Anda di halaman 1dari 32

LINGKUNGAN TANAMAN

LINGKUNGAN TANAMAN

 Lingkungan adalah kombinasi


antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi,
surya, mineral serta flora atau
fauna yang tumbuh diatas tanah
maupun dilautan
 Lingkungan terdiri dari komponen
abiotik dan biotik
Lingkungan Biotik dan Abiotik

 Dalam usaha budidaya harus diketahui faktor-


faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
secara ekologi, baik faktor biotik dan abiotik di
lingkungan tumbuh tanaman tersebut.
 Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi
semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan
maupun hewan, termasuk virus dan bakteri.
 Faktor abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati
seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari dan
sebagainya.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Tanaman

 Faktor Internal
yaitu ketahanan terhadap
iklim, tanah, dan biologis,
laju fotosintesis, respirasi,
pembagian hasil asimilasi
dan nitrogen, klorofil,
karoten dan kandungan
pigmen lainnya, aktivitas
enzim, pengaruh
langsung gen dan
diferensiasi.
 Faktor Eksternal
◦ Tanah, yang meliputi tekstur, struktur, bahan
organik,pH, dan ketersediaan nutrisi
◦ Biologis, seperti gulma yaitu tanaman liar yang
mengganggu tanaman budidaya, serangga
organisme penyebab penyakit, nematoda dan
mikroorganisme lainnya
◦ Iklim, meliputi cahaya matahari, temperatur,
air, panjang hari, angin dll.
LINGKUNGAN BIOTIK
 Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi
semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan,
hewan dan manusia.
 Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan
mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.
 Kelompok-kelompok spesies dalam komunitas tidak
berdiri sendiri, harus dapat hidup bersama dengan
saling mengatur.
 Di dalam hidup bersama ini interaksi di dalam
spesies ada yang bersifat searah atau dua arah.
 Macam-macam bentuk interaksi : mutualisme,
amensalisme, eksploitasi, parasit, komensalisme
dan protokooperasi.
 Mikroorganisme; dapat membantu
dekomposisi bahan organik dan
menggunakan hasilnya sebagai bahan
makanannya.
 Cacing; memperbaiki kondisi tanah yaitu
aerasi, draenasi.
 Serangga dapat membantu penyerbukan,
predator dari parasit tanaman (hama), dan
pengaruh negatif dari serangga
menggunakan tanaman sebagai bahan
makanan
 Gulma; sebagai pesaing tanaman
 Manusia; menguntungkan yaitu dapat
memperbaiki kondisi fisik lingkungan
tanaman, faktor biologis, pengendalian hama
dan penyakit atau bahkan memusnahkan
LINGKUNGAN ABIOTIK

 Lingkungan abiotik sering


disebut dengan lingkungan
fisik.
 Pada prinsipnya lingkungan
abiotik dapat dibagi atas
beberapa faktor yaitu :
1. Faktor Suhu
2. Faktor Air
3. Faktor Cahaya
4. Faktor Tanah
SUHU

• Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan


antara lain bukaan stomata, laju transpirasi, laju
penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan
respirasi.
• Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
menghambat proses pertumbuhan.
• Fotosintesis pada tumbuhan biasanya terjadi di
daun, batang, atau bagian lain tanaman.
• Suhu optimum (15°C hingga 30°C) merupakan suhu
yang paling baik untuk pertumbuhan.
• Suhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dikenal sebagai suhu
kardinal yaitu meliputi suhu optimum, suhu
minimum dan suhu maksimum.
• Suhu kardinal yang dibutuhkan oleh tanaman
adalah berbeda-beda tergantung pada jenis
tanamannya.
• Dimana suhu yang berada dibawah batas
maksimum atau diatas optimum ini tidak baik untuk
tanaman, keadaan tersebut sering disebut suhu
ekstrim.
• Pengaruh faktor suhu pada tanaman menimbulkan
gangguan-gangguan pada tanaman baik secara
morfologi maupun fisiologinya.
• Suhu optimal untuk masing-masing tanaman tidak sama
tergantung pada :
1. Struktur anatomis daun
2. Struktur morfologis daun
3. Jenis tanaman
4. Fase pertumbuhan tanaman
 Secara umum dinyatakan reaksi akan meningkat
jika suhu meningkat dinyatakan dengan rumus
Q10 = 2
 Rumus tsb adalah dalam batas 4 – 36C di luar
batas ini akan terjadi kerusakan
 Meningkatnya reaksi kimia pada kenaikan 10C
disebabkan peningkatan pergerakan molekul-
molekul enzim sehingga reaksi biokimia dapat
dipercepat.
 Suhu juga mempengaruhi availabilitas dan
absorbsi hara dalam tanah
 Pada suhu rendah aktivitas absorbsi akan
terganggu sehingga menimbulkan gejala defisiensi
Air dan Tanaman
• Di dalam tanah keberadaan air sangat diperlukan oleh
tanaman yang harus tersedia untuk mencukupi
kebutuhan untuk evapotranspirasi dan sebagai pelarut,
bersama-sama dengan hara terlarut membentuk larutan
tanah yang akan diserap oleh akar tanaman.
Fungsi air bagi tanaman :
 Bahan baku (sumber
hydrogen) dalam proses
fotosintesis
 Penyusun protoplasma
 Bahan atau media dalam
proses transpirasi
 Pelarut unsur hara dalam
tanah dan tubuh tanaman
serta sebagai media
translokasi unsur hara dari
dalam tanah ke akar untuk
selanjutnya dikirim ke daun.
O Air merupakan pembatas pertumbuhan tanaman
karena jika jumlahnya terlalu banyak
menimbulkan genangan dan menyebabkan
cekaman aerasi sedangkan jika jumlahnya sedikit
sering menimbulkan cekaman kekeringan.
O Tanaman mendapatkan air dari dalam tanah dan
sedikit saja yang berasal dari udara, misalnya
embun dan kabut, meskipun pada beberapa jenis
tanaman yang tergolong xerophyt dapat hidup
hanya dengan mengandalkan air dari udara ini.
 Dalam tanah, tidak semua air tersedia bagi
tanaman.
 Air yang tertinggal dalam tanah, yang tidak
tersedia bagi tanaman dikenal sebagai air
higroskopis.
 Tanaman yang tumbuh pada kondisi seperti ini
akan mengalami layu permanen dan mati karena
kekurangan air.
 Dalam hal ini kekurangan air bukan disebabkan

oleh adanya transpirasi yang berlebihan karena


intensitas radiasi tinggi melainkan karena tidak
adanya absorbsi air oleh akar.
Cahaya Matahari

 Radiasi matahari merupakan faktor


utama diantara faktor iklim yang
lain, tidak hanya sebagai sumber
energi primer tetapi juga karena
berpengaruh terhadap keadaan
faktor-faktor iklim yang lain seperti
suhu, kelembaban dan angin.
 Respon tanaman terhadap radiasi
matahari pada dasarnya dapat
dibagi dalam tiga aspek, yaitu
intensitas, kualitas dan
fotoperiodisitas.
 Panjang Gelombang Radiasi Matahari
 Tidak semua energi cahaya matahari dapat
diabsorpsi oleh tanaman.
 Hanya cahaya tampak saja yang dapat
berpengaruh pada tanaman dalam kegiatan
fotosintesisnya.
 Cahaya itu disebut dengan PAR
(Photosynthetic Activity Radiation) dan
mempunyai panjang gelombang 400 mili
mikron sampai 750 mili mikron
 Tanaman juga memberikan respon yang
berbeda terhadap tingkatan pengaruh cahaya
yang dibagi menjadi tiga yaitu, intensitas
cahaya, kualitas cahaya, dan lamanya
penyinaran
 Ditinjau dari sifat fisiologis tanaman,
intensitas radiasi matahari antara lain
berpengaruh terhadap :
1. Laju fotosintesis
2. Laju transpirasi
3. Pertumbuhan memanjang dan pertumbuhan
menuju kearah datangnya sinar
4. Perkecambahan benih.
 Umumnya kebutuhan radiasi surya mencapai
maksimum pada stadia pembungaan dan
menurun menjelangg panen
 Proses difusi CO2 dan pergerakan stomata
juga dipengaruhi radiasi surya
• Hubungan antara intensitas radiasi cahaya dgn
fotosintesis bergantung pada jenis tanaman.
• Tanaman C3 memiliki titik jenuh yang lebih rendah
dibandingkan dengan tanaman C4. Hal ini
disebabkan perbedaan dalam efisiensi fiksasi CO2
yang berhubungan dengan fotorespirasi
*Etiolasi, merupakan upaya untuk
tumbuh keluar dari naungan dengan
bertambahnya panjang tanaman
*Pengurangan ketebalan daun,
menggugurkan daun dan perubahan
bentuk daun muda dan daun tua.
*Perubahan sudut daun yaitu daun-
daun di bawah lebih horizontal
sedangkan daun di atas lebih tegak.
Tanah dan Tanaman
 Tanah merupakan sumber
utama zat hara untuk
tanaman dan tempat
sejumlah perubahan
penting dalam siklus
pangan.susunan anorganik
dalam tanah yang dibentuk
dari pelapukan padas dan
pengkristalan mineral-
mineral.
 Dapat digolongkan pada
liat,debu, pasir dan
kerikil.komponen tambahan
yang sangat penting adalah
bahan organik yang disebut
humus.
Fungsi Tanah bagi Tanaman


 Memberikan unsur-unsur
mineral, baik sebagai medium
pertukaran maupun sebagai
tempat persediaan.
 Memberikan air dan sebagai
reservoir
 Sebagai tempat berpegang
dan bertumpu untuk tegak
Macam-macam tanah dapat menimbulkan bermacam
akibat pada keadaan pertumbuhan tanaman :
• Dapat mengakibatkan kemampuan perkecambahan
biji beragam
• Ukuran dan tegaknya tanaman
• Kesuburan bagian tanaman terutama bagian
vegetatif
• Kekerasan batang
• Sistem perakaran
• Jumlah kuncup yang dapat ke luar
• Jumlah dan saat mulai berbunga
• Kepekaan terhadap kekeringan
Peranan Tekstur Tanah
• Resistensi terhadap
menembusnya akar ke
dalam tanah
• Peresapan air
• Kecepatan gerakan air
dalam tanah
• Kapasitas penahanan air

Anda mungkin juga menyukai