Aptitude Testing Berbasis Case Based Rea F7b1ac1c
Aptitude Testing Berbasis Case Based Rea F7b1ac1c
Wita Yulianti
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Univbersitas Abdurrab Pekanbaru
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru
Telp. 0761-38762
wita.yulianti@univrab.ac.id
ABSTRAK
Ilmu psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari prilaku manusia dan proses mental. Sistem
pakar yang diterapkan dalam ilmu psikologi adalah mengenai tes minat dan bakat siswa sekolah dasar. Minat
dan bakat merupakan masalah sangat penting di dalam pendidikan. Melalui tes minat dan bakat, siswa dapat
lebih mengetahui potensi dirinya termasuk kelebihan dan kekurangannya, baik dari segi akademis maupun
kepribadian. Sistem pakar yang dirancang untuk menentukan minat dan bakat siswa sekolah dasar, lebih
diutamakan untuk siswa kelas IV, V, VI. Dikarenakan siswa kelas tersebut telah memasuki usia sekitar 10-11
tahun, dimana saat usia tersebut adalah usia peralihan ke dunia nyata ketika kemampuan kognitif anak
berkembang untuk merencanakan sesuatu. Anak usia tersebut memiliki karakteristik dan keunikan yang
berbeda-beda, seperti Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret. Dalam merancang
sistem pakar ini menggunakan sebuah metode yaitu Case-Based Reasoning yang dapat memprediksi dan
mengetahui minat dan bakat sesuai kemampuan siswa tersebut.
Kata Kunci: Minat dan bakat, Case-Based reasoning, Similarity, Nearest Neighbor Retrieval
ABSTRACK
Psychology is the science which studies human behavior and mental processes. Expert systems are applied in
psychology is the interest and aptitude test elementary school students. Interests and talents is a very
important issue in education. Through the interest and aptitude tests, students can better know her potential,
including advantages and disadvantages, both in terms of academic and personality. Expert systems are
designed to determine the interests and talents of primary school students, preferably to grade IV, V, VI. Due
to the grade the student has entered the age of about 10-11 years, by which time the age is the age of
transition to the real world when developing a child's cognitive ability to plan something. Children that age
have unique characteristics and different, such as the existence of an interest in the practical day-to- day life
of the concrete. In designing this expert system using a method namely Case-Based Reasoning to predict and
determine the interests and talents of the students according to ability .
Keywords: Interest and Aptitude, Case-Based reasoning, Similarity, Nearest Neighbor Retrieval
104
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
untuk siswa kelas IV, V, dan VI. Dikarenakan buku yang relevan dan literatur berupa
siswa kelas tersebut telah memasuki usia jurnal maupun artikel dari internet.
sekitar 9-12 tahun, di mana saat usia tersebut 4. Hasil dari sistem menjadi bahan
adalah usia peralihan ke dunia nyata ketika rujukan untuk mengetahui minat dan
kemampuan kognitif anak berkembang untuk bakat siswa sekolah dasar maupun
merencanakan sesuatu. dibantu oleh ahli psikolog.
Dalam merancang sistem pakar ini
menggunakan sebuah metode yaitu Case- II. STUDI PUSTAKA
Based Reasoning atau Penalaran Berbasis 1. Sistem Pakar
Kasus. Metode Case-Based Reasoning ini Sistem pakar diturunkan dari istilah
pernah digunakan oleh Yulianti, dkk (2013), Knowledge-Based Expert Sistem. Istilah ini
hasil penelitiannya menunjukkan bahwa muncul karena untuk memecahkan masalah,
dengan metode Case-Based Reasoning ini sistem pakar menggunakan pengetahuan
untuk membantu ibu hamil dalam mengetahui secara pakar yang dimasukkan ke dalam
penyakit kehamilan berdasarkan gejala-gejala komputer.
yang dirasakan ibu hamil. 2. Komponen-Komponen Sistem Pakar
Lingkungan Lingkungan
Konsultasi Pengembangan
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian User
Basis Pengetahuan
Fakta-fakta tentang kejadian
yang telah diuraikan sebelumnya, penulis tertentu
Fakta : Apa yang diketahui tentang area
domain
Rute : Logical reference
merumuskan permasalahan yang dihadapi Antarmuka
Fasilitas
berdasarkan kasus yang diteliti sebagai penjelasan Rekayasa
pengetahuan
berikut: Akuisi
pengetahuan
1. Bagaimana membangun sistem pakar Aksi yang Motor inferensi
Pengetahuan
direkomendasi
dalam menentukan minat dan bakat pakar
Keterangan Gambar 1:
3. Batasan Masalah
1. Akuisisi Pengetahuan
Untuk memberikan penekanan khusus
Subsistem ini digunakan untuk
agar mencapai sasaran maka dilakukan
memasukkan pengetahuan dari seorang pakar
pembatasan yaitu sebagai berikut:
dengan cara merekayasa pengetahuan agar
1. Tentang tes minat dan bakat siswa
bisa diproses oleh komputer dan menaruhnya
sekolah dasar, terutama siswa kelas IV,
ke dalam basis pengetahuan dengan format
V, dan VI.
tertentu (dalam bentuk representasi
2. Sistem pakar yang akan dibangun
pengetahuan).
adalah dengan menggunakan Penalaran
2. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Berbasis Kasus (Case-Based
Basis pengetahuan mengandung
Reasoning).
pengetahuan yang diperlukan untuk
3. Sumber pengetahuan (knowledge)
memahami, memformulasikan, dan
untuk pembangunan sistem pakar
menyelesaikan masalah. Basis pengetahuan
didapat dari para ahli psikologi, buku-
terdiri dari dua elemen dasar, yaitu:
105
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
106
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
Case di dalam
(5)
Saya suka menulis atau
database
Gunakan solusi
Apakah solusi
tersebut untuk case Ya
case berhasil?
(4) C4
input mengarang suatu cerita
Fase revise Tidak Saya senang membicarakan ide-
(6) Perbaiki case lama
beserta solusinya
(7) C5 ide dengan orang lain atau
Apakah case & solusi tersebut
sudah ada di dalam database? berdebat
(8) Saya suka bermain permainan
Apakah hasil modifikasi perlu
disimpan sebagai case + solusi baru
kata, seperti pantun, plesetan,
C6
teka-teki, scrabble, kata-kata
Ya
tersembunyi, dll
Tidak Sisipkan ID baru
pada case + (9) Data input Saya suka belajar Bahasa
solusi
Tidak C7 Indonesia atau Bahasa Asing
(10) (Bahasa Inggris, dll)
Simpan case & solusi
kedalam database Saya suka memelihara hewan atau
C8
Fase retain menanam/merawat tanaman
Ya End C9 Saya suka belajar tentang alam
Saya peduli dengan alam dan
C10
Gambar 4 Flowchart Case-Based Reasoning lingkungan sekitar
Saya suka/berminat mengunjungi
2. Penentuan Solusi Kemiripan C11 taman, kebun binatang, akuarium,
Berdasarkan tahapan yang ada dalam dll
suatu sistem Penalaran Berbasis Kasus (Case- Saya suka berkemah atau
C12
Based Reasoning), diperlukan tiga langkah mendaki di alam
utama dalam menentukan solusi kemiripan: Saya suka mengumpulkan
serangga dalam botol, batu,
C13
3. Membangun Basis Kasus koleksi daun kering, atau koleksi
Setiap kasus yang disimpan pada basis alam lainnya
kasus diformat seperti dibawah ini yang C14 Saya menikmati saat memancing
berupa bagian dari pada kasus: Saya suka memikirkan masa
Tabel 1 Faktor Bagian Pada Setiap Kasus C15 depan dan tujuan-tujuan yang
Faktor Bagian Pada Setiap Kasus ingin dicapai
Saya lebih senang di rumah dan
Ciri-ciri minat dan bakat C16
menghabiskan waktu sendiri
Minat bakat, bidang serta stimulasi Saya lebih suka bekerja atau
C17 belajar sendiri daripada bersama
teman
a. Ciri-ciri minat bakat atau A1, bagian ini
C18 Saya merenungi atau berpikir
berisi ciri-ciri minat bakat yang
109
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
110
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
les gambar, lukis atau fotografi yang di dalam basis pengetahuan. Setelah
(sesuai minat anak). melakukan proses pembobotan, maka
- Motivasi ananda untuk mengikuti ditentukanlah nilai kemiripan yang tertinggi
kegiatan atau lomba yang untuk hasil dalam menentukan minat-bakat.
