Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

BAB 1
HIMPUNAN
BILANGAN
➢ Garis Bilangan
➢ Desimal, Kerapatan, Kalkulator
➢ Interval (Ketaksamaan)
➢ Nilai Mutlak dan Akar Kuadrat

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN www.sipil.ummi.ac.idPage 1


HIMPUNAN BILANGAN
Himpunan adalah sekumpulan, gugus atau
kelompok (set) benda atau objek yang berada
dalam stu kesatuan.
Sifat-sifat himpunan :
▪ Ada sejumlah benda (konkrit atau abstrak) yang
membentuk himpunan.
▪ Ada objek yang merupakan anggota himpunan
tersebut.
▪ Ada anggota yang tidak merupakan anggota
suatu himpunan.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 2
HIMPUNAN BILANGAN
Beberapa simbol yang perlu dipahami dari
matematika elementer:
▪ X anggota dari himpunan A : X A
▪ A himpunan bagian dari B (Subset) : A B
▪ X bukan anggota himpunan A : X A
▪ Gabungan A dan B (Union) : A B
▪ Irisan A dan B (Intersection) : A B
▪ Himpunan kosong (Empty set) :

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 3
DIAGRAM VENN
Diagram venn adalah suatu cara menyatakan
himpunan dengan menggunakan gambar. Cara ini
pertama kali diperkenalkan oleh seorang
matematikawan yang berasal dari inggris yaitu
John Venn.
S
B A S
A B E C B C  A
E = B C

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 4
GARIS HIMPUNAN BILANGAN

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 5
GARIS HIMPUNAN BILANGAN
▪ Bilangan real (R) adalah bilangan yang dapat
dituliskan dalam bentuk desimal. Contoh: 2,86547
▪ Bilangan rasional (Q) adalah bilangan-bilangan
yang merupakan rasio (pembagian) dari dua
angka (integer) atau dapat dinyatakan dengan
a/b, dimana a merupakan himpunan bilangan
bulat dan b merupakan himpunan bilangan bulat
tetapi tidak sama dengan nol, batasan dari
bilangan rasional adalah (-∞, ∞). Setiap bilangan
bulat adalah bilangan rasional.
Contoh: 5 = 5 , − 8 = 8
1 −1
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 6
GARIS HIMPUNAN BILANGAN
▪ Bilangan irrasional merupakan bilangan real yang
tidak bisa dibagi tetapi dapat dinyatakan dengan
desimal tak tentu atau tak berulang. Sehingga
tidak bisa dinyatakan a/b. Contoh: 2 = 1,4142...
▪ Bilangan bulat (Z) merupakan bilangan yang
terdiri dari bilangan asli, bilangan nol dan
bilangan negatif. Contoh : {-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2,
3, 4, …}
▪ Bilangan pecahan adalah bilangan yang
disajikan atau ditampilkan dalam bentuk a/b,
dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0. a disebut
pembilang dan b disebut penyebut.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 7
GARIS HIMPUNAN BILANGAN
▪ Bilangan cacah adalah himpunan bilangan asli
dan nol termasuk di dalamnya. Contoh: {0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
▪ Bilangan bulat negatif (integer negatif) adalah
bilangan yang lebih kecil atau kurang dari nol.
Atau juga bisa dikatakan bilangan yang letaknya
disebelah kiri nol pada garis bilangan. Contoh :{-
1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, …}
▪ Bilangan asli (N) adalah himpunan bilangan bulat
positif dan tidak termasuk nol atau bilangan yang
bernilai positif (integer positif). Contoh : {1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9}
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 8
GARIS HIMPUNAN BILANGAN
▪ Bilangan prima (P) adalah bilangan asli lebih besar
dari 1 yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan
itu sendiri. Contoh :{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 29, …}
▪ Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar
dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima atau
hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Contoh
:{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, …}
▪ Bilangan imajiner ditandai dengan adanya huruf,
bilangan yang mempunyai sifat i = −1. Secara
definisi, bilangan imajiner ini diperoleh dari
penyelesaian persamaan kuadratik : x + 1 = 0 atau
secara ekuivalen x = -1 dan sering dituliskan
sebagai x = √-1
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 9
GARIS HIMPUNAN BILANGAN
▪ Dari penjelasan kelompok bilangan diperoleh
hubungan:

Bilangan prima (P) himpunan bagian dari bilangan


asli (N) himpunan bagian bilangan bulat (Z)
himpunan bagian dari bilangan rasional (Q) himpunan
bagian dari bilangan real (R).

▪ Buatlah diagram venn untuk himpunan bilangan di


atas.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 10
GARIS HIMPUNAN REAL
▪ Salah satu sifat terpenting dari bilangan real adalah
bilangan real dapat dinyatakan oleh titik-titik pada
sebuah garis lurus yang mula-mula dipilih titik nol
sebagai titilk asal.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 11
GARIS HIMPUNAN BILANGAN
▪ a > 0 jika dan hanya jika a positif dan –a < 0
▪ a < 0 jika dan hanya jika a negatif dan –a > 0
▪ Jika a < b dan b < c maka a < c
▪ Jika a < b maka a+c < b+c, dan c bilangan real
▪ Jika a < b dan c < d, maka a+c < b+d
▪ Jika a < b dan c bilangan positif, maka ac < bc
▪ Jika a < b dan c bilangan negatif, maka ac > bc
▪ Jika 0 < a < b dan 0 < c < d, maka ac < bd

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 12
OPERASI HITUNG
▪ Dua bilangan real a dan b dapat ditambahkan atau
dikalikan untuk memperoleh dua bilangan real baru a+b
dan a.b
▪ Penambahan dan perkalian mempunyai sifat-sifat yang
telah dikenal sebagai berikut.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 13
NOTASI PEMBENTUK HIMPUNAN

Salah satu cara menyajikan himpunan adalah dengan notasi


pembentuk himpunan (set builder). Dengan cara penyajian ini,
himpunan dinyatakan dengan menulis syarat yang harus dipenuhi
oleh anggotanya.

Notasi: { x | syarat yang harus dipenuhi oleh x }


Aturan yang digunakan dalam penulisan syarat keanggotaan:

a. Bagian di kiri tanda | melambangkan elemen himpunan

b. Tanda | dibaca dimana atau sedemikian sehingga

c. Bagian di kanan | menunjukkan syarat keanggotaan himpunan

d. Setiap tanda , di dalam syarat keanggotaan dibaca sebagai dan

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 14
LATIHAN 1A
Sederhanakan sebanyak mungkin. Pastikan untuk
menghilangkan semua tanda kurung dan
memudahkan pecahan

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 15
LATIHAN 1A

Lakukan operasi yang diminta


dan sederhanakan

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 16
DESIMAL, KERAPATAN, KALKULATOR

▪ Sebarang bilangan rasional dapat ditulis sebagai suatu decimal


karena berdasarkan definisi bilangan ini selalu dapat
dinyatakan sebagai hasil bagi dua bilangan bulat.

▪ Bilangan-bilangan takrasional dapat juga diungkapkan sebagai


desimal-desimal.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 17
INTERVAL (KETAKSAMAAN)
Menyelesaikan suatu ketaksamaan adalah mencari semua
himpunan bilangan riil yang membuat ketaksamaan berlaku,
misalnya
Dalam pengertian interval atau ketaksamaan ganda a< x <b
diartikan sebagai:
▪ Setiap simbol a dan b merupakan bilangan yang disebut
konstanta
▪ Simbol x mewakili sembarang elemen dari himpunan
bilangan-bilangan dan disebut variabel x
▪ Daerah variabel (range of variables) adalah nama lain
untuk himpunan bilangan-bilangan.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 18
INTERVAL (KETAKSAMAAN)
➢ Interval/Selang Buka (a, b)
Himpunan semua bilangan real antara a dan b
dengan ujung interval a dan b tidak termasuk. Ditulis
(a, b) = {X: a < X < b}
➢ Interval/Selang Tutup [a, b]
Himpunan semua bilangan real antara a dan b
berikut termasuk ujung interval a dan b. Ditulis [a, b]
= {X: a ≤ X ≤ b}

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 19
INTERVAL (KETAKSAMAAN)
Pada tabel
berikut
menunjukkan
sejumlah
besar
kemungkinan
cara
penulisan
ketaksamaan.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 20
INTERVAL (KETAKSAMAAN)
Contoh.1 Contoh.2
Selesaikan 2 x − 7  4 x − 2 ketaksamaan Selesaikan −5  2 x + 6  4 ketaksamaan
dan perlihatkan grafik himpunan dan perlihatkan grafik himpunan
penyelesaiannya. penyelesaiannya.

Penyelesaian Penyelesaian

2x − 7  4x − 2 −5  2 x + 6  4
2x  4x + 5 −11  2 x  −2
− 2x  5 − 112  x  −1
x  − 52

