Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Matriks

Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau kolom atau kedua-duanya dan di dalam suatu
tanda kurung. Bilangan-bilangan yang membentuk suatu matriks disebut sebagai elemen-elemen matriks. Matriks
digunakan untuk menyederhanakan penyampaian data, sehingga mudah untuk diolah.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:


Vektor
Transformasi Geometri
Sebagai contoh:

Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com


Diketahui jumlah penjualan mobil jenis A, B, dan C, dengan harga jual masing-masing 146, 275, dan 528 (dalam juta)
pada kota-kota P, Q, R, adalah :

JUMLAH PENJUALAN TIAP KOTA (UNIT)


JENIS MOBIL HARGA MOBIL (JUTA) KOTA P KOTA Q KOTA R
A 146 34 56 41
B 275 45 36 37
C 528 51 32 46
Data penjualan mobil tersebut dapat dibuat dalam bentuk matriks sebagai berikut :

 Matriks harga mobil adalah 

 Matriks jumlah penjualan adalah 


Lebih sederhana bukan?

Ordo Matriks
Dijelaskan sebelumnya matriks terdiri dari unsur-unsur yang tersusun secara baris dan kolom. Jika banyak baris
suatu matriks adalah m, dan banyak kolom suatu matriks adalah n, maka matriks tersebut memiliki ordo matriks atau
ukuran m x n. Perlu diingat bahwa m dan n hanya sebuah notasi, sehingga tidak boleh dilakukan sebuah perhitungan
(penjumlahan, perkalian). Pada contoh matriks jumlah penjualan mobil diatas diketahui bahwa:

 Banyak baris, m = 3
 Banyak kolom, n = 3
 Ordo matriks,  m x n = 3 x 3
Penamaan/notasi matriks menggunakan huruf kapital, sedangkan elemen-elemen di dalamnya dinotasikan dengan
huruf kecil sesuai dengan penamaan matriks dan diberi indeks ij. Indeks tersebut menyatakan posisi elemen matriks,
yaitu pada baris i dan kolom j. Sebagai contoh, matriks sebelumnya untuk penjualan mobil:
Dimana,   adalah elemen matriks yang berada pada baris ke-1 (i = 1) dan kolom ke-2 (j = 2). Begitu juga
dengan elemen matriks yang lainnya.

Pada matriks terdapat dua jenis diagonal, yaitu diagonal utama dan diagonal sekunder. Diagonal utama merupakan
elemen-elemen dengan  yang bisa membentuk garis miring. Diagonal sekunder merupakan kebalikan dari garis
miring diagonal utama. Perhatikan matriks berikut:

Diagonal utama adalah elemen 34, 36, 46, sedangkan diagonal sekunder adalah elemen 41, 36, 51.

Matriks Identitas
Matriks diagonal dengan elemen-elemen diagonal utamanya bernilai 1 disebut matriks identitas. Pada umumnya
matriks identitas dinotasikan dengan “I”. Contoh:

 atau 

Jenis-jenis Matriks
Matriks dapat dikelompokan ke beberapa jenis berdasarkan pada jumalah baris dan kolom serta pola elemen
matriksnya sebagai berikut :

1. Matriks Baris dan Matriks Kolom


Matriks baris adalah suatu matriks yang hanya memiliki satu baris saja. Sedangkan, matriks kolom adalah suatu
matriks yang hanya memiliki satu kolom saja. Contoh:

A = (1  4) atau B = (3  7  9) adalah matriks baris

 atau   adalah matriks kolom

2. Matriks Persegi
Matriks yang memiliki jumlah kolom dan baris yang sama disebut matriks persegi. Matriks persegi memiliki ordo n.

Contoh:

 adalah matriks persegi berordo 3, atau

 adalah matriks persegi berordo 2.


Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
3. Matriks Segitiga Atas dan Segitiga Bawah

Matriks persegi A yang memiliki elemen matriks   untuk   atau elemen-elemen matriks dibawah
diagonal utama bernilai 0 disebut matriks segitiga atas. Matriks persegi A yang memiliki elemen matiks   
untuk   atau elemen-elemen matriks diatas diagonal utama bernilai 0 disebut matriks segitiga bawah.

Contoh:

 adalah matriks segitiga atas,

 adalah matriks segitiga bawah.

4. Matriks Diagonal

Matriks persegi A yang memiliki elemen matiks   untuk   atau elemen-elemen matriks diluar diagonal
utama bernilai 0 disebut matriks diagonal.

Contoh:

 atau 

5. Matriks Skalar
Matriks diagonal yang memiliki elemen-elemen pada diagonal utamanya bernilai sama disebut matriks skalar.

Contoh:

 atau 

6. Matriks Indentitas
Sudah dijelaskan di atas.

7. Matriks Simetris
Matriks persegi A yang memiliki elemen matiks baris ke-I sama dengan elemen matriks kolom ke-j untuk i = j disebut
simetris. Atau, dapat dikatakan elemen   sama dengan elemen  .

Contoh:
Dapat dilihat bahwa elemen baris ke-1 sama dengan kolom ke-1, baris ke-2 sama dengan kolom ke-2, dan baris ke-3
sama dengan kolom ke-3.

Transpose Matriks
Transpose matriks merupakan perubahan baris menjadi kolom dan sebaliknya. Transpose matriks dari   adalah
sebuah matriks dengan ukuran (n x m) dan bernotasi AT. Jika matriks A ditanspose, maka baris 1 menjadi kolom 1,
baris 2 menjadi kolom 2, dan begitu seterusnya.
Contoh:

 ditranspose menjadi  .

Sifat dari transpose matriks:  .

Contoh Soal dan Pembahasan

Jika   dan Jika  , maka agar  , berapakah nilai c?

Pembahasan:

Diketahui bahwa 

Sehingga didapat 4 persamaan baru dari elemen-elemen matriksnya, yaitu:

      (persamaan ke-1)


 2 = a     (persamaan ke-2)
 b = 2a + 1     (persamaan ke-3)
      (persamaan ke-4)
Dari persamaan tersebut dapat dilakukan substitusi persamaan untuk memperoleh nilai c, yaitu:

a = 2, maka:

b = 2a + 1 = 2(2) + 1 = 5

dan

Artikel: Pengertian Matriks, Ordo, Jenis, & Transpose Matriks


Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.
Alumni Teknik Sipil FT UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:

1. Permutasi dan Kombinasi


2. Program Linear
3. Sistem Persamaan Linear

Anda mungkin juga menyukai