Assignment Session 6
Assignment Session 6
Session 5 – 8
The Litmus Test of a Plan
Neutral
Neutral
Neutral
Neutral
0
755,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
860,000
755,000
0
0
0
1,615,000
Tahun pertama
Perkiraan Penjualan di tahun pertama dibawah rata rata
karena dibandingkan dengan competitor, kami membuka
penjualan dengan cara system pre order dimana tidak setiap
hari membuka pre order tersebut jadi penjualan dari produk
kami pasti dibawah rata rata dari competitor
Tahun Kedua
Perkiraan penjualan di tahun kedua itu sudah rata-rata
mungkin di tahun kedua kami sudah mempunyai tempat
untuk membuka toko offline sendiri dan bisa terus
memproduksi produk kami setiap hari sehingga tidak perlu
untuk membuka pre order.
Tahun Pertama
Perkiraan Pemasukan ditahun pertama dibawah rata rata
karena sistem pre order membatasi para pelanggan untuk
membeli produk kami, karena harus menunggu beberapa
hari agar produk tersebut bisa di produksi.
Tahun Kedua
Perkiraan pendapatan di tahun kedua sudah berada di rata
rata karena kami sudah mempunyai modal yang cukup
untuk memproduksi setiap hari agar konsumen bisa
langsung membeli produk kami tanpa menunggu.
Bisnis kami dikatakan sudah layak karena dari kuesioner yang
kami bagikan menunjukan respons dengan persentase yang
baik.
Kami tidak begitu yakin dengan kelayakan dari market bisnis
kami karena banyaknya competitor yang bergelut di industry
food and beverage, selain itu kami juga belum memiliki branding
yang cukup kuat sehingga belum begitu dikenal oleh masyarakat
Sources: Preparing Effective Business Plans an Entrepreneurial Approach, 2 nd edition, Bruce R. Barringer,
Ph.D., page 90-94.
Introduction
A. Nama bisnis kami, "Onnekas Aardappel Donuts" merupakan nama yang diambil dari 2 bahasa, yang
dimana "Onnekas" merupakan bahasa Finlandia, yang memiliki arti "keberuntungan". Sedangkan
"Aardappel Donuts" diambil dari bahasa belanda, yang memiliki arti "donat kentang".
Dengan nama tersebut, kami berharap, bisnis donat kentang yang kami bangun ini bisa membawa
keberuntungan, baik itu untuk kami sebagai pelaku bisnis & juga para customer kami.
Tagline
Taste Never Lies
C. Onnekas Aardappel Donuts merupakan brand yang baru berdiri pada tahun 2020, & bergerak di
bidang Food & Beverage. Produk yang kami tawarkan adalah donat kentang yang dibuat secara
homemade, selain teksturnya yang lembut dan padat, produk kami juga bebas dari bahan pengawet.
Onnekas Aardappel Donuts, menyajikan produk dengan varian rasa yang cukup beragam yang terdiri
dari Strawbery, Blueberry, Lemon, & rasa yang paling menjadi favourite customer kami adalah pandan.
Selain itu, yang menjadi keunikan dari produk kami adalah, varian rasa atau topping tersebut dipisah
dari donat, sehingga cara customer mengonsumsi donat kami pun terbilang cukup unik, yang dimana
harus mencelupkannya ke dalam topping tersebut. Dengan adanya Onnekas Aardappel donuts ini, kami
ingin meminta sedikit waktu anda untuk mengisi form survey dibawah ini, agar kami bisa mendapatkan
penilaian terkait produk yang kami pasarkan.
Definitely would buy : 6
Probably would buy : 13
Might or might not buy : 2
Probably would not buy : 0
Definitely would not buy : 0
Conclusion Part 1
Setelah kami melakukan survey terhadap beberapa orang konsumen, kami menyimpulkan bahwa
Sebagian orang memiliki ketertarikan untuk membeli produk kami. Konsumen memiliki ketertarikan
karena produk kami menyediakan berbagai varian rasa dan harga yang kami tawarkan juga relative
murah. Kami juga sedang membuat varian produk baru dimana para konsumen juga tertarik
membeli produk kami.
Conclusion Part 2
A. Industry attractiveness
Berdasarkan hasil analisis dari tools yang kami gunakan, bisnis kami termasuk moderate.
Industry Food & Beverage, merupakan salah satu industri yang memiliki pertumbuhan yang kuat
& masih akan terus bertumbuh. Namun, hal tersebut tentu juga menimbulkan banyaknya
kompetitor bagi perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Bahkan, trend
yang ada pun sangatlah mendukung & dapat memberikan dampak yang cukup signifikan
terhadap industry ini, & dengan ketatnya persaingan yang ada, pendapatan / keuntungan yang
di dapat pun tetap dapat dikatakan cukup menguntungkan. Hal tersebut juga dikarenakan
industry food & beverage ini dapat dijalankan untuk jangka yang cukup panjang.
C. Market timeliness
Berdasarkan tools yang kami pilih & hasil analisis yang kami lakukan, Bisnis kami termasuk
kedalam low potential. Hal ini, salah satunya disebabkan karena dalam market kami dibidang
Food & Beverage, dengan produk camilan, banyak dari mereka (konsumen) bersedia membeli
hanya ketika ingin membeli, dan hal tersebut terjadi hanya pada saat – saat tertentu saja. Trend
yang ada pun berdasarkan pengalaman kami, tidak memberikan dampak yang begitu besar
untuk bisnis yang kami jalankan. Hal tersebut disebabkan banyaknya perusahaan besar yang
telah memiliki branding yang kuat & juga memungkinkan perusahaan – perusahaan besar dapat
masuk ke dalam market tersebut.
D. Industry/Market feasibility
Dalam industry/market feasibility dari bisnis yang kami jalankan saat ini, kami membuat
kesimpulan Unsure / tidak yakin yang dimana hal tersebut disebabkan karena dari hasil analisis
yang kami lakukan ternyata masih banyak terdapat table yang ditandai pada opsi moderate &
juga masih ada beberapa faktor yang menunjukan bisnis kami low potensial, sehingga hal
tersebut menyebabkan bisnis kami masih berada dalam posisi Unsure/tidak yakin.
A. Management Prowess
Berdasarkan Assesment Tools yang kami pilih, kami termasuk dalam Moderate Potential, karena
kami belum berpengalaman dalam bidang ini, lalu kami juga belum memiliki pengalaman
kewirausahaan sebelumnya dan kami juga tidak mempunyai jaringan social dalam bisnis ini.
Tetapi kami memiliki sedikit kreativitas untuk mencoba melakukan inovasi baru terhadap
produk kami. Salah satu anggota kami juga memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengurus
cash flow management. Kami juga masih dalam tahap kuliah dan masih belajar mengenai bisnis
yang kami buat.
B. Resource Sufficiency
Dalam Resource Sufficiency Tool produk kami berada di netral karena dilihat dari assessment
tools dari bisnis kami, kami baru mempunyai kantor, support personel, peralatan utama yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini dan kemampuan untuk membangun partnership, diluar
hal itu kami baru akan memiliki dan ada Sebagian seperti karyawan dan dukungan pemerintah
local yang akan susah kita dapatkan karena untung yang kami dapatkan belum bisa untuk
membayar karyawan.
C. Organizational Feasibility
Dari segi aspek organizational feasibility bisnis kami berada di tahap Unsure ( tidak yakin )
karena dari aspek bisnis, bisnis kami masih berada di rating netral yang berarti bisnis kami masih
belum sepenuhnya siap untuk berjalan. Karena kami hanya memiliki beberapa Resource dan link
yang kami punya juga masih sedikit.
Conclusion Part 4