NATYAS SABRINA
835030122
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.
NATYAS SABRINA
NIP. NIM.835030122
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
NATYAS SABRINA
NIM.835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Ciri-ciri makhluk hidup
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat
antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Karena pratikum ini mengenai pengamatan makhluk hidup di sekitar kita tempat tinggal
kita, oleh karana itu makhluk hidup yang memrlukakn makan dan minum, menerima dan
memberikan ransangan, bernafas tumbuh serta berkembang biak.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan Tabel 1.1).
2. Pergilah kelingkungan yang ada disekitar tempat tinggal anda, seperti
kebun,sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup ( 5 hewan dan 5 tumbuhan )
4. Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5. Amati ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut, dengan cermat.
6. Bubuhkan tanda (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati, dalam lembar
kerja yang disediakan.
F. HASILPENGAMATAN
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup
No. Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5
Ayam √ √ √ √ √
1
Kucing √ √ √ √ √
2
BurungPuyuh √ √ √ √ √
3
Burung Tekukur √ √ √ √ √
4
Kambing √ √ √ √ √
5
PohonKedondong √ √ √ √ √
8
PohonJambuJamaika √ √ √ √ √
9
PohonKelapa √ √ √ √ √
10
*) keterangan :
1. bergera dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi)
4. tumbuh ;
5. berkembang.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan berkreasi terhadap rangsang?
Jelaskan !Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhada prangsang. Gerak
tumbuhanya itu gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak
sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh,
dipengaruhi arah datangnya rangsang.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan an tumbuhan
Perbedaan
No. Persamaan
Tumbuhan Hewan
H. PEMBAHASAN
1. Makhluk Hidup Melakukan Pernapasan Semua Makhluk Hidup melakukan proses
pernapasan yang berlangsung siang dan malam selama makhluk tersebut hidup. Dalam
pernapasan ini hewan menghirup oksigen (O2) dari lingkungannya dan mengeluarkan
karbondioksida (CO2) serta uap air ke lingkungannya. Sedangkan tumbuhan menghirup
karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan oksigen (O2).
2. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan dan Air Setiap Makhluk hidup memerlukan
makanan. Makanan diperlukan oleh makhluk hidup untuk sumber tenaga, tumbuh
kembang, dan mempertahankan hidup. Semantara itu,air diperlukan untuk keseimbang
tubuh, pelarut beberapa beberapa zat, vitamin, dan mineral. Setiap makhluk hidup
mempunyai cara berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat
makanan sendiri melalui fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat
makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
3. Makhluk Hidup Dapat Tumbuh Kembang Tumbuh : suatu proses bertambah besarnya
ukuran makhluk hidup atau volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran
semula. Kembang : proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi
dan lingkungan.
4. Makhluk Hidup Berkembang Biak Perkembangbiakan adalah suatu proses yang terjadi
pada makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru sebagai keterunannya guna
mempertahankan kelangsungan hidup atau melestarikan jenisnya.
5. Makhluk Hidup Menerima dan Memberikan Tanggap Terhadap Rangsang Sesuatu yang
ada di luar tubuh makhluk hidup merupakan rangsangan. Rangsangan dapat berupa
cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang. Makhluk hidup memiliki
kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan.
I. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa makhluk hidup
memiliki mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima
ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada
sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka
Penelitianpohonsingkong Penelitianpohonkedondong
Penelitianburungpuyuh Penelitianayam
PenelitianburungpuyuhPenelitianpohonjambu air
Penelitiankambing Penelitianpohonjambujamaika
Penelitiankucing Penelitianburungterkukur
Video lengkapnyabisadilihatdilinkberikut
:https://youtube.com/shorts/E9APCr_IoD0?feature=share
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
( SIMBIOSIS PARASITISME )
NATYAS SABRINA
835030122
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.
NATYAS SABRINA
NIP. NIM.835030122
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
NATYAS SABRINA
NIM.835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis Parasitisme
B. TUJUAN PERCOBAAN
D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang
sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang
hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies
(organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya
(sering disebut inang) atau dirugikan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika anda pergilah kekebun atau
hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi 2 table.
F. HASIL PENGAMATAN
Jawab :
1. Hubungan antara tungau ayam dan ayam merupakan hubungan parasitisme, karena
tungau ayam diuntungkan dengan cara menghisap darah ayam. Sedangkan ayam
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal- gatal (penyakit kulit)
2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara Cacing dan burung terkukur. Cacing dapat menyebabkan penyakit
saluran pencernaan. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat
mengakibatkan kematian.. cacing cikungunya dapat mengakibatkan kekurangan
nutrisi (lesu) pada manusia.
H. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
1. Kutu Putih merugikan pohon kedondong karena kutu putih dapat membuat tanaman
menjadi busuk.
2. Benalu merupakan tanaman parasit yang menghisap sari makanan pada pohon
bluebery sehingga tanaman tersebut tidak berbuah karena kekurangan nutrisi hingga
mati.
3. Gulma yang biasanya menempel pada pohon jambu air menyerap bahan makanan dari
inangnya, sehingga menurunkan hasil produksi tanaman juga menjadi sarang hama
dan penyakit.
4. Tungau yang hidup menempel di ayam menghisap darah sehingga ayam tersebut
dapat menurunkan produktivitas hingga kematian.