berhubungan dengan minatnya Proses pembobotan yang dilakukan oleh
(menggambar, melukis atau sistem ditampilkan dalam perhitungan di
fotografi). bawah ini yang telah di jelaskan di BAB II:
- Fokus mendalami bidang
kinestetik (berhubungan dengan Bobot parameter (w):
keterampilan tubuh) yang Ciri-ciri yang dipilih (sama) =1
diminati, misalnya olah raga Ciri-ciri yang dipilih (tidak sama) =0
(bola, voli, basket atau lainnya), Ciri-ciri yang tidak dipilih =0
menari atau seni yang melibatkan
keterampilan tangan (mengukir,
kaligrafi, masak, atau lainnya). … (1)
Kinest
- Bergabung dengan tim
etik Keterangan:
ekstrakurikuler yang
S = similarity (nilai kemiripan) yaitu 1
berhubungan dengan bidang
(sama) dan 0 (beda)
kinestetik yang diminati.
W = weight (bobot yang diberikan)
- Jika anak berminat dengan
acting, cobalah mengikuti kursus
a. Tabel Kasus Lama
drama (acting) dan ikut bermain
Contoh tabel kasus lama ini berisikan
sandiwara.
nama kasus 7 ciri-ciri minat-bakat, dan bidang
- Ambillah kursus seni bela diri.
yang tersimpan dalam case memory. Contoh
kasus lama ini akan dicocokan dengan kasus
yang baru untuk mencari nilai kemiripan
4. Menentukan Fungsi Kemiripan dalam menentukan minat-bakat siswa pada
(Similarity) kasus baru nantinya.
Proses menentukan kemiripan
(similarity) kasus baru dengan Tabel 5 Tabel Kasus Lama
mengadaptasikan kasus yang lama ada 4
Mi
proses:
nat
1. Retrieve Kasu
Ciri-Ciri -
Pada awal proses penentuan minat- s
Ba
bakat admin mengisi data user, setelah itu
kat
dilanjutkan dengan user akan menginputkan
- Saya suka membaca buku Lin
jawabannya dari kuisoner yang akan dijawab.
(C1) gui
User mengisi kuisoner yang terdiri 8
- Saya suka menulis atau stik
kelompok dengan jumlah 56 soal kuisoner
mengarang puisi (C2)
berupa ciri-ciri minat-bakat siswa, selesai user
- Saya suka berbicara atau
menjawab kuisoner, administrator akan
bercerita (C3)
melakukan proses case-based reasoning K1
- Saya suka menulis atau
pencarian kemiripan kasus baru dengan kasus
mengarang suatu cerita
sebelumnya dalam case memory untuk
(C4)
mengetahui hasil minat-bakatnya. Kemudian
- Saya suka bermain
sistem akan melakukan proses pembobotan
permainan kata, seperti
dengan melakukan pencocokan satu per satu
pantun, plesetan, teka-teki,
antara ciri-ciri yang dimasukan dengan data
113
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
imilarity ,1 imilarity ,
* + * + * +( * )+( * )+( * )+( * ) 1*1 +( *1)+( * )+ 1*1 + 1*1 +(1*1)+( *1)
7 7
115
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
Tabel 7 Hasil Kriteria Kemiripan Setiap dilihat pada gambar 5.9. Dicocokkan kasus
Kasus Dengan Kasus Baru baru dengan kasus lama yang telah diinput
Basis Kasus Nilai Kemiripan sebelumnya yang tersimpan di case memory.
K1 0
K2 0,5714
K3 0
2. Form Kuisoner
Setelah menginput data siswa.
Administrator pada bagian kuisoner. Kuisoner
yang mengisi kuisoner atas pertanyaan yang Gambar 12 Tampilan Proses Case-Based
diberikan pada siswa tersebut. Reasoning (Reuse)
117
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi UNIVRAB
VOL. 1 No. 2, Juli 2016 ISSN : 2477-2062
118