SKENARIO PRAKTEK PERADILAN PIDANA

Pemeriksaan Alat Bukti dan Tanya Jawab Saksi Jaksa Penuntut Umum

Panitera : Kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa

Aremanda Luis dipersilahkan memasuki ruang sidang
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor : Reg. Perkara : 1285/Pid. B/2019/PN BDG., atas
nama Terdakwa Aremanda Luis akan segera dimulai, Majelis Hakim
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk,
hadirin dipersilahkan duduk kembali panitera menyerahkan berita acara
kepada majelis hakim).

Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, Majelis Hakim perintahkan

kepada seluruh hadirin sidang untuk menonaktifkan segala bentuk alat
komunikasi.
Hakim Ketua : Hakim anggota, siap?
Hakim Anggota : Siap ..
Hakim Ketua : Panitera dan Petugas siap?
Panitera & Petugas : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor : Reg. Perkara : 1285/Pid. B/2019/PN Bandung,
atas nama Terdakwa Aremanda Luis dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum, (Ketuk palu 3 kali).
Kepada Sdr. Jaksa Penuntut Umum diperintahkan untuk menghadirkan
Terdakwa ke ruang sidang.
JPU : Saudara Terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani
maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan siap
mengikuti persidangan hari ini.
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah
pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti
dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
JPU : Sudah siap Majelis
Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping
penasehat hukumnya (Terdakwa pindah duduk disamping penasehat
hukumnya).
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di
persidangan ini saudara Jaksa Penuntut Umum?
JPU : 3 orang saksi Majelis

SAKSI I
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya
JPU : Saksi pertama atas nama Rousseau Jordan Angelo Napitu
(memerintahkan kepada petugas untuk menghadirkan saksi).
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Rousseau Jordan Angelo Napitu
dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi merupakan Saksi Pertama selaku Ketua Koordinator
Lapangan.
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan
hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana
terdapat didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan
jelas.
N a m a : Rousseau Jordan Angelo Napitu
Tempat Lahir : Bandung
Umur/Tanggal Lahir : 10 September 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
U m u r : 34 Tahun
Agama : Katolik
Alamat : Kp. Warna cinta Rt 04/03 Kel. Mekar
wangi, Kec. Bojongloa kidul, Bandung.
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Hakim Ketua : saudari saksi apakah saudara memiliki hubungan darah, pekerjaan atau
semendah dengan Terdakwa?
Saksi : Saya dengan terdakwa hanya hubungan pekerjaan yang Mulia
Untuk Saksi Yang Beragama Katolik
Hakim : saudara saksi sebelum memberikan kesaksian,menurut Undang-Undang
saudara harus berjanji terlebih dahulu. apakah saudara bersedia
diangkat janji menurut agama dan kepercayaan saudara?
Saksi : bersedia majelis
Hakim : kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : saudara saksi, silahkan berdiri, letakkan tangan kiri saudara diatas kitab
suci, lalu angkat kedua jari tangan kanan saudara seperti yang saya
lakukan, kemudian ikuti lafaz janji yang saya ucapkan ”DEMI TUHAN
SAYA BERJANJI, UNTUK MENJADI SAKSI DI MUKA SIDANG
UNTUK MEMBERIKAN KESAKSIAN YANG SEBENARNYA,
DAN TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA, SEMOGA
TUHAN MENOLONG SAYA” baik terimakasih. Silahkan saksi duduk
kembali.
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah bersumpah atau berjanji menurut Agama yang
saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan
keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
 selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
Apakah saudara saksi mengerti?
Saksi : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudara mengerti mengapa saudara di periksa di persidangan
kali ini?
Saksi : Iya, saya mengerti Bapak Hakim. Saya diperiksa di persidangan ini
sehubungan dengan perkara penggelapan yang dilakukan oleh terdakwa
Hakim Ketua : Baiklah saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada barang bukti yang
hendak diajukan.
JPU : Ada Yang Mulia, izin menyampaikan barang bukti berupa kunci mobil
Kendaraan R-4 Merk Daihatsu SIGRA Tahun 2018 warna Silver
Metalik, NoPol: D-1095-OLT, No.Ka: MHKS6DJ2JJ012795, No.Sin.:
1KRA463098,An. PT. SURYA MOBILINDO SEJAHTERA beserta
STNK kendaraan tersebut (JPU maju membawa BB ke meja Hakim)
Hakim Ketua : Baik silahkan maju, kepada saksi dan penasihat hukum terdakwa untuk
maju kedepan
Hakim Ketua : Saksi mengetahui bukti ini
Saksi : mengetauhi yang mulia
Hakim Ketua : Baik Silahkan kembali
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota I, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara Saksi?
Hakim Anggota I : Baik terima kasih Ketua,
1. Apakah saudara saksi mengetahui kapan terjadinya tindak pidana
penggelapan tersebut?
2. Saudara saksi apakah saudara tahu siapa yang menjadi
korban dalam dugaan tindak pidana ini?
Saksi : 1. Iya benar majelis hakim, kejadian penggelapan tersebut
terjadi pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekira jam
15.00 WIB DI Surya setra Blok H No. 11 Kel. Sukarasa,
2. Setahu saya bahwa yang menjadi korban dugaan tindak
pidana korban penggelapan tersebut adalah Pt. Surya
Mobilindo Sejahtera tempat saya bekerja yang bergerak dalam
bidang transportasi on line (grab).
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota II, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara
Saksi?
Hakim Anggota II : Baik terima kasih Ketua, Apakah jabatan dari saudara saksi? Lalu tugas
atau tanggung jawab apa yang saudara saksi harus lakukan?
Saksi : Iya majelis hakim, Saya menjabat sebagai Ketua koordinator
Lapangan yang bertugas dan tanggung jawab untuk mengawasi terkait
dengan uang setoran dari driver on line ke perusahaan, melakukan
penanganan awal terkait dengan permasalahan tentang kendaraan maupun
dengan pengemudi on line.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu
dipertanyakan?
JPU : Ada Majelis, (JPU mengajukan beberapa pertanyaan)
 1. Apakah saudara saksi tahu siapa yang melakukan tindak
pidana dan apakah ada hubungan keluarga dengan Terdakwa?
2. Apakah saudara saksi tahu apa yang menjadi obyek tindak
pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh
Terdakwa?
3. Apakah saudara saksi tahu mengapa perusahaan percaya
untuk memberikan mobil kepada terdakwa?
Saksi : (saksi menjawab )
1. Ya saya tahu, bahwa yang telah melakukan tindak pidana
penggelapan tersebut adalah AREMANDA LUIS saya kenal
dengannya karena bekerja di tempat yang sama yaitu di PT. Surya
Mobilindo Sejahtera namun tidak ada hubungan keluarga.
2. Yang saya tahu obyek tindak pidana tersebut adalah 1 (satu unit R-
4 merek Daihatsu sigra, tahun 2018, warna silver metalik, Nomor
Polisi : D-1095-OLT, No. Ka : MHKS6DJ2JJJ012795, No. Sin :
1KRA463098, An. Pt. Surya Mobolindo Sejahtera, alamat Perum
Surya Setra No. H11 Kec Sukasari Kota Bandung.
3. Ya tahu bahwa perusahaan mempercayai memberikan mobil kepada
terdakwa karena terdakwa menandatangani perjanjian kerjasama
peminjaman kendaraan, dan di lampirkan SKCK asli, KK asli dan
memperlihatkan SIM A, dan KTP.
JPU : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
di tanyakan kepada saksi?
PH.Terdakwa : Ada Majelis
1. Apakah saudara saksi bisa menjelaskan runtutan peristiwa
terdakwa dari awal hingga akhirnya diserahkan kepada polisi?
2. Apakah saudara saksi tahu berapa kerugian yang dialami
oleh PT. Surya Mobilindo Sejahtera?
Saksi : (saksi menjawab)
1. Baik, pada awalnya terdakwa datang ke kantor Pt. Surya Mobolindo
Sejahtera untuk melamar sebagai supir on line dengan membawa
persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan, setelah di cek
dokumennya, selanjutnya perusahaan memberikan 1 (satu) unit
kendaraan daihatsu sigra berikut STNK aslinya untuk di operasikan
sebagai angkutan on line (grab), dengan ketentuan setiap 7 (tujuh) hari
sekali, harus setor ke perusahaan. Sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah), dan setelah 1 (satu) minggu AREMANDA LUIS tidak datang
untuk menyetorkan uang, dan ketika di cek GPS mobil arah Ciwidey
ternyata dikendarai oleh saudari INDIRA, setelah menanyakan
kepada saudari Indira, ternyata dirinya merental mobil tersebut dari
saksi CECEP, dan setelah di tanya kepada AREMANDA LUIS
ternyata mobil tersebut di gadaikan kepada saksi CECEP sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), lalu saya mencari AREMANDA
 LUIS ke rumahnya, namun tidak ada,kemudian keesokan harinya
terdakwa AREMANDA LUIS datang ke kantor dan saksi antarkan ke
Polsek Sukasari Bandung.
2. Setahu saya kerugian yang dialami oleh PT. Surya Mobilindo
Sejahtera sekitar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
PH.Terdakwa : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis
Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Saksi?
JPU : Tidak ada Majelis
Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari
saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir
kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat meninggalkan
ruang sidang.
SAKSI II
Hakim Ketua : Baik selanjutnya adakah saksi lain yang akan dihadirkan di persidangan
ini saudara Jaksa Penuntut Umum?
JPU : Ada saksi kedua Majelis
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi kedua
JPU : Saksi kedua atas nama Khalif Akmal (memerintahkan kepada petugas
untuk menghadirkan saksi).
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Khalif Akmal dipersilahkan
memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi merupakan saksi ke 2 (dua) yang dalam hal ini sebagai
koordinator lapangan ditempat saudara terdakwa bekerja
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan
hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana
terdapat didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan
jelas.
N a m a : Khalif Akmal
Tempat Lahir : Supat Timur
Umur/Tanggal Lahir : 31 Desember 1987
Jenis Kelamin : Laki-Laki
U m u r : 31 tahun
Agama : Islam
 Alamat : Dusun III RT/RW 02/05
Kelurahan Cigadung Kecamatan
Cibeunying Kaler Kota Bandung
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Hakim Ketua : saudari saksi apakah saudara memiliki hubungan darah, pekerjaan atau
semendah dengan Terdakwa?
Saksi : Saya dengan terdakwa hanya hubungan pekerjaan yang Mulia

Hakim : Sebelum memberikan kesaksian, menurut Undang-Undang saudara harus

bersumpah terlebih dahulu. apakah saudara bersedia bersumpah
menurut agama dan kepercayaan saudara?
Saksi : bersedia majelis
Hakim : kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : saudara saksi, silahkan berdiri lalu tirukan lafaz sumpah yang saya
ucapkan ”WALLOHI, DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH, UNTUK
MENJADI SAKSI DI MUKA SIDANG UNTUK MEMBERIKAN
KESAKSIAN YANG SEBENARNYA, DAN TIADA LAIN DARI
YANG SEBENARNYA”. Terima kasih silahkan saudara saksi duduk
kembali.
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah bersumpah atau berjanji menurut Agama yang
saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan
keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
Apakah saudara saksi mengerti?
Saksi : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudara mengerti mengapa saudara di periksa di
persidangan kali ini ?
Saksi : Iya, saya mengerti Bapak Hakim. Saya diperiksa di persidangan ini
sehubungan dengan perkara penggelapan yang dilakukan oleh terdakwa
Hakim Ketua : Baiklah saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada barang bukti yang
hendak diajukan.
JPU : Ada Yang Mulia, izin menyampaikan barang bukti berupa Surat
perjanjian kerjasama peminjaman kendaraan No. 413/OLT/2019, (JPU
maju membawa BB ke meja Hakim)
Hakim Ketua : Baik silahkan maju, kepada saksi dan penasihat hukum terdakwa untuk
maju kedepan
Hakim Ketua : Saksi mengetahui bukti ini
Saksi : mengetauhi yang mulia
Hakim Ketua : Baik Silahkan kembali
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota I, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara Saksi?
Hakim Anggota I : Baik terima kasih Ketua
 1) Saksi apakah ada hubungan saudara atau keluarga ataupun teman
dengan Saksi Jordan Angelo?
2) Baik sebelumnya saudara menjelaskan bahwa saudara adalah
karyawan dari Saksi Jordan Angelo, bergerak dibidang apa tempat
saksi bekerja dan dibagian apa anda bekerja?
Saksi : 1) Baik, saya adalah bawahan daripada Saudara Jordan Angelo
di PT Surya Mobilindo Sejahtera, saya tidak ada hubungan
apapun hanya hubungan pekerjaan
2) Perusahaan tempat saya bekerja bergerak di bidang
transportasi online (grab) dimana saya disini bekerja sebagai
koordinator lapangan.

Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota II, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara
Saksi?
Hakim Anggota II : Baik terima kasih Ketua (Hakim Anggota mengajukan pertanyaan).
Sebelumnya saksi menjelaskan bahwa saksi bekerja sebagai koordinator
lapangan, apa tugas dari bagian tersebut, bisa tolong saudara saksi
jelaskan?
Saksi : Baik Majelis, dalam hal ini saya bertugas mengaeasi terkait
dengan uang setoran dari drive on-line ke perusahaan, selanjutnya juga
melakukan penanganan awal terkait dengan permasalah tentang
kendaraan maupun si pengemudinya tersebut
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu
dipertanyakan?
JPU : Ada Majelis, (JPU mengajukan beberapa pertanyaan)
1. Sebagai koordinator lapangan apakah benar telah terjadi kasus
penggelapan pada perusahaan tempat anda bekerja?
2. Apakah saudara saksi tahu siapa nama daripada pelaku yang
melakukan penggelapan di PT Surya Mobilindo Sejahtera tempat
anda bekerja?
3. Apakah saksi tahu objek tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa tersebut?
4. Bisakah saudara saksi jelaskan bagaimana kronologi singkat
mengapa saudara bisa menyatakan bahwa terdakwa telah
melakukan penggelapan di tempat saudara bekerja ?
5. Saudara saksi juga mengatakan bahwa telah melakukan pengecekan
melalui GPS, lalu apa yang sauadara selanjutnya lakukan dalam hal
ini?
6. Tadi saudara juga menjelaskan bahwa mobil tersebut dikendarai
oleh seseorang bernama Indira, siapa orang tersebut dan bagaimana
bisa mobil tersebut kemudian dikendarai olehnya?
Saksi : (Saksi kemudian menjawab pertanyaan dari JPU)
1. Benar telah ada suatu tindak pidana penggelapan yang tidak lain
korbannya adalah tempat saya bekerja
 2. Ya saya tahu, yang melakukan tindakan tersebut adalah
AREMANDA LUIS yang juga bekerja ditempat yang sama dengan
saya yakni di PT Surya Mobilindo Sejahtera
3. Objek dari tindak pidana ini adalah berupa (satu) unit R-4 merek
Daihatsu Sigra, tahun 2018, warna Silver metalik, Nomor Polisi : D-
1095-OLT, No. Ka :MHKS6DJ2JJJ012795, No. Sin :
1KRA463098, An. Pt. Surya Mobolindo Sejahtera, alamat Perum
Surya Setra No. H11 Kec. Sukasari Kota Bandung
4. Bisa, dari yang saya ketauhi tindak pidana penipuan dan
penggelapan tersebut dilakukan dengan cara terdakwa datang ke
kantor Pt. Surya Mobolindo Sejahtera untuk melamar sebagai supir
on line dengan membawa persyaratan yang ditentukan oleh
perusahaan, selanjutnya diberikan 1 (satu) unit kendaraan daihatsu
sigra berikut STNK aslinya, dengan ketentuan setiap 7 (tujuh) hari
sekali, harus setor ke perusahaan Sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah), dan setelah 1 (satu) minggu terdakwa tidak datang untuk
menyetorkan uang, dan Ketika di cek GPS mobil arah Ciwidey
ternyata dikendarai oleh Saksi Indira.
5. Setelah saya melakukan pengecekan melalui GPS, saya kemudian
mengejar mobil tersebut di titik lokasi
6. Saudara Indira adalah orang yang menggunakan mobil yang dirental
oleh terdakwa, dimana dalam keterangan terdakwa saat ditanyakan
ialah mobil tersebut digadaikan kepada Saudara Cecep sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta) yang kemudian oleh Saudara Cecep
direntalkan kepada Saudara Indira selama 1 (satu) hari

JPU : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis

Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
di tanyakan kepada saksi?
PH.Terdakwa : Ada Majelis (PH mengajukan beberapa pertanyaan)
1. Saudara Saksi, apakah saudara tahu alasan apa yang membuat pihak
perusahaan memberikan mobil tersebut kepada terdakwa?
2. Apakah saudara bisa jelaskan untuk apa lampiran yang telah saudara
sebutkan sebelumnya?
Saksi : (Saksi menjwab pertanyaan yang diajukan penasihat hukum)
1. Dalam hal ini pihak perusahaan percaya dan memberikan mobil
kepada terdakwa karena yang bersangkutan menandatangani
perjanjian kerjasama peminjaman kendaraan, dan dilampirkan
SKCK asli, KK asli, dan memperlihatkan SIM A, dan KTP.
2. Baik. Lampiran yang saya sebutkan sebelumnya merupakan
persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan untuk
kemudian mobil tersebut dapat diberikan untuk kemudian
dioperadikan sebagai angkutan on line (grab).
PH.Terdakwa : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis
Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Saksi?
JPU : Tidak ada Majelis
Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara
saksi ?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari
saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir
kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat meninggalkan
ruang sidang.
SAKSI III

Hakim Ketua : Baik selanjutnya adakah saksi lain yang akan dihadirkan di persidangan
ini saudara Jaksa Penuntut Umum?
JPU : Ada saksi ketiga Majelis
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi yang ketiga
JPU : Saksi ketiga atas nama Indira Aisha Pascal (memerintahkan kepada
petugas untuk menghadirkan saksi).
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Indira Aisha Pascal dipersilahkan
memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi merupakan Saksi Ketiga selaku perental mobil
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan
hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana
terdapat didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan
jelas.
N a m a : Indira Aisha Pascal
Tempat Lahir : Bandung
Umur/Tanggal Lahir : 30 Tahun/12 Juni 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
U m u r : 30 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Komp Giri Harja Indah Blok E2/ 13 RT 04/10
Desa Jelengkong, Kecamatan Bale Bandung,
Kabupaten Bandung.
Pekerjaan : Sopir
 Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Hakim Ketua : saudari saksi apakah saudara memiliki hubungan darah, pekerjaan atau
semendah dengan Terdakwa?
Saksi : Saya dengan terdakwa hanya hubungan pekerjaan yang Mulia
Hakim : Sebelum memberikan kesaksian, menurut Undang-Undang saudara harus
bersumpah terlebih dahulu. apakah saudara bersedia bersumpah
menurut agama dan kepercayaan saudara?
Saksi : bersedia majelis
Hakim : kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : saudara saksi, silahkan berdiri lalu tirukan lafaz sumpah yang saya
ucapkan ”WALLOHI, DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH, UNTUK
MENJADI SAKSI DI MUKA SIDANG UNTUK MEMBERIKAN
KESAKSIAN YANG SEBENARNYA, DAN TIADA LAIN DARI
YANG SEBENARNYA”. Terima kasih silahkan saudara saksi duduk
kembali.