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 21
LATIHAN 1B
1. Tunjukkan masing-masing selang Nyatakan himpunan penyelesaian dari
berikut pada garis real. ketaksamaan yang diberikan dalam cara
a). ( −4,1) d).  −4,1 penulisan selang dan sketsakan
grafiknya.
b). ( −4,1 e).  −4,1)
c). 1,  ) f). ( −, −4
2. Gunakan cara penulisan soal. 1
untuk memberikan selang-selang
berikut.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 22
LATIHAN 1B
Nyatakan himpunan penyelesaian dari
ketaksamaan yang diberikan dalam cara
penulisan selang dan sketsakan
grafiknya.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 23
NILAI MUTLAK
Nilai mutlak suatu bilangan real x, dinyatakan oleh x dan
didefinisikan sebagai: x = x jika x  0
x = − x jika x  0
Sebagai contoh: 6 = 6, 0 = 0, dan −5 = − ( −5 ) = 5
Definisi dua cabang ini patut dikaji secara seksama. Perhatikan ini
tidak mengatakan bahwa −x = x (jika x = −5 ). Maka benar x
tidak selalu negatif. Dan benar pula bahwa − x = x .
Salah satu cara terbaik untuk membayangkan nilai mutlak adalah
sebagai jarak (tak berarah). Khususnya x adalah jarak antara
x dengan titik asal. Serupa x − a adalah jarak antara x dengan
a.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 24
NILAI MUTLAK
Sifat-sifat nilai mutlak
berperilaku manis
dalam perkalian dan
pembagian, tetapi tidak
begitu baik dalam
penambahan dan
pengurangan.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 25
NILAI MUTLAK
Ketaksamaan yang menyangkut nilai mutlak jika x  3, maka
x harus lebih kecil dari 3 dan lebih besar dari -3 yaitu −3  x  3.
Berlainan jika x  3, maka x  −3 atau x3

ini merupakan kasus-kasus khusus dari pernyataan-pernyataan


umum berikut.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 26
NILAI MUTLAK
Contoh.3 Contoh.4
Selesaikan ketaksamaan daniiiiiii
x − 4  1,5 3x − 5  1
Selesaikan ketaksamaan daniiiiiiiii
dan perlihatkan himpunan dan perlihatkan himpunan
penyelesaiannya pada garis real. penyelesaiannya pada garis real.
Penyelesaian Penyelesaian
x − 4  1,5  − 1,5  x − 4  1,5 3x − 5  −1 atau 3 x − 5  1
2,5  x  5,5 3x  4 atau 3 x 6
x  4
3 atau x 2

Himpunan penyelesaian berupa gabungan


Lambang x − 4 menyatakan jarak antara dua selang yaitu:( , 43    2,  )
x dengan 4. jadi x − 4  1,5
sama saja dengan mengatakan bahwa
jarak antara x dengan 4 kurang dari 1,5.
bilangan-bilangan antara 2,5 dan 5,5.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 27
AKAR KUADRAT
Setiap bilangan positif mempunyai dua akar kuadrat. Misalnya dua
akar kuadrat dari 9 adalah -3 dan 3; dua akar dari 100 adalah -10
dan 10. Untuk a  0, lambang a disebut akar kuadrat utama
dari a. Jadi 9 = 3 dan ( −10 ) dan tidak benar
2
= 100 = 10
menuliskan 16 = 4 tetapi 16 = 4 berikut sebuah pernyataan yang
dapat diingat. x2 = x
Perlu diingat kembali rumus kuadrat. Yaitu penyelesaian untuk

ax 2 + bx + c = 0 diberikan sebagai berikut: −b  b 2 − 4ac


x=
2a

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 28
AKAR KUADRAT
Contoh.5

Selesaikan x 2 − 2 x − 4  0
Penyelesaian

x − 2 x − 4 = rumus
2
Dua penyelesaian dari menggunakan 0
menggunakan rumus kuadrat adalah:
2 − 4 + 16
x1 = = 1 − 5  −1, 24
2
2 + 4 + 16
x2 = = 1 + 5  3, 24
2
( )(
Sehingga x 2 − 2 x − 4 = ( x − x1 )( x − x2 ) = x − 1 + 5 x − 1 − 5 )
Didapatkan bahwa himpunan penyelesaian
untuk x 2 − 2 x − 4  0 adalah 1 − 5,1 + 5 
 

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 29
LATIHAN 1C
Carilah himpunan penyelesaian Dalam soal 13-16, selesaikan
dari ketaksamaan yang ketaksamaan kuadrat yang
diberikan diberikan dengan menggunakan
rumus kuadrat.

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 30
‫قُل ل َّ ْو اَك ان ٱلْ اب ْح ُر ِمدا ا ًدا ِل ّ ا َِك ام َٰ ِت ار ِ ّب لانا ِفدا‬
‫ٱلْ اب ْح ُر قا ْب ال َٱن تان افدا ا َِك ام َٰ ُت ار ِ ّب اولا ْو ِج ْئناا‬
‫ِب ِمثْ ِ ِِلۦ امدا ًدا‬
Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi
tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat
Tuhanku, sungguh habislah lautan itu
sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat
Tuhanku, meskipun Kami datangkan
tambahan sebanyak itu (pula)“ (Al-Kahfi:
109).

UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Matematika Dasar: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 31

Anda mungkin juga menyukai