Anda di halaman 1dari 39

Presentasi Kasus

PARKINSON
DISEASE
PEMBIMBING: DR. VONNY GOENAWAN, SP.S, CIPS
NAMA KELOMPOK:
IRENE KURNIA / 01073200026
JENIFFER / 01073200029
NICHOLAS AXEL SIDHARTA / 01073200032
VALENTINUS FERDIAN CIPTA / 01073190163
BAB I

LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sundjojo
Usia : 61 tahun
Nomor Rekam Medis : 78659
Tanggal Masuk : 4 Mei 2021
Tanggal Pemeriksaan : 4 Mei 2021
Status : Menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja

B. ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada pasien di poli rumah sakit umum
siloam lantai 1 tanggal 4 Mei 2021 pukul 11:30

Keluhan Utama: Tangan kiri gemetar memburuk sejak 6 bulan SMRS.


Riwayat Penyakit
Sekarang
Gemetaran Kesulitan dalam berdiri
- Sejak 6 bulan
dan duduk dan memulai
- Muncul saat diam dan saat
berjalan
tidak di sangga
- Progresif

Rasa ingin jatuh Cepat lelah


saat berjalan terlalu
Menyebabkan menjadi lebih
cepat
sering beristirahat di kamar

Bungkuk
Istri pasien melaporkan bahwa suaminya
berjalan lebih bungkuk daripada
sebelumnya
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Belum pernah mengalami gejala yang serupa.
Tidak ada riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis,
kolesterol, asam urat, dan stroke.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gejala yang serupa.
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat
tekanan darah tinggi, kencing manis, kolesterol,
asam urat, dan stroke.

RIWAYAT SOSIAL, KEBIASAAN HIDUP


TIdak pernah merokok, mengonsumsi alkohol, dan
penggunaan obat-obatan terlarang.
Pasien mengaku sekarang lebih sering
menjalankan aktivitas di rumah selama pandemi
dan sudah jarang pergi keluar rumah dikarenakan
kondisinya yang cepat lelah.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada 4 Mei 2021

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)
Tekanan darah : 125/80 mmHg
Frekuensi nadi : 86 x/menit, reguler, kuat angkat dan simetris
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Saturasi O2 : 99%
Suhu tubuh : 36.6ͦ C
Tinggi Badan : 168 cm
Berat Badan : 71 kg
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
PEMERIKSAAN SARAF KRANIALIS
PEMERIKSAAN KEKUATAN MOTORIK
Pemeriksaan Koordinasi
- Tes Tunjuk Hidung : Dalam batas normal
- Tes tumit lutut : Dalam batas normal
- Disdiadokinesis : Dalam batas normal

Pemeriksaan Fungsi Otonom


Pemeriksaan - Miksi : Dalam batas normal
- Defekasi : Dalam batas normal

Fisik
- Berkeringat : Dalam batas normal

Special Test
- Tes Tremor. : (-/+)
- Finger Tapping Test : Melemah dan melambat pada tangan kiri
- Pull Tets : (+) lebih dari 3 langkah
- Myerson Sign : (-)

Fungsi Luhur
MMSE : Tidak Dilakukan
RESUME
Pasien Bapak S, 61 tahun, datang ke poli RSUS dengan tangan kiri gemetar memburuk sejak 6 bulan
SMRS. Pasien mengatakan bahwa gemetar pada tangan kiri sering muncul pada saat pasien
berada dalam kondisi yang diam dan bila tidak ada yang menyangga tangan kirinya. Pasien
mengeluhkan keluhan muncul secara terus-menerus dan semakin lama gemetar terasa semakin
memburuk. Pasien mengeluhkan bahwa mengalami kesulitan dalam berdiri dari posisi duduk dan
memulai gerakan saat berjalan. Pasien mengeluhkan adanya rasa ingin jatuh saat berjalan dengan
cepat, tetapi tidak saat berjalan dengan lambat atau ketika pasien berdiri.
Pasien mengatakan semakin menjadi cepat lelah dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari dan
menjadi lebih sering beristirahat di kamarnya. Istri pasien mengatakan bahwa pola berjalan
suaminya semakin lama berubah menjadi semakin lambat dengan langkah yang kecil-kecil. Istri
pasien juga mengatakan bahwa pasien menjadi semakin membungkuk ketika berjalan. Pada
pemeriksaan fisik, ditemukan rigiditas pada tangan kiri dan kedua tungkai, resting tremor pada
tangan kiri, bradikinesia, dan instabilitas postural.
Diagnosis
Parkinson Disease

Diagnosis Banding
Parkinsonism
Lewy Body Dimentia
Prognosis

Ad Vitam Ad Functionam Ad Sanationam


Dubia Ad Bonam Dubia Ad Bonam Dubia Ad Bonam
Saran Pemeriksaan
MRI Kepala

Tatalaksana
Medikmentosa :
- Levodopa 3 x 125 mg PO
- Ropinirole 1 x 4 mg PO
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi

Penyakit neurodegeneratif yang biasa terjadi pada


pasien usia tua karena degenerasi dari dopaminergic
neuron pada substansia nigra pars compacta
Menyebabkan penurunan dopamine yang berperan
dalam mengontrol gerakan sebagai akibat kerusakan
sel saraf di substansia nigra pars kompakta di batang
otak
Total Number of Cases

5,000,000
Kasus DI Dunia

Total Number of Cases

1,500,000
Kasus DI Amerika

Ke 2 terbanyak setelah Alzeimer


1% dari orang berusia >65 tahun dan 3% orang berusia > 86 tahun
5-21 kasus per 100.000 populasi/tahun
Wanita > Pria (3:2)
ETIOLOGI
Etiologi dan faktor resiko

Usia >60 tahun Caffeine Rokok Pestisida, herbisida, Genetik


logam berat
Manifestasi Klinis

Tremor Hilangnya Refleks Postural Gangguan Bicara

Rigiditas Wajah Parkinson Disfungsi Otonom

Bradikinesia Sikap Parkinson Dimensia


PATOFISIOLOGI
KRITERIA DIAGNOSIS MENURUT UKPDS
BRAIN BANK
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Bradikinesia Eksklusi: Minimal >3 kriteria:
ditambah minimal 1 dari Riwayat stroke berulang Awitan unilateral
gejala berikut: Riwayat trauma kepala berulang Tremor istirahat
Tremor istirahat Gejala unilateral menetap lebih dari 3 Penyakit progresif
Rigiditas tahun Gejala sejak awitan
Instabilitas postur Gejala cerebellar menetap secara
Gangguan ototnom berat saat awal asimetris
penyakit Memberikan respon
Dementia berat pada awal penyakit baik (70-100%)
dengan gangguan memori, bahasa dan terhadap pemberian
praksis levodopa
Tanda babinski Respon terhadap
Ada tumor otak atau hidrosefalus levodopa 5 tahun
komunikasi dari hasil pencitraan otak atau lebih
Tidak memberikan respon terhadap Perjalanan klinis
terapi levodopa dosis besar berlangsung 10 tahun
Paparan bahan kimia mengandung atau lebih
komponen MPTP (1-methy-4-phenyl-
1,2,3,6-tetrahydroxypyridine)
DIAGNOSIS
Hoehn and Yahr (1967)
Kriteria Hughes
Untuk menentukan berat ringannya penyakit
Possible : bila ditemukan 1 dari gejala-gejala utama
Probable : bila ditemukan 2 dari gejala-gejala utama
Stadium I : Terdapat gejala unilateral ringan yang mengganggu
Definite : bila ditemukan 3 dari gejala-gejala utama
tetapi belum menimbulkan kecacatan, biasanya terdapat tremor
pada satu ekstremitas, gejala dapat dikenali orang terdekat.
Stadium II : Terdapat gejala bilateral, kecacatan minimal, sikap atau
cara berjalan terganggu.
Stadium III : Gerakan tubuh melambat, keseimbangan mulai
terganggu saat berjalan atau berdiri, disfungsi umum sedang.
Stadium IV : Terdapat gejala berat, masih dapat berjalan pada jarak
tertentu, rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu berdiri sendiri, tremor
dapat berkurang dibandingkan stadium sebelumnya.
Stadium V : Stadium kakhetik (cachactic stage), kecacatan
total,tidak mampu berdiri dan berjalan walau dibantu
Tatalaksana
Non-farmakologis

