkan berwudhu sebelum tidur.


Berdasarkan haditsnya Bara' bin Azib radhiyallahu 'anhu, yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahwa Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa sallampernah bersabda:

]‫اض َط ِج ْع َعلَى شِ ِّق َك اأْل َ ْي َم ِن » [أخرجه البخاري و مسلم‬


ْ ‫صاَل ِة ُث َّم‬
َّ ‫وء َك لِل‬
َ ‫ض‬ُ ‫ضأْ َو‬ ْ ‫إِ َذا أَ َت ْيتَ َم‬
َّ ‫ض َج َع َك َف َت َو‬
"Apabila engkau ingin berangkat tidur, wudhulah sebagaimana wudhumu
untuk sholat. Lalu setelah itu berbaringlah pada sisi kananmu". HR Bukhari
no: 6311. Muslim no: 2710.

3. Berbaring diatas sisi tubuh bagian kanan.


Tidur miring ke kanan pernah disebutkan dalam sebuah riwayat Al-Bara′
bin Azib yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Apabila kamu hendak berangkat ke tempat tidurmu maka berwudhulah
seperti wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi badan
sebelah kanan…,” (HR. Bukhari-Muslim).

Dari hadits tersebut telah jelaslah tidur miring ke kanan merupakan


anjuran dari Nabu Muhammad SAW sendiri. Memang syariat islam selalu
membawa umatnya pada kebaikan, baik kebaikan rohani dan juga jasmani.
Tidur miring ke kanan juga memiliki berbagai manfaat medis yang luar biasa.
Diantaranya yaitu :

a. Mengurangi beban jantunng dan menjaga kesehatan paru-paru

b. Mengistirahatkan otak kiri, kaki kiri, dan lambung.


c. Menyerap nutrisi dan membantu penderita sembelit.

4. Membaca dzikir-dzikir sebelum tidur.


Dan saya hanya akan bawakan sebagiannya saja, yaitu do'a yang
dibawakan oleh Imam Bukhari dari haditsnya Aisyah radhiyallahu 'anha,
dijelaskan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallamsetiap kali
hendak tidur malam, beliau mempertemukan kedua telapak tangannya, lalu
meniupkan keduanya sambil membaca:
1. Surah Al-Ikhlas
2. Surah Al-Falaq
3. Surah An-Nas

Kemudian beliau mengusap bagian tubuh yang bisa diusap dengan kedua
tangan tersebut, dimulai dari kepala dan wajah dan lokasi yang terdekat
dengan wajah. Beliau lakukan hal itu sebanyak tiga kali". HR Bukhari no:
5017.

5. Bersegera untuk tidur.


Berdasarkan haditsnya Abu Barzah al-Aslami radhiyallahu 'anhu, yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Musliam. Beliau mengatakan: "Adalah
Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum (sholat) isya
dan ngobrol setelahnya". HR Bukhari no: 568. Muslim no: 647.
Berkata al-Hafidh Ibnu Hajar dalam penjelasannya: "Itu di sebabkan
karena tidur sebelum sholat isya mengakibatkan bisa mengerjakan sholat
setelah keluar waktu secara total atau keluar dari waktu pilihan di dalam
pengerjaannya.
Sedang bergadang sesudah sholat isya maka akan menjadikan dirinya
tertidur untuk mengerjakan sholat shubuh, atau mampu mengerjakan namun
bukan diwaktunya, atau dirinya tidak bisa sholat malam. Sehingga Umar bin
Khatab mencela orang-orang yang melakukan hal tersebut sembari
mengatakan: "Apakah kalian mau bergadang lalu tidur ditengah malam?!".

Para hadirin yang saya hormati, adapun kesimpulannya adalah marilah kita
bersama sama menjaga kualitas tidur yang baik agar tubuh kita tetap sehat dan agar
dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang tidak di inginkan.

Mungkin demikian yang bisa saya sampaikan kita dalam ceramah singkat kali
ini. Terima kasih atas perhatian bapak, ibu dan teman-teman mohon maaf apabila
ada salah kata, kurang lebihnya mohon dimaafkan, karena kebenaran datangnya
dari Allah SWT dan kesalahan datang dari saya dan semoga keluarga kita selalu
dalam lindungan Allah SWT.

Akhirul Kalam Wabillahi Taufiq Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai