Muhammad Habib Annajar

02511940000108
Manajemen Produksi B
Pentingnya Manajemen Produk yang Baik Untuk Kualitas Sebuah Produk
Setiap produk mengalami siklus hidup masing-masing, pasti akan mengalami
perubahan seiring berjalannya waktu dan akan diganti oleh produk baru. Siklus
produk sendiri bisa diartikan sebagai tahap atau jalan yang ditempuh suatu produk
dari saat produsen memperkenalkan produknya sampai digantikan oleh yang baru.
Siklus yang pertama dialami produk adalah tahap perkenalan yang artinya
produsen memperkenalkan produk tersebut ke pasar dan masyarakat, lalu tahap
selanjutnya adalah tahap perkembangan, yaitu produk yang tadi diperkenalkan
sudah mengalami perkembangan di masyarakat umum, sudah dikenal baik dan
diterima konsumen, lalu tahap selanjutnya adalah tahap kedewasaan yang artinya
produk mengalami persaingan hebat di pasar oleh beberapa pesaing, omset
penjualan menurun dan tentunya diperlukan inovasi baru untuk produk tersebut,
tahap terakhir disebut juga sebagai tahap penurunan, yaitu produk akan
mengalami penurunan dan hilang dari pasar jika tidak dilakukan antisipasi dalam
rangka mencegah hal tersebut. Beberapa hal bisa dilakukan contohnya mengganti
strategi pemasaran, membuat varian produk baru, membuat iklan yang persuasif
di masyrakat mengenai produknya, dan lain-lain. Tentunya agar produk tersebut
memiliki umur yang panjang dan tetap eksis di pasaran pasti diperlukan suatu
manajemen dan strategi yang tepat. Sangat perlu diperhatikan bahwa pada suatu
saat, keperluan akan produk tersebut pasti mengalami titik jenuh yang disebabkan
oleh beberapa hal seperti, distribusi tidak merata, ketidaksesuaian produk, dan
lain-lain. Maka jika saat hal itu terjadi, dibutuhkan adanya inovasi yang baru
untuk produk tersebut. Suatu produk pasti memerlukan suatu material tertentu
untuk diproduksi menjadi barang jadi, material sendiri juga memiliki siklus hidup
dimulai dari saat pemilihan material dan proses pembentukan hingga setelah
penggunaan material terjadi. Produk akan dibentuk dengan raw material lalu
diolah lagi menjadi material setengah jadi dan akan didistribusikan melalui pasar-
pasar yang ada, untuk itu diperlukan pemilihan material yang tepat untuk suatu
proses pembentukan produk. Nantinya produk tersebut akan mengalami
kerusakan setelah digunakan beberapa kali oleh pengguna dan kemungkinan besar
akan didaur ulang lagi seperti proses pembentukannya dan akan menjadi produk
yang baru. Dalam rangka didapatkannya suatu produk yang memiliki kualitas
bagus pemilihan material saja dianggap kurang, maka diperlukan juga strategi
manajemen produksi yang tepat sehingga dapat menaikkan kualitas produk. Jika
suatu produk tidak di-manage dengan baik dalam proses pembuatannya,
distribusinya, dan kualitasnya, maka produk tersebut akan terkesan boros dan
akan menumpuk ketersediannya di suatu perusahaan. Sebaliknya, jika manajemen
produknya tepat, produk yang dihasilkan akan sesuai dengan keinginan sehingga
saat didistribusikan, konsumen akan merasa puas dengan pelayanan produsen di
suatu perusahaan. Manajemen produksi juga diperlukan saat produk
membutuhkan strategi baru agar tetap eksis di pasaran, seperti manage di bagian
periklanan, kemasan yang baru, dan lain-lain.