Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

( CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP )

NATYAS SABRINA
835030122

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NATYAS SABRINA


NIM/ID Lainnya : 835030122

Program Studi : S1 PGSD


Nama Sekolah : SDN 4 TANJUNG AGUNG

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Arini Fousty Badri, S.Pd, M.T


Nip/Id Lainnya : 198505302009032004
Instansi Asal : UT Palembang
Nomor Hp : 081278461082
Alamat Email : arinifoustybadri@gmail.com
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM SECARA
TATAP MUKA

Yang bertandatangan di bawahini:

Nama : NATYAS SABRINA


Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : ARINI FOUSTY BADRI, S.Pd, M.T
Program Studi/Bidang Ilmu : S1 PGSD
Nama Sekolah/Instansi : SDN 4 TANJUNG AGUNG
Judul-judul praktikum : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

*pilih salah satu


Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaandari pihak
mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tata pmuka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT ……

NATYAS SABRINA
NIP. NIM.835030122
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NATYAS SABRINA


NIM : 835030122
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan


hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tanjung Agung,29 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

NATYAS SABRINA
NIM.835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Ciri-ciri makhluk hidup

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat
antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.

Karena pratikum ini mengenai pengamatan makhluk hidup di sekitar kita tempat tinggal
kita, oleh karana itu makhluk hidup yang memrlukakn makan dan minum, menerima dan
memberikan ransangan, bernafas tumbuh serta berkembang biak.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan Tabel 1.1).
2. Pergilah kelingkungan yang ada disekitar tempat tinggal anda, seperti
kebun,sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup ( 5 hewan dan 5 tumbuhan )
4. Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5. Amati ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut, dengan cermat.
6. Bubuhkan tanda (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati, dalam lembar
kerja yang disediakan.
F. HASILPENGAMATAN
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup
No. Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5

Ayam √ √ √ √ √
1

Kucing √ √ √ √ √
2

BurungPuyuh √ √ √ √ √
3

Burung Tekukur √ √ √ √ √
4

Kambing √ √ √ √ √
5

Pohon Jambu air √ √ √ √ √


6
Pohon Singkong √ √ √ √ √
7

PohonKedondong √ √ √ √ √
8

PohonJambuJamaika √ √ √ √ √
9

PohonKelapa √ √ √ √ √
10

*) keterangan :
1. bergera dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi)
4. tumbuh ;
5. berkembang.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan berkreasi terhadap rangsang?
Jelaskan !Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhada prangsang. Gerak
tumbuhanya itu gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak
sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh,
dipengaruhi arah datangnya rangsang.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan an tumbuhan

Perbedaan
No. Persamaan

Tumbuhan Hewan

Sama sama  Tidak memiliki alat  Umumnya memiliki alat


1
melakukan pernapasan khusus pernapasan khusus
pernapasan  Mengambil dan  Mengambil dan
mengeluarkan gas mengeluarkan gas secara
secara pasif aktif
Sama-sama  Dapat menyusun  Makan makhluk hidup
2
memerlukan makanan sendiri dari lain
makanan dan air zat – zat sederhana  Makanan diambil dalam
yang ada bentuk padat dan cair
dilingkungannya
Makanan diambil
dalam bentuk gas dan
cair
Sama-sama dapat  Tumbuh kembang  Masa tertentu serempak
3
tumbuh dan berlangsung selama pada seluruh bagian
berkembang hidupnya, ada di tubuh
daerah tumbuh  Bentuk tubuh tertentu,
tertentu jumlah bagian tubuh
 Bentuk tubuh tertentu.
menyebar dan
bercabang, jumlah
bagian tubuh tak
tentu
Sama-sama dapat  Pembuahan terjadi di  Pembuahan dapat terjadi
4
melakukan dalam alat di dalam tubuh maupun
perkembangbiakan perkembanganbiakan luar tubuh
secara kawin atau betina  Umumnya jumlah anak
tak kawin  Umumnya jumlah terbatas dipelihara dan
anak banyak, tidak dilindungi
dipelihara induk dan
dilindungi induk
Sama-sama  Reaksi lambat,  Reaksi terhadap
5
menerima dan terbatas, dan lebih rangsang cepat, simultan
memberikan pasif dan aktif
tanggapan Umumnya  Dapat berpindah tempat
terhadap rangsang menetap atau
bergerak sebagian
tubuh

H. PEMBAHASAN
1. Makhluk Hidup Melakukan Pernapasan Semua Makhluk Hidup melakukan proses
pernapasan yang berlangsung siang dan malam selama makhluk tersebut hidup. Dalam
pernapasan ini hewan menghirup oksigen (O2) dari lingkungannya dan mengeluarkan
karbondioksida (CO2) serta uap air ke lingkungannya. Sedangkan tumbuhan menghirup
karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan oksigen (O2).
2. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan dan Air Setiap Makhluk hidup memerlukan
makanan. Makanan diperlukan oleh makhluk hidup untuk sumber tenaga, tumbuh
kembang, dan mempertahankan hidup. Semantara itu,air diperlukan untuk keseimbang
tubuh, pelarut beberapa beberapa zat, vitamin, dan mineral. Setiap makhluk hidup
mempunyai cara berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat
makanan sendiri melalui fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat
makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
3. Makhluk Hidup Dapat Tumbuh Kembang Tumbuh : suatu proses bertambah besarnya
ukuran makhluk hidup atau volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran
semula. Kembang : proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi
dan lingkungan.
4. Makhluk Hidup Berkembang Biak Perkembangbiakan adalah suatu proses yang terjadi
pada makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru sebagai keterunannya guna
mempertahankan kelangsungan hidup atau melestarikan jenisnya.

5. Makhluk Hidup Menerima dan Memberikan Tanggap Terhadap Rangsang Sesuatu yang
ada di luar tubuh makhluk hidup merupakan rangsangan. Rangsangan dapat berupa
cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang. Makhluk hidup memiliki
kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan.

I. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa makhluk hidup
memiliki mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima
ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada
sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

K. SARAN DAN MASUKAN


Kepada praktikan selanjutnya, memberi waktu yang cukup diharapkan agar menguasai
materi dan konsep praktikum, untuk memudahkan jalannya praktikum, serta teliti dan
cermat saat meneliti supaya hasil yang diharapkan apabila memberikan tugas kepada
praktikan.
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM

Penelitianpohonsingkong Penelitianpohonkedondong

Penelitianburungpuyuh Penelitianayam
PenelitianburungpuyuhPenelitianpohonjambu air

Penelitiankambing Penelitianpohonjambujamaika
Penelitiankucing Penelitianburungterkukur

Video lengkapnyabisadilihatdilinkberikut
:https://youtube.com/shorts/E9APCr_IoD0?feature=share
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
( SIMBIOSIS PARASITISME )

NATYAS SABRINA
835030122

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NATYAS SABRINA


NIM/ID Lainnya : 835030122

Program Studi : S1 PGSD


Nama Sekolah : SDN 4 TANJUNG AGUNG

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Arini Fousty Badri, S.Pd, M.T


Nip/Id Lainnya : 198505302009032004
Instansi Asal : UT Palembang
Nomor Hp : 081278461082
Alamat Email : arinifoustybadri@gmail.com
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM SECARA
TATAP MUKA

Yang bertandatangan di bawahini:

Nama : NATYAS SABRINA


Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : ARINI FOUSTY BADRI, S.Pd, M.T
Program Studi/Bidang Ilmu : S1 PGSD
Nama Sekolah/Instansi : SDN 4 TANJUNG AGUNG
Judul-judul praktikum : CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

*pilih salah satu


Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaandari pihak
mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tata pmuka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT ……

NATYAS SABRINA
NIP. NIM.835030122
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NATYAS SABRINA


NIM : 835030122
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan


hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tanjung Agung,29 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

NATYAS SABRINA
NIM.835030122
A. JUDUL PERCOBAAN

Simbiosis Parasitisme

B. TUJUAN PERCOBAAN

Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang
sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang
hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.

Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies
(organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya
(sering disebut inang) atau dirugikan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika anda pergilah kekebun atau
hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi 2 table.
F. HASIL PENGAMATAN

Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


No Jenishubungan Jenis Jenis Jeniskeuntu
Jeniskeru
parasitisme makhluk makhluk ngan
gian
hidup hidup
Kutu putih pada Daun dan buah Menyerap
1 Pohon Kutu putih
pohon kedondong menjadi busuk makanan
kedondong

Benalu pada pohon Pohon Makanan Menyerap


2 Benalu
blubbery blubbery berkurang makanan

Gulma pada pohon Pohon Makanan Menyerap


3 Gulma
jambu air jambu air berkurang makanan

Ayam Menghisab Menyerap


Tungau pada ayam Tungau
4 darah ayam
makanan

kucing Rontoknya bulu Menyerap


5 Scabies pada Scabies
kucing
kucing makanan
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apakah hubungan antara tungau ayam dengan ayam merupakan hubungan
parasitisme ? jelaskan !
2. Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya? Jelaskan!

Jawab :

1. Hubungan antara tungau ayam dan ayam merupakan hubungan parasitisme, karena
tungau ayam diuntungkan dengan cara menghisap darah ayam. Sedangkan ayam
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal- gatal (penyakit kulit)

2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara Cacing dan burung terkukur. Cacing dapat menyebabkan penyakit
saluran pencernaan. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat
mengakibatkan kematian.. cacing cikungunya dapat mengakibatkan kekurangan
nutrisi (lesu) pada manusia.

H. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
1. Kutu Putih merugikan pohon kedondong karena kutu putih dapat membuat tanaman
menjadi busuk.
2. Benalu merupakan tanaman parasit yang menghisap sari makanan pada pohon
bluebery sehingga tanaman tersebut tidak berbuah karena kekurangan nutrisi hingga
mati.
3. Gulma yang biasanya menempel pada pohon jambu air menyerap bahan makanan dari
inangnya, sehingga menurunkan hasil produksi tanaman juga menjadi sarang hama
dan penyakit.
4. Tungau yang hidup menempel di ayam menghisap darah sehingga ayam tersebut
dapat menurunkan produktivitas hingga kematian.
5. Scabies infeksi jamur menyebabkan kulit pada kucing menjadi bersisik dan banyak
sel kulit yang mati menyerupai ketombe pada bulu kucing

I. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Segala jenis
hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain
rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau
inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka
K. SARAN DAN MASUKAN
Kepada praktikan selanjutnya, memberi waktu yang cukup diharapkan agar menguasai
materi dan konsep praktikum, untuk memudahkan jalannya praktikum, serta teliti dan
cermat saat meneliti supaya hasil yang diharapkan apabila memberikan tugas kepada
praktikan.

L. FOTO/VIDEO PRATIKUM

Benalu pohon blubery Tungau pada ayam

Scabies pada kucing Kutu putih pohon kedondong


Gulma pada jambu air

Video lengkapnya bisa dilihat di link berikut :


https://youtube.com/shorts/_lxIR5p8FuY?feature=share
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
( PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN )

NATYAS SABRINA
835030122

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NATYAS SABRINA


NIM/ID Lainnya : 835030122

Program Studi : S1 PGSD


Nama Sekolah : SDN 04 TANJUNG AGUNG

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Arini Fousty Badri, S.Pd, M.T


Nip/Id Lainnya : 198505302009032004
Instansi Asal : UT Palembang
Nomor Hp : 081278461082
Alamat Email : arinifoustybadri@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NATYAS SABRINA


NIM : 835030122
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tanjung Agung, 29 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

NATYAS SABRINA
NIM.835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Pada Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan Kacang Hijau

C. ALAT DAN BAHAN


1. Biji Kacang hijau 20 buah
2. Wadah Plastik transparan
3. Tisu dapur secukupnya
4. Lembar kerja

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak
akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor
yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan
hormon yang merangsang pertumbuhan.

Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan dapat
dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah
total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak
tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului
morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran
sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Merendam biji kacang hijau dalam air semalaman. Melipat keras saring sehingga
lebarnya setinggi dasar sampai keleher wadah Plastik transparan
2. Bila perlu potonglah kelebihannya.Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke
dalam wadah Plastik transparan sehingga menempel pada wadah Plastik transparan
bagian dalam.
Menyisipkan 20 biji kacang hijau pada wadah Plastik transparan . Tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
3. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama
2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering) menambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
4. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Mencatat kapan biji kacang hijau mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar, batang
dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja.
F. HASILPENGAMATAN
Tabel Data Hasil Pengamatan Pertumbuahn dan Perkecambahan Biji Kacang hijau

Gambar Pertumbuhan Panjang


Hari Ke Keterangan
Kecambah Kacang Hijau Akar Batang

0 Kondisi Awal 0 mm 0mm Bakal akar terlihat

1 Tumbuh akar 2 mm 0 mm Jelas terlihat

5-10
2 Terlihat batang 20 mm Biji kacang terangkat
mm

3 Terlihat batang 25 mm 40 mm Terangkat ke atas

4 Terlihat batang 28 mm 60 mm Terangkat ke atas

5 Terlihat batang 35 mm 75 mm Terangkat ke atas

6 Terlihat batang 47 mm 85 mm Terangkat ke atas

7 Terlihat batang 50 mm 90 mm Terangkat ke atas

8 Terlihat batang 54 mm 110 mm Terangkat ke atas

9 Terlihat batang 60 mm 120 mm Terangkat ke atas

10 Terlihat batang 70 mm 135 mm Terangkat ke atas

11 Terlihat batang semakin panjang 80 mm 145 mm Terangkat ke atas

12 Terlihat batang semakin panjang 90 mm 155 mm Terangkat ke atas

100
13 Terlihat batang semakin panjang 165 mm Terangkat ke atas
mm
110
14 Terlihat batang semakin panjang 180 mm Terangkat ke atas
mm

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
Jawab :
Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan panjang batang 20
mm.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab :
Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol selai

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat
perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga
minggu ke 2 panjangnya mencapai 14 cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu
dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas
meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel –
selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh
menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya
batang kecambah.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau khususnya dari waktu ke waktu
mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah
daun, diameter akar dan batang pada tanaman.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar
maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen,
cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka
K. SARAN DAN MASUKAN

Kepada praktikan selanjutnya, memberi waktu yang cukup diharapkan agar menguasai
materi dan konsep praktikum, untuk memudahkan jalannya praktikum, serta teliti dan
cermat saat meneliti supaya hasil yang diharapkan apabila memberikan tugas kepada
praktikan.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Mengamati kacang hijau pada


wadah dan menulis hasil
pengamatan

Mengamati kacang hijau yang


sudah mulai berkecambah dan
menulis hasil pengamatan
Mengamati kacang hijau pada
wadah yang sudah jadi
kecambah dan menulis hasil
pengamatan

Mengukur kecambah kacang


hijau dengan alat ukur
sederhana

Video Praktek Pengamatan


dapat di lihat pada LINK
berikut:
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
( EKOSISTEM DARAT )

NATYAS SABRINA
835030122

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NATYAS SABRINA


NIM/ID Lainnya : 835030122

Program Studi : S1 PGSD


Nama Sekolah : SDN 04 TANJUNG AGUNG

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Arini Fousty Badri, S.Pd, M.T


Nip/Id Lainnya : 198505302009032004
Instansi Asal : UT Palembang
Nomor Hp : 081278461082
Alamat Email : arinifoustybadri@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NATYAS SABRINA


NIM : 835030122
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tanjung Agung, 29 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

NATYAS SABRINA
NIM. 835030122
A. JUDUL PERCOBAAN
Ekositem Darat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekositem darat alami dan buatan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis
2. Loup/Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya (alam).
Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekosistem
merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik.

Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan
komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
ekosistem alami dan buatan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. tentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen komponennya
2. setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen komponen abiotiknya
meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah
3. untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin atau tanah anda dapat memperkirakannya saja
4. catat semua data pada tabel 2.1 dalam lemvar kerja di belakang modul ini
5. setelah mengamati komponen abiotik, anda perhatikan komponen biotiknya. catatlah
semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut,baik
yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang)
8. Amati lebih teliti hewan - hewan kecil yang mungkin terdapat didalam tanah/dekat
permukaan,atau pada sela sela daun/batang gunakan kaca pembesar jika perlu
9. Semua data dicatat pada tabel 2.2 dalam lembar kerja di belakang modul ini
10. Sebagai pembanding , tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar anda
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti diatas . kemudian
semua data dicatat pada tabel 2.3 dan tabel 2.4 dalam lembar kerja di belakang modul
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
F. HASILPENGAMATAN
Hasil Pengamatan

Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan

1 Kertas Hancur
2 Tanah Kering
3 Batu Berlumut
4 Cahaya Terang/cerah
5 Air Kotor/tidak jernih

Gambar 2.1.
Abiotik ekosistem darat alami

Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon mangga Semut rangrang Cacing
2 Pohon jambu Ulat bulu Cacing
3 Rumput Semut Mikroba
4 Benalu Burung Mikroba
5 Rumput teki Semut Cacing

Gambar 2.2.
Biotik ekosistem darat alami
Tabel 2.3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan
1 Pasir Kering
2 Batu-batuan Berlumut
3 Plastik Kering
4 Kayu Lapuk
5 Besi Berkarat

Gambar 2.3.
Aiotik ekosistem darat buatan

Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Mawar Kupu-kupu Cacing
2 Melati Kupu-kupu Cacing
3 Rumput jepang Belalang Cacing
4 Rumput gajah Lebah Cacing
5 Pakis Semut Cacing

Gambar 2.4.
Biotik ekosistem darat buatan
Rantai makanan 1:

Padi Tikus Ular


Pengurai Rantai makanan 2:
Padi Belalang Katak Ular
Pengurai Rantai makanan 3:
Padi Ulat Burung Pengurai

Gambar 2.7.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem
darat

Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri
2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri
3 DaunPisang Katak Ular manusia Bakteri

4 Padi Tikus Kucing Bakteri


5 Eceng Gondok Katak Ular Bakteri
6 Daun jambu Ulat Ayam manusia Bakteri
7 Padi Belalang Burung Bakteri
8 Lumut Ulat Bakteri
9 Rumput Kambing Manusia Bakteri
10 Genjer Cacing Ikan Bakteri

Gambar 2.8.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

Munurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih
banyak ? mengapa demikian? Jelaskan sacara singkat ?

Jawab :

Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat.
Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan, sawah,
kebun.
H. PEMBAHASAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup
sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai
dengan tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk tunggal
suatu organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri, setiap makhluk hidup
tergantung pada makhluk hidup lain dan faktor – faktor abiotikdalam lingkungannya kemudian
kumpulan dari individu yang sejenis atau species yang sama disebut populasi, beberapa
populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama membentuk komunitas ,
komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut ekosistem,
komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen, konsumen , pengurai, dan
detritus.

Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari
sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya
sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu dengan
lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang berbentuk
makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan
makanan dan dimakan dsebut ratai makananm Tingkat trofik pertama / produsen dan Tingkat
trofik kedua / konsumen

I. KESIMPULAN

Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami ha ini
menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat buatan. Dari
pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaanekosistem darat alami
dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat
alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang
komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam
suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan
dimakan.Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka

K. SARAN DAN MASUKAN


Kepada praktikan selanjutnya, memberi waktu yang cukup diharapkan agar menguasai materi
dan konsep praktikum, untuk memudahkan jalannya praktikum, serta teliti dan cermat saat
meneliti supaya hasil yang diharapkan apabila memberikan tugas kepada praktikan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Mengukur tekanan udara secara


akurat menggunakan barometer,
dapat mengoreksi ketinggian
lokasi menggunakan grafik
konversi. Amati barometer
dengan pandangan mata lurus
dan catat angka yang
ditunjukkan bagian atas kolom
air raksa. Tekanan ini bersatuan
milimeter air raksa (mmHg).

Prinsip kerja lup sederhana,


yakni dengan meletakkan benda
yang akan diamati diantara titik
pusat dan titik fokus (f) lensa,
sehingga bisa menghasilkan
bayangan maya, tegak, dan
diperbesar.

Mencatat hasil penagamatan


dari ekosistem darat dan
menulisnya pada tabel
pengamatan
Video Praktek Pengamatan
dapat di lihat pada LINK
berikut:

Anda mungkin juga menyukai