Terapi fisik Kontrol nutrisi


Latihan gerakan aktif dan pasif sendi Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan
latihan keseimbangan dan peregangan sayuran.
Meningkatkan aktivitas pribadi
Peningkatan permulaan gerakan,
Peningkatan kemandirian termasuk
mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Berinteraksi sosial dan melakukan


aktivitas intelektual
Terapi wicara, meningkatkan aktivitas pribadi

COVID-19 | 2020
Menggunakan tongkat & walkers seperti makan minum dan mencuci baju.
Meningkatkan volume suara
untuk mengurangi resiko jatuh
Tatalaksana
Farmakologis

Levodopa Dopamine Agonist


Dimulai dari dosis terkecil: <400 Ropinirole: 9-16 mg per hari (maksimal
mg/hari 24 mg, dibagi 3-4 dosis
Pramipexole:3.3 mg dibagi 3 dosis
Rotigotine: 4-6 mg/hari

MAO-B inhibitor COMPT inhibitor


Selegilini: 5-10 mg/hari Entacapone: 200 mg 4-8
Rasagilinie: 0.5-1 mg 1 hari 1 kali kali/hari setiap pemberian
dosis levodopa
Tolcapone: 100 mg 3 kali/hari
TERAPI BEDAH

Thalamotomy Deep Brain stimulation


Pallidotomy
75
PROGNOSIS
50

25 Semakin ringan gejala semakin baik prognosis

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
ANALISA
KASUS
Anamnesis

Ditemukan :

Berdasarkan anamnesis, keluhan pasien memenuhi kriteria


parkinson :
- Bradikinesia
- Rigiditas
- Tremor istirahat
- Instabilitas postural

Selain itu, pasien juga menyangkal adanya keluhan yang


menjelaskan penyebab lain.
KRITERIA DIAGNOSIS MENURUT UKPDS
BRAIN BANK CLINICAL CRITERIA
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Bradikinesia Eksklusi: Minimal >3 kriteria:
ditambah minimal 1 dari Riwayat stroke berulang Awitan unilateral
gejala berikut: Riwayat trauma kepala berulang Tremor istirahat
Tremor istirahat Gejala unilateral menetap lebih dari 3 Penyakit progresif
Rigiditas tahun Gejala sejak awitan
Instabilitas postur Gejala cerebellar menetap secara
Gangguan ototnom berat saat awal asimetris
penyakit Memberikan respon
Dementia berat pada awal penyakit baik (70-100%)
dengan gangguan memori, bahasa dan terhadap pemberian
praksis levodopa
Tanda babinski Respon terhadap
Ada tumor otak atau hidrosefalus levodopa 5 tahun
komunikasi dari hasil pencitraan otak atau lebih
Tidak memberikan respon terhadap Perjalanan klinis
terapi levodopa dosis besar berlangsung 10 tahun
Paparan bahan kimia mengandung atau lebih
komponen MPTP (1-methy-4-phenyl-
1,2,3,6-tetrahydroxypyridine)
Dapat Disingkirkan
- Gangguan ingatan
- Menurunnya fungsi eksekutif untuk berpikir dan
Diagnosis mengontrol diri
- Terganggunya fungsi visuospatial
Banding - Gejala kognitif pada lewy body dementia tidak
ditemukan pada pasien ini sehingga diagnosis banding
Lewy Body lewy body dementia dapat disingkirkan.
Dapat Disingkirkan
Parkinsonism dapat disebabkan oleh vaskular
parkinsonism, parkinsonism karena obat, dan tumor
Diagnosis otak
Riwayat Hipertensi dan Stroke X
Banding Parkinsonims Vaskular

Parkinsonism
Riwayat Konsumsi Obat X
antipsikotik, antiemetik seperti
metoclopramide, dan obat kejang valproic
acid

Riwayat Tumor X
TATALAKSANA
Medikamentosa

Levodopa 3 x 125 mg PO
Ropinirole 1 x 4 mg PO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai