Anda di halaman 1dari 3

Menurut asal katanya, Management berasal dari kata latin yaitu “manus” yang

artinya “to control by hand” atau “gain result”. Kata manajemen mungkin juga
berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan,” Kata ini
mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manege yang berarti “kepemilikan kuda”
(yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana
istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi
kata ini dari bahasa Inggris menjadi menagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, aklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.

Dilihat dari pengertian manajemen dan pengertian pendidikan diatas, maka kita
dapat mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai suatu Proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya
yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan
information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang
pendidikan.

Manajemen dapat didefinisikan sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian,


pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan
sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien”. Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka
mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya
organisasi lainnya.

Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
1. Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh
negara, manajemen satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan
manajemen kelas.
2. Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa,
manajemen ketenaga pendidikan, manajemen sarana-prasarana,
manajemen tata laksana pendidikan, mqanajemen pembiayaan dan
manajemen humas.
3. Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-
munikasikan, mengawasi atau mengevaluasi.1

Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan antara lain:

1. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang Aktif, Kreatif,


Efektif, Menyenangkan, dan Bermakna (PAKEMB);
2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara;
3. Terpenuhinya salah satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan
(tertunjangnya kompetensi manajerial tenaga kependidikan sebagai
manajer);
4. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efesien;
5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentan proses dan tugas
administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen pendidikan);
6. Teratasinya masalah mutu pendidikan karena 80% masalah mutu
disebabkan oleh manajemennya;
7. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan, dan
akuntabel;2

1
Made Pidaranta, manajemen pendidikan Indonesia (Jakarta: Rineka 2011) hal 6-7
2
Usman husaini,manajemen teori praktek pendidikan (Yogyakarta: Bumi aksara) hal 13
8. Meningkatnya citra positif pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai