Contoh Makalah
Contoh Makalah
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimphkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik – baiknya. Makalah yang berjudul “Sistem Ekonomi
Masyarakat Primitif” disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Bank Syariah yang dibimbing oleh Ibu Mutmainnah, S.E., M.E,
Karena keterbatasan waktu dan tempat maka hanya itu yang bisa kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini, dan
karena keterbatasan wawasan hanya sebagian kecil saja yang kami bisa bahas
tentang sejarah pemikiran ekonomi pada aliran institusional di makalah yang kami
buat.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga apa yang kami tulis dalam
makalah ini bisa bermanfaat bagi orang yang membacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Cover .....................................................................................................
1.1............................................................................................................
Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2............................................................................................................
Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3............................................................................................................
Tujuan Masalah ................................................................................ 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan Masalah
a. Memahami bagaimana sistem ekonomi masyarakat komunal
b. Memahami bagaimana sistem ekonomi masyarakat perbudakan
c. Mengetahui dan memahami bagaimana dinamika ekonomi masyarakat
primitif
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
hingga beberapa dari mereka sudah mulai menyaadari untuk hidup secara menetap
menjadi gens.
Dalam hidup menetap mulai berlangsung kehidupan berumah tangga dan
pembagian pekerjaan untuk keperluan hdup dan kehidupan bersama didalamnya.
Pekerjaan dibagi sesuai dengan keadaan dan kemampuan tenaga kerjanya, wanita
bercocok tanam dan mengurus keluarga sedangkan laki-laki berburu atau mencari
ikan dan buah-buahan. Kehidupan ekonomi komune bersumber dari hasil kerja
cocok tanam dan dari pemburuan, wanita bekerja bercocok tanam mempunyai
hasil secara tetap dan bisa mencukupi kebutuhan komune, sedangkan laki-laki
berburu dengan hasil yang tidak menentu. Dengan begitu bercocok tanam
mempunyai peran penting dan pengaruh besar dalam kehidupan ekonomi komune
dan berpengaruh besar dalam kehidupan gen daripada laki-laki.
Peran penting wanita dalam kehidupan komune dan berpengaruh besar
terhadap kehidupan gen, itu membawa wanita juga berperan dan berpengaruh
dalam kehidupan keluarga. Dari itu berlaku sistem matrialchal dalam hubungan
keluarga, yaitu garis keturunan menurut darah ibu, yang itu menunjukkan bahwa
wanita mempunyai “kekuasaan” yang lebih tinggi dari pada laki-laki dalam
hubungan keluarga. Sedangkan laki-laki disamping berburu, mereka juga
membantu pekerjaan wanita dengan ikut bercocok tanam, kecuali itu juga
memelihara sementara binatang hasil buruan sebagai usaha berternak. Peran dan
hasilnya tampak mengimbangi peran dan pekerjaan hasil pekerjaan wanita,
bahkan kemudian menjadi lebih besar. Sejalan dengan itu pengaruh kekuasaan
ekonomi dalam gen berangsur-angsur beralih ketangan laki-laki dan meimbulkan
perubahan dalam sistem hubungan keluarga. Sistem matrialchal berubah menjadi
sistem patrialchal, yaitu garis keturunan menurut darah ayah. Dengan perubahan
itu tercatat dua peristiwa penting dalam sejarah, pertama peran dalam ekonomi
beserta perubahannya membawa dan menentukan peranan dalam hubungan sosial
atau sistem sosial. Kedua, tidak selalu dan tidak selamanya peran perempuan
dibawah peran laki-laki.
4
5
2.2. Sistem Ekonomi Masyarakat Perbudakan
Perbudakan adalah keadaan di mana orang menguasai atau memiliki orang
lain. Sebagian ahli sejarah mengatakan perbudakan mulai timbul sesudah
pengembangan pertanian, sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu. Awalnya, para
budak terdiri dari penjahat atau orang – orang yang tidak bisa membayar hutang.
Ada kalanya tawanan perang diperlakukan sebagai budak untuk bekerja oleh
pihak penawan. Ketika terjadi peperangan, kaum yang kalah juga diperlakukan
sebagai budak oleh kaum yang menang. 1
Perbudakan adalah masalah hak asasi manusia pertama yang
membangkitkan perhartian dunia internasional secara luas. Menurut ahli sejarah,
perbudakan pertama – tama diketahui terjadi di masyarakat Mesopotamia
( Sumeria, Babilonia, Asiria, Chaldea).2 Praktek – praktek perbudakan tetap
merupakan masalah yang sangat penting dan berkepanjangan pada tahun – tahun
terakhir abad kedua puluh.
Saat ini perbudakan mencakup segala macam pelanggaran hak asasi
manusia. Disamping perbudakan tradisional atau primitif dan perdagangan budak,
pelanggaran – pelanggaran tersebut meliputi, pelacuran anak, jual beli anak,
pornografi anak, eksploitasi buruh anak – anak.
Perekonomian kota yang pertama berkembang di Mesopotamia
dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil – kuil, imam.
Surplus sosial menyebabkan terjadinya lembaga ekonomi yang berdasarkan para
peperangan dan perbudakan. Administrasi untuk surplus yang harus disimpan,
menimbulkan kebutuhan akan sistem akuntansi.
Kebudayaan Mesopotamia bertahan beribu tahun dibawah pemerintahan
yang berbeda, pengaruhnya memancar ke siria dan Mesir melalui perdagangan
dan peperangan. Sejalan sesuai migrasi dan perdagangan yang telah berlangsung
sekian lama, pengaruh kebudayaan Mesopotamia juga sampai ke India dan cina.
Sedangkan untuk benua Amerika, terdapat dua pendapat mengenai migrasi
penduduk kuno ke benua tersebut. Pendapat pertama penduduk asli Amerika
1
Abdul Fadhil, “Perbudakan dan Buruh Migran Di Timur Tengah,” dalam Thaqafiyyat, vol. 14, no.
1, (Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta : 2013),162.
2
Ibid 163
6
berasal dari Asia yang melintasi Selat Bering (Amerika Utara) dan kemudian
menyebar ke seluruh benua Amerika dengan membawa serpihan kebudayaan dari
tanah asalnya di Asia. Pendapat kedua, penduduk asli Amerika berasal dari Afrika
Utara yang melintasi Atlantik dan masuk ke Amerika Tengah dan selatan dengan
membawa serpihan budaya kunu afrika.
3
Isaskhar Odon S, “Kebijakan politik Abraham Lincoln terhadap penghapusan perbudkan di
amerika serikat (1832 – 1865),” Pendidikan sejarah, 2018, 21 – 25.
7
wilayah selatan membela perbudakan bukan hanya atas dasar kebutuhan
ekonomi tetapi lebih karena pengabdian mendalam terhadap supermasi kulit
putih.
Di dalam lembaga perbudakan semua peraturan yang mengatur
hubungan antara tuan dan budak yang termuat dalam peraturan hukum yang
dinamakan, “The Black Codes” yang isinya diantaranya melindungi hak
milik budak, mengawasi setiap kemungkinan timbulnya gerakan – gerakan
Negro yang dapat membahayakan kedudukan para pemiliknya.
8
4. Masyarakat primitif belum mengenal pembagian kerja (division of labour)
dan spesialisasi. Pembagian kerja biasanya mengikuti garis keturunan seks
dan umur.
5. Tidak banyak lembaga dalam masyarakat primitif yang menangani
maslah-masalah khusus, umumnya satu lembaga menangani berbagai
masalah.
6. Kebudayaan yang ada bersifat homogen dan hubungan antara individu
termasuk kerangka hubungan kekerabatan.
7. Pola hubungan masyarakat primitif adalah face to face di mana anggota-
anggota masyarakat saling mengenal secara pribadi.
8. Masyarakat primitif memiliki orde moral seperti yang disampaikan Redlief
atau solidaritas mekanik oleh Durkheim yang berarti masyarakat primitif
memiliki suatu prinsip yang mengikat atau mekanisme masyarakat.