5. Scabies infeksi jamur menyebabkan kulit pada kucing menjadi bersisik dan banyak
sel kulit yang mati menyerupai ketombe pada bulu kucing
I. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Segala jenis
hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain
rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau
inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka
K. SARAN DAN MASUKAN
Kepada praktikan selanjutnya, memberi waktu yang cukup diharapkan agar menguasai
materi dan konsep praktikum, untuk memudahkan jalannya praktikum, serta teliti dan
cermat saat meneliti supaya hasil yang diharapkan apabila memberikan tugas kepada
praktikan.
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM
NATYAS SABRINA
835030122
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
NATYAS SABRINA
NIM.835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Pada Tumbuhan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan Kacang Hijau
D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak
akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor
yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan
hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan dapat
dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah
total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak
tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului
morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran
sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Merendam biji kacang hijau dalam air semalaman. Melipat keras saring sehingga
lebarnya setinggi dasar sampai keleher wadah Plastik transparan
2. Bila perlu potonglah kelebihannya.Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke
dalam wadah Plastik transparan sehingga menempel pada wadah Plastik transparan
bagian dalam.
Menyisipkan 20 biji kacang hijau pada wadah Plastik transparan . Tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
3. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama
2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering) menambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
4. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Mencatat kapan biji kacang hijau mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar, batang
dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja.
F. HASILPENGAMATAN
Tabel Data Hasil Pengamatan Pertumbuahn dan Perkecambahan Biji Kacang hijau
5-10
2 Terlihat batang 20 mm Biji kacang terangkat
mm
100
13 Terlihat batang semakin panjang 165 mm Terangkat ke atas
mm
110
14 Terlihat batang semakin panjang 180 mm Terangkat ke atas
mm
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
Jawab :
Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan panjang batang 20
mm.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab :
Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol selai
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat
perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga
minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu
dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas
meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel –
selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh
menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya
batang kecambah.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau khususnya dari waktu ke waktu
mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah
daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar
maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen,
cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka
K. SARAN DAN MASUKAN
Kepada praktikan selanjutnya, memberi waktu yang cukup diharapkan agar menguasai
materi dan konsep praktikum, untuk memudahkan jalannya praktikum, serta teliti dan
cermat saat meneliti supaya hasil yang diharapkan apabila memberikan tugas kepada
praktikan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
NATYAS SABRINA
835030122
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
NATYAS SABRINA
NIM. 835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Ekositem Darat
B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekositem darat alami dan buatan.
D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya (alam).
Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekosistem
merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan
komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
ekosistem alami dan buatan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. tentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen komponennya
2. setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen komponen abiotiknya
meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah
3. untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin atau tanah anda dapat memperkirakannya saja
4. catat semua data pada tabel 2.1 dalam lemvar kerja di belakang modul ini
5. setelah mengamati komponen abiotik, anda perhatikan komponen biotiknya. catatlah
semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut,baik
yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang)
8. Amati lebih teliti hewan - hewan kecil yang mungkin terdapat didalam tanah/dekat
permukaan,atau pada sela sela daun/batang gunakan kaca pembesar jika perlu
9. Semua data dicatat pada tabel 2.2 dalam lembar kerja di belakang modul ini
10. Sebagai pembanding , tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar anda
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti diatas . kemudian
semua data dicatat pada tabel 2.3 dan tabel 2.4 dalam lembar kerja di belakang modul
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
F. HASILPENGAMATAN
Hasil Pengamatan
Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami
1 Kertas Hancur
2 Tanah Kering
3 Batu Berlumut
4 Cahaya Terang/cerah
5 Air Kotor/tidak jernih
Gambar 2.1.
Abiotik ekosistem darat alami
Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon mangga Semut rangrang Cacing
2 Pohon jambu Ulat bulu Cacing
3 Rumput Semut Mikroba
4 Benalu Burung Mikroba
5 Rumput teki Semut Cacing
Gambar 2.2.
Biotik ekosistem darat alami
Tabel 2.3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan
1 Pasir Kering
2 Batu-batuan Berlumut
3 Plastik Kering
4 Kayu Lapuk
5 Besi Berkarat
Gambar 2.3.
Aiotik ekosistem darat buatan
Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Mawar Kupu-kupu Cacing
2 Melati Kupu-kupu Cacing
3 Rumput jepang Belalang Cacing
4 Rumput gajah Lebah Cacing
5 Pakis Semut Cacing
Gambar 2.4.
Biotik ekosistem darat buatan
Rantai makanan 1:
Gambar 2.7.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem
darat
Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri
2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri
3 DaunPisang Katak Ular manusia Bakteri
Gambar 2.8.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Munurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih
banyak ? mengapa demikian? Jelaskan sacara singkat ?
Jawab :
Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat.
Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan, sawah,
kebun.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup
sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai
dengan tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk tunggal
suatu organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri, setiap makhluk hidup
tergantung pada makhluk hidup lain dan faktor – faktor abiotikdalam lingkungannya kemudian
kumpulan dari individu yang sejenis atau species yang sama disebut populasi, beberapa
populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama membentuk komunitas ,
komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut ekosistem,
komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen, konsumen , pengurai, dan
detritus.
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari
sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya
sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu dengan
lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang berbentuk
makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan
makanan dan dimakan dsebut ratai makananm Tingkat trofik pertama / produsen dan Tingkat
trofik kedua / konsumen
I. KESIMPULAN
Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami ha ini
menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat buatan. Dari
pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaanekosistem darat alami
dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat
alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang
komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam
suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan
dimakan.Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka