dalam e-bussiness
1
Abstraksi
2
Pendekatan Strategi Penawaran Promo dalam e-bussiness
Pendahuluan
Saat ini bisnis memanfaatkan situs web, jaringan sosial yang memiliki
kemampuan untuk menyampaikan informasi tentang produk dan layanan, bisnis
semacam ini dapat memperluas penjualan . Situs web sosial memungkinkan
mesin pencari untuk mengumpulkan data berdasarkan interaksi sosial yang mana
informasi ini kemudian dapat digunakan untuk menarik target pasar.
Bahkan sebelum website ada, membuat suatu koneksi sangat penting untuk
mengembangkan sebuah bisnis. Sementara dengan adanya web memungkinkan
bisnis dapat menyebarkan informasi kepada konsumen secara lebih luas, bisnis
semacam ini merupakan cara yang berbeda daripada yang telah diterapkan di
masa lalu. Perubahan ini membantu konsumen dan bisnis untuk membina
hubungan positif yang menghasilkan penjualan yang baik.
3
jasa secara halus / tersaring. Selain itu, jaringan sosial memberikan kesempatan
untuk bermitra dengan bisnis serupa atau dengan organisasi untuk meningkatkan
penjualan.
Tinjauan Pustaka
Perkembangan website dari awal keberadaan sampai saat ini berkembang pesat
sejalan perubahan teknologi yang semakin canggih. Pada awalnya hadir Web 1.0
terutama berfokus pada bagaimana mendapatkan nama bisnis di web. Dilanjutkan
hadirnya Web 2.0. Pada Web 2.0 proses ini menjadi lebih halus/tersaring dan
mulai menekankan jaringan sosial, dibandingkan dengan hanya mempublikasikan
daftar perusahaan. Seiring perkembangan teknologi muncul Web semantik sosial
atau Web 3.0 yaitu waktu proses satu langkah lebih jauh dengan menggunakan
pemasaran melalui sosial media untuk membantu konsumen mengidentifikasi
mengapa mereka harus menggunakan produk, jasa atau perusahaan dan
memungkinkan mereka untuk berinteraksi satu sama lain. Membayangkan
kemudahan mendapatkan rujukan dari teman dekat untuk produk atau layanan
yang tersedia dan ini seringkali menjadi alasan yang dapat mengubah klien
potensial menjadi pelanggan.
Internet adalah media dua arah yang mengacu kepada Internet sebagai "generasi
terbaik dalam teknologi broadcast ". Internet adalah media berbasis komunitas
dimana kita dapat bertukar ide dan dengannya kita bisa mendapatkan teman baru.
Apa yang terjadi dengan media publikasi seperti TV, Koran, dll tidak sama terjadi
4
pada Internet. Meskipun Internet tidak memberikan bisnis dengan cara
menyiarkan hiburan mereka yang disponsori oleh iklan kepada jutaan orang
sekaligus, tapi internet memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan
jutaan orang, satu per satu dengan tidak memperluas jangkauan siaran iklan, tetapi
dengan berfungsi sebagai senjata baru yang kuat untuk pemasaran secara
langsung. Banyak perusahaan telah gagal dalam mengupayakan pemanfaatan
lonjakan awal dalam penggunaan Internet, untuk menemukan cara membuat uang
secara online. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang tepat. Kurang tepatnya
mentransformasikan persepsi internet sebagai media komunikasi ke media siaran.
Era Informasi menjadi label untuk menggambarkan terobosan komunikasi. Faktor
pembatas pada kemampuan komunitas bisnis untuk mendapatkan uang secara
online adalah dengan metode jumlah "eyeball-hours" , metode pengendalian baru
dengan memperhatikan portal internet yang telah terbiasa dengan kebebasan
mouse dan remote control. Dalam upaya untuk membatasi penyalahgunaan
jaringan internet oleh penipu dan pemasar tanpa henti, penyedia layanan Internet
mengimplementasikan protokol teknis baru yang membatasi fungsi terbuka
Internet, yang akhirnya dikirim kepada masyarakat tertutup penyedia komersial
besar dengan agenda bisnis mereka sendiri. (Douglass Rushkoff, “Coercion”,
Why We Listen to What “They” Say, Published by Riverhead Books, 1999)
5
atribut, biaya dan manfaat dengan merek lain. Karena untuk semua alasan seperti
integrasi pemasaran online dengan strategi pemasaran secara keseluruhan sudah
menjadi keharusan bagi perusahaan-perusahaan pemasaran. Diperlukan
pendekatan strategis untuk menggabungkan internet dengan pemasaran secara
strategi keseluruhan. (Neelam Kalla and Vandana Gupta, On line marketing : A
Strategic Approach)
6
dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan pelanggan dan semua interaksi dapat
dipantau dan dilacak dengan hanya menggunakan internet.