Hakim Ketua : Saudara Saksi telah bersumpah atau berjanji menurut Agama yang
saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan
keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
Apakah saudara saksi mengerti?
Saksi : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudara mengerti mengapa saudara di periksa di persidangan
kali ini?
Saksi : Iya saya mengerti Bapak Hakim, saya diperiksa di persidangan ini
karena sehubungan dengan perkara penggelapan yang dilakukan oleh
terdakwa
Hakim Ketua : Baiklah saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada barang bukti yang
hendak diajukan.
JPU : Ada Yang Mulia, izin menyampaikan barang bukti berupa bukti tranfer
uang ke rekening Saudara Cecep sebesar 300.000 untuk rental mobil,
(JPU maju membawa BB ke meja Hakim)
Hakim Ketua : Baik silahkan maju, kepada saksi dan penasihat hukum terdakwa untuk
maju kedepan
Hakim Ketua : Saksi mengetahui bukti ini
Saksi : mengetauhi yang mulia
Hakim Ketua : Baik Silahkan kembali
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota I, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara Saksi?
Hakim Anggota I : Baik terima kasih Ketua. Saudara saksi, apakah benar bahwa
saudara telah merental mobil dari saudara Cecep selama 1 hari dengan
harga Rp. 300.000 perhari?
Saksi : Iya benar majelis hakim saya merental mobil saudara cecep selama satu
hari seharga Rp.300.000
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota II, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara
Saksi?
Hakim Anggota II : Baik terima kasih Ketua. Suadara saksi,
Saksi : Jadi waktu itu pada tanggal 16 September 2019 sekitar pukul 12.00 saya
menyewa mobil bermerek Daihatsu Sigra tahun 2018 warnanya Silver
Metalik. Sesudah itu sekita jam 23.00 saya mengendarai mobil tersebut ke
Ciwidey bersama keluarga saya tetapi tiba-tiba ada 2 orang yang mengakui
mobil yang saya rental bernama Roussseau Jordan dan Dadan yang
mengaku dari perusahaaan untuk mencari mobil yang saya pakai. Awalnya
saya tidak percaya tetapi Rousseau Jordan dan Dadan konfirmasi kepada
Cecep dan akhirnya disitu saya diberi tahu bahwa ada orang yang
meminjam uang kepada Cecep lalu mobil yang saya rental ini jadi
maninannya. Akhirnya saya sama keluarga saya diantar pulang oleh
Rousseau Jordan lalu akhirnya mobil tersebut dibawa oleh Rousseau
Jordan dan Dadan
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu dipertanyakan?
JPU : Ada Majelis. Saudara saksi, apakah benar mobil yang saudara rental dari
sauudara Cecep merupakan 1 unit R-4 merek Daihatsu Sigra, tahun 2018
berwarna Silver Metalik, dengan Nomor Polisi: D-1095-OLT?
Saksi : Benar sekali bu..
JPU : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis
Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
di tanyakan kepada saksi?
PH.Terdakwa : Tidak Ada Majelis
PH.Terdakwa : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Saksi?
JPU : Tidak ada Majelis
Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara
saksi?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak
Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari
saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir
kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat meninggalkan
ruang sidang.
Hakim Ketua : (setelah memeriksa terakhir dari JPU) Saudara JPU apakah masih ada
saksi yang ingin diajukan dalam persidangan ini lagi ?
JPU : Tidak ada Majelis.
Hakim Ketua : Selanjutnya kepada Penasehat Hukum Terdakwa apakah ada saksi yang
akan di hadirkan untuk meringankan terdakwa?
PH.Terdakwa : kami akan menghadirkan saksi Majelis
Hakim Ketua : (Majelis Hakim mempersilahkan Terdakwa untuk kembali didepan
meja hakim)
Baiklah oleh karena Penasehat Hukum Terdakwa akan mengajukan
saksi, maka sidang hari ini kami tunda selama 1 (satu) minggu, dan
dilanjutkan pada hari Senin tanggal 03 Februari 2020 dengan Agenda
Acara pemeriksaan alat bukti dan keterangan saksi-saksi. Kepada
Penasihat Hukum Terdakwa agar menghadapkan kembali terdakwa dan
menghadirkan alat bukti serta saksi-saksi pada persidangan berikutnya.
Dengan demikian maka sidang dinyatakan ditutup (Ketua mengetuk
palu 1 kali). (ketuk palu 1 kali).
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor : Reg. Perkara : 1285/Pid. B/2019/PN BDG, atas
nama Terdakwa AREMANDA LUIS dinyatakan telah selesai, Majelis
Hakim meninggalkan ruang sidang.