Menurut Rostow, yang dimaksud dengan masyarakat tradisional adalah
masyarakat yang fungsi produksinya terbatas yang ditandai oleh cara produksi
yang relatif masih primitif yang belum mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi. Cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai-
nilai yang kurang rasional, tetapi kebiasaan tersebut telah turun temurun.4
Dalam suatu masyarakat tradisional, menurut Rostow, tingkat
produktivitas per kapita masih rendah, oleh karena itu sebagian besar
sumberdaya masyarakat digunakan untuk kegiatan sektor pertanian. Dalam
sektor pertanian ini, struktur sosialnya bersifat hierarkis yaitu mobilitas
vertikal anggota masyarakat dalam struktur sosial kemungkinannya sangat
kecil. Maksudnya adalah bahwa kedudukan seseorang dalam masyarakat tidak
akan jauh berbeda dengan para pendahulunya.
Sementara itu kegiatan politik dan pemerintahan pada masa ini
digambarkan Rostow dengan adanya kenyataan bahwa walaupun kadang-
kadang terdapat sentralisasi dalam pemerintahan, tetapi pusat kekuasaan
4
https://www.kompasiana.com/andisulistyo/ekonomi-tradisional-dan-perubahan-
sosial_558775ce727a61ad048b4567
9
politik di daerah-daerah berada di tangan para tuan tanah yang ada di daerah
tersebut. Kebijaksanaan pemerintah pusat selalu dipengaruhi oleh pandangan
para tuan tanah di daerah tersebut.
maka dapat disimpulkan ciri-ciri ekonomi tradisional antara lain:
1. Kegiatan produksi bergantung pada alam, dan kegiatan dilakukan dengan
mengunakan tenaga kerja manusia
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Belum benyak mengenal pembagian kerja dan spesialisasi
4. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
5. Masih terikat dengan tradisi
6. Kerangka hubungan antar individu adalah kekerabatan
Kelebihan :
kelebihan ekonomi tradisional adalah terletak pada masyarakat yang
memiliki hubungan erat sehingga persaingan dilakukan secara sehat tanpa
adanya beban berat yang harus dipikirkan.
Kekurangan :
Kekurangannya adalah pada teknologi yang digunakan dan produksi yang
dihasilkan cenderung rendah.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
a) ekonomi masyarakat komunal
pada tingkat mencari yang sudah ada, belum sampai pada tingkat
memproduksi untuk mencukupi keperluannya. Kehidupan mereka berpindah
sesuai tempat yang memiliki banyak tumbuhan atau hewan yang cukup untuk
mereka makan, dan akan berpindah ketika persedian makanan sudah habis untuk
mencari tempat yang memiliki persediaan makanan yang cukup.
b) Ekonomi masyarakat perbudakan
Perbudakan adalah keadaan di mana orang menguasai atau memiliki orang
lain. Sebagian ahli sejarah mengatakan perbudakan mulai timbul sesudah
pengembangan pertanian,Praktek – praktek perbudakan tetap merupakan masalah
yang sangat penting dan berkepanjangan pada tahun – tahun terakhir abad kedua
puluh. Perbudakan yang terjadi di amerika serikat dibagian wilayah utara dan
selatan, yaitu pada penduduk kulit hitam dan penduduk kulit putih.
c) Dinamika ekonomi masyarakat primitif
Masyarakat tradisional dapat pula disebut dengan masyarakat
berkebudayaan pra industri atau masyarakat primitif. Masyarakat primitif adalah
masyarakat yang agak rendah perkembangan pengetahuan dan teknologinya,
sehingga tingkat produksinya agak rendah dan tidak banyak sisa makanan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/andisulistyo/ekonomi-tradisional-dan-perubahan-
sosial_558775ce727a61ad048b4567
Fadhil, Abdul. 2013. “Perbudakan dan Buruh Migran Di Timur Tengah,” dalam
Thaqafiyyat, vol. 14, no. 1, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.
Odon, Isaskhar, S. 2018. “Kebijakan politik Abraham Lincoln terhadap penghapusan
perbudkan di amerika serikat (1832 – 1865),” Pendidikan sejarah : Yogyakarta.
12