Suppliers
Company
Customer
7
Internet marketing berhubungan dengan model bisnis, beberapa model utama :
1. e-commerce Model - barang yang dijual langsung ke konsumen (B2C)
atau bisnis (B2B), penerbitan-penjualan iklan,
2. lead-based websites - sebuah organisasi menghasilkan nilai dengan
memperoleh penjualanter depan dari website,dan
3. Afiliasi pemasaran - Sebuah proses di mana suatu produk atau layanan
yang dikembangkan oleh salah satu orang dijual oleh penjual aktif lainnya
untuk pembagian keuntungan. Pemilik produk biasanya memberikan
beberapa materi pemasaran (surat penjualan, linkafiliasi, pelacakan
fasilitas).
Ada banyak model bisnis lainnya berdasarkan kebutuhan khusus dari setiap orang
atau bisnis yang meluncurkan kampanye pemasaran Internet.
8
(Source: Rafi, Fischer, Jaworski, Cahill, 2002)
MANFAAT E-MARKETING
1. Global Access : keuntungan internet yang paling utama adalah bahwa
dapat menekan biaya yang sangat rendah untuk pemasaran produk. Tidak
perlu seperti dalam pemasaran tradisional yang harus bertatap muka,
bertemu fisik untuk mempromosikan produk..
2. Menurunkan biaya: menurunkan biaya yang ada dalam merancang,
melaksanakan, pengujian, mengirim dan menerima suatu produk
dibandingkan dengan berbasis kertas. Dengan integrasi e-marketing
9
pemasaran memilik efisiensi dan efektifitas dari waktu,uang dan sumber
daya yang dibutuhkan dibandingkan dengan pemasaran tradisional seperti
direct mail atau mencetak iklan, untuk mencapai suatu tujuan.
3. Metode yang sangat Interaktif dan Inovatif : sementara merancang
promosi strategi kampanye yang menggunakan grafis, video, musik, kuis,
permainan bisa dilakukan hanya melalui e-marketing. Penggunaan internet
menjadi mungkin bagi sebuah perusahaan untuk merespon pelanggan
dalam waktu yang sangat cepat.
4. Tepat untuk Membangun CRM: sebagai penggunaan e-mail adalah metode
yang sangat personal ini membantu dalam menciptakan ikatan khusus
dengan prospek dan praktek membuka jalan bagi efektif CRM .
5. Hasil yang terukur: alat khusus yang tersedia secara akurat mengukur rasio
klik tariff pertayang, tingkat konversi, dan bagaimana satu orang tiba di
website dan berinteraksi dengan kantor pusat jauh dan pelaporan menjadi
nyaman.
KETERBATASAN E-MARKETING
1. Kurangnya Komunikasi Pribadi: perhatian utama bagi pemasar saat
menggunakan e-marketing adalah bahwa perusahaan-perusahaan atau
usaha mendapatkan kesempatan lebih sedikit untuk berkomunikasi dengan
wajah pelanggan untuk wajah. Hal ini menyebabkan kurangnya umpan
balik tentang produk sehingga perbaikan atau perubahan dalam fitur
produk juga menjadi sulit karena kurangnya kesadaran. Meskipun
konsumen online forum dan chattingkamar adalah sebuah inisiatif ke arah
ini sampai batas tertentu tetapi harus dilaksanakan dalam skala besar.
2. Kurangnya keyakinan dari pihak pelangganan : dalam proses e-
marketing ada keterbatasan lain dengan e-commerce dimana pelangg
tetap memperhatikan untuk kualitas dari produk yang sebenarnya dijual.
10
3. Masalah Keamanan: perhatian untuk keamanan Kartu Kredit juga
merupakan masalah serius. Pelanggan saat melakukan transaksi kartu
kredit melalui Internet khawatir tentang keamanan kartu kredit.
4. Kesalahan Teknis : yang berikutnya adalah keterbatasan teknologi biaya
yang meliputi biaya untuk penyediaan bandwith dan server yang terlalu
tinggi.
5. Sumber Daya Manusia Terlatih: Masih kurangnya sumber daya manusia
yang terlatih dengan pengetahuan dan pengalaman teknis database yang
luas.
1. Investigasi pada diskon dan promosi yang ada pada internet/media on line
2. Membuat pendekatan strategi diskon dan promosi menjadi tepat sasaran
dalam e-marketing
11
3. Merancang Teknologi/tool yang dapat dikembangkan untuk implementasi
strategi ini
4. Menuju assesment method untuk suatu stategi diskon dan promosi
DAFTAR PUSTAKA
12
13