Asesmen : Asesemen merupakan proses mengumpulkan data bukti yang menelaah kebutuhan, keungunggulan, kemampuan atau abilitas dan deskripsi pencapaian perkembangan dan belajar anak didik dalam kegiatan lembaga PAUD. Asesmen berkaitan dengan sejauh mana anak memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran dari seorang guru. Asesmen menurut Linn dan Gronlund asesmen lebih luas dalam hal keragamanan prosedur perolehan informasi yang digunakan. Asesmen membutuhkan waktu yang begitu panjang karena menyangkut proses berkelanjutan. Asesmen dilakukan untuk berfokus pada mencari data tentang anak didik. Evaluasi : Evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasar dan menelaah, mengevaluasai pembelajaran berarti mengamati, memeriksa, meneliti maksud atau tujuan dalam merencanakan dan melaksanakan program tertentu. Evaluasi berkaitan dengan efektifitas proses pembelajaran. Evaluasai bersifat lebih abstrak dan luas. Evaluasi dilaksanakan secara berkala (minguuan, semesteran, harian, dan lain-lain). Evaluasi lebih luas dari itu (tujuan belajar, tingkat penguasaan guru, metode, pengajaran kelas dan lain-lain). 2. Mengapa guru TK wajib memahami Asesmen dan Evaluasi Karena Asesmen dan Evaluasi adalah alat untuk mendapatkan data sejauh mana anak mampu memahami proses pembelajaran atau tidaknya. Selain itu juga asesmen dan evaluasi juga dapat memudahkan seorang guru untuk mengetahui perkembangan anak di sekolah. Evaluasi asesmen dapat dilakukan oleh guru dalam waktu yang bersamaan untuk mengumpulkan informasi datra dari anak. 3. Prinsip-prinsip Evaluasi Komprehensif Evaluasi mencakup keseluruhan aspek yang akan dinilai baik bidang pengembangan kemampuan dasar dan bidang pengembangan perilaku. Keterandalan atau Reliabilitas Tingkat kepercayaan tinggi konsisten, keajekan. Kapanpun dinilai hasil tidak jauh berbeda. Kesahehan atau Validitas Hendaknya mengevaluasi secara tepat apa yang akan dievaluasi, dengan mengupakayan alat evaluasi yang tepat. Validitas akan terlihat pada kisi-kisi instrumen yang direncang. Objektif Penafsiran terhadap sebuah informasi dalam evaluasi harus apa adanya, sesuai kenyataan, menghindarkan diri dari subjektifitas, sehingga akan menghasilkan nilai yang relatif sama walaupun penilainnya. Kontinue dan Berkesinambungan Evaluasi dilakukan secara kontinue dalam waktu yang cukup. Bukan hasil pengamatan sesaat. Guru harus memperoleh kesimpulan akhir yang akurat. Dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Bermakna Memiliki manfaat atau nilai guru bagi pembelajaran secara keseluruhan evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan dan peningkatan berbagai hal dalam pembelajaran.